12. Berpisah untuk bertemu kembali

visual dulu ya reader,

Pangeran Indra buana

Putri Dayang Suri

"Hiyaaaaa!...hiyaaa.. Pangeran Indra memecut kudanya agar berlari kencang mengejar Suri yang sudah hilang di kegelapan malam.

Tak lama berselang, setelah tikungan pertama hutan larangan Pangeran Indra Buana melihat Suri memecut kudanya dengan sangat kencang, sehingga pangeran harus berusaha keras agar bisa mengejarnya.

"Dinda tunggu" pangeran Indra berbisik, dan seketika Putri Dayang Suri menghentikan kudanya, Suri mendengar dengan jelas bisikan pangeran Indra seakan akan dia berbisik di telinganya, saat Suri berbalik alangkah terkejutnya ia, pangeran Indra masih tertinggal jauh di belakang.

Pangeran tersenyum melihat Suri tiba tiba berhenti menunggunya, dia sengaja bertelepati dengan Suri karena tahu jika berteriak sampai suaranya habis pun Suri tak akan mau mendengarnya.

Setelah kuda pangeran Indra terlihat jelas di belakangnya Suri kembali memecut kudanya, Hiyaaaa.. hiyaaaa... kuda Suri melaju dengan kencang.

Setelah 2 jam berkuda mereka tiba di perbatasan Kerajaan Swarna Bumi, dinding bentengnya yang megah dari kejauhan terlihat sedikit menyeramkan.

Di kegelapan malam dinding itu hanya terlihat hitam karena bulan yang tinggal separuh dan cahaya obor yang meliuk liuk tak cukup kuat untuk meneranginya di malam yang semakin pekat.

Suri menghentikan kudanya, tak lama kemudian pangeran Indra pun sampai diperbatasan, pangeran segera turun dan memindahkan kijang yang dibawanya ke atas kuda Suri.

"Jangan katakan apapun tentang kejadian hari ini, katakan saja dinda tersesat lagi" pangeran berbicara sambil menatap Suri.

Suri yang hanya diam saja pura-pura sibuk memperhatikan Pangeran Indra yang mengikat kijang ke tempat khusus hasil buruan di kuda Suri, mengikatnya dengan kencang sambil menarik-narik dan menepuk nepuk memastikan ikatannya kuat dan tidak terjatuh nanti.

"Dinda" Pangeran Indra menegur Suri yang masih saja diam, Suri hanya menjawabnya dengan anggukan kepala. "Jangan lupa, kanda menunggu jawabanmu" .

Pangeran Indra berbicara lagi, memegang tangan Suri yang erat meremas tali kekang kudanya. "Kanda harap penantian kanda tidak sia sia, kanda berjanji 7 hari kedepan tidak akan mengganggu dinda, biarlah keputusan dinda murni dari hati dinda, karena kanda tidak akan memaksa dinda untuk mencintai kanda".

Pangeran Indra berbicara dengan serius, sesekali dia mendesah, kentara sekali dari desahan nafasnya bahwa dia sangat gelisah.

"Baiklah, aku berjanji pangeran, seorang kesatria tak akan melanggar janjinya, aku pamit" Suri menunduk tanda hormat, dan pangeran Indra mundur melepas tangannya yang menggenggam tangan Suri.

"Hiyaaaa... hiyaaa.. Suri langsung memecut Cantiqa kuda putih kesayangannya itu langsung melesat kencang, Suri dan kudanya seakan terbang membelah malam,di antara cahaya bulan yang remang remang.

Sepeninggal Suri, Pangeran Indra terpaku di tempatnya, terus memandang punggung Suri hingga tak terlihat lagi sama sekali. "Semoga cintaku tidak bertepuk sebelah tangan, demi matahari dan bulan aku tak akan rela jika kau dimiliki orang lain Suri".

"Kita hanya berpisah sementara untuk bertemu kembali selamanya dinda, karema kau hanya milikku, pangeran Indra tersenyum.

Pangeran memperhatikan sekeliling setelah dirasanya aman, dia memejamkan matanya, dan merafal mantra, terdengar lirih suaranya ketika menyebut "kembali ke istana Buana" seketika kabut tipis menyelimuti pangeran.

Dan sesaat kemudian pangeran menghilang, Pangeran Indra menggunakan ilmu teleportasi sehingga dia tidak perlu mengeluarkan tenaga lagi untuk kembali ke istananya, sebenarnya tadi pangeran Indra ingin melakukan teleportasi untuk membawa Suri kembali ke kerajaan Swarnabumi.

Tapi seketika pangeran berfikir, jika dia melakukannya akan membuat Suri bertambah bingung, sehingga pangeran Indra mengurungkan niatnya, dan berkuda saja seperti orang biasa.

alhamdulillah, tak terasa sudah 12 bab author tulis, terima kasih banyak sudah sudi membaca karyaku, buat yang meninggalkan jejak terima kasih manyak manyak komen kalian vitamin buat aku, buat yg silent reader semoga bisa menikmati, nggak nyangka banget kalian mau membaca karyaku, semoga kalian suka, terus dukung aku ya, tq n i love you so much more muach3x😘😘😘