Masa lalu Roby 2

1 jam kemudian Roby baru mendapatkan lokasi terakhir dimana keluarganya berada.

Roby langsung menuju ke sebuah rumah sakit dimana mereka membawa keluarganya saat ini. 30 menit kemudian Roby tiba disana, karena dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi mengingat jarak rumah sakit yang lumayan jauh.

Begitu tiba disana, dia melihat Gerald yang tak lain adalah partner dari Deinard di kepolisian sedang berbicara dengan seorang dokter di depan ruang ICU.

Roby berlari menghampiri Gerald disana. "Uncle Gery." panggil Roby.

"Roby, kau baru tiba."

"Iya, bagaimana keadaan mereka?" tanya Roby tidak sabar.

Gerald menarik nafas panjang

"Duduk dulu, aku akan memberitahukan sesuatu padamu."

"Ada apa uncle?, apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka?" dada Roby naik turun karena merasa tidak sabar menunggu penjelasan dari Gerald.

"Tenanglah, ini rumah sakit. Sebelumnya aku minta kau harus tenang mendengar apa yang akan aku katakan ini."

"Cepat uncle katakan ada apa!, jangan bertele-tele." sarkas Roby.

"Begini Roby." Gerald menjeda ucapannya seraya menarik nafas dalam-dalam. "Deinard dan Rocky tidak bisa diselamatkan, karena luka bakar serius sekitar 84%. Sedangkan ibumu, dia masih belum sadarkan diri. Memang dia berhasil keluar dari dalam mobil sesaat sebelum mobil yang mereka tumpangi meledak dan ledakan itu menyebabkan tubuh ibumu terpental hingga jarak 10 meter dan kepalanya mengenai beton pembatas jalan, itu sebabnya ibumu sekarang mengalami koma."

Roby hanya terdiam sambil mengepalkan tangannya, dia mencoba menahan gejolak amarah, sedih dan bercampur kecewa.

Dia marah atas apa yang sudah terjadi pada keluarganya, dia sedih karena dia tidak bisa menolong mereka saat itu dan dia juga kecewa kepada ibunya karena sang ibu menolak memberi tahu keberadaan mereka saat itu. Dari situlah awal kerenggangan hubungan Roby dan Jennifer sang ibu.

Jika saat itu ibunya mau memberi tahu posisinya, mungkin Roby masih bisa menolong dan menyelematkan mereka. Mungkin juga ayah dan adiknya masih hidup sekarang.

Roby terduduk lemas di kursi tunggu ruang ICU, saat ini dia hanya bisa menunggu jenazah ayah dan adiknya di perbolehkan pulang untuk dimakamkan.

Setelah proses pemakaman selesai, Roby kembali ke rumah sakit untuk melihat kondisi ibunya yang masih belum sadarkan diri. Sambil menunggu dokter datang untuk pemeriksaan lebih lanjut, Roby mulai bertanya lebih detail kronologi kejadiannya pada uncle Gerald.

Awalnya Gerald menolak untuk memberi tau Roby, namun Roby bersikeras dan bahkan Roby juga mengancam akan membuat keributan di rumah sakit itu jika Gerald tidak mau bercerita padanya.

Dengan sangat terpaksa akhirnya Gerald menceritakan semuanya, diam-diam Roby mulai merencanakan sesuatu untuk mencari tau siapa itu Willard Jonassen dan akan balas dendam nantinya.

Tapi untuk sementara Ini, Roby harus bersabar terlebih dahulu sampai sang ibu diperbolehkan untuk pulang.

2 minggu kemudian Jennifer sudah diperbolehkan untuk pulang, setelah keluar dari rumah sakit Jennifer hanya diurus oleh seorang perawat yang dipekerjakan oleh Roby. Sedangkan Roby, dia sudah tidak melanjutkan pendidikannya di Oxford university.

Roby hanya pulang seminggu sekali dan itupun bila Jenni sudah memintanya untuk pulang. Sebenarnya Roby tidak membenci Jenni, hanya saja dia masih merasa kecewa atas keegoisan Jenni hingga mengakibatkan ayah dan adiknya tewas.

Ya walaupun alasan Jenni diam kala itu adalah karena dia ingin melindungi Roby, tapi tetap saja Roby merasa kecewa. Namun apalah daya, semua sudah terjadi.

Kini Roby fokus mencari informasi tentang Willard dibantu oleh sahabatnya Asgar Mehmed. Dia hanya mengawasi ibunya dari kejauhan dan memantau perkembangan kesehatan sang ibu dengan menghubungi langsung perawat yang merawat ibunya.

Setelah bersusah payah, akhirnya Roby mendapat informasi tentang Willard dan dimana keberadaanya. Namun Roby tidak boleh gegabah untuk dapat melawan Willard, karena dia tau Willard bukan orang sembarangan.

Walaupun Willard hanya dikenal sebagai juru bicara di parlemen, tapi dibelakang itu Willard memiliki banyak rahasia.

Untuk memperlancar aksinya , Roby memutuskan untuk bergabung kedalam salah satu kelompok mafia disana yang bernama The Dead Owner.

Namun untuk bisa masuk menjadi anggota mafia tersebut, itu tidaklah mudah. Jadi dia mencoba mendekati salah satu anggota yang cukup disegani disitu, dia adalah seorang wanita cantik dan sexy namun dia sangat berbahaya, wanita itu bernama Gaby Manuela.

Sebulan lamanya Roby mendekati Gaby agar bisa masuk kedalam kelompok tersebut. Namun lagi dan lagi, Roby menemukan kendala. Dia harus menuruti keinginan Gaby untuk menjadi kekasihnya dan harus menjadi partner ranjang untuknya.

Awalnya Roby merasa keberatan bila harus bercinta dengan Gaby, namun lama kelamaan Roby menjadi terbawa dan itu jadi sebuah keharusan saat Roby tengah kalut.

Akhirnya Gaby menepati janjinya dan menjadikan Roby anggota The Dead Owner, bahkan tidak tanggung-tanggung, Gaby menjadikan Roby sebagai tangan kanan ketua.

Roby tidak mengulur waktu lagi, dalam waktu 2 minggu Roby sudah merencanakan untuk menyerang Willard dan target awalnya adalah istri dan anaknya.

Setelah mendapat informasi, bahwa saat ini Willard sedang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Kesempatan itu dimanfaatkan Roby untuk menculik istri dan anaknya.

Tepat pada pukul 12 malam, terdengar suara ledakan besar di dalam rumah yang ditempati keluarga Jonassen. Setelah sebelumnya saat sore hari sebuah paket datang ke rumah itu.

Tentu saja paket itu memang asli kiriman dari Willard, hanya saja sebelum sampai di tujuan, seseorang mencegat petugas yang akan mengantarkan paket itu dan digantikan oleh salah satu anak buah Roby.

Pria itu membuka paket itu, dan dilihatnya di dalam adalah sebuah kalung yang sangat cantik yang akan diberikan pada istri Willard. Pria itu menempelkan sebuah logam yang berukuran seperti liontin dan diletakan di bagian tengah kalung menggantikan liontin aslinya.

Logam itu adalah sebuah bom yang sengaja di buat dengan ukuran kecil agar tidak mudah dideteksi. Tapi biarpun kecil, namun bom itu mampu menerbangkan sebuah mobil karena efek dari ledakannya.

Setelah selesai, pria itu langsung pergi sebagai kurir untuk mengantarkan paket tersebut langsung ke rumah keluarga Jonassen.

Setelah terdengar ledakan, keadaan rumah menjadi ricuh dan saat itulah mereka menculik Istri dan anak Willard dari sana.

Tidak sampai disitu, setelah mereka berhasil membawa target keluar dari rumah. Mereka kembali meledakkan rumah itu hingga tidak ada satu orangpun tersisa, kemudian mereka menghapus rekaman CCTV yang ada disana. Bahkan mereka menyuntikkan cairan yang dapat membuat seseorang kehilangan daya ingatnya sebanyak 90% pada seluruh penghuni rumah yang mereka biarkan hidup.

Roby sengaja menghilangkan semua jejak, karena dia ingin bermain-main terlebih dahulu dengan Willard. Dia ingin lihat apa yang dirasakan Willard saat kehilangan keluarga yang sangat dia sayangi.

...****************...

...****************...

Maaf baru sempat up.

Makasih buat yang udah favorit cerita ini.

Jangan lupa suntikan semangka eh semangat buat aku.

Next

👏👏👏👏👏

Terpopuler

Comments

Rangrizal28

Rangrizal28

keren.....

2023-05-22

0

Mom Dee🥰🥰

Mom Dee🥰🥰

baru mampir dilapakmu thor, dan ceritanya keren lah...

2022-12-20

0

Nining Nani

Nining Nani

lanjut thor..

2021-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog dan Perkenalan
2 Masa lalu Roby
3 Visual Cast
4 Masa lalu Roby 2
5 Masa lalu Roby 3
6 Masa lalu Roby 4
7 Masa Kini
8 Kepergian
9 Keputusan
10 Menghilang
11 Panic
12 Kritis
13 Bertemu
14 Perasaan apa ini?
15 I always for you
16 Pencarian
17 Perhatian
18 Salah persepsi
19 Titik terang
20 KAMU!!!
21 Anak ini?
22 Kasih sayang
23 Kesempatan
24 DIA!!!
25 Siapakah yang berhak!!
26 ?????
27 Rasa yang sesungguhnya
28 Saat yang di nanti
29 Mengalah
30 Melanjutkan Hidup
31 Ternyata ya.
32 Hukuman
33 Dasar licik
34 Suasana pagi
35 Efek Samping
36 Kejujuran
37 Kangen
38 Cemburu
39 Pulang meminta restu
40 Pernikahan
41 Malam panas
42 Kehidupan Baru
43 Kenyataan yang menyakitkan
44 Kejujuran yang membawa sengsara
45 Kekecewaan Boy
46 Rahasia
47 Salah Paham
48 Rencana
49 Gadis Baik
50 Kipas Mana Kipas
51 Mulai
52 Penyelematan
53 Kedatangan tamu
54 Gaby dan .....??
55 Hama datang lagi
56 Dia pikir, dia siapa?
57 Jebakan
58 Tertangkap
59 Pembalasan
60 Virus jenis baru
61 Penyerangan
62 Penyergapan
63 Penyergapan 2
64 Rumah sakit
65 Akhir dari Gaby
66 Rencana Liburan
67 Mengunjungi ibu
68 Orang asing
69 Sama saja
70 Om Tampan
71 Penjelasan
72 Hari yang aneh!!
73 Nasib - Nasib!!!
74 Serangan mendadak
75 Kesialan membawa kebahagiaan
76 Kenyataan sebenarnya
77 Dasar plan plin
78 Menyusul
79 Tamu tak diundang
80 I Will always for you
81 Si cowok nekat
82 Pengakuan
83 Kedatangan keluarga
84 Keputusan
85 Pengantin Kadaluarsa
86 Cuma Bisa Pasrah
87 Bertemu Calon
88 Harus Bagaimana lagi
89 Hari Pernikahan
90 Pesta Masal
91 Numpang lewat
92 Exchap
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Prolog dan Perkenalan
2
Masa lalu Roby
3
Visual Cast
4
Masa lalu Roby 2
5
Masa lalu Roby 3
6
Masa lalu Roby 4
7
Masa Kini
8
Kepergian
9
Keputusan
10
Menghilang
11
Panic
12
Kritis
13
Bertemu
14
Perasaan apa ini?
15
I always for you
16
Pencarian
17
Perhatian
18
Salah persepsi
19
Titik terang
20
KAMU!!!
21
Anak ini?
22
Kasih sayang
23
Kesempatan
24
DIA!!!
25
Siapakah yang berhak!!
26
?????
27
Rasa yang sesungguhnya
28
Saat yang di nanti
29
Mengalah
30
Melanjutkan Hidup
31
Ternyata ya.
32
Hukuman
33
Dasar licik
34
Suasana pagi
35
Efek Samping
36
Kejujuran
37
Kangen
38
Cemburu
39
Pulang meminta restu
40
Pernikahan
41
Malam panas
42
Kehidupan Baru
43
Kenyataan yang menyakitkan
44
Kejujuran yang membawa sengsara
45
Kekecewaan Boy
46
Rahasia
47
Salah Paham
48
Rencana
49
Gadis Baik
50
Kipas Mana Kipas
51
Mulai
52
Penyelematan
53
Kedatangan tamu
54
Gaby dan .....??
55
Hama datang lagi
56
Dia pikir, dia siapa?
57
Jebakan
58
Tertangkap
59
Pembalasan
60
Virus jenis baru
61
Penyerangan
62
Penyergapan
63
Penyergapan 2
64
Rumah sakit
65
Akhir dari Gaby
66
Rencana Liburan
67
Mengunjungi ibu
68
Orang asing
69
Sama saja
70
Om Tampan
71
Penjelasan
72
Hari yang aneh!!
73
Nasib - Nasib!!!
74
Serangan mendadak
75
Kesialan membawa kebahagiaan
76
Kenyataan sebenarnya
77
Dasar plan plin
78
Menyusul
79
Tamu tak diundang
80
I Will always for you
81
Si cowok nekat
82
Pengakuan
83
Kedatangan keluarga
84
Keputusan
85
Pengantin Kadaluarsa
86
Cuma Bisa Pasrah
87
Bertemu Calon
88
Harus Bagaimana lagi
89
Hari Pernikahan
90
Pesta Masal
91
Numpang lewat
92
Exchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!