Malam perjodohan 2

"Cukup berikan Liya waktu tiga bulan untuk menganalisis cara penyembuhannya," sambung Aliya memberikan putusan.

Tuan Omer dan nyonya Mona hanya menunduk tidak enak kepada Aliya, ternyata gadis itu tahu tentang keadaan anaknya, namun bukannya menolak ataupun kesal gadis itu justru menawarkan pertolongan kepada mereka, bahkan bersedia untuk membantu penyembuhan putra tunggal mereka.

Namun lain halnya dengan kedua orang tua Chandra, Chandra juga sedikit kesal dengan wanita cantik yang ada di hadapannya. Ya, Chandra memang mengakui wanita yang di hadapannya cantik, namun tak mampu menggetarkan hatinya.

^^^"Apa sebenarnya yang di rencanakan gadis licik ini?" Chandra semakin kesal di buat Aliya.^^^

Menurut Chandra gadis di hadapannya ini sangat sombong, dan pasti akan menyusahkan.

"Penyakit apa?" Kakek Rio memang tak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Aliya sedikit melirik kedua orang tua Chandra, ia dapat melihat wajah memelas dari kedua orang tua itu, mereka sangat memohon untuk hal itu. Ah, Aliya dapat membaca mata mereka, yang memohon agar Aliya tidak memberitahukan kepada kakek Rio.

Aliya hanya menghela nafas beratnya, sudah ia duga kakeknya juga tak tahu tentang itu, pantas saja kakeknya sangat memaksa dirinya untuk di jodohkan.

Aliya sedikit memutar otaknya bingung harus menjawab apa. Ia memandang sekilas kakeknya yang memang sangat berharap dengan perjodohan itu, namun Aliya juga tahu kalau kakeknya juga akan kecewa jika mengetahui kebenarannya.

"Ah, dia sering sakit kepala seperti migren gitu," Aliya sedikit meneguk ludahnya karena kakek Rio memandangnya dengan pandangan curiga.

"Ta tapi dokter belum tahu penyebabnya," sambungan Aliya sedikit melirik kedua orang tua dari Chandra.

Mereka mengangguk serentak membenarkan kata kata Aliya. Tak di sangka kakek Rio terkekeh mendengarkannya karena ia tadi sempat berfikir yang tidak tidak.

"Baiklah kakek setuju saja, nikmati waktu kalian berdua, mencoba lah untuk saling cocok satu sama lain," kakek Rio terkekeh sembari mengusap lembut kepala cucu tunggalnya.

Semua orang bernafas lega mendengar kata kata dari kakek Rio, namun detik selanjutnya nafas semua orang terjegal ketika mendengar pertanyaan dari kakak Rio.

"Kakek harap rumor tentang kamu Chandra tidak benar adanya."

Semua terdiam mendengarkan kata kata dari kakek Rio, terutama tuan Omer dan nyonya Mona.

Sebenarnya ingin sekali Chandra jujur pada kakek Rio, agar tidak di jodohkan dengan wanita yang berada di depannya ini, namun apalah daya pasti kedua orang tuanya akan marah ketika hal itu terjadi.

Sudah bisa di pastikan ia akan menjadi gelandangan hari itu juga, sungguh akan membuat dirinya kerepotan sendiri, belum lagi posisi kakek Chandra yang pasti akan membahayakannya.

"Hahahahaha," tiba tiba Aliya tertawa geli, nampaknya wanita ini menemukan sebuah ide. "Kakek sejak kapan kakek percaya rumor yang beredar?"

Nampaknya Aliya sangat pandai berakting, bahkan sepertinya ia sangat pintar menggiring sebuah opini, ia sangat cocok menjadi seorang aktris, itulah yang di pikiran Chandra.

^^^"Sebenarnya apa yang di rencanakan wanita licik ini?" Chandra memandang Aliya dengan curiga.^^^

"Ayo jawab kakek, sejak kapan seorang Rio terhormat dan tua ringkuh ini mempercayai sebuah rumor yang tak bertanggung jawab? Ayo coba sejak kapan?" Aliya sepertinya benar benar pintar mempengaruhi orang lain.

"Eh cucu tidak sopan, bagaimana mungkin mengatakan hal yang seperti itu," kakek Rio mencubit telinga Aliya.

"Memang begitu kok faktanya, bukan sebuah rumor lagi," kata Aliya terkikik geli.

"Ah benar rumor hanyalah sebuah rumor, belum tentu bisa di percayai, terkecuali ada fakta yang tertera," kakek Rio ikut tergelak membuat ketiga orang itu bernafas lega, dan ikut terkekeh dengan kakek Rio.

"Bagus bagus tiga bulan ini adalah kebebasan kalian, biar sisanya kami yang memikirkannya," sambung kakek Rio.

Nyonya Mona tersenyum, tak menyangka bahwa Aliya akan menerima anakanya yang penuh dengan kekurangan itu, Aliya bahkan menutupinya dari kakek Rio.

"Hahaha tiga bulan lagi, ya kok cepet banget kek?" Aliya nampaknya sangat syok dengan hal tersebut.

"Kan sesuatu yang baik harus di segerakan," kakek Rio berseru dengan santai.

"Iya benar nak Liya," sambung nyonya Mona.

"Jadi konsep pernikahan nak Liya maunya yang bagaimana," nyonya Mona tampaknya sedikit bersemangat jika membicarakan tentang pernikahan.

"Ah, jangan tanyakan kepadanya," kakek Rio mendahului Aliya.

"Kakek ini kan punya Aliya, kok ngomong gitu," Aliya sedikit merengek.

"Jangan, dia itu seleranya aneh dan tidak ada feminim feminimnya sama sekali," kata kakek Rio menatap cucunya dari atas hingga bawah.

"Kakek Liya bagus kok seleranya," kata Aliya membantah.

"Bagus dari mana, jika dilihat dari atas sampai bawah, tidak ada orang yang datang ke pertunangannya dengan menggunakan celana seperti itu," omel kakek Rio.

Ah, sepertinya mereka benar benar tidak malu untuk menampakkan sisi lain di hadapan calon besan.

"Salah kakek sendiri masih latihan sudah main panggil panggil aja, pakai acara ngancam segala lagi, kan jadinya gini," Aliya balik membantah kata kata kakek Rio.

"Masih bantah? Mau di kutuk jadi garpu," kakek Rio kembali dengan ancamannya.

"Tu kan hobinya ancam ancam mulu, ga capek?" kesal Aliya memandang kakeknya dengan cemberut.

"Udah pokoknya jangan tanya dia, nanti di kasi konsep Dora Emon," kata kakek Rio memandang cucunya.

"Mana ada, itu buka Liya ya, Liya masih waras," kata Aliya tak terima.

"Lah terus," kakek Rio tampak penasaran.

"Sinbi the house," cicit Aliya.

"Tu kan, lebih baik para orang tua saja," kata kakek Rio memutuskan.

"Iya iya, biar orang tua yang berpengalaman," kata Aliya sontak membuat yang lain tertawa, ah kecuali Chandra.

^^^"Sebenarnya apa yang di fikirkan gadis licik ini? Aku sedikit khawatir dengan kehidupanku ke depan," Chandra kembali lagi bergumam di dalam hati^^^

Chandra sejak tadi memang terus memperhatikan Aliya, Chandra seperti tengah menelisik dan meneliti setiap pergerakan Aliya.

......................

Setelah selesai membicarakan apa yang mereka maksudkan, akhirnya mereka kembali ke kediaman masing masing.

Sungguh tadi dua pertemuan keluarga yang sangat harmonis, dan dengan bumbu humoris karena pertengkaran kecil yang kerap terjadi antara cucu dan kakek berbeda generasi tersebut.

Hanya saja Chandra sangat irit bicara, jika di tanya baru ia akan menjawab itupun seadanya, kakek Rio mengira itu karena mereka baru dekat, lagian Chandra juga merupakan seorang CEO yang terkenal dingin dan cuek.

Aliya dan kakek Rio kini berada di dalam perjalanan, kakek Rio terus mencecar aliya dengan segala pertanyaan. Kakek Rio jelas tahu bahwa Aliya hanya terpaksa menyetujui perjodohan itu.

"Sayang cucu kakek, kalau memang kamu tidak setuju kakek ga akan maksa cucu kakek ini, jika

kamu ingin lanjut ya lanjut, kalau ga kakek angkat tangan," kakek Rio tampaknya sangat bersungguh sungguh.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

baru mampir thor lanjut

2023-10-12

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

tadi nya "iyya",sekarang "liya,"...nanti mo manggil dgn apa mama mona....."yayaya"....hehehe

2022-09-21

0

Anak_umak

Anak_umak

wih my favorit anime tuh

2022-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Malam perjodohan
2 Malam perjodohan 2
3 Pengawal
4 Pengawal II
5 Chandra vs Aliya.
6 Insiden mobil mergerak
7 Bertemu dokter Juwita
8 Bertemu dengan Brayen
9 Insiden mobil bergerak II
10 Chandra badmood
11 Kejahilan Chandra
12 Balasan Aliya
13 Perang media sosial
14 Perang ranjang panas
15 Bertemu Riky
16 Kekesalan Chandra
17 Aliya si pelakor
18 Perang sofa panas
19 Pagi yang menghebohkan
20 Kalian sedang apa?
21 Antara Bumblebee, sarung dan peci
22 Klub Malam
23 Kemarahan tuan Omer
24 Kepergian Aliya
25 Awal mula misi
26 Misi Aliya
27 Kepulangan Aliya
28 Kamu siapa?
29 Kamu siapa 2
30 Babak baru di pagi hari
31 Prank
32 Kunjungan
33 Di balik adegan uwuw
34 Kembali Bersiteru
35 Hukuman kakek Rio
36 Kondangan siapa?
37 Kamu sayang beneran sama dia?
38 Kita ngapain ke sini?
39 Aku penasaran
40 Fix kita berteman
41 Mereka benar benar kompak dalam hal mengaduh
42 Kalian Tidak Akan Mendapatkan Restu
43 Chandra ga bisa kehilangan Aliya
44 Sekarang atau tidak selamanya
45 Suwe' lo njel
46 Ga ah gue masih kangen
47 Pak Ujang liat kan malam itu,
48 I Love You
49 Habis Ini Kita Ganti Hp Kamu
50 K-Pop Vs Dangdut
51 Tau tahan aja
52 Penyerangan
53 Rumah sakit
54 Sadar
55 Chandra yang bucin
56 Wawancara yang meresahkan
57 Hari pernikahan.
58 Malam pertama
59 Extra part
60 Pengumuman S2
61 S2 Dengan judul SOMPLAK COUPLE
62 Pengumuman S2 CEO belok vs colonel cantik
63 pengumuman S2
64 Cerita Brayen dan Juwita.
65 Juwita dan Brayen
66 CEO BELOK KESAYANGAN IBU DOKTER
67 novel baru
68 novel baru
69 I'm not crazy (please love me) Bab 1
70 I'm not crazy (love me please)
71 I'm not crazy (Please love me)
72 I'm not crazy (love me please)
73 Novel baru Menanti
74 GIVEAWAY TIME
75 Novel baru action and comedy
76 giveaway time
77 Promosi novel dan giveaway
78 info novel baru dan giveaway
79 Novel baru dan giveaway
80 Novel Baru
81 I'm not crazy (please love me)
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Malam perjodohan
2
Malam perjodohan 2
3
Pengawal
4
Pengawal II
5
Chandra vs Aliya.
6
Insiden mobil mergerak
7
Bertemu dokter Juwita
8
Bertemu dengan Brayen
9
Insiden mobil bergerak II
10
Chandra badmood
11
Kejahilan Chandra
12
Balasan Aliya
13
Perang media sosial
14
Perang ranjang panas
15
Bertemu Riky
16
Kekesalan Chandra
17
Aliya si pelakor
18
Perang sofa panas
19
Pagi yang menghebohkan
20
Kalian sedang apa?
21
Antara Bumblebee, sarung dan peci
22
Klub Malam
23
Kemarahan tuan Omer
24
Kepergian Aliya
25
Awal mula misi
26
Misi Aliya
27
Kepulangan Aliya
28
Kamu siapa?
29
Kamu siapa 2
30
Babak baru di pagi hari
31
Prank
32
Kunjungan
33
Di balik adegan uwuw
34
Kembali Bersiteru
35
Hukuman kakek Rio
36
Kondangan siapa?
37
Kamu sayang beneran sama dia?
38
Kita ngapain ke sini?
39
Aku penasaran
40
Fix kita berteman
41
Mereka benar benar kompak dalam hal mengaduh
42
Kalian Tidak Akan Mendapatkan Restu
43
Chandra ga bisa kehilangan Aliya
44
Sekarang atau tidak selamanya
45
Suwe' lo njel
46
Ga ah gue masih kangen
47
Pak Ujang liat kan malam itu,
48
I Love You
49
Habis Ini Kita Ganti Hp Kamu
50
K-Pop Vs Dangdut
51
Tau tahan aja
52
Penyerangan
53
Rumah sakit
54
Sadar
55
Chandra yang bucin
56
Wawancara yang meresahkan
57
Hari pernikahan.
58
Malam pertama
59
Extra part
60
Pengumuman S2
61
S2 Dengan judul SOMPLAK COUPLE
62
Pengumuman S2 CEO belok vs colonel cantik
63
pengumuman S2
64
Cerita Brayen dan Juwita.
65
Juwita dan Brayen
66
CEO BELOK KESAYANGAN IBU DOKTER
67
novel baru
68
novel baru
69
I'm not crazy (please love me) Bab 1
70
I'm not crazy (love me please)
71
I'm not crazy (Please love me)
72
I'm not crazy (love me please)
73
Novel baru Menanti
74
GIVEAWAY TIME
75
Novel baru action and comedy
76
giveaway time
77
Promosi novel dan giveaway
78
info novel baru dan giveaway
79
Novel baru dan giveaway
80
Novel Baru
81
I'm not crazy (please love me)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!