ISTRI STATUS

ISTRI STATUS

IS chapter 01

Seorang gadis menuju altar pernikahan yang begitu mewah. Melangkah dengan perlahan, kaki jenjangnya seakan terbelit besi kuat, gemetar juga dirasakannya. Bagaimana tidak baru kemaren dia lulus dari SEKOLAH MENENGAH ATAS, namun saat ini dia akan menjadi seorang istri.

Semua saksi sudah menadahkan tangan mendoakan sepasang insan manusia yang sudah mengikat janji.

"SAH"

Kata itu seperti rantai yang mengikat gadis belia yang masih polos. INA ya panggilan namanya selama ini, ALMEESI RAINA JANUARDI anak tunggal pasangan JANUARDI dan MAYA. Kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan 10 tahun lalu. Dia sebatang kara hanya diasuh si mbok nya.

"Nak"

Tepukan di punggung Ina menyadarkan lamunannya, gadis belia itu menengok sumber suara yang berada di sampingnya, kedua paruh baya yang tersenyum manis.

"Salim sama suami mu"

Ina dengan cepat mengangguk dan meraih tangan besar, dari seorang lelaki matang yang baru saja menjadi suaminya. Tanpa melihat wajah si suami yang disebut kedua orang itu, sementara sepasang mata yang dijabat tangannya memicingkan matanya.

'Gadis ini, berani sekali tidak melihat ku'

Gumam lelaki yang sudah mempersunting Ina.

Mereka melakukan acara sungkeman dan pergi untuk berganti pakaian, untuk acara resepsi yang diadakan sebentar lagi. Acara resepsi begitu meriah, juga dengan dibanjiri lautan manusia para undangan.

Ina hanya tersenyum, kadang melirik kakinya yang sudah pegal apa lagi badannya. Namun tidak ada yang perduli dengan semua itu. Mereka tidak ada yang dikenal Ina satu pun.

'Kaki ku, pegal sekali'

Ina hanya bisa bergumam didalam hati nya.

Ina memejamkan mata untuk menghalau pegal juga rasa laparnya, berkali kali nafas panjang dihirupnya dan dikeluarkannya.

"Apa kau lelah?"

Suara itu mengagetkan Ina yang sedang menundukkan kepalanya. Ina tersentak kaget segera menengokkan kepalanya ke samping

Dengan cepat Ina menggelengkan kepalanya, karena ia tidak mau merepotkan orang lain.

"Tidak tuan"

Dengan lirih Ina berucap.

Tampak lelaki atau lebih tepatnya orang yang sudah menjadikannya istri itu menelpon seseorang.

"Nona mari saya antar ke kamar anda!"

Suara seorang lelaki dengan dua perempuan yang membantu merias Ina datang menjemputnya.

"Mari nona"

Ucap salah seorang wanita perias pengantin itu.

"Pergi lah dengan mereka"

Ucap lelaki yang menjadi suami Ina itu, Ina mengangguk menuruti mereka berjalan.

Menyusuri lorong dan akhirnya sampai di kamar yang di tuju, Ina dibantu melepas pakaian pengantinnya, lalu disuruh mandi dan di tunjukkan pakaian tidur. Setelahnya kedua penata rias itu keluar.

'Ya tuhan kamar ini besar dan bagus sekali'

Ina hanya bisa bermonolog didalam hatinya.

Dengan atau tanpa sadar Ina merebahkan dirinya di kasur empuk nan lembut itu, matanya perlahan menutup dan rasa nyaman seketika hinggap di dalam pikirannya.

"Bagaimana dia?"

Ucap lelaki itu yang tak lain pria yang baru saja menikahi Ina.

"Sudah saya antar ke kamar nyonya, tuan"

Bagas asistennya menjawab.

"Hem"

Mengibaskan tangan pada asistennya, lalu masuk ke kamar yang seharusnya menjadi saksi bisu dirinya dan sang istri memadu kasih, namun itu tidak untuknya saat ini.

'Kau kenapa mau menikah dengan ku?"

Lelaki itu mendekat ke tubuh gadis belia yang baru saja diperistrinya.

'Maaf karena tidak mempunyai cinta untuk mu'

Ucap lelaki yang tak lain adalah REVAN ERIC SYAHPUTRA pengusaha kaya raya, putra tunggal dari pasangan ERIC SYAHPUTRA dan MILA. Revan menghela nafasnya lalu memandang wajah belia yang tertidur pulas.

'Kau memang cantik, tapi takdir mu ada dalam tangan ku, karena kau kunci kepercayaan orang tua ku. Bahkan aku tidak mengerti mereka lebih memilih menunggu mu dari pada memberi kan restu pada ku'

Flash back on.

Beberapa tahun sebelum menikahi Ina. Revan selalu meminta restu pada kedua orang tuanya. Restu untuk apa? tentu saja untuk pernikahannya dengan seorang wanita cantik berprofesi sebagai model. RAVINA ADELIA NUSA, mereka dekat sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dan resmi berpacaran setelah sama sama berada di tahun terakhir sekolah menengah atas.

"Mamah tidak merestui mu!"

Dengan lantang mamahnya mengutarakan ucapan yang sudah sering Revan dengar. Namun Revan tidak pernah menyerah dalam meminta restu agar pernikahan sirihnya dengan kekasihnya itu bisa diakui negara.

"Mah, restui lah kami, sehingga anak kami kelak tidak dituding dengan hal buruk"

"Kau takut hal buruk menimpa keturunan mu, bagaimana dengan mamah? kau anak tidak berbakti"

Bukan apa apa, tapi ini karena untuk menjaga status anak anaknya, yang akan dilahirkan Vina itu panggilan keseharian model cantik, yang mau meletakan profesinya dan menikah sirih dengan Revan seseorang pembisnis ternama itu.

"Tapi mah kami sudah menikah selama 7 tahun dan sekarang Vina sedang hamil anak kedua kami mah"

Dengan lembut Revan berkata, agar kedua orang tuanya luluh dengan kata kata anak yang baru saja terucap.

"TIDAK"

Dan kata penolakan itu lagi yang di terima Revan, lelah sudah pasti tapi dia ingin anaknya diakui statusnya.

"Mah, tolong ini demi status anak Revan mah"

Setengah memohon pada wanita paruh baya itu juga agar bisa menarik perhatiannya.

"Tidak Revan, status itu hanya akan menjadi milik wanita pilihan kami"

Sosok yang Revan segani muncul dibelakang mamah Revan, Revan dibuat terkejut dengan ucapan dari papahnya. Mata Revan terbelalak mendengar ucapan sang papah, tidak mungkin dia akan dinikahkan dengan gadis lain bukan?.

"A....apa maksud ucapan papah!"

Sungguh setelah 7 tahun kedua orang tuanya baru memberi tahukan hal sebesar ini. Hal yang menutup pintu hati untuk sebuah restu apakahtidak egois.

"Ya kau hanya akan menikahi gadis itu seorang dihadapan hukum, berapa pun selir mu"

Ucap sang papah telak, tanpa penawaran.

Revan sudah terduduk lemas lelaki 35 tahun itu baru mengetahui fakta mencengangkan ini.

"Kami tidak ingin memberitahu mu, karena gadis itu masih berada di lingkungan sekolah"

Betapa tak masuk akal pemikiran mereka, karena mengharapkan sesuatu yang tak masuk dalam logika, sedangkan status yang di tawarkan Revan itu nyata. Bahkan pewaris pun sudah di depan mata.

"Itu tidak masuk akal pah, sementara kami jelas jelas sudah terpampang nyata"

Kedua orang tuanya tidak menggubris sama sekali, ingin rasanya Revan menyerah tapi dia harus melakukan itu, dia tidak akan sanggup melihat wajah menggemaskan putra nya. Wajah sendu istrinya yang sudah berkorban untuk dirinya, menemani nya hingga mambuahkan buah hati untuk nya.

"Baiklah aku pulang dulu pah, mah"

FLASHBACK OFF

Revan meninggalkan kamar itu, dia kembali ke kamarnya sendiri yang tersedia di hotel itu.

Seorang gadis lebih tepatnya seseorang yang baru mendapat status baru, kini perlahan membuka matanya, menyapu sekeliling ruangan itu. Tak nampak apa pun selain dirinya, hanya kamar kosong. Dia beranjak ke kamar mandi membasuh seluruh tubuhnya agar lelah yang menempel itu segera luntur.

"Sepi, apakah tuan yang sudah menikahi ku itu tidak tidur semalaman?"

Gumam Ina dengan polosnya.

Tok

Tok

Tok

Pintu di ketuk dari luar, dengan segera Ina membuka pintu. Terlihat seorang lelaki berdiri dengan tegap.

"Iya?"

Lelaki itu tersenyum lalu berkata.

"Saya Bagas asisten tuan, beliau sudah menunggu anda nyonya, mari ikut saya"

Dengan segera Ina mengikuti lelaki asisten suaminya.

"Silahkan..........."

Belum sempat Bagas menyelesaikan ucapanya. Ina memasuki mobil mewah, dia duduk disamping kemudi.

"Kau kebelakang"

Deg.

Ina hapal suara bariton itu. Suara itu mengagetkan Ina. Hingga langsung saja Ina pindah ke belakang. Mobil yang di kemudikan supir berjalan menjauh dari hotel tempat resepsi pernikahan mereka.

"Kau istri ku bukan istri asisten ku, mengerti?"

Lengan lelaki itu mengelus rambut Ina yang halus nan wangi.

"Jadi kau harus selalu menurut hanya pada ku, mengerti!"

Tentu saja itu membuat Ina gemetar. Dengan sendirinya Ina mengangguk.

"Bagus"

Revan mengelus sebelah pipi Ina, gadis belia ini akan menjadi mainan terbaik Revan.

Kini kendaraan roda empat itu memasuki perumahan mewah dan berhenti disebuah halaman rumah yang indah nan megah.

'Mewah sekali rumah ini, apakah aku dan tuan ini maksud ku suami ku akan tinggal disini'

Ina terlihat melamun.

"Apa kau akan melamun disitu, hingga rumah itu yang menghampiri mu?"

Mata yang tajam menusuk langsung terarah pada Ina dengan pandangan yang begitu mengerikan.

"Maaf"

Lalu Ina menundukan kepalanya memasuki rumah mewah itu.

Revan mendudukan dirinya di sofa mewah di ruang tamu.

"Bagas cepat terangkan semuanya pada nyonya mu!"

Perintahnya mutlak.

"Baik tuan"

Dengan segera Bagas sebagai asisten Revan segera menjelaskan detail rumah, 3 orang pembantu yang tersedia di rumah berlantai 3 ini dan tentu saja masalah finansial yang akan di dapat oleh Ina.

Ina menghampiri Revan yang duduk di ruang tamu.

"Bagaimana? sudah jelas?"

Ina menganggukan kepalanya.

"Tuan saya ingin bertanya?"

Revan mengangguk dengan jelas.

"Apa boleh saya melanjutkan ke universitas?"

Dengan takut Ina bertanya.

"Silahkan lakukan sesuka mu, minta nomer bagas dan laporkan keseharian mu kepadanya"

Ina tidak mengerti dengan ucapan suaminya yang kini sudah beranjak dari hadapannya.

"Apakah anda mau bekerja?"

Revan berhenti diambang pintu, lalu menoleh pada gadis belia yang baru saja memberi status suami padanya kemarin. Lalu Revan tersenyum dan menggeleng di depan wajah gadis yang menyandang istri atas namanya.

"Tidak, aku akan pulang"

Ina mencerna ucapan lelaki yang berstatus suaminya, suaminya akan pulang bukan kah ini rumahnya? pikiran Ina berkecamuk. Revan sudah mendekat tepat berhadapan dengan istri belianya.

"Aku akan pulang ke rumah dimana istri dan anak anak ku tinggal".

DEG........

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

🍾⃝ͩɴᷞᴏͧ:ɴᷠᴀͣᴍᴇ<ᏇᏋᎧᏇ>

🍾⃝ͩɴᷞᴏͧ:ɴᷠᴀͣᴍᴇ<ᏇᏋᎧᏇ>

masih awal Baca jadi belum bisa komen yg lebih

2022-11-26

0

☠Anjani 🌺

☠Anjani 🌺

baru Mulai baca nih thorrrr..

2022-10-12

0

卄卂尺丨ㄒ卄

卄卂尺丨ㄒ卄

halo kak... shey mampir
kasihan ina,,

2022-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 IS chapter 01
2 IS. chapter 02
3 IS. chapter 03
4 IS chapter 04
5 IS chapter 05
6 IS chapter 06
7 IS chapter 07
8 IS chapter 08
9 IS chapter 09
10 IS chapter 10
11 IS chapter 11
12 IS chapter 12
13 IS chapter 13
14 IS chapter 14
15 IS chapter 15
16 IS chapter 16
17 IS chapter 17
18 IS chapter 18
19 IS chapter 19
20 IS chapter 20
21 IS chapter 21
22 IS chapter 22
23 IS chapter 23
24 IS chapter 24
25 IS chapter 25
26 IS chapter 26
27 IS chapter 27
28 IS chapter 28
29 IS chapter 29
30 IS chapter 30
31 IS chapter 31
32 IS chapter 32
33 IS chapter 33
34 IS chapter 34
35 IS chapter 35
36 IS chapter 36
37 IS chapter 37
38 IS chapter 38
39 IS chapter 39
40 IS chapter 40
41 IS chapter 41
42 IS chapter 42
43 IS chapter 43
44 IS chapter 44
45 IS chapter 45
46 IS chapter 46
47 IS chapter 47
48 IS chapter 48
49 IS chapter 49
50 IS chapter 50
51 IS chapter 51
52 IS chapter 52
53 IS chapter 53
54 IS chapter 54
55 IS chapter 55
56 IS chapter 56
57 IS chapter 57
58 IS chapter 58
59 IS chapter 59
60 IS chapter 60
61 IS chapter 61
62 IS chapter 62
63 IS chapter 63
64 IS chapter 64
65 IS chapter 65
66 IS chapter 66
67 IS chapter 67
68 IS chapter 68
69 IS chapter 69
70 IS 2 chapter 70 MENEMUKAN MU, ADALAH TAKDIR KU
71 IS 2 chapter 71
72 IS 2 chapter 72
73 IS 2 chapter 73
74 IS 2 chapter 74
75 IS 2 chapter 75
76 IS 2 chapter 76
77 IS 2 chapter 77
78 IS 2 chapter 78
79 IS 2 chapter 79
80 IS 2 chapter 80
81 IS 2 chapter 81
82 IS 2 chapter 82
83 IS 2 chapter 83
84 IS 2 chapter 84
85 IS 2 chapter 85
86 IS 2 chapter 86
87 IS 2 chapter 87
88 IS 2 chapter 88
89 IS 2 chapter 89
90 IS 2 chapter 90
91 IS 2 chapter 91
92 IS 2 chapter 92
93 IS 2 chapter 93
94 IS 2 chapter 94
95 IS 2 chapter 95
96 IS 2 chapter 96
97 IS 2 chapter 97
98 IS 2 chapter 98
99 IS 2 chapter 99
100 IS 2 chapter 100
101 IS 2 chapter 101
102 IS 3 chapter 102 PERJUANGAN CINTA
103 IS 3chapter 103
104 IS 3 chapter 104
105 IS 3 chapter 105
106 IS 3 chapter 106
107 IS 3 chapter 107
108 IS 3 chapter 108
109 IS 3 chapter 109
110 IS 3 chapter 110
111 IS 3 chapter 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
IS chapter 01
2
IS. chapter 02
3
IS. chapter 03
4
IS chapter 04
5
IS chapter 05
6
IS chapter 06
7
IS chapter 07
8
IS chapter 08
9
IS chapter 09
10
IS chapter 10
11
IS chapter 11
12
IS chapter 12
13
IS chapter 13
14
IS chapter 14
15
IS chapter 15
16
IS chapter 16
17
IS chapter 17
18
IS chapter 18
19
IS chapter 19
20
IS chapter 20
21
IS chapter 21
22
IS chapter 22
23
IS chapter 23
24
IS chapter 24
25
IS chapter 25
26
IS chapter 26
27
IS chapter 27
28
IS chapter 28
29
IS chapter 29
30
IS chapter 30
31
IS chapter 31
32
IS chapter 32
33
IS chapter 33
34
IS chapter 34
35
IS chapter 35
36
IS chapter 36
37
IS chapter 37
38
IS chapter 38
39
IS chapter 39
40
IS chapter 40
41
IS chapter 41
42
IS chapter 42
43
IS chapter 43
44
IS chapter 44
45
IS chapter 45
46
IS chapter 46
47
IS chapter 47
48
IS chapter 48
49
IS chapter 49
50
IS chapter 50
51
IS chapter 51
52
IS chapter 52
53
IS chapter 53
54
IS chapter 54
55
IS chapter 55
56
IS chapter 56
57
IS chapter 57
58
IS chapter 58
59
IS chapter 59
60
IS chapter 60
61
IS chapter 61
62
IS chapter 62
63
IS chapter 63
64
IS chapter 64
65
IS chapter 65
66
IS chapter 66
67
IS chapter 67
68
IS chapter 68
69
IS chapter 69
70
IS 2 chapter 70 MENEMUKAN MU, ADALAH TAKDIR KU
71
IS 2 chapter 71
72
IS 2 chapter 72
73
IS 2 chapter 73
74
IS 2 chapter 74
75
IS 2 chapter 75
76
IS 2 chapter 76
77
IS 2 chapter 77
78
IS 2 chapter 78
79
IS 2 chapter 79
80
IS 2 chapter 80
81
IS 2 chapter 81
82
IS 2 chapter 82
83
IS 2 chapter 83
84
IS 2 chapter 84
85
IS 2 chapter 85
86
IS 2 chapter 86
87
IS 2 chapter 87
88
IS 2 chapter 88
89
IS 2 chapter 89
90
IS 2 chapter 90
91
IS 2 chapter 91
92
IS 2 chapter 92
93
IS 2 chapter 93
94
IS 2 chapter 94
95
IS 2 chapter 95
96
IS 2 chapter 96
97
IS 2 chapter 97
98
IS 2 chapter 98
99
IS 2 chapter 99
100
IS 2 chapter 100
101
IS 2 chapter 101
102
IS 3 chapter 102 PERJUANGAN CINTA
103
IS 3chapter 103
104
IS 3 chapter 104
105
IS 3 chapter 105
106
IS 3 chapter 106
107
IS 3 chapter 107
108
IS 3 chapter 108
109
IS 3 chapter 109
110
IS 3 chapter 110
111
IS 3 chapter 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!