Ijinkan

" Jadi, ijinkan gue untuk mengejar elo Lun?"

"Seketika itu Luna menggeleng, gak Ar....gue gak mau php in elo, gue gak ngijinin elo mengejar cinta gue, karena gue juga gak akan tau sampai kapan gue bisa cinta ma elo dan terima elo jadi pacar gue, atau gue malaham ngambil keputusan untuk gak terima elo jadi pacar gue, dan itu pastinya membuat elo sakit Ar".

" Lun....."

" Ar..."

" Ar....lupakan perasaan cinta elo ke gue..gue gak mau elo sakit hati nantinya, gue cuma mau kita sahaban dari dulu sampai nanti,kita saling sayang hanya sekedar sahabat rasa saudara dan gak lebih".

"Ar....please...dengan masih menatap mata Aryo"

" Lun, sebenarnya gue berat banget kalo cuma ngagep elo sahabat gue, tapi apalah gue terima keputusan elo, tapi Lun kita masih tetap sahabatan kan Lun, setelah kejadian ini elo gak bakal ngejauhin gue kan?"

" Pasti dong Ar...kita berempat tetap sahabatan."

"Janji ya,dengan tangan aryo mengarahkan jari kelingking Luna".

" Gue janji Ar.."

"Jadi intinya gue ditolak nih....ucap Aryo sambil mencoba untuk tersenyum".

" Tanpa ragu Luna pun menggangguk pelan,sambil terus tersenyum manis".

" Oke deh...jawab Aryo disertai dengan senyuman manisnya ".

" Yawdah Lun..kalau begitu gue pulang dulu Lun," sambil berdiri dan mengacak acak rambut Luna.

"Ar...rambut gue rusak nih...belum sempet ke salon juga, ah kau itu"

Aryo hanya tersenyum kemudian meningglkan Luna

"bye..gue balek dulu"

" Heem.."

Dengan menaiki motornya Aryo kembali ke kos , walau keadaan hati yang tidak karuan, antara rasa sedih ditolak atau rasa bahagia karena masih bersahabat dengan pujaan hatinya

Entahlah biar waktu yang akan menjawab semuanya.

Aluna....gadis itu memang luar biasa menurut pandangan Aryo, didalam diri Luna semuanya perfect...dari sikapnya begitu juga kepribadiannya.

Cantik, manis, smart, tomboy, feminin, anggun, bar bar semua ada didiri Luna, tak ayal dia menjadi incaran cowok cowok di kampusnya. Tapi ya itu Luna.....sampai saat ini masih saja dengan statusnya yang Jones alias jomblo manis.

******

Malam pun tiba.

Ariel bersiap siap untuk ke kos Luna.

Dengan segenap hati dan jiwa dan perasaan yang mendalam Ariel melangkahkan kakinya ke kos depan,..yah kos depan adalah kos Luna...tinggal 5 langkah langsung jalan nyampe deh...(kayak judul.lagu dangdut).

Mas Ariel

Aku dah dibawah del

^^^Luna^^^

^^^Iya mas tunggu bentar^^^

Luna menuruni tangga kos JJ56 nya, ya kamar Luna berada di atas.

Tap...tap...tap...

Ceklek....

Begitu Luna membuka pintu, Ariel begitu terpana melihat sosok Luna.

"Cantik....", gumam Ariel lirih.

" Emang biasanya Luna gak cantik pa Mas??"

" Tiap hari Luna cantik kok, tapi kok ini beda ya..cantik tapi banget deh, " kata Ariel sambil mandangi wajah Luna.

"Gombal...gombal.."

" Duduk Lun...,perintah Ariel lagi".

" Loh...loh...yang tuan rumah sapa, yang nyuruh duduk sapa...aneh lo Mas hahaaaa ".

" Lun, ada yang mau mas omongin".

"Apa mas??" jawab Luna dengan cuek nya.

" Aku suka ma kamu Lun, mau kan kamu jadi pacar aku??".

" hah??Luna bengong gak percaya".

" Semenjak kita kenal, aku merasa nyaman dekat dengan kamu Lun, berkali kali mencoba menepis rasa di hatiku , aku gak bisa, rasa itu malahan semakin tumbuh besar."

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***