Luna kemudian beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan ketiga sahabatnya itu,tentunya dengan perasaan yang tidak menentu.
"Hah....Aryo suka ma gue?".. gak mungkin deh kita kan cuma sekedar sahabat.
Dengan perasaan yang campur aduk akhirnya Luna masuk ke dalam kos,dan segera merebahkan tubuhnya dikasur,tanpa ada niatan mengganti bajunya sama sekali.
Dan tak terasa matanya pun sudah mulai terlelap masuk ke dalam alam mimpi dengan memendam sebuah tanda tanya besar dibenaknya.
Ditempat yang berbeda
Laki laki yang dari tadi bingung sembari menatap benda pipih ditangannya,ya dia adalah Aryo.
"Gue gak bisa begini terus,gue harus ketemu Luna sekarang"
Tanpa pikir panjang Aryo sudah berada di kos nya Luna,dan segera menelpon Luna.
"Hai Lun,gue dibawah..cepetan turun ya"
Tanpa Luna bisa menjawab dan berkata kata Aryo pun langsung mematika panggilan telepon nya.
Sore ini menjadi saksi bisu pertemuan dua sahabat yang gak tau mau apa dan bagaimana
Ya di kos JJ56 kedua sahabat itu saling menatap satu sama lain.
Setelah kedua nya sama sama saling bungkam, akhirnya Aryo pun buka suara dan reflek menggenggam tangan Luna.
"Lun...kamu pasti tau kedatanganku kesini untuk apa"
Luna hanya bisa menatap Aryo tanpa mampu menjawab pertanyaannya, tentu dengan senyum manis dibibirnya.
"Mengenai tadi siang, gue....gue....gue bener bener sayang ma elo Lun, gue mau elo jadi pacar gue, gue udah nyaman banget sama elo"
Tanpa berkata apa apa, Luna yang mendengar pernyataan Aryo pun sempat kaget,dan tidak percaya, sahabat rasa saudaranya itu memendam rasa dengan diriny.
"Lun...dengan Aryo masih menggenggam tangan Luna, gue tau Lun ini terlalu cepat buat elo..gue tau kita sahabatan, tapi gue sudah lama menyimpan perasaan ini ma elo Lun, gue sudah gak tahan lagi pengen ngungkapin yang sejujurnya ke elo"
Deg...deg..deg
Hati Luna sontak bergetar saat itu, dia bingung harus jawab apa, disatu sisi dia menyayangi Aryo tapi habya sebatas sahabat rasa saudara, tapi disisi lain jika dia kalau menolak Aryo mungkin persahabatan mereka akan berbeda,rasa canggung dan tidak nyaman akan datang, bahkan persahabatan mereka bisa rusak.
Memang benar, tidak ada yang nama nya ikatan seorang laki laki dan perempuan sahabatan, yang ada muncul benih benih cinta.
Dengan membuang nafas,akhirnya Luna memberanikan diri menjawab apa yang seharusnya dijawab.
"Ar....apapun keputusan gue nanti, gue harap mempengaruhi persahabatan kita ya"
Dan Aryo pun seketika menunduk.
"Ar...gue akuin, gue juga sayang ma elo,tapi maaf sayang gue ke elo hanya sebatas sahabat saja,hanya sebatas sodara saja, gue nyaman berada disamping elo...tapi maaf untuk lebih dari sekedar sahabat gue gak bisa Ar" sambil tangan Luna melepas genggaman tangan Aryo.
"Maaf...ucap Luna lagi"
"Shutt....jari telunjut Aryo tepat berada dibibir Luna...jangan ngomong seperti itu, elo gak salah Lun"
"Apa karena ada laki laki lain dihatimu Lun, sehingga elo nolak cinta gue?"
Sejenak Aryo pun berpikir mungkin ada laki laki lain dihati Luna, mengingat banyak laki laki yang dengan terang terangan menyatakan cinta nya ke Luna, seperti Ariel dan Deny.
"Luna menggeleng....gak Ar....gue sama sekali belum ada yang bisa membuat hatiku bergetar, gue sama sekali belum kepikiran untuk urusan percintaan Ar..
"Ijinkan gue untuk mengejar elo Lun?"
Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Embunembun
lanjut ...
2022-06-29
0
Musniwati Elikibasmahulette
urusan hatti tidakkk bissa di paksakan
2021-10-11
0
olfa nahidh
lanjut ka
2021-10-04
0