🍂🍂🍂
"Adhe... dhe... " Albert berteriak memanggil istrinya dari dalam kamar mandi.
Nana yang tengah sibuk membersihkan kamar dan merapikan baju suaminya, menghentikan kegiatannya sejenak.
"Kenapa, Bang?"
"Ini apa Dhe?" tanya Albert dengan mengangkat sebuah gayung.
Nana lagi-lagi dibuat terkekeh geli melihat tingkah suaminya. Pertama kali mandi di rumah kontrakan mereka pasti membuatnya bingung apalagi jauh dari kata mewah.
"Itu namanya gayung Bang!" ucap Nana lalu dia ikut masuk ke dalam kamar mandi dan menunjukkan cara memakai gayung.
Albert dibuat takjub dengan benda itu. "Wah, hebat ya Dhe, aku kemana aja kok baru tahu ada benda multifungsi begitu."
"Ck, Abang mah dari bayi udah makan sendok perak jadi hal begini mana mungkin tahu! Sekarang harus biasain mandi dengan cara begini ya, disini gak ada shower atau bathup seperti yang sering Abang pake," jelas Nana.
"Iya Dhe, ini juga lagi belajar jadi orang biasa," sahut Albert dengan senyuman simpul.
Setelah drama gayung lagi-lagi Albert mengeluh karena suhu kamar yang panas sampai dia membuka bajunya memperlihatkan perutnya yang seperti roti sobek. Albert seorang blasteran Amerika-Indonesia, Harry yang seorang pria latin menikah dengan Maura asli pribumi karena perjodohan keluarga mereka yang sama-sama seorang pebisnis sukses. Hingga pernikahan mereka dikarunia Monica dan Albert sebagai penerus keluarga Anderson.
"Panas ya Bang? maklum disini kan gak ada AC! Bentar ya," ucap Nana sambil mencolok kipas angin.
"Gimana udah mending kan? gak panas lagi," tambah Nana.
Albert mengangguk. Dia sangat bersyukur Nana sekarang menjadi istrinya, dia begitu baik dan penyabar selalu membuatnya nyaman saat bersamanya.
"Sini, Dhe!" ucap Albert kemudian dengan menepuk samping ranjangnya yang kosong.
Nana menurut dan membaringkan tubuhnya di dekat suaminya dengan malu-malu. Albert menarik istrinya itu ke pelukannya.
"Makasih ya Dhe udah mau jadi istriku, sekarang Abang emang gak punya apa-apa tapi Abang janji bakal usaha buat bahagiain Adhe," ucap Albert dengan mengecup puncak kepala istrinya.
"Aku yang makasih Bang karena Abang mau menerimaku apa adanya sampai rela meninggalkan keluarga dan harta Abang demi aku, Nana merasa dicintai Bang!"
"Abang akan lakuin apapun untuk bisa hidup bersama Adhe!"
Lalu Albert mengurai pelukannya dan menatap lekat wajah cantik istrinya. Albert mulai memagut bibir Nana dengan lembut. Debaran jantung itu semakin kuat mereka rasakan saat ciuman mereka terlepas, ini adalah pertama kalinya bagi mereka.
"I love you, Nana Anjelina."
"I love you too, Albert Anderson."
Albert mencium kening Nana lalu ciumannya turun ke mata, hidung, pipi dan terakhir di bibir istrinya itu.
"Balas ciumanku, Dhe!" perintah Albert.
Nana dengan ragu membalas ciuman Albert. Ciuman mereka semakin panas, tangan Albert sudah mulai meraba tubuh Nana hingga Nana berteriak dalam ciuman saat Albert meremas dadanya.
"Bang, aku takut," ucap Nana saat Albert mulai membuka bajunya.
"Jangan takut Dhe, kita harus membuka pabrik bayi!"
Nana mulai merilekskan tubuhnya untuk menerima sentuhan suaminya lagi, hingga saat benda itu dimasukkan dalam liangnya dia menjerit kesakitan. Dengan lembut Albert mengecup kening Nana dan mengusap airmata yang jatuh dari pelupuk mata Nana. Saat dirasa Nana sudah mulai tenang dengan perlahan Albert memaju mundurkan pinggulnya.
"Nikmati serangan kapiten ya, Dhe!"
"Kapiten?" Nana bertanya dengan terbata merasakan tusukan itu semakin terasa dalam.
"Aku kan seorang kapiten yang mempunyai pedang panjang!"
"Kalau digoyang prok! prok! prok! Aku seorang kapiten!"
🍂🍂🍂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
ira
ada ada aja s Albert ini🤣🤣🤣🤣
2024-04-10
0
shu_zan
ngakak🤣🤣🤣
2024-03-05
1
Ida
🤣🤣🤣🙈 pedangnya bikin Ambyar
2023-05-21
0