15 Aku Kembali (Part 1)

Reiner memeriksa laporan-laporan yang dikirimkan Nicko melalui email. Perkembangan perusahaannya cukup baik. Namun ada beberapa proyek kerjasama yang terpaksa dibatalkan, karena klien menginginkan Reiner yang langsung menanganinya. Tadi pagi Nicko juga melaporkan bahwa perusahaan raksasa Blue Union tertarik bekerjasama dengan perusahaan startup milik Reiner. Mereka akan mengirimkan perwakilannya minggu depan untuk melakukan survei.

Reiner berdiri dari kursinya dan membiarkan laptopnya masih menyala. Ia berjalan mondar-mandir di dalam apartemennya seperti sedang menimbang-nimbang sesuatu. Hampir tiga bulan berlalu sejak kematian Sofia, wanita yang sangat dicintainya. Selama itu Reiner memilih meninggalkan kota kelahirannya, orangtuanya, dan perusahaan startup Zeus yang dibangun oleh tangannya sendiri. Perusahaan Zeus adalah impiannya yang menjadi kenyataan. Reiner selalu ingin terlepas dari bayang-bayang sang papa, Alexander Bratawijaya. Walaupun ia pewaris semua kekayaan Bratawijaya Group, tapi Reiner lebih memilih dikenal publik sebagai CEO startup Zeus. Beberapa kali papanya meminta Reiner untuk menggantikan posisinya sebagai CEO, tapi Reiner selalu menolak. Luka masa lalu yang pernah ditorehkan oleh papanya, hingga kini belum mampu terhapus begitu saja. Masih teringat jelas di benak Reiner, bagaimana mamanya menangis berhari-hari di kamar karena pengkhianatan yang dilakukan oleh papanya. Saat itu, Reiner masih berumur sepuluh tahun dan tidak mampu berbuat apa-apa. Reiner kecil hanya bisa ikut menangis bersama sang mama. Keluarga mereka nyaris hancur berantakan karena papanya menjalin hubungan terlarang dengan wanita lain. Bahkan perselingkuhan itu telah menghasilkan seorang anak. Papanya dengan lihai menyembunyikan rahasia itu sampai wanita selingkuhannya datang ke rumah bersama seorang anak laki-laki berusia delapan tahun. Wanita itu meminta pertanggung-jawaban karena papanya sudah menelantarkan mereka. Reiner pun harus menerima kenyataan bahwa ia punya seorang saudara kandung yang tidak dilahirkan dari rahim sang mama. Karena kebesaran hati sang mama-lah, keluarga mereka tetap utuh hingga saat ini.

Reiner melihat wajahnya sendiri di cermin. Ia lupa kapan terakhir kali bercukur dan mengurus penampilannya. Duka mendalam atas kepergian Sofia, membuatnya lebih banyak menyendiri di apartemen. Ia hanya menghabiskan waktu untuk bekerja memantau perusahaannya dari jauh dan sesekali datang ke cabang perusahaan milik Bratawijaya di negara ini.

Sudah waktunya aku pulang. Aku harus mendapatkan proyek dari Blue Union.

gumam Reiner pada dirinya sendiri.

Bayang-bayang Audrey tiba-tiba terlintas di dalam benak Reiner.

Audrey Maureen, saatnya aku membuat perhitungan denganmu.

batin Reiner sembari mengambil ponselnya.

"Nicko, segera siapkan pesawat untuk kepulanganku besok. Dan ingat atur semuanya dengan baik termasuk mempersiapkan istri kontrakku itu."

"Baik Tuan Reiner, saya akan segera laksanakan sesuai perintah Anda."

...****************...

Hari terasa cepat berlalu bagi Audrey. Apalagi dua bulan terakhir, ia disibukkan dengan kegiatan training staff baru pengganti Ineke. Memang tidak mudah membimbing seorang karyawan fresh graduate seperti Karin. Untungnya, Karin termasuk gadis yang pintar dan cepat belajar. Walaupun Karin gadis pendiam, ia tekun dan patuh pada arahan Audrey. Terkadang melihat Karin seperti melihat cerminan dirinya sendiri saat pertama kali bekerja di perusahaan itu.

Di sela-sela kesibukannya, Audrey selalu mengunjungi mama dan opanya. Audrey juga menyempatkan diri menjenguk dan membuatkan kue untuk Tuan Jonathan. Senyum di wajah Tuan Jonathan ketika menikmati kue buatannya, membuat Audrey merasa bahagia. Nicko, asisten Reiner, sengaja datang secara rutin ke rumah Reiner untuk mengecek keberadaan Audrey. Tindakan Nicko cukup membuat Audrey merasa kesal, tapi bagi Audrey lebih baik dirinya bertemu Nicko daripada harus hidup serumah dengan Reiner. Audrey sendiri tidak ingin tau kapan Reiner pulang dari luar negri. Semakin lama ia pulang justru makin baik. Diam-diam Audrey malah berharap Reiner akan pulang tepat saat kontrak pernikahannya berakhir.

Sabtu pagi ini, Audrey sudah bersiap-siap untuk berangkat menghadiri resepsi pernikahan Ineke. Resepsi yang seharusnya dilakukan bulan lalu, terpaksa diundur karena Ineke sempat jatuh sakit. Namun sekarang Ineke sudah sehat dan bersiap menyongsong hidup barunya.

"Selamat, Ineke, semoga bahagia selalu. Cepat diberi momongan dan langgeng sampai kakek nenek," kata Audrey memberikan selamat kepada Ineke

Rona bahagia tampak jelas di wajah Ineke, "Makasih Mbak Audrey. Semoga Mbak cepat nyusul saya."

Audrey tersenyum kecut mendengar ucapan Ineke.

Aku sudah menikah Ine, tapi bukan dengan orang yang aku cintai.

batin Audrey.

Audrey turun dari panggung pelaminan dan menyusul rekan-rekannya yang sedang menikmati jamuan makan. Tasya dan Susan menyapa Audrey dengan riang, "Wah, Mbak Audrey cantik banget pakai dress putih. Kalau jadi pengantin pastip lebih cantik lagi. Mbak cepetan nikah dan undang-undang kita semua seperti Ineke," kata Tasya bersemangat.

Susan menimpali perkataan Tasya, "Sst, jangan ngomong begitu, lihat Mbak Audrey jadi salah tingkah. Kalau Mbak Audrey nikah pasti suaminya ganteng maksimal. Mbak Audrey khan cantik dan pintar."

"Sudah, sudah kok jadi bahas aku. Lebih baik kalian yang nikah, kalian khan sudah punya pacar. Tapi jangan resign seperti Ineke. Oh, ya aku ambil minum dulu," jawab Audrey menghindar.

Dari panggung, terdengar panggilan untuk rekan-rekan divisi finance berfoto bersama kedua mempelai. Audrey, Pak Rizal, dan para staff finance segera bersiap untuk sesi foto.

"Satu, dua, tiga, iya bagus," seru fotografer dari bawah panggung. Audrey tertawa bersama teman-teman kantornya. Mereka merasa puas karena bisa mengabadikan momen yang langka ini. Audrey benar-benar bisa tertawa lepas hari ini, seperti tidak pernah ada beban berat di dalam hidupnya.

"Mbak Audrey ponselnya bunyi," kata Tasya menunjuk tas Audrey.

Audrey meraba tasnya dan mengambil ponselnya dengan cepat. Ia khawatir mamanya menelpon untuk membicarakan hal penting. Ternyata lagi-lagi nama Nicko yang muncul.

"Iya Tuan Nicko," sapa Audrey.

"Nona Audrey, Anda ada dimana? Nona harus cepat pulang. Tuan Reiner sebentar lagi pulang."

"A..apa Reiner pulang?" jawab Audrey terkejut.

"Iya Nona. Tolong segera share lokasi Anda. Saya akan menyuruh supir segera menjemput Anda. Nona harus ada di tempat sebelum Tuan Reiner sampai."

"Baik, Tuan Nicko, saya akan share lokasi sekarang."

Perasaan Audrey yang sedang senang mendadak berubah kesal. Ia tidak habis mengerti mengapa pria arogan itu pulang dengan tiba-tiba. Ia sendiri merasa bagaikan seorang budak yang tidak punya kebebasan dan harus selalu siap menyambut kedatangan tuannya.

Terpopuler

Comments

Lily Mantansari

Lily Mantansari

hei, salah istrimu apa!

2024-09-09

0

Suherni 123

Suherni 123

apa hubungannya Audrey dengan dendam rein,,, apakah Audrey anak selingkuhan papa nya rein...

2024-08-12

1

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

agak anek di rey

2024-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 01 Prolog
2 02 Pertemuan Dua Sahabat
3 03 Calon Suami
4 04 White Dress
5 05 Ada apa dengan Sofia
6 06 Penyesalan Cinta Pertama (Part 1)
7 07 Penyesalan Cinta Pertama (Part 2)
8 08 Penyesalan Cinta Pertama (Part 3)
9 09 Haruskah Mengatakan Iya
10 10 Kontrak Pernikahan
11 11 Pernikahan Rahasia
12 12 Menanti Kabar
13 13 Jangan pergi
14 14 Hidup Tanpamu
15 15 Aku Kembali (Part 1)
16 16 Aku Kembali (Part 2)
17 17 Balas Dendam
18 18 Pria Aneh (Part 1)
19 19 Pria Aneh (Part 2)
20 20 Istri Pembantu
21 21 Istri Pembantu (Part 2)
22 22 Staff Baru
23 23 My Brother
24 24 Fobia Gelap
25 25 Sleep With Me
26 26 Tugas Mendadak (Part 1)
27 27 Tugas Mendadak (Part 2)
28 28 First Dress
29 29 Sketsa Wajah
30 30 Soft Kiss
31 31 Noda Kopi
32 32 Aku Cemburu
33 33 Makan Malam
34 34 Terjebak Denganmu
35 35 Baju Tidur
36 36 Ulang Tahun Opa
37 37 Malam Penuh Cinta
38 38 Pergi Untuk Kembali
39 39 Siapa Pelakunya
40 40 Penyamaran
41 41 Terbukanya Kebenaran
42 42 Audit Divisi Finance (Part 1)
43 43 Audit Divisi Finance (Part 2)
44 44 Jatuh Pingsan
45 45 Bagaimana Keadaanmu ?
46 46 Aku Terluka
47 47 Kemungkinan Terburuk
48 48 Pernyataan Cinta
49 49 Aku Memaafkanmu
50 50 Patah Hati
51 51 Awal yang Baru
52 52 Cinta Tidak Harus Memiliki
53 53 Undangan Tak Terduga
54 54 Penampilan Istimewa
55 55 Dua Cinta
56 56 Berita Gembira
57 57 Waktu Perpisahan
58 58 Firasat Buruk
59 59 Keputusan Terberat
60 60 Bantuan yang Tulus
61 61 Tak Sanggup Kehilanganmu
62 62 Perpisahan Sementara
63 63 Lahirnya Sang Pewaris
64 64 Kembalilah Cinta
65 65 Merindukan Dirimu
66 66 Hanya Ingin Bersamamu
67 67 Melepaskanmu Selamanya
68 68 Menyelesaikan Rintangan
69 69 Menyembuhkan Luka di Hatimu
70 70 Kencan Romantis
71 71 Memaafkan Masa Lalu (Part 1)
72 72 Memaafkan Masa Lalu (Part 2)
73 73 Mendapatkan Restu
74 74 Kebahagiaan Sempurna (Part 1)
75 75 Kebahagiaan Sempurna (Part 2)
76 Side Story 1
77 77 Side Story 2
78 PENGUMUMAN
79 PENGUMUMAN 2
80 PENGUMUMAN 3
Episodes

Updated 80 Episodes

1
01 Prolog
2
02 Pertemuan Dua Sahabat
3
03 Calon Suami
4
04 White Dress
5
05 Ada apa dengan Sofia
6
06 Penyesalan Cinta Pertama (Part 1)
7
07 Penyesalan Cinta Pertama (Part 2)
8
08 Penyesalan Cinta Pertama (Part 3)
9
09 Haruskah Mengatakan Iya
10
10 Kontrak Pernikahan
11
11 Pernikahan Rahasia
12
12 Menanti Kabar
13
13 Jangan pergi
14
14 Hidup Tanpamu
15
15 Aku Kembali (Part 1)
16
16 Aku Kembali (Part 2)
17
17 Balas Dendam
18
18 Pria Aneh (Part 1)
19
19 Pria Aneh (Part 2)
20
20 Istri Pembantu
21
21 Istri Pembantu (Part 2)
22
22 Staff Baru
23
23 My Brother
24
24 Fobia Gelap
25
25 Sleep With Me
26
26 Tugas Mendadak (Part 1)
27
27 Tugas Mendadak (Part 2)
28
28 First Dress
29
29 Sketsa Wajah
30
30 Soft Kiss
31
31 Noda Kopi
32
32 Aku Cemburu
33
33 Makan Malam
34
34 Terjebak Denganmu
35
35 Baju Tidur
36
36 Ulang Tahun Opa
37
37 Malam Penuh Cinta
38
38 Pergi Untuk Kembali
39
39 Siapa Pelakunya
40
40 Penyamaran
41
41 Terbukanya Kebenaran
42
42 Audit Divisi Finance (Part 1)
43
43 Audit Divisi Finance (Part 2)
44
44 Jatuh Pingsan
45
45 Bagaimana Keadaanmu ?
46
46 Aku Terluka
47
47 Kemungkinan Terburuk
48
48 Pernyataan Cinta
49
49 Aku Memaafkanmu
50
50 Patah Hati
51
51 Awal yang Baru
52
52 Cinta Tidak Harus Memiliki
53
53 Undangan Tak Terduga
54
54 Penampilan Istimewa
55
55 Dua Cinta
56
56 Berita Gembira
57
57 Waktu Perpisahan
58
58 Firasat Buruk
59
59 Keputusan Terberat
60
60 Bantuan yang Tulus
61
61 Tak Sanggup Kehilanganmu
62
62 Perpisahan Sementara
63
63 Lahirnya Sang Pewaris
64
64 Kembalilah Cinta
65
65 Merindukan Dirimu
66
66 Hanya Ingin Bersamamu
67
67 Melepaskanmu Selamanya
68
68 Menyelesaikan Rintangan
69
69 Menyembuhkan Luka di Hatimu
70
70 Kencan Romantis
71
71 Memaafkan Masa Lalu (Part 1)
72
72 Memaafkan Masa Lalu (Part 2)
73
73 Mendapatkan Restu
74
74 Kebahagiaan Sempurna (Part 1)
75
75 Kebahagiaan Sempurna (Part 2)
76
Side Story 1
77
77 Side Story 2
78
PENGUMUMAN
79
PENGUMUMAN 2
80
PENGUMUMAN 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!