Pandangan pertama

"Iyan, kamu kenapa kok ngelamun" kata Rey

"Rey liat deh, kedua wanita itu cantik parah" kata Iyan yang senyum-senyum sendiri dan menatap kembali kedua wanita itu.

"Emang wanita yang mana? Banyak wanita, disini Iyan" kata Rey

Iyan menatap ke Sahabatnya "yang itu Rey" sambil menunjuk ke tempat kedua wanita yang sedang asik bercanda gurau.

"Aku mau liat, apakah seleramu itu bagus atau tidak" kata Rey sambil cengengesan

Rey mengarahkan pandangannya kepada kedua wanita yang di tunjuk oleh sahabatnya itu. Rey melihat kedua wanita itu dan berhenti di wanita yang memakai pakaian renang berwarna hitam blis biru.

Rey tak henti-hentinya menatap wajah El yang terlihat sempurna di matanya.

"Kenapa jantungku berdebar kencang ketika melihatnya tersenyum, apakah aku jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya. Tidak Rey, kamu harus ingat almarhumah Reini istrimu" ucapan Rey dalam hati

"Udah kali liatinnya" kata Rey

"Gak Rey, aku rasa aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama kepadanya" kata Iyan yang tidak melepaskan pandangannya kepada kedua wanita itu

"Emangnya yang mana kamu sudah diantaranya keduanya" tanya Rey

"Jangan sampai Iyan menyukai wanita yang aku liat tadi. Eh.. aku kenapa berharap Iyan tidak memilih dia, apa jangan-jangan aku sudah jatuh hati padanya. Tidak, apa sih yang kamu pikirkan Rey" ucapan Rey dalam hati

"Aku menyukai wanita yang memakai pakaian renang berwarna hitam blis merah itu" kata Iyan dengan senyum manis yang mengembang di bibirnya

"Oh" jawab Rey dengan lega

...----------------...

Sementara itu El dan Ais sedang asik berbicara dengan di temani minuman yang menyegarkan tenggorokan.

"El, enak yah disini udah pemandangannya indah wahana permandiannya bagus dan disini dilengkapi dengan tempat untuk beli makanan dan minuman" kata Ais

"Iya, aku juga tidak menyangka bawa permandian ini tampak terlihat lebih indah dan luas" kata El

Setelah mereka selesai minum, kedua wanita itu berjalan menuju ke kolam renang. Kolam renang yang mereka tempati mempunyai kedalaman air dua meter.

"El, kenapa kita pilih kolam yang dalam kamu tau kan aku takut kedalaman" kata Ais

Ais trauma kedalaman karena pernah tenggelang akibat di dorong oleh temannya pada waktu SD kelas lima. El yang melihat Ais jatuh ke kolam dalam dengan sigap menolong Ais.

"iya aku tau, maka dari itu aku bawa kolam ini untuk menghilangkan trauma yang ada pada dirimu" kata El

"Tapi El, aku takut, bagaimana kalau aku tenggelam lagi" kata Ais dengan wajah yang pucat

"Itu gak akan mungkin terjadi karena ada aku, kamu tenang aja rileks" kata El untuk menenangkan Ais

El dan Ais masuk ke dalam kolam.

"El, sumpah ini dalam banget aku takut" kata Ais

"Raisa liat aku dan dengar apa yang aku bilang, jangan pikirkan tentang ketakutanmu hilangkan rasa takutmu dan tenangkan pikiran. Perlahan kamu turun injak lantai kolam lalu tekuk kedua kaki lalu dorong dirimu ke atas dan jangan panik. lakukan apa yang tadi aku bilang" kata El

"Oke aku akan coba" kata Ais

Hal yang tidak terduga terjadi karena ais panik di dalam air, El yang melihatnya lansung membawanya ke atas untuk berpegangan ke besi di pinggir kolam.

...****************...

Hai semuanya, ini cerita pertama aku semoga kalian suka dengan ceritanya😊

Makasih yang udah mau mampir baca novel pertama yang aku buat😊😊😊

kalo sudah baca jangan lupa tekan tombol likenya yha...😊😊😊😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***