Masa lalu Ando

Ando menepikan motornya dibawah pohon beringin yang sangat rindang dan teduh, menuntun Nada mengikuti langkahnya melewati beberapa pria dewasa yang sedang merapikan peralatan bengkel seperti: kunci ring, ring pass, kunci pass, kunci inggris, kunci T, dongkrak dan masih banyak peralatan bengkel lainnya yang berserakan.

"Ando." semuanya tersenyum, yang dibalas senyum juga oleh Ando.

"Ando!" ucap salah satu pria melambaikan tangan padanya.

"Woii bang!" balas melambaikan tangan, sambil mendekat.

"Sehat bang,?" tangannya terulur menyalami bang Fajar, salaman khas pria.

"Sehat bro, sehat!" ucapnya sambil tertawa.

kemudian memicingkan mata menatap gadis cantik disebelah Ando.

"Siape nih,?" menunjuk dengan dagunya.

"Calon bini gue bang,!" Tersenyum ke arah Nada. "Cantik kan bang?"

"Beuhh..ini sih bukan cantik lagi bening bro, cakep dah pokoknya, pinter banget lo nyari demenan." Ucap bang Fajar, yang disambut gelak tawa oleh Ando.

"Bentar, lo tunggu disini dulu, gue kedalam bentaran."

"Iya bang!"

Setelah kepergian bang Fajar kedalam yang entah mengambil Apa, Ando melirik Nada yang terlihat beberapa kali mengusap titik-titik keringat di keningnya.

"Elo nggak bawa tisu?"

Nada menjawab dengan menggelengkan kepala.

"Yaudah nih pake saputangan gue aja, tenang! bersih kok, Aman! baru dicuci dan belum gue pake." mengulurkan saputangan pada Nada yang diambilnya dari saku celana miliknya.

Namun Diluar dugaan bukannya memberikan saputangan nya, Ando justru mengelapkannya kearah kening milik Nada yang mulai bercucuran dengan keringat.

"Cape ya, sorry lo gue ajak kesini, gue ada urusan sebentar sama bang fajar." ucapnya lembut, sembari merapikan anak rambut yang menjuntai dikedua pipinya, membuat hati Nada sedikit menghangat, dan pipinya bersemu merah.

"Emmz..Jangan disini dong mesra-mesraannya. jiwa jomblo gue meledak-ledak nih." ucap bang Fajar seraya terkekeh.

Ando menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedangkan Nada merasa sangat malu, dan membuatnya salah tingkah.

"Nih An, pembukuan dua minggu kebelakang, lo lihat dah!" sembari menyerahkannya pada Ando.

Ando membuka lembar demi lembar buku yang dipegangnya, sesekali ia mengerutkan dahi, bahkan sering juga membelalakan matanya.

"Selama lo nggak kesini, ya sekitar dua mingguan ini gue rasa, bengkel rame terus An, dan penghasilan kita bertambah 3x lipat dari biasanya." Ucap bang Fajar sumringah.

"Gue berterimakasih banyak sama lo bang, berkat lo bengkel gue makin meningkat, kasih bonus ke anak-anak bang, lo yang atur, gue percaya sepenuhnya sama lo."

"Ini bukunya gue balikin, gue pamit dulu, nganter cewek gue ketemu nyokap."

"lo kebalik, harusnya gue yang berterimakasih banyak sama lo, lo udah banyak banget bantuin gue, nyadarin gue buat jadi orang yang lebih baek, ngizinin gue tinggal dan kerja disini."

"Udah bang, nggak usah bahas masalalu." menepuk pelan bahu lebar milik bang fajar.

"Yaudah, lo hati-hati dijalan, jangan ngebut-ngebut inget ada berlian yang harus lo jaga." mengedipkan sebelah matanya sembari tersenyum.

"Siaappp bang, tau gue!"

.......

.

.

"Mau mampir makan dulu nggak?" ucap Ando saat kembali melajukan motornya.

"Gue belum laper, ngomong-ngomong bang Fajar itu siapa, kok serem sih? badannya tatoan semua!"ia bergidik ngeri.

Ando tersenyum, ia merasa senang karena Nada mulai sering bertanya tentang hal yang berhubungan dengan dirinya.

"Bang fajar itu dulu pereman pasar, garang, tukang malak juga. suatu waktu ada salah satu pedagang yang merasa geram dengan kelakuannya menyusun rencana buat nangkep bang Fajar secara diam-diam."

Ando menghela nafas pelan, sebelum melanjutkan kembali ceritanya.

"Para pedagang bersekongkol untuk memukuli bang Fajar secara membabi buta dipintu masuk pasar, waktu itu gue baru pulang dari bengkel nggak sengaja lihat bang fajar udah terkapar bersimbah darah, nggak ada satu orangpun yang mau nolong."

"Gue juga awalnya ragu mau nolong, tapi ngelihat semua orang nggak ada yang peduli, gue putusin buat bawa dia kerumah sakit terdekat, dengan bantuan para petugas yang membawa ambulance."

"Terus?" ucap Nada yang semakin penasaran dengan cerita Ando.

"Setelah dia dirawat selama 1 minggu keadaannya berangsur membaik, dan dinyatakan sembuh, gue bermaksud nganter dia pulang, tapi dia bilang nggak punya rumah utama, selain ruko kosong dan emperan pasar, yang nggak mungkin bisa ditempati lagi semenjak kejadian yang menimpanya kemarin."

"Jadi gue putusin buat bawa dia kerumah kecil dibelakang bengkel, kebetulan waktu itu bengkel gue baru jadi."

"Lo nggak takut dijahatin sama dia?" Nada bertanya dengan kening mengkerut.

"Awalnya sih iya, tapi dia bersumpah mau berubah dan jadi orang yang lebih baik lagi, semua orang berhak berubah dan berhak mendapatkan kesempatan bukan? maka dari itu gue kasih dia kesempatan tinggal dirumah kecil dan membantu mengelola bengkel."

"Dan buktinya sampe sekarang, udah 4 tahun bareng gue, dia nggak pernah bikin ulah."

"Lo udah punya bengkel 4tahunan, berarti sejak SMP dong?" tanya Nada tak percaya.

"Lo pasti nggak percaya kan, gue begini karena belajar dari masalalu kedua orang tua gue, Lo harus tahu orang tua gue dulu nggak sesukses sekarang." tersenyum getir mengingat masalalu pahitnya.

Nada terdiam, mendengar cerita Ando yang suaranya berubah sendu.

"nyokap gue ninggalin gue sama bokap, karena ngerasa selalu kurang dalam kebutuhan sehari-hari, Mama mutusin buat kerja keluar kota selama 2 tahun nggak pulang kerumah, dan setelahnya buka usaha restaurant disana, Sementara papa gue jualan mainan anak-anak dipinggiran jalan atau disekolah-sekolah."

"1 tahun berjalan papa nyewa toko kecil ditengah-tengah pasar, tapi semuanya nggak berjalan sesuai keinginan toko papa bangkrut, karena banyaknya pesaing yang lebih besar."

"Tapi seperti kata pepatah, hilang satu tumbuh seribu, waktu itu gue sama papa lari pagi nggak sengaja dijalan ketemu temen papa yang kebetulan baru pulang dari luar negri, setelah banyak ngobrol ini dan itu, dia nawarin papa kerjaan di perusahaannya, dengan gaji yang lumayan besar,"

"Dan setelah berjalan selama beberapa tahun, papa berhasil mendirikan perusahaan sendiri dan mulai merekrut beberapa orang karyawan, papa juga membuka beberapa toko makanan dan Alat elektronik."

"Terus?" ucap Nada.

"Terus gue cape!" balasnya tersenyum jenaka.

"Cape nih cerita mulu haus, mampir dulu ya kewarung!" lanjut Ando, sembari Menepikan motornya diangkringan warung kopi.

"Duduk sini ya" menepuk bangku kosong didepan warung kopi yang kebetulan sedang sepi, "Mau minum apa?" tawarnya.

"Apa aja terserah deh,"

"ok.!"

"Bu air mineralnya dua botol ya,?" tangannya mengulurkan selembar uang.

"Kembaliannya Ambil aja buat ibu!" saat pemilik warung tersebut membuka kaleng bekas biskuit berisi uang recehan.

"Aduh, makasih banyak ye, baek banget lu tong." ucapnya tersenyum, yang dibalas anggukan oleh Ando.

.

.

Terpopuler

Comments

мєσωzα

мєσωzα

ando kereeen.. memang benar ya, terkadang keadaan membuat kita dewasa lebih cepat 🥰

2023-03-07

0

Park Kyung Na

Park Kyung Na

lanjut

2023-01-30

0

🍌 ᷢ ͩ🍭ͪ ͩ𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘⒋ⷨ͢⚤𝕯

🍌 ᷢ ͩ🍭ͪ ͩ𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘⒋ⷨ͢⚤𝕯

hebat di And0... terpesona nihhh si nada

2022-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bertemu di hotel
2 Suasana baru
3 Salah paham (part 1)
4 Salah paham (part 2)
5 Keputusan
6 Lamaran
7 Pergi bersama
8 Masa lalu Ando
9 Masalalu Ando (part 2)
10 Masalalu Ando (part 3)
11 Merasa Asing
12 Ajakan Ando
13 Dinner suami istri
14 Mama Indri
15 Perhatian
16 Sekolah
17 Tentang Nada
18 Kado dari mama Indri
19 Pesta bang Rasyid (part-1)
20 Pesta bang rasyid (part 2)
21 Pesta bang Rasyid (Part-3)
22 Pasar malam
23 Pengakuan Ando.
24 Cinta dan perasaan.
25 Peresmian hotel bang Gavin (part-1)
26 Peresmian hotel bang Gavin (part-2)
27 Peresmian Hotel bang Gavin (Part-3)
28 Suami Sma
29 Dia yang kupanggil suami.
30 Yang menjadi Saksi bisu
31 Teman lama
32 Villa tua milik kakek
33 Sisi lain dari diri Ando
34 Kembalinya Riko sang mantan.
35 Kemarahan Ando
36 Marah dan Cemburu
37 Baikan
38 Gudang
39 Nasihat Nada
40 Detektif sementara
41 Kenyataan
42 Sedikit terungkap
43 Si suami ganteng
44 Si pemilik hati yang kuat
45 Berkunjung kerumah mama
46 Masa lalu (part 1)
47 Masa lalu (part 2)
48 masa lalu (Part 3)
49 Kebenaran
50 Maaf
51 Tidak cukup dengan kata maaf
52 Nada siuman
53 Rencana pulang
54 Rasa yang menyakitkan
55 Meminta maaf
56 Tanda tangan
57 Rapuh
58 Terimakasih masih menemaniku
59 Kedatangan Raffa
60 Kecelakaan
61 Mengulur waktu
62 My Heart
63 Menemui bang Fajar.
64 Penyesalan
65 Rencana Promil
66 Test pack
67 Positif.
68 Riko dan marissa lagi
69 My love
70 Perkumpulan Sahabat
71 Kepanikan Ando
72 Menjenguk papa Jordy
73 Gilang
74 Rencana Liburan
75 Gilang
76 Rencana berlibur
77 Liburan (part 1)
78 Liburan (part 2)
79 Liburan (part 3)
80 Liburan (part 4)
81 Nothing's Gonna Change My Love For You
82 Birth day Nada
83 Secerca harapan Rendra
84 Tes DNA
85 Nada's graduation day
86 Restu
87 Kesibukan Gilang
88 Cemburu
89 Belajar menahan emosi
90 Birthday Ando
91 Ngidam yang Aneh
92 Pesta Kong Gani
93 Berterus terang
94 Hari Bahagia Mama Indri
95 Berkenalan
96 Kita Perlu Bicara
97 Semua Demi Kamu
98 Beautiful In White
99 Gembel sukses
100 If I Let You Go
101 Sebuah pesan
102 Selamat jalan papa
103 Terkenang
104 Kejujuran
105 Perpisahan
106 Resepsi pernikahan
107 Resepsi pernikahan (part 2)
108 Menemui Juwita
109 Kepanikan Ando (part 2)
110 Antara hidup dan mati
111 Arsha El-syahki Arsenio
112 Aqiqah Baby Syahki
113 Gilang (part 2)
114 Memulai kembali
115 Pijat Plus-plus
116 Marlina Mayasari
117 Maya siapa?
118 Penasaran
119 Kejujuran Rendra
120 Eye of the tiger
121 Hari bahagia bang Fajar.
122 Bukan salah takdir (End)
123 SAS season 2
124 Novel Pesona Twins S
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bertemu di hotel
2
Suasana baru
3
Salah paham (part 1)
4
Salah paham (part 2)
5
Keputusan
6
Lamaran
7
Pergi bersama
8
Masa lalu Ando
9
Masalalu Ando (part 2)
10
Masalalu Ando (part 3)
11
Merasa Asing
12
Ajakan Ando
13
Dinner suami istri
14
Mama Indri
15
Perhatian
16
Sekolah
17
Tentang Nada
18
Kado dari mama Indri
19
Pesta bang Rasyid (part-1)
20
Pesta bang rasyid (part 2)
21
Pesta bang Rasyid (Part-3)
22
Pasar malam
23
Pengakuan Ando.
24
Cinta dan perasaan.
25
Peresmian hotel bang Gavin (part-1)
26
Peresmian hotel bang Gavin (part-2)
27
Peresmian Hotel bang Gavin (Part-3)
28
Suami Sma
29
Dia yang kupanggil suami.
30
Yang menjadi Saksi bisu
31
Teman lama
32
Villa tua milik kakek
33
Sisi lain dari diri Ando
34
Kembalinya Riko sang mantan.
35
Kemarahan Ando
36
Marah dan Cemburu
37
Baikan
38
Gudang
39
Nasihat Nada
40
Detektif sementara
41
Kenyataan
42
Sedikit terungkap
43
Si suami ganteng
44
Si pemilik hati yang kuat
45
Berkunjung kerumah mama
46
Masa lalu (part 1)
47
Masa lalu (part 2)
48
masa lalu (Part 3)
49
Kebenaran
50
Maaf
51
Tidak cukup dengan kata maaf
52
Nada siuman
53
Rencana pulang
54
Rasa yang menyakitkan
55
Meminta maaf
56
Tanda tangan
57
Rapuh
58
Terimakasih masih menemaniku
59
Kedatangan Raffa
60
Kecelakaan
61
Mengulur waktu
62
My Heart
63
Menemui bang Fajar.
64
Penyesalan
65
Rencana Promil
66
Test pack
67
Positif.
68
Riko dan marissa lagi
69
My love
70
Perkumpulan Sahabat
71
Kepanikan Ando
72
Menjenguk papa Jordy
73
Gilang
74
Rencana Liburan
75
Gilang
76
Rencana berlibur
77
Liburan (part 1)
78
Liburan (part 2)
79
Liburan (part 3)
80
Liburan (part 4)
81
Nothing's Gonna Change My Love For You
82
Birth day Nada
83
Secerca harapan Rendra
84
Tes DNA
85
Nada's graduation day
86
Restu
87
Kesibukan Gilang
88
Cemburu
89
Belajar menahan emosi
90
Birthday Ando
91
Ngidam yang Aneh
92
Pesta Kong Gani
93
Berterus terang
94
Hari Bahagia Mama Indri
95
Berkenalan
96
Kita Perlu Bicara
97
Semua Demi Kamu
98
Beautiful In White
99
Gembel sukses
100
If I Let You Go
101
Sebuah pesan
102
Selamat jalan papa
103
Terkenang
104
Kejujuran
105
Perpisahan
106
Resepsi pernikahan
107
Resepsi pernikahan (part 2)
108
Menemui Juwita
109
Kepanikan Ando (part 2)
110
Antara hidup dan mati
111
Arsha El-syahki Arsenio
112
Aqiqah Baby Syahki
113
Gilang (part 2)
114
Memulai kembali
115
Pijat Plus-plus
116
Marlina Mayasari
117
Maya siapa?
118
Penasaran
119
Kejujuran Rendra
120
Eye of the tiger
121
Hari bahagia bang Fajar.
122
Bukan salah takdir (End)
123
SAS season 2
124
Novel Pesona Twins S

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!