Salah paham (part 1)

Didepan pintu kamar hotel no.17 seorang laki-laki muda sedang mengendap-endap dengan leher bergerak kekiri dan kekanan, seperti layaknya seorang pencuri.

Ia mencoba menggerakan handle yang menggantung kokoh disebuah pintu kamar no.17 tersebut.

Ntah karna kecerobohan sang penghuni kamar, atau memang kali ini keberuntungan sedang berpihak padanya. pintu tersebut terbuka seiring dengan tangannya yang bergerak membuka handle.

Ia terpaku memandangi gadis yang sedang terlelap tenang diatas ranjang, seulas senyum terbit dari bibirnya.

Perlahan ia melangkah dan sedikit membungkukan badannya memandangi wajah seorang gadis cantik yang sudah dua hari ini membuatnya penasaran. Ent**ah kenapa?

Setelah puas memandangi wajah gadis yang memiliki Nama dengan panggilan Nada tersebut, akhirnya Ando ikut merebahkan tubuhnya tepat di sampingnya.

Sementara diluar seorang pria paruh baya yang baru saja turun dari mobil menghampiri resepsionis hotel dengan sedikit tergesa.

"Permisi mbak, saya mau mencari putri saya yang bernama Denada sena gantari. kira-kira ada di kamar nomer berapa ya.?" cerocosnya.

"Sebentar ya pak, saya cek dulu."

"Baik silahkan."

"Putri Bapak ada dilantai dua Pak, di kamar nomer 17.

"Baik, terimakasih mbak."

"Sama-sama bapak." ucapnya ramah.

Papa Abidzar berjalan melewati beberapa kamar, menapaki satu persatu anak tangga, matanya Awas meneliti setiap nomer yang tertera di daun pintu.

Ck..!

Ia berdecak, sembari bergumam dalam hati.

bisa-bisanya putrinya menginap ditempat seperti ini.

Hotel yang jauh dari keramaian, yang bahkan bangunan ini terlihat seperti sudah sangat tua bagi papa Abidzar, Namun isinya memang seperti masih terawat dengan baik.

Samar-samar dari kejauhan ia melihat pintu dengan Nomor yang dicarinya, dengan cepat iapun segera menghampiri pintu yang dimaksudkannya tersebut.

Tok..tok..tok..

Tiga kali ketukan, hening..

Papa abidzar pun memutuskan membuka handlenya.

Saat pintu terbuka, seketika badannya membeku dengan kedua mata yang lurus kedepan.

Dan di menit kemudian, badannya luruh terkulai lemas, Lalu terduduk diatas lantai.

Ia menunduk seiring dengan air matanya yang mulai berjatuhan.

Tidak!

Ini hanya mimpi!

Putriku tidak seperti itu.

Ia terus menggelengkan kepala, meyakinkan diri sendiri, bahwa semua ini tidak nyata adanya.

Nada menggeliat pelan, dan terdiam sesaat. merasakan tangannya yang berat dan hangat, dengan hati berdebar. pelan-pelan ia membuka mata dan mengerjap beberapa kali.

Matanya melebar seketika, mendapati sosok yang 2 hari ini sering dilihatnya, sedang memeluk erat tubuhnya.

Cepat-cepat ia menepis kasar tangan yang memeluk tubuhnya.

Dan saat ia hendak mendudukan tubuhnya, tiba-tiba ia merasa dunianya runtuh seketika, melihat sang papa menyandarkan tubuh lemahnya dipintu, dengan airmata yang hampir mengering di kedua pipinya.

"papa,?" ucapnya lirih, dengan suara tercekat.

Nada melompat dari arah ranjang berhambur memeluk sang papa.

Papa Abidzar menatap wajah putrinya lekat-lekat, lalu kemudian tangannya terulur membelai pipinya.

Setelah terdiam beberapa saat ia menarik tangannya kembali, dan menundukan kepalanya, menatap nanar pada keramik putih dengan corak Agak kecoklatan yang sedang didudukinya.

"Papa, sudah gagal mendidik anak perempuan papa satu-satunya." mengusap sisa air dari sudut matanya.

"Pa," berkata dengan suara lirih, diiringi dengan suara tangisnya yang mulai pecah.

Ando yang masih tertidur pulas ikut terbangun mendengar suara isak tangis yang terasa dekat di indra pendengarannya.

Ia berusaha duduk mengucek kedua bola matanya yang masih terasa rapat dan berat, dan saat kesadarannya sudah terkumpul sempurna ia merasa bingung dengan dua orang yang sedang berpelukan sambil menangis dihadapannya.

Ia menghampiri keduanya, sembari menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

"Nad,"

Mendengar Namanya dipanggil, ia mengendurkan pelukan dari sang papa, lalu berdiri sambil mengusap kasar airmatanya.

"Lo, ngapain ada dikamar gue, kenapa bisa masuk kekamar gue.?" teriaknya dengan jari menunjuk-nunjuk kearah wajah Ando.

"Gu..gue, cuma iseng." ia meringis entah harus bagaimana menjelaskannya, karena niat awalnya hanya ingin mengerjai Nada, untuk meruntuhkan kadar kejudesan terhadap dirinya.

"Iseng lo bilang,?" ia mendecih tak suka.

"Iya, gue minta maaf,"

"Gampang banget ya lo bikang maaf, enggak semudah itu, lo lihat papa gue!"

tunjuknya kearah sang papa.

.

.

Terpopuler

Comments

💕febhy ajah💕

💕febhy ajah💕

wah aldo aldo siap2 tuh hadapin nada dan papanya

2022-10-13

0

Eika

Eika

Iseng yang sedikit nekat

2022-06-23

0

Lia Frastika

Lia Frastika

kan

2022-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bertemu di hotel
2 Suasana baru
3 Salah paham (part 1)
4 Salah paham (part 2)
5 Keputusan
6 Lamaran
7 Pergi bersama
8 Masa lalu Ando
9 Masalalu Ando (part 2)
10 Masalalu Ando (part 3)
11 Merasa Asing
12 Ajakan Ando
13 Dinner suami istri
14 Mama Indri
15 Perhatian
16 Sekolah
17 Tentang Nada
18 Kado dari mama Indri
19 Pesta bang Rasyid (part-1)
20 Pesta bang rasyid (part 2)
21 Pesta bang Rasyid (Part-3)
22 Pasar malam
23 Pengakuan Ando.
24 Cinta dan perasaan.
25 Peresmian hotel bang Gavin (part-1)
26 Peresmian hotel bang Gavin (part-2)
27 Peresmian Hotel bang Gavin (Part-3)
28 Suami Sma
29 Dia yang kupanggil suami.
30 Yang menjadi Saksi bisu
31 Teman lama
32 Villa tua milik kakek
33 Sisi lain dari diri Ando
34 Kembalinya Riko sang mantan.
35 Kemarahan Ando
36 Marah dan Cemburu
37 Baikan
38 Gudang
39 Nasihat Nada
40 Detektif sementara
41 Kenyataan
42 Sedikit terungkap
43 Si suami ganteng
44 Si pemilik hati yang kuat
45 Berkunjung kerumah mama
46 Masa lalu (part 1)
47 Masa lalu (part 2)
48 masa lalu (Part 3)
49 Kebenaran
50 Maaf
51 Tidak cukup dengan kata maaf
52 Nada siuman
53 Rencana pulang
54 Rasa yang menyakitkan
55 Meminta maaf
56 Tanda tangan
57 Rapuh
58 Terimakasih masih menemaniku
59 Kedatangan Raffa
60 Kecelakaan
61 Mengulur waktu
62 My Heart
63 Menemui bang Fajar.
64 Penyesalan
65 Rencana Promil
66 Test pack
67 Positif.
68 Riko dan marissa lagi
69 My love
70 Perkumpulan Sahabat
71 Kepanikan Ando
72 Menjenguk papa Jordy
73 Gilang
74 Rencana Liburan
75 Gilang
76 Rencana berlibur
77 Liburan (part 1)
78 Liburan (part 2)
79 Liburan (part 3)
80 Liburan (part 4)
81 Nothing's Gonna Change My Love For You
82 Birth day Nada
83 Secerca harapan Rendra
84 Tes DNA
85 Nada's graduation day
86 Restu
87 Kesibukan Gilang
88 Cemburu
89 Belajar menahan emosi
90 Birthday Ando
91 Ngidam yang Aneh
92 Pesta Kong Gani
93 Berterus terang
94 Hari Bahagia Mama Indri
95 Berkenalan
96 Kita Perlu Bicara
97 Semua Demi Kamu
98 Beautiful In White
99 Gembel sukses
100 If I Let You Go
101 Sebuah pesan
102 Selamat jalan papa
103 Terkenang
104 Kejujuran
105 Perpisahan
106 Resepsi pernikahan
107 Resepsi pernikahan (part 2)
108 Menemui Juwita
109 Kepanikan Ando (part 2)
110 Antara hidup dan mati
111 Arsha El-syahki Arsenio
112 Aqiqah Baby Syahki
113 Gilang (part 2)
114 Memulai kembali
115 Pijat Plus-plus
116 Marlina Mayasari
117 Maya siapa?
118 Penasaran
119 Kejujuran Rendra
120 Eye of the tiger
121 Hari bahagia bang Fajar.
122 Bukan salah takdir (End)
123 SAS season 2
124 Novel Pesona Twins S
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Bertemu di hotel
2
Suasana baru
3
Salah paham (part 1)
4
Salah paham (part 2)
5
Keputusan
6
Lamaran
7
Pergi bersama
8
Masa lalu Ando
9
Masalalu Ando (part 2)
10
Masalalu Ando (part 3)
11
Merasa Asing
12
Ajakan Ando
13
Dinner suami istri
14
Mama Indri
15
Perhatian
16
Sekolah
17
Tentang Nada
18
Kado dari mama Indri
19
Pesta bang Rasyid (part-1)
20
Pesta bang rasyid (part 2)
21
Pesta bang Rasyid (Part-3)
22
Pasar malam
23
Pengakuan Ando.
24
Cinta dan perasaan.
25
Peresmian hotel bang Gavin (part-1)
26
Peresmian hotel bang Gavin (part-2)
27
Peresmian Hotel bang Gavin (Part-3)
28
Suami Sma
29
Dia yang kupanggil suami.
30
Yang menjadi Saksi bisu
31
Teman lama
32
Villa tua milik kakek
33
Sisi lain dari diri Ando
34
Kembalinya Riko sang mantan.
35
Kemarahan Ando
36
Marah dan Cemburu
37
Baikan
38
Gudang
39
Nasihat Nada
40
Detektif sementara
41
Kenyataan
42
Sedikit terungkap
43
Si suami ganteng
44
Si pemilik hati yang kuat
45
Berkunjung kerumah mama
46
Masa lalu (part 1)
47
Masa lalu (part 2)
48
masa lalu (Part 3)
49
Kebenaran
50
Maaf
51
Tidak cukup dengan kata maaf
52
Nada siuman
53
Rencana pulang
54
Rasa yang menyakitkan
55
Meminta maaf
56
Tanda tangan
57
Rapuh
58
Terimakasih masih menemaniku
59
Kedatangan Raffa
60
Kecelakaan
61
Mengulur waktu
62
My Heart
63
Menemui bang Fajar.
64
Penyesalan
65
Rencana Promil
66
Test pack
67
Positif.
68
Riko dan marissa lagi
69
My love
70
Perkumpulan Sahabat
71
Kepanikan Ando
72
Menjenguk papa Jordy
73
Gilang
74
Rencana Liburan
75
Gilang
76
Rencana berlibur
77
Liburan (part 1)
78
Liburan (part 2)
79
Liburan (part 3)
80
Liburan (part 4)
81
Nothing's Gonna Change My Love For You
82
Birth day Nada
83
Secerca harapan Rendra
84
Tes DNA
85
Nada's graduation day
86
Restu
87
Kesibukan Gilang
88
Cemburu
89
Belajar menahan emosi
90
Birthday Ando
91
Ngidam yang Aneh
92
Pesta Kong Gani
93
Berterus terang
94
Hari Bahagia Mama Indri
95
Berkenalan
96
Kita Perlu Bicara
97
Semua Demi Kamu
98
Beautiful In White
99
Gembel sukses
100
If I Let You Go
101
Sebuah pesan
102
Selamat jalan papa
103
Terkenang
104
Kejujuran
105
Perpisahan
106
Resepsi pernikahan
107
Resepsi pernikahan (part 2)
108
Menemui Juwita
109
Kepanikan Ando (part 2)
110
Antara hidup dan mati
111
Arsha El-syahki Arsenio
112
Aqiqah Baby Syahki
113
Gilang (part 2)
114
Memulai kembali
115
Pijat Plus-plus
116
Marlina Mayasari
117
Maya siapa?
118
Penasaran
119
Kejujuran Rendra
120
Eye of the tiger
121
Hari bahagia bang Fajar.
122
Bukan salah takdir (End)
123
SAS season 2
124
Novel Pesona Twins S

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!