Eps 2

Sedangkan ditempat lain, Satya tengah menggerutu tak jelas karna adiknya tak kunjung menemuinya, dihubungi pun nomornya tidak aktif.

"Awas aja kalo sampe nggak dateng nih anak." Batin Satya.

"Abang." Panggil seseorang dengan suara sangat kecil dan pelan sambil menepuk pundak Satya. Satya pun menoleh ke belakang, dan ternyata didapati sang adik tengah menggendong bocah laki-laki, terlihat bocah itu nyaman bersandar dibahu Ghea sambil memejamkan matanya, dan lucunya bocah itu terlelap dengan mulut menganga.

Baru saja Satya akan mengeluarkan kalimatnya, Ghea sudah terlebih dahulu mencelanya.

"Abang jangan berisik bayi gua lagi tidur." Bisik Ghea dengan suara kecil.

Eh sejak kapan anak bosnya diangkat jadi anak adiknya? pikir Satya.

"Itu anak orang kenapa nemplok sama lu?" Tanya Satya sambil berbisik, sedangkan Ghea hanya menggeleng sebagai jawabannya.

Tak cuma Satya yang heran karna anak bossnya nempel pada adiknya, banyak karyawan yang lalu lalang menatap ke arah Ghea dengan tatapan heran, aneh, dan sinis.

"Abang anaknya kepisah sama daddy nya, gimana dong, katanya daddy nya kerja disini. Temen lu kali, coba lu tanyain." Ucap Ghea pada abangnya suaranya kini sudah agak normal tidak berbisik lagi. Sesekali Bayi lima tahun itu menggeliat dalam dekapan Ghea, namun sesaat kemudian kembali anteng lagi di pundak Ghea.

"Bentar, gua lapor boss dulu." Ucap Satya kemudian mengetik sesuatu didalam ponselnya.

"Abang ini anak orang ilang kok malah telpon boss sih?" Gerutu Ghea.

"Gua ngehubungin bapaknya, monyet. Tuh bocah anak boss gua, udah lu tunggu dulu duduk di kursi kalo cape. Bentar lagi pasti turun bapaknya." Jelas Satya.

"Oh begono, lu kenapa kaga bilang daritadi kalo nih bocah anak boss lu, capek gua kali." Dumel Ghea sambil melangkah menuju kursi disekitarnya. Satya tak lagi mendengarkan gerutuan adiknya, kini ia tengah sibuk menghubungi bossnya perihal anaknya yang ada bersama adiknya.

Benar saja tak lama, datanglah ayah dari bocah lima tahun itu dengan diikuti beberapa bodyguard yang ditugaskan mencari anaknya tadi.

"Kamu serius nemuin Gathan, Sat?" Tanya Gavin to the point.

"Iya pak, tuan muda ada disana sama adik saya kebetulan." Jawab Satya dengan sopan sambil menunjuk adiknya yang tengah duduk sambil menepuk-nepuk punggung baby Gathan dengan lembut.

"Eumh.......

"Sutttt, bobo lagi anak ganteng, ini udah di puk-puk sama kakak cantik." Guman Ghea sambil menepuk-nepuk punggung baby Gathan saat bocah itu menggeliat mencari posisi nyaman untuk bersandar. Dan benar saja perlakuan Ghea tadi langsung membuat baby Gathan terlelap lagi.

"Ehem permisi, dek?" Panggil Gavin. Alasan Gavin memanggil Ghea dengan panggilan 'dek' karna Gavin pikir Ghea masih sekolah dibangku menengah atas. Tak bisa dipungkiri, diusia ke 23 tahun wajah Ghea masih sama seperti saat ia berusia belasan tahun lalu.

"Iya? kenapa pak?" Balas Ghea. Sungguh ghea terpukau dengan ketampanan pria di depannya, Ghea bisa menebak jika usia pria itu tak jauh dari usia abangnya.

"Eum gini, yang adek gendong itu anak saya. Sini, biar saya yang gendong." Ucap Gavin.

Ghea tak percaya jika pria di depannya sudah punya anak, apalagi anaknya sangat imut dan tampan. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

"Oh ini anak bapak, ini silahkan eh-

"Mau bobok hiks." Ghea tak jadi melepas bocah lima tahun itu dari dekapannya, karna tiba-tiba bocah itu bangun dan terisak.

"Cup cup cup, anak ganteng bobok lagi ya, ini di puk-puk lagi. Jangan nangis ganteng, anak ganteng temennya banyak, okay bobok lagi yuk." Ucap Ghea menenangkan Baby Gathan.

Sedangkan Ghea tak menyadari jika interaksinya dengan baby Gathan ditonton banyak pasang mata, termasuk Gavin sendiri dan juga Satya. Satya tak menyangka jika adiknya yang bar-bar itu, mampu menenangkan bocah yang tengah menangis.

Eh?

"Eee ini gimana ya? baby nya nggak mau lepas, kalo dipaksa bangun kasian, baru tidur soalnya." Jelas Ghea dengan kikuk, grogi karna banyak orang menatapnya. Ghea menatap sang kakak guna meminta bantuan, tapi Bang Sat malah mengedikkan bahu seolah tak mau ikut campur.

"Abang laknat!" batin Ghea.

"Coba saya gendong dulu, siapa tau mau Gathan nya." Ujar Gavin, sambil merentangkan tangan guna mengambil alih tubuh Gathan dari dekapan Ghea. Namun sia-sia karena baby Gathan kembali bangun dan merengek.

"Athan mau bobok dulu ih !!" Teriak bocah itu marah, bahkan membuat Gavin terlonjak kaget dengan sikap putranya. Menurutnya semarah-marahnya Gathan tak sampai membentak orang atau berteriak seperti itu tadi.

"Ganteng jangan marah-marah gitu nggak boleh sayang." Tegur Ghea dengan lembut sembari membelai pipi halus milik Gathan.

"Gathan sama daddy aja ya, kakaknya mau pulang, kalo Gathan ngantuk kita pulang, ntar daddy temenin Gathan bobok dikamar sama dibacain dongeng sama daddy." Ucap Gavin dengan lembut sambil berjongkok didepan Ghea yang tengah duduk diatas kursi sambil memangku Gathan.

"Athan mau bobok cini, daddy." Jawab Gathan lirih sambil menyandarkan kepalanya dibahu Ghea, seolah menunjukkan jika bahu Ghea adalah tempat ternyaman untuk tidur.

Gavin berjongkok sambil memijit pelipisnya, pria itu mencoba berpikir mencari cara agar anaknya mau ikut pulang dengannya. Sedangkan yang lain hanya diam tanpa berkomentar melihat perbincangan ayah dan anak itu. Termasuk Ghea, entah kenapa ia juga merasa nyaman dan senang jika ada di dekat baby Gathan. Padahal ini first time mereka bertemu, tapi sudah seperti ibu dan anak yang lengket bagaikan perangko.

"Ee gimana kalo, tuan muda lanjut tidur dirumah. Tapi pulangnya dianter adik saya, biar nggak rewel dijalan, itupun kalo boss ijinin sih." Usul Satya. Ghea langsung melebarkan bola matanya menatap tajam abang nya yang maen bikin acara sendiri.

"Matanya besar, Athan tatut kak." Ucap Gathan pada Ghea, menyadari hal itu membuat Gathan ketakutan Ghea langsung merubah ekspresinya semanis dan secantik mungkin dihadapan Gathan agar bocah itu tidak takut padanya.

Satya berusaha menahan tawanya adiknya ternistai karna ucapan tuan mudanya.

"Gathan mau pulang sama kakak nya kan?" Tanya Gavin pada putranya.

"Mau dad." Jawab Gathan sembari mengangguk antusias sambil menatap binar kepada Ghea.

"Tapi janji abis itu langsung bobok dirumah ya, kasian kakaknya kalo gendong Gathan terus, Gathan kan udah besar." Ucap Gavin. Gathan terlihat tengah menimang-nimang tawaran ayahnya itu.

"Janji dad." balas Gathan.

"Ee kamu bisa nemenin saya sama Gathan pulang kerumah saya nggak, dek?" tanya Gavin pada Ghea.

"Tapi saya bawa motor pak, gimana ya?" Bingung Ghea.

"Kamu kesini buat jemput abang kamu kan? biar motor kamu dipake abang kamu, kamu ikut saya sebentar dimobil saya sampe rumah, biar abang kamu yang bawa motor kamu dan ngikutin mobil saya dari belakang. Ntar sampe rumah saya, kamu bisa langsung pulang sama abang kamu atau biar dianter supir saya. Sebelumnya saya minta maaf kalo lancang, saya juga nggak maksa kalo kamu nggak mau."

Sungguh Ghea merasa pusing berada di situasi seperti ini.

"Tapi ntar Gathan harus janji ya kalo abis dianter pulang sama kakak, Gathan langsung tidur dirumah." Ucap Ghea menatap Gathan.

"Iyah." Jawab Gathan.

Terpopuler

Comments

Wulan Fasana

Wulan Fasana

👍👍lanjut..,.

2025-01-16

0

Vitamincyu

Vitamincyu

👍👍👍

2024-10-02

0

Jumadin Adin

Jumadin Adin

kebanyakan anak usia 5 thn jarang ya cadel,ngomongnya sdh lancar dan pinter

2023-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 VISUAL EUYY!!
49 Eps 48
50 Eps 49
51 Eps 50
52 Eps 51
53 Eps 52
54 Eps 53
55 Eps 54
56 Eps 55
57 Eps 56
58 Eps 57
59 Eps 58
60 Eps 59
61 Eps 60
62 Eps 61
63 Eps 62
64 Eps 63
65 Eps 64
66 Eps 65
67 Eps 66
68 Eps 67
69 Eps 68
70 Eps 69
71 Eps 70
72 Eps 71
73 Eps 72
74 Eps 73
75 Eps 74
76 Eps 75
77 Eps 76
78 Eps 77
79 Eps 78
80 Eps 79
81 Eps 80
82 Eps 81
83 Eps 82
84 Eps 83
85 Eps 84
86 Eps 85
87 Eps 86
88 Eps 87
89 Eps 88
90 Eps 89
91 Eps 90
92 Eps 91
93 Eps 92
94 Eps 93
95 Eps 94
96 Eps 95
97 Eps 96
98 Eps 97
99 Eps 98
100 Eps 99
101 Eps 100
102 Eps 101
103 Eps 102
104 Eps 103
105 Eps 104
106 Eps 105
107 Eps 106
108 Eps 107
109 Eps 108
110 Eps 109
111 110
112 Eps 111
113 Eps 112
114 Eps 113
115 Eps 114
116 Eps 116
117 Eps 117
118 MD Pt 2 (Gathan)
119 MD Pt 2 (Gathan)
120 MD Pt 2 (Gathan)
121 MD Pt 2 (Gathan)
122 MD Pt 2 (Gathan)
123 MD Pt 2 (Gathan)
124 MD Pt 2 (Gathan)
125 MD Pt 2 (Gathan)
126 MD Pt 2 (Gathan)
127 MD Pt 2 (Gathan )
128 MD Pt 2 (Gathan)
129 MD Pt 2 (Gathan)
130 MD Pt 2 (Gathan)
131 MD Pt 2 (Gathan)
132 MD Pt 2 (Gathan)
133 MD Pt 2 (Gathan)
134 promosi ya ges ya
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
VISUAL EUYY!!
49
Eps 48
50
Eps 49
51
Eps 50
52
Eps 51
53
Eps 52
54
Eps 53
55
Eps 54
56
Eps 55
57
Eps 56
58
Eps 57
59
Eps 58
60
Eps 59
61
Eps 60
62
Eps 61
63
Eps 62
64
Eps 63
65
Eps 64
66
Eps 65
67
Eps 66
68
Eps 67
69
Eps 68
70
Eps 69
71
Eps 70
72
Eps 71
73
Eps 72
74
Eps 73
75
Eps 74
76
Eps 75
77
Eps 76
78
Eps 77
79
Eps 78
80
Eps 79
81
Eps 80
82
Eps 81
83
Eps 82
84
Eps 83
85
Eps 84
86
Eps 85
87
Eps 86
88
Eps 87
89
Eps 88
90
Eps 89
91
Eps 90
92
Eps 91
93
Eps 92
94
Eps 93
95
Eps 94
96
Eps 95
97
Eps 96
98
Eps 97
99
Eps 98
100
Eps 99
101
Eps 100
102
Eps 101
103
Eps 102
104
Eps 103
105
Eps 104
106
Eps 105
107
Eps 106
108
Eps 107
109
Eps 108
110
Eps 109
111
110
112
Eps 111
113
Eps 112
114
Eps 113
115
Eps 114
116
Eps 116
117
Eps 117
118
MD Pt 2 (Gathan)
119
MD Pt 2 (Gathan)
120
MD Pt 2 (Gathan)
121
MD Pt 2 (Gathan)
122
MD Pt 2 (Gathan)
123
MD Pt 2 (Gathan)
124
MD Pt 2 (Gathan)
125
MD Pt 2 (Gathan)
126
MD Pt 2 (Gathan)
127
MD Pt 2 (Gathan )
128
MD Pt 2 (Gathan)
129
MD Pt 2 (Gathan)
130
MD Pt 2 (Gathan)
131
MD Pt 2 (Gathan)
132
MD Pt 2 (Gathan)
133
MD Pt 2 (Gathan)
134
promosi ya ges ya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!