TAKDIR SANG PENGUASA BENUA

TAKDIR SANG PENGUASA BENUA

TERJADINYA PERANG SAUDARA

Pada seuatu ketika di sebuah desa yang bernama desa ledenoi pourba. Hiduplah sepasang suami istri yang selalu hidup dalam kebahagiaan, mereka adalah iskandar fikarani dan Reni sendar.

Iskandar yang dulu nya merupakan seorang mantan jendral di kerajaan benua teratai biru, dan anak dari raja yang di takuti di seluru dunia.

kini hanya menjadi seorang pangeran biasa, sedangkan Reni merupakan anak dari raja sulamin sendar yang di usir dari keluarga besar pubalinga sejati.

Ibunya Reni bernama selina mutia sepupunya Ratu Iblis dari laut sekaten selatan. Reni dulunya merupakan perempuan yang sangat hebat di pulau sekaten mempunyai julukan perempuan ninja merah.

dia mengingkari janji ayahnya sampai di masukan dalam penjara di bawah tanah. Betapa kejam nya ayahnya sampai mengurung anaknya di dalam penjara itu.

Tempat yang ada di bawah tanah dulunya adalah tempat persembunyian para bangsa kuno, dari penjajahan solomon tapi sekarang tempat di pakai oleh kerajaan Burpalingga untuk di jadikan tahanan penjara.

Dengan perpikir pajang dia mencari jalan keluar. Reni pun berpura pura sakit perut supaya bisa keluar dari tempat itu.

" Tolong... tolong, perut ku sakit tolong aku." teriak Reni.

prajurit yang menjaga di dekat situ mulai membuka pintu, tidak lama kemudian dua prajurit itupun berhasil di lumpuhkan oleh Reni. Dia bergegas mengambil kunci untuk membebaskan para tahanan yang lain.

Dengan kewaspadaan menuju suatu tempat yang bisa lolos dari prajurit burpalingga, dia pun berhasil keluar dari situ dan memasuki hutan-hutan yang lebat.

Saat itu Reni ingin di restui oleh ayahnya dengan seorang laki-laki yang bernama sulman pojeko anak dari kerajaan Demak Baitu, Sulmani berperan besar sebagai seorang pejabat mentri di bidang perekonomian dan pertahanan militer.

karena menolak pernikahan yang di buat oleh sang ayahnya, dia pun membantah untuk membatalkan pernikahan.

Melewati semak berlukar Reni pun bertemu dengan pria bertopeng yang asik duduk di atas pohon sambil berbaring, dia adalah iskandar dari anak Sang Raja di kerajaan teratai biru selatan berdekatan dengan kerajaan Dewi Salju.

Setelah saling kenal dan akrab, sekian lama menjalani hubungan pacaran mereka pun tinggal di sebuah desa yaitu desa kalinggen kuning, yang masih di pegang oleh kerajaan burpalingga.

Setelah menjalani hubungan percintaan mereka pun menikah dan mempunyai seorang anak laki-laki yang di berinama Rangga Iskandar yang kini selalu di buli oleh teman temannya, karena mereka menggap diri nya yang sangat miskin dan lemah.

Mereka pun selalu menggaggunya dan juga mengejek diri nya, dengan panggilan anak sampah membuat dirinya sangat marah.

Kualitas pelatihan Rangga kurang baik dan selalu kalah dalam pelatihan bela diri pencapai nya kurang kuat, teman teman nya selalu mengoloknya.

Dia selalu di pukul dan di tindas oleh teman temannya, apa lagi dia selalu di remehkan oleh sepupunya. Karena mereka tidak mau berteman dengan nya.

Karena marasa lemah dan di tindas oleh semua teman nya tidak ingin mengecewakan ayah dan ibu nya, Rangga pun melatih dirinya di tempat yang jauh dari pemukiman.

Dia meninggalkan rumah dan lari dari hutan, karena orang tuanya tidak mengizinkannya untuk pergi dari jauh.

Jalan satu satunya adalah melarikan dirinya dengan sembunyi, setelah hilang beberapa hari mereka pun sangat bersedih dan putus asa. Mereka hanya berdoa semoga anak mereka baik-baik saja.

Untuk menjadi orang yang kuat seperti ayahnya, dia ingin membalas dendam terhadap teman temannya, di desa itu ada sebuah kerajaan yang berdiri makmur dan tentram salah satunya yaitu kerajaan burpalingga yang di pimpin oleh ayahnya julia yang bernama Sulamin Sendar.

Di bagian benua utara mempunyai kerajaan yang dulunya adalah kerajaan yang selalu damai dan tentram pada saat itu, di namakan kerajaan galangga purlingga tapi ada perselisihan di dalam istana.

Karena anak-anak dari Raja Agung Farman Sendar Tayol, tidak mau mengalah untuk merebut tata Sang Ayah mereka. Disitulah mereka mulai berdiskusi panjang.

mereka pun berkumpul dan mulai berdiskusi sambil berdebatan panjang sampai di antara mereka tidak ada yang mau mengalah dalam diskusi itu.

Berempat saudara itu pun memutuskan siapa yang menang di medan perang dialah yang akan menggantikan sang ayahnya menjadi Raja di kerajaan itu, mereka pun setuju dan ayahnya pun tidak bisa berbuat apa-apa. Maka terpecahlah perang saudara yang mengakibatkan banyak korban prajurit berjatuhan.

Banyak prajurit yang berjatuhan, perang pun berlangsung sangat lama korban pun berjatuhan di medan perang, perang ini adalah perang saudara yang begitu besar.

Perang saudara ini cukup lama dalam tiga bulan, sulaiman sendar tidak menyerah sedikit pun. Dia yakin dia akan nemperoleh kemenangan besar, Sulamin Sendar pun menyiapkan banyak bala tentara elit untuk menyerang.

" Pangeran pertama. Di bagian timur para musuh berhasil mendobrak perthanan kita. Apa yang harus kita lakukan pangeran? " ucap salah satu jendral yang bernama sergi.

" Siapkan prajurit anak panah, untuk menghadapi mereka dan beberapa pasukan lain nya. " dengan nada yang tinggi.

" Siap hamba segera kumpul kan prajurit yang lainnya."

Dengan berlari ke arah bersama prajurit panah dan prajurit berkuda untuk menaklukan musuh itu mereka pun berhasil membuat musuh mundur dan menyerang balik.

Sekian lama berperang yang tak henti hentinya api yang bergejolak di sebuah gurun tandus yang bernama gurun fakkus menjadi gurun berdarah.

" Apa yang terjadinya di sana sepertinya ada peperangan besar besaran. " ucap salah satu gerombolan yang dari kerajaan lain.

" Katanya ada sebuah kerajaan yang sangat besar di daerah sini yang dinamakan kerajaan galangga burpalingga. "

" Oh.. begitu ya. "

" Ayo kita pulang dan memberi tahu kejadian ini. "

" baik." mereka pun pergi meninggalkan tempat itu.

Pangeran Endra Wilian Tayol pun kalah dalam perang dan bersama Pangeran Dilan Kusomo Sendar yang dibunuh oleh adiknya yang bernama pangeran Jihan Tayol, yang ahli dalam pertempuran jarak dekat.

Tinggal lah sulamin sendar dan adik nya ke empat Jihan Tayol, setelah banyak nya terbunuh sisalah mereka berdua yang masih hidup dan bertahan di medan perang.

" Kaka pertama kau sungguh luar biasa bisa bertahan sampai sekarang." kata pangeran ke empat.

Sambil menghunus pedang mereka masing masing, dua pahlawan sejati ini mulai saling menatap dengan tajam.

" Pangeran ke empat. Bukannya kamu juga sama. Aku tau, kamu sangat ahli dalam pertempuran jarak dekat tapi aku tidak akan kau kalahkan dengan semudah itu. "

" hahahahaaa... walaupun aku tidak bisa mengalah kan mu tapi saat nanti seorang teman kulah yang akan mengalah kan mu dan membunuh mu. " Sambil berlari dengan mengayunkan pedangnya kearah sulamin sendar.

Perkelahian ini sangatlah lama dan keduanya pun saling kuat dan bertahan walaupun tenaga mereka berdua sudah mulai terkuras.

Mereka saling pertempur dengan mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing, Sulamin sendar berhasil menggoreskan dada Jihan.

" huuu... huuu.. sialan aku tidak sanggup lagi untuk melajutkan perkelahian ini "ucap dari pangeran ke empat Jihan yang sambil duduk.

Sulamin yang berusaha bangun dari keletihan nya mengambil pedang nya sambil berjalan ke arah Jihan.

" maafkan aku saudaraku aku akan akhiri pertempuran ini. " Ucap Sulamin.

Dia mengangkat tangannya dan mengayunkan pedangnya tidak lama kemudian, datang seorang bertopeng muncul di dekat Sulamin Sendar.

Sebuah anak panah yang mengenai tangannya, dia berteriak dan kesakitan. pria yang berwajah topeng dengan temannya yang satu itu pun muncul di hadapan Jihan dan mengeluarkan bom asap.

Tiba-tiba mereka pun hilang dari hadapan pangeran pertama Sulamin Sendar yang merasa kesakitan mulai mengeluarkan kata kata yang kotor dan akan membunuh pria bertopeng itu bersama jihan.

Berapa prajurit di istana datang menjemput Sulamin, mereka pergi dari tempat itu. Sedangkan beberapa prajurit lain sambil membersihkan mayat-mayat itu.

Sang Raja Agung pun sangatlah sedih tidak bisa menghentikan pertikaian dari anak anak nya, dengan berpikir panjang dia membuat keputusan akan memberikan benua ini menjadi empat kerajaan tersebut.

Tapi sudah terlambat, mendengar tiga anaknya mati di medan perang yang di sebut perang berdarah atau di sebut saudara berdarah. Membuat dia jatuh sakit selama bertahun-tahun sedangkan pangeran Sulamin berhasil duduk sebagai sang Raja burpalingga sari

...*******...

Di sebuah hutan yang lebat dan rerumputan yang begitu tinggi dan banyak pephonan yang tinggi, hewan buas yang berkeliaran di dalam hutan.

Tidak lama kemudian muncul langkah- langkah kaki yang melewati hutan itu terdengar semakin kencang, mereka adalah anak-anak dari keluarga besar sendar yang lagi menyeret seorang pemuda yang sedang lemah dan tidak berdaya.

Selesai menyeretnya di sebuah tempat yang mereka tujuhi karena di tempat itu ada seekor beruang yang sangat besar. Rangga yang lagi tidak bisa berbuat apa- apa kini menjadi umpan oleh binatang buas.

Mereka pun mengikat dia di sebuah pohon yang dekat dengan goa yang sangat besar dan gelap di dalam nya, tidak lama binatang itu pun muncul mereka semua melarikan diri tinggallah Rangga sendirian di tempat itu.

Sambil berusaha melepaskan dirinya hewan buas yang bernama beruang hitam dan gigi nya begitu runcing, badan yang begitu besar, beruang itu mencium bau Rangga dan menyeretnya ke dalam goa.

Malam pun tiba julia yang duduk di teras sambil khawatir keadaan Rangga dan memutuskan untuk mencarinya tapi di hadang oleh iskandar.

" Kamu mau kemana? di dalam hutan banyak hewan buas. "sambil menenangkan si julia.

" Kita harus mencari rangga sudah beberapa tahun ini dia belum kembali-kembali ."sambil menangis.

" Anak kita pasti sudah mati, bagaimana mau mencarinya ini sudah sangat lama."

" Dia belum mati? anak ku pasti masih hidup. " ucap julia sambil menangis.

" Terserah kamu saja. "

Rangga yang lagi bingung dan duduk di dekat hewan itu sambil menatap beruang itu yang tengah di tidur di dekatnya.

" kenapa hewan ini tidak memakan ku. apa jangan-jangan dia sudah kenyang? "

Dia berusaha membuka tali itu dan berusaha berjalan diam diam menuju jalan keluar tapi dia mendengar ada yang menuju ke arah nya, dengan bergegas dia pun bersembunyi di samping batu Rangga pun ngintip dan penasaran siapa yang sedangkan berjalan menuju tempat dia di culik oleh beruang tadi.?

Tidak lama muncul seorang perempuan yang cantik jelita wajah nya indah dan putih membuat Rangga terpesona dengan kecantikan perempuan itu, tidak sadar kan diri di samping nya muncul seekor ular yang berbisa.

Rangga yang melihat ke samping dia pun terkejut sampai lari keluar dari persembunyiannya, dia berteriak dan minta pertolongan ular itu pun mematok nya, Rangga pun pingsan di tempat itu.

Tidak lama kemudian lewat satu hari Rangga pun sadar dari tempat tidur, dia pun ingin bangun dan meranjak dari tempat tidur tapi perempuan yang berambut pendek itu melarangnya untuk bangun.

Rasa penasaran dengan perempuan yang ada di sampingnya dia pun menatap dengan mengusap kedua mata nya

" Apakah ini mimpi? "ujar kata nya dalam dalam hati.

Di sampingnya perempuan itu duduk sambil meracik sebuah ramuan yang sudah di persiapkan.

Dengan muka yang terkejut dia melihat adalah perempuan yang cantik memakai beberapa anting yang begitu besar, tapi kini bedah lagi dengan yang pertama kali dia lihat

" Siapa perempuan ini? "dengan penasaran dia pun bertanya.

Dengan gadis itu yang sambil meracik ramuannya ,dia pun berani kan diri untuk menyapa cewek itu dengan suara yang sedikit lembut dan sopan

" Hey. Cewek siapa namamu?"

Perempuan yg berambut pendek hanya cuma diam dan tidak menghiraukannya cuma sibuk urusan meracik ramuan dengan duduk sambil melanjutkan kegiatannya. Rangga pun merasa semakin di cuekin oleh gadis yang berambut pendek.

"sial aku di cuekin. " Merasa kesal terhadap cewek itu.

"heyy.. cewek apa kamu tuli ? "

tidak di hiraukan. Dia melihat kekiri dan ke kanan tidak ada satu orang pun di tempat itu, cuma dia dan cewek rambut pendek saja.

Sambil bangun dari tempat tidur dia menuju keluar dari mulut goa, tidak lama perempuan itu menatapnya sambil berjalan menuju tempat yang akan di gunakannya untuk memanggang ikan.

" itu dia, siapa sebenarnya cewek itu dia sangat cantik. "

Sambil menatap perempuan yang akan menuju ke tempat pohon yang ada di samping mulut goa. Dia langsung menghampirinya dan tidak lama dia berhenti sejenak.

perempuan itu pun menanyakan pemuda yang sedang berdiri di mulut goa, sedangkan Rangga berjalan mendekati perempuan itu.

" Bagaimana keadaan mu apa lumayan membaik?" ujar perempuan yang sambil melihat diri nya.

" Agak lumayan baik dan tubuh ku tidak sakit seperti sebelumnya. "dengan nada yang penuh lembut.

" baguslah kalau kamu tidak marasakan sakit lagi. "

"apa yang kamu lakukan di sini. " ucap Rangga sambil penasaran dengan perempuan dua orang yang hidup di hutan.

" Aku lagi memanggang ikan untuk sarapan malam nanti. "

" Kenapa kalian berada di hutan ini, apakah kalian sudah lama tinggal disini.?

Dengan tenang, perempuan itu pun menjelaskan kejadian yang dia jalani sampai berada di hutan ini, dan Rangga pun duduk sambil membantu cewek yang sedang menusuk beberapa ikan yang sudah di siapkan nya.

" Kami bukan tinggal di sini, kami punya misi penting dalam perjalanan ini jadi makanya kami menetap di sini. dan juga hewan itu adalah hewan yang kami pelihara. "

oh. begitu ya. " ucap Rangga.

Rangga pun mulai bertanya nama perempuan yang sambil duduk memanggang ikan.

"siapa nama mu, aku belum tau nama mu bisakah aku tau namamu? " sambil membantu cewek itu.

Perempuan itu hanya diam dan duduk menikmati ikan yang dia panggang, tapi Rangga selalu ingin tau siapa perempuan itu.

Di dalam hati dia pun berkata.

" Mereka berdua sangatlah aneh. "ujar Rangga.

" Hey hey ayolah, kalian kenapa seperti ini terhadap aku, aku cuma ingin tau tentang kalian. "

" Kenapa kamu tidak bisa diam dan menikmati makanan mu saja. " ujar perempuan itu sambil melemparkan rasakesal terhadap angga.

" Aku ingin tau saja supaya aku bisa menjadi teman mu"

" Teman? "

" Ya. Bagaimana,! apa kamu mau berteman dengan ku? Lagian kalian berdua sendiri saja di hutan ini dan aku juga tidak tau arah pulang ke rumah ku " ujar si Rangga.

" Nama ku Reni dan itu adalah adik ku bernama Yuna dan satu satunya pelindungku dan beruang hitam adalah hewan peliharaan kami." kata Reni.

Reni pun menjelaskan cerita mereka selama hidup di istana, Rangga cuma mendengar dan sambil menikmati makanannya.

Beberapa lama kemudian Yuna keluar dari mulut goa bersama beruang hitam, mereka pun duduk sambil memakan ikan bakar.

malam pun semakin panjang, mereka istirahat sambil melihat bintang di angkasa yang bertebaran jutaan bintang menghiasi malam.

Terpopuler

Comments

☆Wolf☆

☆Wolf☆

hmmm rada aneh

2024-02-09

1

Keren bjirr idenya, mangat thor

2023-12-04

1

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝

◌⑅⃝●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅⃝

aku mampir,

2023-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!