Tertidur

''selamat Letnan anda mendapat kan istri kecil yang sangat cantik dan imut''ucap sahabat Alvian ingin mencubit wajah Gretta namun alvian dengan sinis menepis tangan nya.

''rendi jangan sembarangan menyentuh orang''ucap Alvian menatap sinis sahabat nya itu.

''dasar,aku kan hanya ingin mencubit nya saja''sedih nya.

Gretta yang duduk di kursi pengantin memperhatikan kedua pria itu mengobrol dengan wajah mengantuk.

''ku rasa aku bisa tidur sebentar''gumam Gretta terlelap.

"pfff lihat lah istri kecil mu itu,tertidur bak kucing kecil yang tidak mengerti apa pun"ucap rendi gemas.

Bibir pink Alvian tersenyum melihat Gretta yang dengan bodoh nya tertidur di acara pernikahan.

"vian bawa lah istri mu istirahat"suruh cetrin.

"ia ma"jawab alvian menggendong tubuh Gretta.

....

Alvian melettakan tubuh Gretta di atas kasur yang sudah di hiasi dengan mawar merah bertebaran,kemudia ikut berbaring di samping nya.

ia memiring kan tubuh nya dan menopang kan kepala di tangan nya,memperhatikan wajah Gretta yang polos seperti bayi.

"bagaimana bisa melakukan nya dengan gadis kecil seperti mu,apalagi melahir kan dedek kecil,dengan tubuh kecil"ucap Vian memeluk tubuh Gretta dengan erat mencium rambut itu.

..........

"kenapa aku merasa tubuh ku tertimpa sesuatu"gumam Gretta mencoba membuka mata nya,ia sangat terkejut melihat pria tampan yang tertidur di depan nya saat ini.

"siapa pria tampan ini? kenapa dia tidur di tempat tidur ku"gumam Gretta ia lupa kalau ia sudah menikah.

"sudah puas melihat wajah ku istri kecil ku"ucap sang empunya wajah tampan itu mencubit hidung Gretta dengan senyum lembut nya.

seketika wajah Gretta memerah dan langsung mendorong tubuh Alvian.

"kauuuu apa yang kau lakukan pada ku!!!!!"teriak Gretta langsung terduduk.

"hmm seperti yang di lakukan oleh suami istri"jawab vian tersenyum.

"aaaaaaaaaaakh dasar pria mesum"teriak Gretta berdiri di samping kasur.

"jangan berpikir yang aneh aneh,kau itu masih kecil aku bahkan tidak selera dengan gadi kecil seperti mu"sinis vian tiba tiba menarik tangan Gretta kepelukan nya.

deg....

"jika kau mau,kita bisa melakukan nya sekarang"bisik vian di telinga Gretta dengan memeluk nya erat.

"jangan harap!!!!"teriak Gretta sekuat tenaga melepas kan diri dan berlari masuk ke kamar mandi.

"dasar om om mesum!!!!!"teriak Gretta dari dalam kamar mandi.

"gadis kecil yang menarik"gumam vian tersenyum.

....

"hmmmm bagaimana malam pertama mu dengan gadis kecil itu"goda rendi dari balik telfon

"diam lah"jawab vian dan langsung memutus kan sambungan telfon.

....

Gretta dengan hati hati membuka pintu kamar mandi celingak celinguk melihat sekitar.

"aman"ucap nya dan segera keluar dengan handuk kimono putih di tubuh nya.

Tanpa di sadari nya alvian sudah berdiri di depan nya membuat ia terkejut.

"kau!!!!" teriak Gretta.

"ternyata tubuh mu lumayan juga ya gadis kecil"ucap Alvian meniup telinga Gretta yang membelakangi diri nya.

"dasar pria mesum"ucap Gretta berbalik dan mendorong tubuh Alvian namun karna Alvian menarik tangan nya,ia ikut terjatuh di dan menimpa tubuh alvian.

mata mereka saling bertatapan membuat jantung kedua nya berdebar.

"bisa kah kau berdiri,apa begitu terlalu nyaman di atas tubuh ku"ucap Vian tersenyum membuat Gretta tersadar dan segera bangkit memperbaiki kimono nya,dan segera berlari untuk memakai pakaian nya.

....

''kita mau kemana?''tanya Gretta melihat Vian yang sudah siap siap.

''tentu saja pindah istri kecil ku,apa kau mau terus tinggal di hotel?''ucap vian.

''terserah saja,pindah ya pindah''ucap Gretta santai sambil melipat tangan nya,namun dengan cepat vian menarik tangan nya untuk berjalan keluar.

''hei tangan ku sakit''ucap Gretta namun vian tak mendengar kan nya sama sekali.

''masuk''ucap vian setelah sampai di dalam mobil.

Gretta masuk ke dalam mobil

''dasar pria kasar''ucap Gretta kesal.

....

mereka sampai di sebuah rumah besar nan mewah membuat Gretta tercengang.

''apa hanya kita berdua yang akan tinggal di sini?''tanya Gretta heran.

''tentu saja beberapa pelayan istri kecil ku''ucap vian menarik hidung Gretta.

''di mana kamar ku?''tanya Gretta.

''bukan kamar mu tapi kamar kita''ucap vian

''tidak mau,aku tidak mau sekamar dengan mu dasar om om mesum''ketus Gretta ingin menaiki tangga untuk mencari kamar dengan cepat vian menarik tangan nya.

''hei gadis kecil menurut lah pada suami mu ini oke,sekarang ikut aku''vian menarik tangan nya masuk ke dalam lift rumah itu.

saat keluar dari dalam lift mereka sampai di sebuah kamar yang sangat luas dan besar nan mewah.

''ini adalah kamar kita?''tanya Gretta gatal dengan kata kita.

''tentu saja gadis kecil ku''ucap vian mendekat kan wajah nya dengan Gretta.

''jangan coba coba mencium ku''Gretta dengab wajah malas mendorong tubuh rian jauh dari nya.

''apa aku tidak akan pernah merasakan keromantisan dalam hubungan suami istri''gumam vian sedikit kecewa.

"oh ia gue harus panggil lho dengan sebutan apa?"tanya Gretta tiba tiba.

"pikir kan saja sendiri"ketus vian keluar dari kamar membanting pintu.

Gretta menggaruk kepala nya bingung dengan Alvian.

....

sepanjang hari itu Gretta tak melihat keberadaan Alvian di mana mana.

"dia kemana?"tanya Gretta saat akan mulai makan pada seorang pelayan.

"dia ? maksud nona tuan?"tanya pelayan itu.

"ia di mana dia"tanya Gretta.

"maaf nona saya juga tidak melihat keberadaan tuan sepanjang hari ini"jawab pelayan itu.

"begitu ya,padahal ini sudah malam"gerutu Gretta dan mulai makan.

....

"tu orang kemana ya?udah malam gini juga"gumam Gretta.

"bodo amat lah mau dia pulang atau gak itu bukan urusan gue"gumam Gretta lagi dan langsung tertidur.

....

sinar matahari pagi masuk melalui celah celah jendela membuat Gretta silau dan terbangun,ia terkejut melihat vian yang ada di samping nya sambil memeluk tubuh nya.

sejenak ia memandangi wajah pria itu entah kenapa bibir nya tersenyum tipis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***