Eps 1

"Takdir, apa hanya karena takdir?" ucap seorang gadis cantik itu.

"..." pria tertunduk tidak menjawab, dia hanya menggigit bibirnya.

"Apa kau bisu?hanya karena takdir sampai kau tega berbuat seperti ini?"teriak gadis itu." Maaf..."setelah sekian lama pria itu hanya menjawab dengan satu kata.

"Maaf??maaf katamu!!"teriak gadis itu"Apa maaf bisa membuatnya hidup kembali??apa maaf sebanding dengan yang telah kau lakukan??"lanjut gadis itu.

"Leon Verdoreless!! diantara semua bajingan yang ada di luar sana kamu yang terburuk" gadis itu berjalan pergi meninggalkan Leon.

"Shila..." lirih leon"maaf...aku salah tidak bisakah kau memberi ku kesempatan? kumohon?!!"lanjut leon berlutut memohon pada gadis yang bernama shila.

"Sebagai suami kamu sudah gagal aku tidak masalah, kamu ku maafkan. Tapi sekarang tidak bisa, hanya karena ramalan kamu bahkan tega membunuh putramu sendiri"jelas shila yang tersenyum pahit

" Bahkan hewan pun menyayangi anaknya, walau seperti apapun anaknya. Bahkan meski kau tidak menerimanya, aku masih memaafkanmu. Aku rela menjauhkannya darimu dan jauh dariku. Tapi..."jeda shila air matanya tidak bisa di bendung lagi

" 5 tahun aku berpisah dengan putraku, karena kau melanrang ku melihatnya. Seakan tidak cukup kau memisahkanku selamanya dengan dia, dia anakmu dan juga anakku. Meski kau tidak menyayanginya kenapa kau tidak membiarkannya berada di dunia ini."tegas shila sambil menyeka air matanya.

"Aku tau, tapi tidak bisakah kau memaafkanku? Aku janji akan memperbaikinya." pinta leon.

" Leon ingatkah saat kau melamarku?kau mengatakan aku akan menjadi satu-satunya namun kau mengingkari janjimu!!Namun aku masih memaafkanmu hanya karena saat itu aku sedang mengandung."shila berjalan mendekati leon dengan seringai yang menyeramkan

"Dulu kau berjanji akan membiarkan putraku hidup layak meski jauh dari istana dengan syarat aku tidak boleh menemuinya. Kau memisahkan ibu dengan anaknya!!" shila menatap sinis leon"Tapi aku masih memaafkamu."tubuh leon bergetar karena aura shila "Namun sekarang kau sudah tamat, aku shila Trivany tidak akan memaafkanmu, di kehidupan ini aku hanya bisa membuat mu menderita dengan kematianku. Tapi di kehidupan selanjutnya aku mengutukmu.." jeda shila.

"SETIAP BULAN PURNAMA TUBUH MU AKAN MERASAKAN SAKIT YANG LUAR BIASA SEPERTI TERTUSUK SERIBU PEDANG. SETIAP BERHUBUNGAN DENGAN WANITA KAMU AKAN MERASAKAN TUBUHMU TERBAKAR OLEH API YANG SANGAT PANAS. KUTUKANMU HANYA AKAN BERAKHIR JIKA AKU MEMAAFKANMU.

Salahkan aku yang masih mencintai mu, sebagai saintess kerajaan mongolia aku berdoa agar aku tidak pernah mencintaimu lagi. Sebagai saintess aku bersumpah jika aku membebaskan kutukanmu jiwaku akan terbakar menjadi abu dan tidak bisa bereinkarnasi" jelas Shila

Suara petir menyertai sumpah sang saintess, awan menjadi mendung dan angin berhembus kencang seakan sebagai saksi sumpah tersebut.

"Tidak shila jangan tinggalkan aku!!" leon berlutut memohon dengan geraian air mata.Tubuh shila bersinar, perlahan tubunnya berubah menjadi butiran debu dan menghilang di bawa hembusan angin

"Shila..." teriak leon.

_________________________

Di dalam ruangan yang mewah terlihat pria gagah dan sangat tampan sedang tertidur di atas kasur king size. Setiap wanita yang melihatnya pasti tergila gila dengannya.

"Huft...huft..huft" seorang pria gagah terbangun dari tidurnya.

"tap..tap.." bunyi seorang menuruni tangga

"Kamu bermimpi buruk lagi, ini sudah yang keberapa kalinya dalam bulan ini" ucap wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.

"Mama..." pria itu mmenghampiri wanita paruh baya itu "aku tidak apa-apa ma... jangan hawatir" ucap pria itu sambil tersenyum tipis.

"Ha..ah" wanita itu menghela nafas tak berdaya "Leon sebagai ibumu aku selalu berharap kamu bahagia. Sudah makanlah kamu harus segera pergi ke kantor"ucap mama leon.

" Iya"jawab leon datar. Leon Devindro adalah presedir perusahaan LD Companny. Perusahaan nomor 1 di dunia. Perusahaan industri terbesar pertama di Negara M.

Leon adalah pria idaman setiap wanita, namun Leon tidak pernah berhubungan dengan wanita. Terdengar rumor kalau Leon impoten, menyukai pria, dan banyak gosip lain.

Namun masih banyak wanita yang tergila-gila kepada Leon.

"Tak..tak..Ting..."bunyi alat makan

Leon bangun dari kursinya menghampiri ibu Leon."Ma..aku berangkat"Leon memeluk ibunya.

"Iya hati-hati"balas ibu Leon

........

Mohon tinggalkan jejak😊😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***