Pesona Sang Duda

Pesona Sang Duda

Bab 1

"Dasar laki - laki, semuanya sama saja.!" Celina mencibir kesal. Dia bahkan menendang pintu apartemen Marvin setelah tadi di usir olehnya. Laki - laki yang hampir genap 1 tahun menjadi sugar daddynya, kini memutuskan kontrak begitu saja dan menyuruh Celina untuk tidak lagi muncul di hadapannya.

Dengan alasan ingin memperbaiki diri dan kembali pada istrinya, Marvin mencampakkan Celina yang selama ini selalu ada untuknya sebagai pemuas nafsunya. Tidak salah memang jika Marvin menyudahi hubungan terlarang mereka, hanya saja Celina sudah terlanjur menaruh hati pada laki - laki yang usianya hampir terpaut 14 tahun lebih tua darinya.

Kedekatan dan pertemuan mereka yang terbilang intens, membuat benih - benih cinta tumbuh di hati Celina. Ada perasaan berbeda yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya terhadap beberapa mantan sugar daddynya. Perasaan itu lebih kepada kenyamanan dan rasa bahagia setiap kali bersamanya. Celina bahkan selalu menikmati pergulatan panasnya dengan Marvin, bahkan terkadang dia yang meminta sendiri pada Marvin untuk mengulanginya. Dia sudah terlanjur mendambakan laki - laki blasteran Jerman itu.

"Marvin sialan.!! Awas saja kau.!!" Geram Celina lagi. Kali ini dia memukul dan menendang kembali pintu apartemen Marvin sebelum akhirnya beranjak dari sana.

Tidak ada pembenaran dan pembelaan atas apa yang dia lakukan selama lebih dari 2 tahun terakhir. Celina tau betul bahwa apa yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan terbesar dalam hidupnya. Dia secara suka rela membiarkan hidupnya hancur dan menggeluti profesi terkutuk ini, setelah dulu di nodai sang kekasih dan kemudian di campakkan.

Ya, hanya karna berawal dari rasa sakit hati, kemudian di tambah dengan hidupnya yang jauh dari kata bahagia, Celina lebih memilih mencari kebahagiaan dengan caranya sendiri. Tidak peduli meski cara yang dia ambil akan menjadi kesalahan dan penyesalan terbesar dalam hidupnya.

"Kamu pikir kamu tampan.?! Kamu pikir kamu hebat.?!" Celina terus meracau di dalam mobil yang sedang dia kendarai.

"Hah.!!!" Celina membuang nafas kasar. Dia sakit hati dan kecewa karna di tinggalkan oleh Marvin, tapi tidak bisa berbuat apapun selain mengumpatnya dan menangis.

"Kita lihat saja nanti, aku pasti bisa mendapatkan laki - laki yang lebih tampan dan lebih hebat dari mu.! Aku pastikan dia lebih besar dan kuat,,,!!"

Celina terkekeh sendiri setelah mengatakan kalimat terakhir. Sepertinya dia jadi tidak waras karna di tinggalkan oleh Marvin.

Alih - alih pulang ke apartemennya, Celina justru membelokkan mobilnya ke club yang lumayan besar di Jakarta. Padahal saat itu sudah menunjukan pukul 11 malam. Sangat berbahaya bagi wanita seusianya pergi seorang diri.

Saat ini Celina hanya ingin menenangkan dirinya. Dia ingin melupakan sejenak rasa sakit hatinya terhadap Marvin. Setidaknya dengan menenggak alkohol, dia akan merasa jauh lebih baik.

Sudah lama dia tidak datang ke club sejak menjalin hubungan dengan Marvin. Dia lebih sering mengurung diri di dalam apartemen Marvin dan melakukan tugasnya sebagai sugar baby.

Persetan dengan Marvin.! Celina membanting kasar pintu mobilnya. Kalau saja dia tidak memiliki perasaan, mungkin tadi dia sudah membuat wajah Marvin babak belur. Geram rasanya mengingat ucapan yang di lontarkan oleh Marvin tadi.

Selama hampir 1 tahun menikmatinya di atas ranjang, dengan entengnya dia mengatakan jika selama ini Marvin baru sadar kalau istrinya jauh lebih baik dari Celina.

Celina mengembangkan senyum sinis sembari berjalan memasuki club.

Pernyataan bodoh macam apa yang sudah di lontarkan oleh Marvin. Kalau memang selama ini istrinya jauh lebih baik darinya, tidak mungkin selama hampir 1 tahun lebih dia memilih tidur dengannya ketimbang istrinya sendiri.

"2 botol vodka.!!" Seru Celina dengan suara lantang dan keras. Suasana club yang ramai membuatnya harus berteriak.

Bartender di depannya terlihat melongo mendengar pesanan yang di sebutkan oleh Celina. Wanita itu datang seorang diri tapi memesan 2 botol vodka sekaligus.

Celina berdecak kesal melihat tingkah laki - laki di hadapannya.

"Aku bilang 2 botol vodka.!!" Teriak Celina sekali lagi. Dia mengambil dompet dan mengeluarkan salah satu kartu kredit di dalamnya.

"Ok.!" Dia pergi dan mengambilkan apa yang di pesan oleh Celina. Menyodorkan 2 botol vodka dan 1 gelas kecil di depan Celina.

Setelah melakukan pembayaran, Celina memilih beranjak dan mencari tempat duduk yang lebih leluasa agar dia bisa minum dengan tenang. Karna jika dia duduk di depan bar, pasti akan banyak laki - laki yang menghampirinya.

Celina duduk seorang diri di pojok ruangan. Dia mulai meneguk vodka dengan menuangkannya ke dalam gelas lebih dulu. Suara bising dan ramainya orang di dalam sana seakan tidak memberikan efek apapun untuk Celina. Dia terlalu asik menikmati minuman setan di tangannya.

"Hahaha,,, dasar Marvin bodoh.!" Gumamnya meracau. Kesadaran Celina sudah mulai menurun setelah menghabiskan hampir setengah botol vodka.

"Kamu pikir bisa mendapatkan kepuasan yang sepadan dari istrimu.!" Ujarnya lagi dengan raut kemarahan di wajahnya. Celina masih saja belum bisa terima perlakukan Marvin.

Rupanya gerak gerik Celina di perhatikan oleh 3 laki - laki yang berada di depannya, yang hanya berjarak 1 meja dari tempat duduk Celina.

"Daun muda bro.!!" Bisik salah satu dari mereka.

"Lu nggak tertarik nyicipin.? Kita liat bagaimana kemampuan lu buat narik lawan jenis. " Ujarnya menantang. Yang diberi tantangan hanya menarik tipis sudut bibirnya. Dia menghembuskan asap rokok, kemudian mematikan batang rokok yang ada di tangannya.

Dia menatap Celina dengan sorot mata tajam. Seakan sedang mengintainya.

"Gue cabut dulu,," Dia beranjak sambil menepuk pundak kedua temannya secara bergantian.

"Haha,,, langsung di sikat tuh sama Vano.!!" Ujar laki - laki yang tadi menantangnya. Dia tertawa melihat Vano yang berjalan mendekati Celina.

"Pedangnya perlu di asah bro biar nggak karatan.! Dikira enak menduda bertahun - tahun,,," Satu temannya lagi, menimpali dengan setengah mencibir.

Celina mengangkat wajahnya saat kedua matanya merasakan ada seseorang yang berdiri di depannya.

Di lihatnya sosok laki - laki bertubuh tegap dan tinggi yang saat ini sedang menatapnya. Celina bahkan sampai harus mendongak untuk menatap wajah laki - laki itu. Satu kata yang dia ucapkan dalam hati saat melihat wajah Vano, "tampan".

"Boleh gabung.?" Tanya Vano, namun dia sudah duduk di sebelah Celina tanpa permisi.

Celina terkekeh kecil.

"Ngapain ijin kalau bisa langsung duduk,,," Ucapnya sedikit menyindir.

"Hanya boleh gabung, tidak untuk berbagi minum,,," Celetuk Celina cepat. Karna dia melihat Vano yang terus menatap ke arah mejanya.

"Perhitungan sekali,,," Sahut Vano dengan senyum smirknya yang khas.

"Kamu bisa beli sendiri kalau mau, ada banyak di sana,,," Celina menunjuk bar yang lumayan jauh dari tempatnya duduk.

"Yang ini jauh lebih menarik dan enak,,," Ujar Vano. Dia mengambil paksa gelas yang ada di tangan Celina dan meneguk isinya hingga tandas.

"Heh.!!! Seenaknya saja.!" Pekik Celina. Dia mengambil kembali gelas miliknya.

"Tinggal beli yang baru, apa susahnya.! Kamu pasti banyak uang,,," Celina meraih tangan Vano dan menyingkap jas di pergelangan tangan Vano.

"Jam ini harganya ratusan juta, kenapa nggak bisa beli vodka sendiri,,,!" Ujarnya ketus. Dia mengibaskan kasar tangan Vano setelah berkata seperti itu.

Vano hanya tersenyum geli. Wanita muda di sampingnya sudah mulai kehilangan kesadaran. Nada bicaranya terdengar melantur. Vano memilih diam dan hanya memperhatikan Celina yang terus meneguk vodka tanpa henti.

...****...

Akhirnya setelah sekian lama, othor bisa bikin Novel sendiri untuk Celina. 😍

Pantengin terus ya novelnya mantan sugar baby yang bicaranya ceplas ceplos 😁

Jangan lupa vote, selalu tinggalkan like dan komen.

Makasih

Terpopuler

Comments

Hera Puspita

Hera Puspita

lanjut kemari baca nya thor 🥰

2024-09-03

0

Susana Sari Sari

Susana Sari Sari

lanjut ke sini ...sambil nunggu judul cinta terlarang 👌💪💪💪😘

2024-07-22

0

すぇえっᴸ

すぇえっᴸ

mampir

2024-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 INFO
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105 The End
107 Info Novel Dion Keyla
108 Info
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
INFO
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105 The End
107
Info Novel Dion Keyla
108
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!