Usai sarapan Papa Aksa kedatangan seorang tamu dia adalah Bapak Seth sahabat dari Ayah Papa Aksa yang sengaja datang dari Jakarta saat mengetahui menantu dari sahabatnya meninggal, setelah Ayah Papa Aksa meninggal Bapak Seth sudah menganggap Papa Aksa sebagai anaknya sendiri karena Keluarga Bapak Seth sangat berhutang Budi pada Keluarga Papa Aksa.
Tok..tok..
"Assalamualaikum," ucap Bapak Seth.
Keysa langsung menuju pintu melihat siapa yang datang.
"Walaikumsalam," jawab Keysa.
Keysa kaget karena sama sekali tidak mengenal Bapak Seth.
"Kamu Keysa ya! wah kamu sangat cantik sama seperti Mamamu," ucap Bapak Seth.
Keysa hanya tersenyum sambil menyuruh Bapak Seth duduk.
"Bapak ada?" tanyanya.
"Ada Pak lagi dikamar," jawab Keysa.
"Bapak siapa ya?" tanya Keysa.
"Oh Saya Bapak Seth sahabat Kakek mu!" jawabnya.
Keysa hanya menganggukkan kepalanya walau tidak mengenal Bapak Seth.
"Sebentar ya Pak! Keysa panggil Papa dulu," ucap Keysa.
Lalu Keysa menuju kamar Papa Aksa untuk memanggilnya.
"Pa! ada tamu!" ucap Keysa sambil mengetuk pintu kamarnya.
"Siapa Keysa?" tanya Papa Aksa.
"Bapak Seth Pa!" ucap Keysa.
"Iya sebentar Papa datang," jawabnya.
Papa Aksa pun langsung keruang tamu dan langsung memeluk Bapak Seth dengan Isak tangisnya.
"Maaf ya Bapak baru semalam tau berita ini makanya Bapak langsung boking tiket," ucap Bapak Seth.
"Gak apa-apa Pak, Saya juga gak sempat kabarin Bapak karena Saya shock dengan kepergian Istri Saya," jawabnya.
"Bapak mengerti dengan kondisi mu sekarang," lirihnya.
Keysa hanya duduk terdiam sambil melihat kekompakan Papanya dengan Bapak Seth.
"Keysa Salim Opah" ucapnya
"Sudah Pa," jawab Keysa singkat.
"Bapak Seth ini adalah sahabat Kakek mu dan tinggal di Jakarta," tutur Papa Aksa mengingatkan Keysa.
"Pasti tidak kenal dengan Bapak terakhir kita jumpa Keysa masih umur 5 tahun," balas Bapak Seth.
Tiba-tiba Fany datang dengan membawa tiga gelas teh hangat dengan roti sobek.
"Silakan diminum Pak," ucap Fany.
"Terimakasih ya Fany," ucap Papa Aksa dengan senyum.
"Ini siapa?" tanya Bapak Seth.
"Fany sahabat Keysa," jawab Papa Aksa.
"Oh kirain Keysa ada Adek lagi," ucap Bapak Seth sambil memandang Fany.
"Tidak Pak" jawabnya.
Papa Aksa dan Bapak Seth asik bercerita tentang kepergian Istrinya, lalu Keysa dan Fany meninggalkan mereka diruang tamu dan kembali ke kamar.
Bapak Seth pun mulai memberikan kata penghiburan agar tidak larut dalam kesedihan.
"Kamu harus ikhlas dengan kepergian Istrimu dan kehidupan tidak akan selalu indah, namun percayalah jika kamu ingin mengubahnya keindahan itu akan Kamu dapatkan," ucap Bapak Seth.
"Iya Pak, tapi Sulit untuk mengiklaskan," jawabnya.
"Memang semuanya harus membutuhkan proses yang panjang dan pada proses yang panjang itulah kesedihan terus datang menghampirimu," ucapnya.
"Saya akan berusaha Pak," jawabnya.
"Jika Kamu kuat maka Kamu akan berhasil melewatinya, namun jika Kamu lemah maka kesedihan itulah yang akan selalu Kamu dapatkan," ucapnya.
"Iya Pak," jawabnya singkat.
"Jangan pernah kecewa dengan ketetapan yang telah Tuhan berikan untukmu, karena jika Kamu mampu mengendalikannya dengan sebaik mungkin hikmat dibalik ketetapan itu akan Kamu nikmati" ucapnya tegas.
"Terimakasih Pak untuk segala nasehatnya dan Saya akan mengingatnya," jawabnya dengan mata berkaca-kaca.
Bapak Seth memang pandai membuat hati Papa Aksa kembali tenang hingga membuatnya tersenyum lebar dengan sinar matanya yang mulai berbinar-binar.
__________________________________________________
Jangan lupa like dan komentar nya ya teman-teman 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Xianlun Ghifa
bom like.. mohon dukungannya untuk karya saya Tumbal Cinta Jalan Ke Surga.
2021-10-10
0
ANAA K
Semangat kaka🙏🏿😉
2021-10-08
0
Lovallena (Lena Maria)
ku tinggalkan jejak kehadiran 🤩
2021-09-02
0