Tanpa terasa Mobil mewah Papa Aksa tiba, para tetangga dan sahabat masih setia menunggu karena ikut merasa kehilangan atas kepergian Bu Retno, kata-kata penghiburan terlontar dari para Sahabat dan rekan kerjanya membuat hatinya lebih tenang dan berusaha untuk bangkit demi Keysa putri satu-satunya dari buah cintanya dengan Bu Retno.
Matahari yang sudah hampir menghilang menciptakan keheningan sore itu, karena satu persatu mulai meninggalkan Rumah kediaman Papa Aksa. Tapi tidak dengan Fany yang masih setia menemani Keysa, Fany adalah teman sekelasnya sekaligus sahabat Keysa.
"Keysa! Aku tau gimana sakitnya saat kehilangan seseorang yang kita sayangi dan Aku ingin menemanimu sampai Kamu bisa menerima kenyataan ini," ucap Fany sambil memeluk Keysa dengan mata berkaca-kaca.
"Terimakasih ya, Kamu adalah Sahabatku yang paling baik karena Kamu ikut merasakan apa yang kurasakan saat ini," jawab Keysa.
"Sama-sama Keysa, sebagai Sahabatmu Aku wajib menemanimu disaat Kamu sedih," ujarnya.
Mereka saling berpelukan dan Keysa sangat bersyukur memiliki seorang sahabat seperti Fany yang setia menemaninya disaat Keysa berduka. Sementara Papa Aksa duduk termenung menatap sudut ruangan dengan pandangan kosong, lalu Keysa menghampirinya dan membuat Papa Aksa panik.
"Papa jangan sedih Mama sudah tenang di sana," ucap Keysa singkat.
"Iya Keysa, tapi rasanya Rumah ini hampa tanpa Mamamu," jawabnya dengan frustasi.
"Keysa tahu Pa! tapi seiring berjalannya waktu kita pasti bisa menerima kenyataan Pa," lirihnya.
Keysa menyibak beberapa helai rambut yang menutupi sebagian wajahnya sambil mengusap air matanya yang tidak henti-hentinya.
"Papa andaikan Kamu tahu apa yang kurasakan saat ini hatiku hancur berkeping-keping dan ingin mengakhiri hidupku agar Aku bisa bersama dengan Mama di sorga, Aku memang nampak tegar tapi saat ini hatiku rapuh dan rasanya hidupku tiada berarti," bisik nya dalam hati.
Sejenak mereka terdiam dengan pikiran masing-masing membuat suasana senyap. Tiba-tiba Fany datang dengan dua gelas susu coklat panas.
"Silakan minum Om!" ucapnya singkat lalu menyodorkan gelasnya kearah Papa Aksa.
"Eh Fany! terimakasih ya," ucapnya.
"Sama-sama Om," lirihnya.
"Bagaimana Kabar Nenekmu?" tanya Papa Aksa.
"Alhamdulillah sehat Om," jawabnya.
"Syukurlah," ujar Papa Aksa.
Fany adalah seorang anak yatim piatu yang ditinggalkan oleh kedua orangtuanya, karena kecelakaan saat menghadiri acara pernikahan teman Ayahnya. Fany dibesarkan oleh Kakek dan Neneknya dari kecil hingga sampai beranjak dewasa. Fany adalah seorang anak yang baik dan santun. Walau tidak secantik Keysa tapi dengan sifatnya yang murah senyum membuat Fany nampak lebih menawan. Fany yang hidup dengan pas-pasan yang jauh dari kemewahan tidak membuat Fany minder tapi membuat Fany semangat membantu Kakek dan Neneknya untuk berjualan kue keliling. Fany sangat menyayangi Kakek dan Neneknya yang telah banyak berkorban untuk Fany.
"Fany melanjutkan Sekolah dimana?" tanya Papa Aksa.
"Gak Sekolah Om, Nenek gak punya biaya tamat SMA saja Fany sudah bersyukur," jawabnya singkat.
"Terus kamu mau kemana?" tanyanya.
"Fany membantu Nenek untuk berjualan Om," lirihnya.
"Oh begitu," ujar Papa Aksa sambil memandang Fany dengan iba.
"Keysa melanjutkan Sekolah dimana Om?" tanya Fany.
"Terserah Keysa saja mau Sekolah dimana, Om akan mendukungnya," jawabnya.
"Keysa enak ya Om memiliki orang tua yang kaya," lirihnya.
Papa Aksa tersenyum mendengar ucapan Fany yang polos membuat hatinya tersentuh.
"Kita semua sama tergantung kita bagaimana menjalani kehidupan ini,"jawabnya tersenyum.
"Iya sih Om tapi Keysa lebih beruntung dari Fany, sementara Fany dari umur tiga tahun sudah ditinggal Ayah dan Ibu," ucapnya dengan nada tersendat.
"Yang sabar ya Tuhan pasti punya rencana indah untukmu," jawab Papa Aksa.
"Mudah-mudahan Om," lirihnya dengan kepala tertunduk.
__________________________________________________jangan lupa like dan komentar nya ya teman-teman 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 205 Episodes
Comments
Xianlun Ghifa
😘♥️
2021-10-10
0
Jo Doang
tetap semangat kak.. salam dari Pocong Family
2021-10-08
0
Jes
bikin nangis ka
2021-09-28
0