Wisuda

episode 03

balah saatnya hari yang paling di tunggu untuk peserta wisuda, yah hari ini adalah hari wisuda Icha dan temen-teman seperjuangan Icha yang telah membereskan kuliahnya di kampus ternama di kota J.

pagi itu Icha yang nampak gembira dan penuh semangat menyiapkan diri untuk pergi ke acara wisudanya, tak lupa juga dengan ibu Fatimah yang mendampingi Icha.

"ibu hayu Bu taksi online nya udh datang ni"

"ia Cha sabar yah ibu kunci dulu pintunya"

butuh waktu 30 menit untuk sampai ke gedung acara. karena jalan lumayan macet akibat acara tersebut.

"Bu ini kartu undangan ibu, tunjukan saja kepada panitia disana" Icha yang sambil memberikan kartu undangan wisuda terhapa ibunya, dan ibu Fatimah pung mengikuti saran dari Icha.

Icha langsg pergi menuju tempat khusus peserta wisuda

"Cha tadi kamu di cari sma ketua BEM katanya untuk mengecek persiapan pemberi sambutan perwakilan mahasiswa" kata Lisa temen sekelas Icha

"oh benarkah, terus dimana dia sekarang"

"itu di balik pintu itu" kata nya sambil menunjukan jarinya

"terimakasih yah Lis"

icha langsung menghampiri ketua BEM.

karena Icha jalannya yang begitu agak ribet dengan rok kebaya yang sempit dan menggunakan sepatu hak tingginya dan juga karena Icha tak fokus berjalan sambil ngobrol sama ketu BEM tersebut lalu

BUG

Icha menabrak anak yayasan yang akan memberikan sambutan pembuka, bukannya Icha minta maaf malah dia marah dengan tanpa dosa.

"ha kamu lagi, ngapain disini, nyari sensasi yah atau mau nyari masalah?"

"bukannya minta maaf, malah kamu yang marah" kata Rendi.

yah Rendi adalah anak ketua Yayasan kampus tersebut. walaupun kampus itu swasta tapi kampus itu sangat besar dan telah melahirkan anak-anak bangsa Indonesia yang sangat berkompeten di bidang nya masing-masing.

"orang kaya seperti anda tak pantas mendapatkan maaf dari bibir manis saya, dengan apa yang telah anda lakukan terhadap saya tempo hari" dengan pede-nya Icha berbicara seperti itu

"dan satu hal Lagi jangan pernah mengharapkan permintaan maaf dari orang lain sebelum anda juga menyadari atas kesalahan anda sendiri, dasar muka es batu" dan ichapun langsg pergi begitu saja.

sontak saja Rendi langsg kaget dan mengingat-ingat karena wajar Icha yang tak asing lagi baginya bukan karena wajah Icha yang sangat cantik tapi Rendi berpikir keras "siapa dia dan sepertinya saya pernah bertemu dengannya" gumam Rendi

"Rizki cari info tentang wanita tadi, pokoknya nanti pagi saya harus sudah mendapatkan data dari cewek tadi"

"baik pak, dan hayu pak kita masuk acara sepertinya akan di mulai sebentar lagi" ajakan Rizki terhadap Rendi.

diruang lainnya, Icha dan ketua BEM itu sedikit berbincang-bincang

"Cha kamu kenal sama kaki-laki tadi?"

Icha tidak menjawabnya hanya menaikan bahu yang berati Icha tidak mengenal sama sekali siapa cowok yang ia tabrak tadi, Icha sedikit berfikir

"ngga kenal cma pernah ketemu aja sekali dan sekarang yang ke dua kali"

"Dan anehnya setiap ke temu tu orang kesialan menghampiri saya"

"cha kamu tau dia siapa" tanya kembali ketua BEM itu

"ngga, emng kenapa gitu?"

"Cha dia itu anaknya ketua yayasan dan dia juga pewaris dari suatu perusahan ternama di negri tercinta ini"

"dan dia juga orang sangat kejam siapapun yang membuat kesalahan terhadap dia, tanpa ampun dia akan membuat orang itu akan menderita di buatnya" sambungnya

sedikit takut dengan omongan ketua BEM itu.

"wah benarkah, tapi biarin aja lah dia emang ga pantas di gituin"

dengan perasaan sedikit takut tapi Icha berusaha tenang karena orang seperti dia emang pantas mendapatkan perlakuan seperti itu pikirnya

"hayu ah kita pergi acara akan dimulai sebentar lagi, dan mana atribut untuk saya?" Icha tersenyum dan mengajak pergi ketua BEM itu.

dan Icha langsung bersiap-siap untuk memberikan sekata dua kata di depan untuk mengucapkan terimakasih terhadap dosen yang mengajar dan membimbingnya selama menjadi mahasiswa di kampus tersebut

Terpopuler

Comments

ega cempluk

ega cempluk

kok bahasanya pake "Hayu" sih....? kan hrsnya "Ayo"....ini kan jd nya bahasa tdk baku. Authornya sengaja atau gmn?
Apa memang ngga bs menggunakan bahasa yg Baik & Benar...?

2022-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 awal kisah hidup icha
2 Persiapan Wisuda
3 Wisuda
4 Kesedihan icha
5 Setelah kejadian si jago merah
6 Panggilan kerja
7 Menerima Tawaran Rendi
8 Menemani Rendi makan
9 Hari pertama kerja
10 Makan siang
11 Rasa cinta yang semakin dalam
12 Orang ke 3 datang
13 Masih ngambek
14 Menjenguk ibu icha
15 Pengungkapan Rasa
16 Tamu dari kota S
17 Hari yang melelahkan
18 LDR sesaat
19 Kedatangan yang mengejutkan
20 Anggel datang kekantor
21 Ciuman panas
22 Hari-hari yang indah
23 Anggel Murka
24 Pertemuan dengan orang tua rendi
25 Permintaan mamah rendi
26 Penjelasan rendi
27 Rendi mendatangi mamahnya di hotel
28 Fitnah yang tak berhasil
29 Icha menghilang
30 Icha kembali trauma
31 Dokter Fira ternyata temen rendi
32 Ketahuan dalangnya
33 Icha di pinang
34 Kejutan Indah
35 Diajak ke suatu tempat
36 Icha Pingsan
37 Rendi masih menghawatirkan ichaa
38 Kejadian tak terduga
39 Anggi datang ke rumah icha
40 H - 1
41 Kekacauan di hari pernikahan
42 Icha menghilang
43 Icha kenegara S
44 Pemeriksaan lebih intensif
45 Jati diri Icha yang hilang
46 Kedatangan om surya
47 mulai menerka-nerka
48 2 tahun berlalu
49 Icha siuman
50 Ke apartemen adnan
51 Mulai merasa jenuh
52 Seperti dejafu
53 Sah bersama Adnan
54 Adnan Drop
55 Ingin selalu bersama
56 Mulai bekerja
57 Lembur yang gagal
58 Kantor bukan dunia baru
59 Pengalihan atas nama anisa
60 Anisa mual-mual
61 Anisa hilang kontak
62 Libur lagi
63 Menemukan bukti
64 Sedikit iseng terhadap adnan
65 Mimpi buruk
66 Undangan dari Wijaya grup
67 Persiapan ke negara Indo
68 Hampir aja ketahuan
69 Istrahat
70 Proyek yang mulai di garap
71 Bertemu temen lama
72 Sedikit masa lalu icha
73 Bertemu dengan ibu ratna
74 Anggi merasa heran
75 Liburan
76 Kepengen punya anak
77 Dapet proyek baru
78 New York
79 Fashion week
80 Back to indo
81 di Kota J
82 Reunian SMA
83 90% Anisa mengingatnya
84 Adnan ke indo
85 Patah Hati
86 Icha di culik
87 Masih di sekap
88 Jejak Handphone
89 Anggel adalah dalangnya
90 Suara tembakan
91 + 10 minggu
92 Keritis
93 flash back
94 Masih kritis
95 Ibu Ratna mengakui kesalahannya
96 Adnan masih menutup mata
97 kembali lagi
98 Adnan membaik
99 Semakin membaik
100 Icha bekerja lagi
101 mengIkhlaskan lebih baik
102 Ternyata ngidam
103 Bertemu Tante leni
104 Adnan kembali kekantor
105 Romantis
106 Tante Leni lagi
107 Masa lalu adnan
108 Tante Leni kembali datang
109 Adnan murka
110 Kecelakaan
111 Adnan menjenguk
112 Penggalangan dana
113 Menjenguk Ririn
114 Makan malam
115 Panti Asuhan
116 Icha Melahirkan
117 3 Bulan kemudian
118 Baby boy panas
119 Adnan Kritis
120 Adnan Pergi Selama-lamanya
121 Dipemakaman
122 Berziarah ke adnan
123 Bertemu Anggi
124 Icha mulai ngantor lagi
125 Icha Mulai Sibuk
126 Kedatangan pengacara David
127 Makan Siang.
128 Ich Mulai Sibuk Lagi
129 Persiapan Icha ke New York
130 meeting di New York
131 Al merengek
132 ke mall
133 Bertemu Lulu
134 Perjodohan yang di tolak
135 bercerita masalalu
136 Icha dan Rendi
137 Icha langsung pergi
138 Memastikan kebenaran
139 Icha merasa bersalah
140 Al kekantor
141 Hiburan untuk Al
142 1 lift dengan rendi
143 Al minta ikut
144 kecelakaan
145 Icha cemas
146 Rendi Kritis
147 Memaafkan.
148 Kantor polisi
149 Al mengadu
150 Al merasa nyaman
151 tangisan si sulung
152 Semangat sehat
153 Sedikit telat
154 Terpesona
155 Terpeleset
156 Pesan Singkat
157 Ibu Ratna.
158 jet pribadi
159 Al Tidur
160 Isi Hati ibu ratna
161 Rendi ikut serta
162 Ungkapan Perasaan
Episodes

Updated 162 Episodes

1
awal kisah hidup icha
2
Persiapan Wisuda
3
Wisuda
4
Kesedihan icha
5
Setelah kejadian si jago merah
6
Panggilan kerja
7
Menerima Tawaran Rendi
8
Menemani Rendi makan
9
Hari pertama kerja
10
Makan siang
11
Rasa cinta yang semakin dalam
12
Orang ke 3 datang
13
Masih ngambek
14
Menjenguk ibu icha
15
Pengungkapan Rasa
16
Tamu dari kota S
17
Hari yang melelahkan
18
LDR sesaat
19
Kedatangan yang mengejutkan
20
Anggel datang kekantor
21
Ciuman panas
22
Hari-hari yang indah
23
Anggel Murka
24
Pertemuan dengan orang tua rendi
25
Permintaan mamah rendi
26
Penjelasan rendi
27
Rendi mendatangi mamahnya di hotel
28
Fitnah yang tak berhasil
29
Icha menghilang
30
Icha kembali trauma
31
Dokter Fira ternyata temen rendi
32
Ketahuan dalangnya
33
Icha di pinang
34
Kejutan Indah
35
Diajak ke suatu tempat
36
Icha Pingsan
37
Rendi masih menghawatirkan ichaa
38
Kejadian tak terduga
39
Anggi datang ke rumah icha
40
H - 1
41
Kekacauan di hari pernikahan
42
Icha menghilang
43
Icha kenegara S
44
Pemeriksaan lebih intensif
45
Jati diri Icha yang hilang
46
Kedatangan om surya
47
mulai menerka-nerka
48
2 tahun berlalu
49
Icha siuman
50
Ke apartemen adnan
51
Mulai merasa jenuh
52
Seperti dejafu
53
Sah bersama Adnan
54
Adnan Drop
55
Ingin selalu bersama
56
Mulai bekerja
57
Lembur yang gagal
58
Kantor bukan dunia baru
59
Pengalihan atas nama anisa
60
Anisa mual-mual
61
Anisa hilang kontak
62
Libur lagi
63
Menemukan bukti
64
Sedikit iseng terhadap adnan
65
Mimpi buruk
66
Undangan dari Wijaya grup
67
Persiapan ke negara Indo
68
Hampir aja ketahuan
69
Istrahat
70
Proyek yang mulai di garap
71
Bertemu temen lama
72
Sedikit masa lalu icha
73
Bertemu dengan ibu ratna
74
Anggi merasa heran
75
Liburan
76
Kepengen punya anak
77
Dapet proyek baru
78
New York
79
Fashion week
80
Back to indo
81
di Kota J
82
Reunian SMA
83
90% Anisa mengingatnya
84
Adnan ke indo
85
Patah Hati
86
Icha di culik
87
Masih di sekap
88
Jejak Handphone
89
Anggel adalah dalangnya
90
Suara tembakan
91
+ 10 minggu
92
Keritis
93
flash back
94
Masih kritis
95
Ibu Ratna mengakui kesalahannya
96
Adnan masih menutup mata
97
kembali lagi
98
Adnan membaik
99
Semakin membaik
100
Icha bekerja lagi
101
mengIkhlaskan lebih baik
102
Ternyata ngidam
103
Bertemu Tante leni
104
Adnan kembali kekantor
105
Romantis
106
Tante Leni lagi
107
Masa lalu adnan
108
Tante Leni kembali datang
109
Adnan murka
110
Kecelakaan
111
Adnan menjenguk
112
Penggalangan dana
113
Menjenguk Ririn
114
Makan malam
115
Panti Asuhan
116
Icha Melahirkan
117
3 Bulan kemudian
118
Baby boy panas
119
Adnan Kritis
120
Adnan Pergi Selama-lamanya
121
Dipemakaman
122
Berziarah ke adnan
123
Bertemu Anggi
124
Icha mulai ngantor lagi
125
Icha Mulai Sibuk
126
Kedatangan pengacara David
127
Makan Siang.
128
Ich Mulai Sibuk Lagi
129
Persiapan Icha ke New York
130
meeting di New York
131
Al merengek
132
ke mall
133
Bertemu Lulu
134
Perjodohan yang di tolak
135
bercerita masalalu
136
Icha dan Rendi
137
Icha langsung pergi
138
Memastikan kebenaran
139
Icha merasa bersalah
140
Al kekantor
141
Hiburan untuk Al
142
1 lift dengan rendi
143
Al minta ikut
144
kecelakaan
145
Icha cemas
146
Rendi Kritis
147
Memaafkan.
148
Kantor polisi
149
Al mengadu
150
Al merasa nyaman
151
tangisan si sulung
152
Semangat sehat
153
Sedikit telat
154
Terpesona
155
Terpeleset
156
Pesan Singkat
157
Ibu Ratna.
158
jet pribadi
159
Al Tidur
160
Isi Hati ibu ratna
161
Rendi ikut serta
162
Ungkapan Perasaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!