Penantian Yang Sia-Sia

Sosok wanita cantik di belakang Yoga sontak membuat hati Azzahra terusik. Siapa wanita itu? Kenapa bersama Yoga. Bahkan dia melihat wanita itu menggunakan kemeja berukuran besar, yang panjangnya menutupi sebagian paha wanita itu yang Azzahra duga itu adalah kemeja milik Yoga

" Yoga, ini Rara bawakan nasi liwet kesukaan kamu, dia yang masak sendiri, loh. Enak masakan Rara ini, Mamih sering cobain. Semua masakan Rara enak-enak, benar-benar calon menantu idaman, sudah cantik, baik, pinter masak, solehah ... kamu beruntung Prayoga kalau menikah dengan Azzahra," ucapan Mama Yoga mengalihkan Azzahra dari wanita itu, dan tentu saja membuat Azzahra itu merona malu.

" Kamu apa kabar, Ra? Umi sama abi kamu sehat?" tanya Yoga kepada Azzahra.

" Alhamdulillah baik, Kang, abi sama umi juga sehat juga, alhamdulillah," tutur Azzahra dengan santun seraya mengembangkan senyuman manisnya.

" Oh iya Ra, kenalkan ini ..." Yoga kemudian menoleh ke arah wanita di belakangnya itu dan Yoga menarik tangan wanita itu agar lebih mendekat ke arah Yoga membuat mata indah Azzahra membulat. " Kenalkan ini, Natasha, istri aku."

Deg

Hati Azzahra bagaikan ditikam belati, jantung seakan berhenti berdetak demi mendengar perkataan Yoga yang mengenalkan wanita cantik di belakangnya itu adalah istrinya.

Istri? artinya Yoga telah menikah. Tapi kapan dan kenapa? Bukankah dia adalah calon istri yang disiapkan orang tua Yoga, tapi kenapa bisa Yoga tiba-tiba menikah dengan wanita lain. Dan kenapa Mama Yoga tidak pernah bercerita apa-apa tentang pernikahan Yoga? Apa yang sebenarnya terjadi? Berbagai pertanyaan muncul di benak Azzahra.

Seketika wajah Azzahra memucat. Dadanya tiba-tiba terasa sesak dan sakit, bola matanya seketika mengembun. Dia seakan tak percaya dengan kenyataan yang dihadapinya. Selama ini dia selalu menjaga hatinya hanya untuk pria yang ada di hadapannya ini, dan ternyata kini pria itu telah memilih wanita lain sebagai pendamping hidupnya. Tiba-tiba tubuh Azzahra terasa lemas.

" Natasha ..." Wanita yang kenalkan Yoga sebagai istrinya itu mengulurkan tangan seraya menyebutkan namanya.

" Azzahra ..." Di tengah kebingungannya Azzahra pun menerima uluran tangan Natasha hingga kini saling berjabat tangan.

" Dia itu hanya istri siri, Ra. Jangan dianggap serius." Tiba-tiba Mama Yoga mendekat dan mengusap punggung Azzahra sambil mengucapkan kalimat yang membuat Azzahra kembali terkaget.

Azzahra kini kemudian menatap ke arah Natasha, yang tak kalah kaget dengan dirinya. Azzahra melihat wajah wanita cantik itu terlihat memucat. Dia bisa dibayangkan apa yang dirasakan Natasha. Dirinya saja yang dijodohkan dengan Yoga mengetahui ternyata Yoga sudah menikah merasa sakit, bagaimana dengan Natasha yang sudah menjadi istri Yoga tapi seperti tak dianggap oleh mama mertuannya. Saat itu juga Azzahra merasa tak enak hati. Dia merasa kedatangannya saat ini sangatlah tidak tepat.

" Hmmm, kalau begitu Rara pamit dulu, Mih, Kang ..." Azzahra memutuskan untuk meninggalkan rumah orang tua Yoga karena dia merasa tak enak hati dan dia juga merasa tidak cukup sanggup untuk berlama-lama berada di sana.

" Loh, Kok buru-buru, Ra? Baru juga datang, katanya kangen sama Yoga. Kamu belum banyak ngobrol sama Yoga." Ucapan Mama Yoga membuat hati Azzahra terasa tergigit. Bagaimana mungkin Mama Yoga menyuruhnya mengobrol melepas kangen dengan Yoga di depan istrinya. Dan sebenarnya apa maksud dari Mama Yoga ini? Yoga sudah beristri, tetapi kenapa Mama Yoga masih menganggap dia sebagai calon menantunya? Apakah Mama Yoga ingin anaknya berpoligami dengan menjadikan Azzahra sebagai istri kedua Yoga? Azzahra mendesah, dia merasa tidak akan sanggup membayangkan hal seperti itu.

" Hmmm ... iya, Mih, Rara lupa tadi disuruh umi ke rumah Uwa Entin ..." ujar Azzahra sengaja beralasan agar dia cepat-cepat pergi dari sana.

" Iya sudah, kamu diantar sama Yoga saja pulangnya." Azzahra langsung menatap ke arah Natasha yang terlihat memalingkan wajahnya.

Nggak usah, Mih. Biar Rara pulang sendiri saja." Azzahra menolak dengan halus.

" Sudah nggak apa-apa, kamu 'kan tadi ke sini ditinggal sama Mang Ucup, biar Yoga saja yang antar. Prayoga, cepat kamu antar Rara pulang!" perintah Mama Yoga tak ingin dibantah.

" Baik, Mih ..." tanpa diduga Yoga menyetujui permintaan mamihnya itu. Dan hal itu sontak membuat Natasha mendengus kesal. " Aku antar Rara dulu ya, Ta ..." pamit Yoga seraya mengecup lembut kening Natasha.

Azzahra seketika dibuat membeku dengan perlakuan Yoga terhadap istrinya. Dia langsung menundukkan kepala seraya menggigit bibirnya. Apa yang dilihatnya tadi benar-benar membuat hatinya tercabik-cabik.

" Ayo, Ra..." ajak Yoga membuyarkan dirinya yang tadi sempat tercenung.

" I-iya, Kang ..." sahut Azzahra

Setelah menyalami Mama Yoga dan berpamitan, Azzahra pun berjalan mengekori Yoga yang berjalan di depannya dengan wajah menunduk, meninggalkan Natasha dan Mama Yoga berdua di sana.

***

" Bagaimana pekerjaanmu, Ra? Lancar?" tanya Yoga saat dia mengantar Azzahra pulang ke rumahnya.

" Alhamdulillah, Kang. Butuh banyak kesabaran menghadapi anak-anak usia dini," jawab Azzahra, tah berani melirik apalagi sampai melihat wajah Yoga.

" Tapi kamu bisa mengatasinya, kan? Aku percaya kamu ini wanita yang sabar, cocok sekali menjadi guru," ucapan Yoga yang semestinya bisa membuat hati Azzahra bahagia kini justru terasa hambar.

" Kang, boleh aku bertanya?" Azzahra memberanikan diri untuk menanyakan kegundahan yang seketika menyelimuti hatinya saat ini.

" Tanya apa, Ra? Silahkan saja," sahut Yoga masih tetap fokus di belakang kemudi.

" Kapan Kang Yoga menikah? Kok Rara nggak pernah dengar sebelumnya." Azzahra menguatkan hatinya untuk melontarkan pertanyaan itu kepada pria yang telah lama menjadi pujaan hatinya itu.

Yoga sedikit menyunggingkan senyumnya. " Baru sekitar dua mingguan. Jangankan kamu, Ra. Orang tua aku saja baru tahu kemarin." Yoga mencoba menjelaskan.

" Kenapa Kang Yoga menikah diam-diam dan terburu-buru? Kenapa Mamih Ellena bilang kalian menikah siri? Apa sudah terjadi sesuatu dengan Teh Natasha?" Azzahra menanyakannya dengan sangat hati-hati.

" Iya karena kami menikah secara mendadak, orang tua Natasha sakit keras, beliau ingin Natasha menikah sebelum beliau meninggal. Kalau kamu berpikir Natasha hamil terlebih dahulu, kamu kan kenal aku seperti apa, Ra?! Nggak mungkin lah aku menghamili anak orang sebelum sah di depan penghulu." Yoga terkekeh.

" A-apa Kang Yoga mencintainya?" Sungguh sebenarnya berat sekali Azzahra menanyakan hal itu, hal yang mungkin semakin membuat hatinya tersayat-sayat.

Yoga tak langsung menjawab pertanyaan Azzahra, dan itu sukses membuat jantung gadis itu berdetak semakin kencang.

" Aku nggak tahu harus mengungkapkan perasaanku dengan kata apa? Tapi yang pasti, aku ingin selalu menjaga dia, memberikan rasa aman dan nyaman kepadanya, membuat dia bahagia, dan tak ingin melihatnya menangis karena sedih," tutur Yoga.

Azzahra seketika membeku, pasokan udara yang mengalir ke paru-parunya seakan terhenti. Tanpa pengucapan kata cinta, dari kalimat-kalimat yang dijelaskan oleh Yoga, dia sudah bisa memahami jika yang dirasakan Yoga terhadap wanita yang disebut istrinya itu melebihi dari sekedar kata cinta.

Azzahra melempar pandangan ke arah luar jendela, menatap kosong hamparan perkebunan hijau di sepanjang jalan. Sekuat hati ia menahan air matanya untuk tak luruh di pipinya.

" Ra, aku minta maaf jika apa yang direncanakan mamih papihku, juga abi dan umimu nggak bisa terlaksana," ucap Yoga dengan nada menyesal.

Azzahra menarik nafas yang terasa berat. " Kalau Rara boleh bertanya, apa arti Rara untuk Kang Yoga selama ini?"

" Sebenarnya aku sudah menganggap kamu seperti adikku sendiri, Ra. Kamu tahu 'kan aku ini anak tunggal? Melihat Mamih sangat menyukaimu, aku melihat Mamih seperti melahirkan anak kembali." Kata-kata Yoga semakin menusuk hati Azzahra, dia sangat kecewa ternyata perasaannya selama ini tak berbalas, bertahun-tahun dia menanti pria itu ternyata semua sia-sia.

" Kenapa Kang Yoga nggak bilang ke Rara dari dulu, Kang? Kenapa Kang Yoga membiarkan Rara menunggu tanpa ada kejelasan?!" Akhirnya air mata Azzahra yang sejak tadi ditahannya luruh juga di pipi mulusnya.

" Maafkan aku, Ra. Aku yakin kelak kamu akan mendapatkan lelaki yang baik yang akan menyanyangi kamu setulus hati," ucapan Yoga kepada Azzahra semakin membuat wanita itu terisak.

Bersambung ...

Happy Reading ❤️

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

tapi reader ingin kamu juga merasakan sakit yg begitu pedih tatkala kamu tdk mencintainya tapi kamu tak pernah bilang ke Rara kalau kamu tdk mencintainya mungkin Rara tdk akan pernah menunggu 9 tahun bukan waktu yg pendek utk sebuah penantian dan kamu seperti tdk merasa bersalah apapun alasannya i hate you forever

2023-09-17

1

gia nasgia

gia nasgia

Cemungut Rara 💪

2023-08-03

0

fanthaliyya

fanthaliyya

9 thn jagain jodoh orang
berharap trs akhirnya peris jendral 😭😭😭😭

2022-05-26

1

lihat semua
Episodes
1 Pingsan
2 Kejadian Memalukan
3 Menjaga Hati
4 Kedatangan Yoga
5 Penantian Yang Sia-Sia
6 Kesedihan Azzahra
7 Pertemuan Pertama
8 Tuduhan Yang Mengejutkan
9 Sikap Yang Membingungkan
10 Tuan Menyebalkan
11 Tak Bisa Membuka Hati
12 Honey, Kau Sudah Selesai Di Toiletnya?
13 Dua Saudara Pengacau
14 Hukuman Untuk Gavin
15 Calon Tunangan
16 Balas Dendam Gavin
17 Terbebas Dari Hukuman
18 Perawan Di Sarang Penyamun
19 Buaya Buntung
20 Keluarga Aneh
21 Keputusan Abi Rara
22 Rencana Kabur
23 Gavin Yang Terkesima
24 MoodBooster
25 Kejarlah Aku Ke Bali
26 Alabama Florist
27 Bertemu Natasha
28 Rara - Kak Gavin
29 Dilarang Tebar Pesona
30 Tom & Jerry
31 Rara, Temani Saya ...
32 Nasehat Natasha
33 " Saaaahhhh ...!!
34 Tidak Terasa Berat, Kan?
35 Warming Up
36 Sosok Yang Berbeda
37 Gavin Yang Tersiksa
38 Saya Bisa Ajari Kamu Caranya
39 Bagaimana Bisa Menjadi Imam Yang Baik?
40 Datang Bulan
41 Are You Ready, Baby?
42 Abi, Umi ...!!
43 Masuk Angin
44 Akibat Sumpah Rara
45 Gavin Yang Berubah
46 Mimpi Azzahra
47 Pengakuan Azzahra
48 Jajan Di Luar
49 Aku Berangkat
50 Seharian Bersama Natasha
51 Terasa Lebih Nikmat
52 Hasutan Agatha
53 Jangan Berbohong Kepadaku
54 Istri Sholehah
55 Tak Rela
56 Akibat Senyuman Sang Asisten
57 Kau Berani Menantangku?
58 Mulai Cinta
59 Aku Mau
60 Naik Ke Atas
61 Tersedak
62 Pil KB
63 Menunda Kehamilan
64 Minumlah Sampai Tak Tersisa
65 Mencari Wanita Lain
66 Noda Merah
67 Lipstik Siapa?
68 Tingkah Konyol Gavin
69 Saran Dari Sang Maestro
70 Hanya Ada Aku Dan Kamu
71 Ajakan Makan Malam Bersama
72 Double Date
73 Kartu Nama
74 Mantan Istri
75 Kabar Burung
76 Ancaman Gavin
77 Bukan Tipe Wanita Yang Disukai Gavin
78 Jovanka
79 Tanpa Pelindung
80 Ketakutan Gavin
81 Rasa Bersalah
82 Tidak Untuk Menduakan Hati
83 Sikap Aneh Gavin
84 Mencari Keberadaan Jovanka
85 Jangan Pernah Meninggalkanku
86 Pacaran Setelah Menikah
87 Mendadak Gelisah
88 William Richard
89 Kekecewaan Azzahra
90 Ungkapan Hati Gavin
91 Jangan Pernah Mengusik Kehidupan Kami
92 Cepat Pulang!
93 Sosok Ayah Yang Tepat
94 Rasa Kangen
95 Kedatangan Steven
96 Kesalahan Masa Lalu
97 Hasil DNA
98 Kehidupan Yang Layak Untuk William
99 Terima Kasih Telah Memaafkanku
100 Harap-Harap Cemas
101 Salah Mengambil Keputusan
102 Terpisah Jarak
103 Suatu Ujian
104 Tidak Akan Menyerah
105 Sikap Abi Yang Membuat Rara Kecewa
106 Nasehat Gavin
107 Melepas Rindu
108 Ikhlas Menjalani
109 Rencana Abi
110 Hukuman Bagi Gavin
111 Saya Bisa Bantu Bapak
112 Jangan Putus Asa
113 Persekutuan Dua Ayah Mertua
114 Akhirnya Bisa Menemukanmu
115 Janji Gavin
116 Setelah Badai
117 Idolanya Tante-Tante
118 Hanya Mimpi
119 Ide Gila Gavin
120 Pengaruh Natasha
121 Rencana Bartemu
122 Tidak Ada Yang Perlu Dikhawatirkan
123 Naik Pohon Mangga
124 Mangga Muda
125 Ngidam
126 Couvade Syndrome
127 Banyak Monster
128 Pelan-Pelan Saja
129 Bayi Besar
130 Susu Hamil
131 Membantu Umi
132 Kucing Dan Tikus
133 Blue Sapphire
134 Ancaman Azzahra
135 Bau Jengkol
136 Siapa Kalian?
137 Mereka Akan Merasakan Balasannya
138 Baby Hebat
139 Sembunyikan Dari Abi Dan Umi
140 Untung Pingsan
141 Saya Tidak Terlibat!
142 Siapa Grace?
143 Seperti Dokter
144 Kelicikan Joe
145 Pengorbanan Seorang Ibu
146 Beruntung Memilikimu
147 Tawaran Azzahra
148 Tugas Orang Tua
149 Bermain Trampoline
150 Menantu Konglomerat
151 Keseruan Dua Wanita Hamil
152 Bertemu Polisi Ganteng
153 Saling Membakar Cemburu
154 Program Baby Baru
155 Semua Manusia Sama
156 Sambal Ijo
157 Dilema Gavin
158 Kontraksi
159 Melahirkan
160 Baby Rayya
161 Mantan Casanova
162 Mertua Dan Menantu Kesayangan
163 Buka Puasa
164 Mengungsikan Baby Rayya
165 Mantan Calon Tunangan
166 Bertepuk Sebelah Tangan
167 Rumah Baru
168 1st Birthday Baby Rayya
169 Pertolongan Rama
170 Untuk Apa Cari Kak Rama?
171 Nomer HP
172 Ulah Azkia
173 Romantis
174 Bahagia Dengan Pendamping Hidup Masing-Masing
175 Hamster
176 Daddy Yang Posesif
177 Sungkem
178 Music Box ( Tamat )
179 INFO NOVEL BARU
180 INFO NOVEL BARU
181 INFO NOVEL BARU
182 INFO NOVEL BARU
183 INFO NOVEL BARU
184 INFO NOVEL BARU
185 INFO NOVEL BARU
186 INFO NOVEL BARU
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Pingsan
2
Kejadian Memalukan
3
Menjaga Hati
4
Kedatangan Yoga
5
Penantian Yang Sia-Sia
6
Kesedihan Azzahra
7
Pertemuan Pertama
8
Tuduhan Yang Mengejutkan
9
Sikap Yang Membingungkan
10
Tuan Menyebalkan
11
Tak Bisa Membuka Hati
12
Honey, Kau Sudah Selesai Di Toiletnya?
13
Dua Saudara Pengacau
14
Hukuman Untuk Gavin
15
Calon Tunangan
16
Balas Dendam Gavin
17
Terbebas Dari Hukuman
18
Perawan Di Sarang Penyamun
19
Buaya Buntung
20
Keluarga Aneh
21
Keputusan Abi Rara
22
Rencana Kabur
23
Gavin Yang Terkesima
24
MoodBooster
25
Kejarlah Aku Ke Bali
26
Alabama Florist
27
Bertemu Natasha
28
Rara - Kak Gavin
29
Dilarang Tebar Pesona
30
Tom & Jerry
31
Rara, Temani Saya ...
32
Nasehat Natasha
33
" Saaaahhhh ...!!
34
Tidak Terasa Berat, Kan?
35
Warming Up
36
Sosok Yang Berbeda
37
Gavin Yang Tersiksa
38
Saya Bisa Ajari Kamu Caranya
39
Bagaimana Bisa Menjadi Imam Yang Baik?
40
Datang Bulan
41
Are You Ready, Baby?
42
Abi, Umi ...!!
43
Masuk Angin
44
Akibat Sumpah Rara
45
Gavin Yang Berubah
46
Mimpi Azzahra
47
Pengakuan Azzahra
48
Jajan Di Luar
49
Aku Berangkat
50
Seharian Bersama Natasha
51
Terasa Lebih Nikmat
52
Hasutan Agatha
53
Jangan Berbohong Kepadaku
54
Istri Sholehah
55
Tak Rela
56
Akibat Senyuman Sang Asisten
57
Kau Berani Menantangku?
58
Mulai Cinta
59
Aku Mau
60
Naik Ke Atas
61
Tersedak
62
Pil KB
63
Menunda Kehamilan
64
Minumlah Sampai Tak Tersisa
65
Mencari Wanita Lain
66
Noda Merah
67
Lipstik Siapa?
68
Tingkah Konyol Gavin
69
Saran Dari Sang Maestro
70
Hanya Ada Aku Dan Kamu
71
Ajakan Makan Malam Bersama
72
Double Date
73
Kartu Nama
74
Mantan Istri
75
Kabar Burung
76
Ancaman Gavin
77
Bukan Tipe Wanita Yang Disukai Gavin
78
Jovanka
79
Tanpa Pelindung
80
Ketakutan Gavin
81
Rasa Bersalah
82
Tidak Untuk Menduakan Hati
83
Sikap Aneh Gavin
84
Mencari Keberadaan Jovanka
85
Jangan Pernah Meninggalkanku
86
Pacaran Setelah Menikah
87
Mendadak Gelisah
88
William Richard
89
Kekecewaan Azzahra
90
Ungkapan Hati Gavin
91
Jangan Pernah Mengusik Kehidupan Kami
92
Cepat Pulang!
93
Sosok Ayah Yang Tepat
94
Rasa Kangen
95
Kedatangan Steven
96
Kesalahan Masa Lalu
97
Hasil DNA
98
Kehidupan Yang Layak Untuk William
99
Terima Kasih Telah Memaafkanku
100
Harap-Harap Cemas
101
Salah Mengambil Keputusan
102
Terpisah Jarak
103
Suatu Ujian
104
Tidak Akan Menyerah
105
Sikap Abi Yang Membuat Rara Kecewa
106
Nasehat Gavin
107
Melepas Rindu
108
Ikhlas Menjalani
109
Rencana Abi
110
Hukuman Bagi Gavin
111
Saya Bisa Bantu Bapak
112
Jangan Putus Asa
113
Persekutuan Dua Ayah Mertua
114
Akhirnya Bisa Menemukanmu
115
Janji Gavin
116
Setelah Badai
117
Idolanya Tante-Tante
118
Hanya Mimpi
119
Ide Gila Gavin
120
Pengaruh Natasha
121
Rencana Bartemu
122
Tidak Ada Yang Perlu Dikhawatirkan
123
Naik Pohon Mangga
124
Mangga Muda
125
Ngidam
126
Couvade Syndrome
127
Banyak Monster
128
Pelan-Pelan Saja
129
Bayi Besar
130
Susu Hamil
131
Membantu Umi
132
Kucing Dan Tikus
133
Blue Sapphire
134
Ancaman Azzahra
135
Bau Jengkol
136
Siapa Kalian?
137
Mereka Akan Merasakan Balasannya
138
Baby Hebat
139
Sembunyikan Dari Abi Dan Umi
140
Untung Pingsan
141
Saya Tidak Terlibat!
142
Siapa Grace?
143
Seperti Dokter
144
Kelicikan Joe
145
Pengorbanan Seorang Ibu
146
Beruntung Memilikimu
147
Tawaran Azzahra
148
Tugas Orang Tua
149
Bermain Trampoline
150
Menantu Konglomerat
151
Keseruan Dua Wanita Hamil
152
Bertemu Polisi Ganteng
153
Saling Membakar Cemburu
154
Program Baby Baru
155
Semua Manusia Sama
156
Sambal Ijo
157
Dilema Gavin
158
Kontraksi
159
Melahirkan
160
Baby Rayya
161
Mantan Casanova
162
Mertua Dan Menantu Kesayangan
163
Buka Puasa
164
Mengungsikan Baby Rayya
165
Mantan Calon Tunangan
166
Bertepuk Sebelah Tangan
167
Rumah Baru
168
1st Birthday Baby Rayya
169
Pertolongan Rama
170
Untuk Apa Cari Kak Rama?
171
Nomer HP
172
Ulah Azkia
173
Romantis
174
Bahagia Dengan Pendamping Hidup Masing-Masing
175
Hamster
176
Daddy Yang Posesif
177
Sungkem
178
Music Box ( Tamat )
179
INFO NOVEL BARU
180
INFO NOVEL BARU
181
INFO NOVEL BARU
182
INFO NOVEL BARU
183
INFO NOVEL BARU
184
INFO NOVEL BARU
185
INFO NOVEL BARU
186
INFO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!