Menjaga Hati

Azzahra sedang membantu memberikan goodie bag kepada anak panti asuhan yang hadir dalam acara syukuran wedding anniversary Bapak Prasetya Atmajaya dan Ibu Ellena Bactiar.

" Saha iyeu teh? Meni geulis pisan, ( Siapa ini? Sangat cantik sekali)" tiba-tiba seorang wanita berusia empat puluh tahun menyapa Azzahra. Wanita yang terlihat cantik dengan penampilan sangat elegan dan sangat wangi itu berjalan menghampiri Azzahra. Wanita cantik itu adalah Ellena, istri dari Prasetya yang merupakan orang tua dari Yoga.

" Ibu ..." Azzahra langsung menyalami dan mencium tangan wanita dewasa itu.

" Saha namina geulis? ( siapa namanya, cantik?)" tanya Mama Yoga.

" Azzahra, Bu." sahut Azzahra santun.

" Kamu siapa? Kenapa bisa ada di sini?" tanya Mama Yoga lagi terheran.

" Saya ikut Abi sama Umi saya ke sini, Bu," tutur Azzahra lembut.

" Abi dan Umi? Siapa Abi sama Umi kamu?"

" Abi Abdullah Zulchair dan Umi Hesti, Bu."

" Oh kamu anaknya Abdullah sama Hesti?"

" Iya, Bu." Azzahra menunduk malu.

" Panggil saya Mamih saja, jangan panggil ibu, ya?"

Azzahra langsung mendongakkan kepala menatap wanita cantik itu. Benarkah wanita cantik itu menyuruhnya memanggil mamih. Karena Azzahra tahu, jika wanita itu adalah pemilik rumah ini, istri bos dari abinya. Sudah pasti anggapan dirinya tentang keluarga ini keluarga yang sangat bersahaja kembali terbukti dengan sikap Mama Yoga itu yang terkesan ramah terhadapnya.

" Rara, kenapa? Apa anak saya bikin salah, Ceu?" Umi Rara yang baru datang menghampiri anaknya terlihat khawatir, saat dilihatnya anaknya sedang berbicara dengan istri dari atasan suaminya itu.

" Hes, ini anak kamu?" tanya Mama Yoga.

" Iya, Ceu. Adiknya Asraf sama Aydan." Umi Rara menyahuti.

" Saya nggak pernah tahu kamu punya anak gadis secantik ini, Hes. Kamu nggak pernah cerita ke saya," ujar Mama Yoga.

" Iya, Ceu. Taunya Asraf sama Aydan saja ya, Ceu?"

" Iya. Umur berapa kamu, siapa tadi namanya?" Mama Yoga lupa mengingat nama Azzahra.

" Azzahra, Bu." Azzahra kembali menyahuti.

" Panggil saja Rara, Ceu." Umi Rara menimpali.

" Oh iya, Rara. Berapa umur kamu sekarang? Dan panggilnya Mamih saja seperti kedua kakak kamu." ucap Mama Yoga lagi.

" Rara ini dua bulan lalu genap lima belas tahun, Ceu," jawab Umi Rara.

" Sekolahnya di mana? SMP? SMA?"

" SMA kelas sepuluh, Bu eh Mamih." Rara terlihat malu-malu memangil sebutan 'Mamih'.

" Rara ini satu sekolah sama Yoga, Ceu.* Umi Rara kembali yang menjelaskan.

" Satu sekolah sama Yoga? Wah bagus itu. Nanti Mamih bilang ke Yoga biar dia bisa jagain kamu, ya. Takut banyak anak laki-laki yang iseng pada deketin kamu. Mereka nggak akan berani kalau Yoga yang turun tangan."

" Makasih, Mih." Azzahra tersipu malu.

" Aduh, nuhun, Ceu. (terima kasih, Mbak) Jadi ngarepotkeun (merepotkan)." Umi Rara merasa tak enak hati karena sikap perhatian Mama Yoga yang diberikan kepada anak putrinya.

" Teu nanaon ( Nggak apa-apa), Hes. Saya 'kan ingin sekali punya anak perempuan. Tapi saya dilarang hamil lagi. Makanya tadi waktu melihat anak kamu ini, rasanya saya langsung suka. Cantik, santun dan sholehah." Mama Yoga benar-benar seperti sudah cinta pada pandangan pertama pada Azzahra.

" Ceu Lena terlalu berlebihan memuji Rara." Bukan hanya Azzahra yang merasa tersanjung, tapi Uminya juga. Tapi bagaimana pun juga dia tetap harus bersikap rendah hati dalam menerima setiap sanjungan yang kadang bisa membuat orang lupa diri. " Oh ya, tadi Ceu Lena bilang dilarang hamil lagi, memangnya kenapa, Ceu? Maaf saya jadi lancang ingin tahu."

" Dulu waktu melahirkan Prayoga, saya hampir kehilangan nyawa saya. Karena itu papihnya Yoga melarang saya hamil lagi. Takut terjadi seperti itu lagi." Terdengar nada sedih dalam perkataan yang keluar dari mulut Mama Yoga.

" Aduh, maaf, Ceu. Kalau saya jadinya mengingatkan kejadian itu." Umi Rara merasa menyesal menanyakan hal tadi karena terlihat ada kesedihan dari raut wajah Mama Yoga.

" Nggak apa-apa, Hes. Oh ya, kalau saya minta anak kamu ini buat saya, gimana, Hes?"

Ucapan Mama Yoga membuat Azzahra dan Uminya terkesiap dan salin pandang.

" Maksudnya, Ceu?" Umi Rara nampak bingung dengan permintaan Mama Yoga. Mana mungkin dia mau memberikan anaknya begitu saja.

" Kamu nggak usah bingung seperti itu, Hes. Maksud saya itu, saya minta Rara ini buat jadi calon manantu saya."

Kembali Umi Rara dan Azzahra tercengang mendengar perkataan Mama Yoga. Azzahra sendiri langsung tertunduk malu mendengar Mama Yoga menginginkannya menjadi menantu.

Benarkah? Ini mimpikah? Calon menantu? Artinya dia dan Yoga akan bersama. Membayangkan hal itu rasanya jiwa Azzahra melayang hingga langit ke tujuh.

" Tapi Rara 'kan masih sekolah, Ceu. Masih kecil," sergah Umi Rara membuat Mama Yoga terkekeh.

" Bukan sekarang atuh, Hes. Tapi nanti setelah mereka sama-sama dewasa."

" Ya Allah, Ceu. Saya merasa tersanjung sekali, Ceu Lena ingin menjadikan Rara calon menantu. Tapi kami ini 'kan ... maksud saya, abinya Rara cuma pegawainya Kang Pras, Ceu. Apa pantas Rara mendampingi Yoga?" Umi Rara merasa sadar diri jika mereka itu siapa.

" Abdullah itu sudah ikut bekerja dengan papihnya yoga sudah dua belas tahunan. Sebelumya juga sudah ikut kerja sama Kakeknya Yoga bertahun-tahun. Dia sudah jadi pegawai yang sangat loyal pada keluarga suami saya. Jadi saya rasa tidak ada kata tidak pantas. Saya ingin mencari calon menantu yang seperti anak kamu. Cantik, baik, santun dan Sholehah. Saya berharap malaikat mencatat niat saya ini. Saya juga berharap Allah SWT mengabulkan permintaan saya ini. Saya ingin menjadikan Azzahra untuk menjadi calon istri Yoga kelak. Semoga mereka bisa berjodoh, Hes." Mama Yoga mengungkap harapannya.

" Aamiin, Ceu. Semoga doa kita diijabah Allah SWT." Umi Rara menimpali.

" Aamiin ... Aamiin Ya Rabbal Alamin," sahut Mama Yoga.

Azzahra sendiri yang sedari tadi hanya menjadi pendengar obrolan Uminya dengan mamihnya Yoga tetap menundukkan wajahnya ke bawah. Sedangkan hatinya sudah terbang jauh ke angkasa dan melayang-layang ke udara. Bisa mendampingi seorang pria seperti Yoga, itu adalah hal yang luar biasa. Dia pastikan kalau saat itu tiba, Dia akan yang wanita yang paling bahagia di dunia itu. Mempunyai seorang pendamping yang tampan, baik hati, Sholeh dan sangat perhatian.

Azzahra berharap ini bukanlah suatu mimpi. Walaupun dia tidak pernah pacaran atau menyukai seorang pria sebelumnya. Tapi dia berjanji, mulai saat ini dia tidak akan membuka hati untuk laki-laki lain. Mulai saat ini dia berjanji akan menjaga hatinya hanya untuk Prayoga seorang untuk selamanya. Pria yang menolongnya saat dia pingsan. Pria yang membalut lukanya saat dia tergores tadi. Pria yang secara tidak sengaja sudah memasuki relung hatinya yang paling dalam.

Bersambung ...

Happy Reading❤️

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

we don't know what happens next

2023-09-17

0

eMakPetiR

eMakPetiR

Rara...

2022-03-21

0

Wie Yanah

Wie Yanah

yoga ska'y mlh sma yg imut kya tata🤫💪🙏🥰

2021-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Pingsan
2 Kejadian Memalukan
3 Menjaga Hati
4 Kedatangan Yoga
5 Penantian Yang Sia-Sia
6 Kesedihan Azzahra
7 Pertemuan Pertama
8 Tuduhan Yang Mengejutkan
9 Sikap Yang Membingungkan
10 Tuan Menyebalkan
11 Tak Bisa Membuka Hati
12 Honey, Kau Sudah Selesai Di Toiletnya?
13 Dua Saudara Pengacau
14 Hukuman Untuk Gavin
15 Calon Tunangan
16 Balas Dendam Gavin
17 Terbebas Dari Hukuman
18 Perawan Di Sarang Penyamun
19 Buaya Buntung
20 Keluarga Aneh
21 Keputusan Abi Rara
22 Rencana Kabur
23 Gavin Yang Terkesima
24 MoodBooster
25 Kejarlah Aku Ke Bali
26 Alabama Florist
27 Bertemu Natasha
28 Rara - Kak Gavin
29 Dilarang Tebar Pesona
30 Tom & Jerry
31 Rara, Temani Saya ...
32 Nasehat Natasha
33 " Saaaahhhh ...!!
34 Tidak Terasa Berat, Kan?
35 Warming Up
36 Sosok Yang Berbeda
37 Gavin Yang Tersiksa
38 Saya Bisa Ajari Kamu Caranya
39 Bagaimana Bisa Menjadi Imam Yang Baik?
40 Datang Bulan
41 Are You Ready, Baby?
42 Abi, Umi ...!!
43 Masuk Angin
44 Akibat Sumpah Rara
45 Gavin Yang Berubah
46 Mimpi Azzahra
47 Pengakuan Azzahra
48 Jajan Di Luar
49 Aku Berangkat
50 Seharian Bersama Natasha
51 Terasa Lebih Nikmat
52 Hasutan Agatha
53 Jangan Berbohong Kepadaku
54 Istri Sholehah
55 Tak Rela
56 Akibat Senyuman Sang Asisten
57 Kau Berani Menantangku?
58 Mulai Cinta
59 Aku Mau
60 Naik Ke Atas
61 Tersedak
62 Pil KB
63 Menunda Kehamilan
64 Minumlah Sampai Tak Tersisa
65 Mencari Wanita Lain
66 Noda Merah
67 Lipstik Siapa?
68 Tingkah Konyol Gavin
69 Saran Dari Sang Maestro
70 Hanya Ada Aku Dan Kamu
71 Ajakan Makan Malam Bersama
72 Double Date
73 Kartu Nama
74 Mantan Istri
75 Kabar Burung
76 Ancaman Gavin
77 Bukan Tipe Wanita Yang Disukai Gavin
78 Jovanka
79 Tanpa Pelindung
80 Ketakutan Gavin
81 Rasa Bersalah
82 Tidak Untuk Menduakan Hati
83 Sikap Aneh Gavin
84 Mencari Keberadaan Jovanka
85 Jangan Pernah Meninggalkanku
86 Pacaran Setelah Menikah
87 Mendadak Gelisah
88 William Richard
89 Kekecewaan Azzahra
90 Ungkapan Hati Gavin
91 Jangan Pernah Mengusik Kehidupan Kami
92 Cepat Pulang!
93 Sosok Ayah Yang Tepat
94 Rasa Kangen
95 Kedatangan Steven
96 Kesalahan Masa Lalu
97 Hasil DNA
98 Kehidupan Yang Layak Untuk William
99 Terima Kasih Telah Memaafkanku
100 Harap-Harap Cemas
101 Salah Mengambil Keputusan
102 Terpisah Jarak
103 Suatu Ujian
104 Tidak Akan Menyerah
105 Sikap Abi Yang Membuat Rara Kecewa
106 Nasehat Gavin
107 Melepas Rindu
108 Ikhlas Menjalani
109 Rencana Abi
110 Hukuman Bagi Gavin
111 Saya Bisa Bantu Bapak
112 Jangan Putus Asa
113 Persekutuan Dua Ayah Mertua
114 Akhirnya Bisa Menemukanmu
115 Janji Gavin
116 Setelah Badai
117 Idolanya Tante-Tante
118 Hanya Mimpi
119 Ide Gila Gavin
120 Pengaruh Natasha
121 Rencana Bartemu
122 Tidak Ada Yang Perlu Dikhawatirkan
123 Naik Pohon Mangga
124 Mangga Muda
125 Ngidam
126 Couvade Syndrome
127 Banyak Monster
128 Pelan-Pelan Saja
129 Bayi Besar
130 Susu Hamil
131 Membantu Umi
132 Kucing Dan Tikus
133 Blue Sapphire
134 Ancaman Azzahra
135 Bau Jengkol
136 Siapa Kalian?
137 Mereka Akan Merasakan Balasannya
138 Baby Hebat
139 Sembunyikan Dari Abi Dan Umi
140 Untung Pingsan
141 Saya Tidak Terlibat!
142 Siapa Grace?
143 Seperti Dokter
144 Kelicikan Joe
145 Pengorbanan Seorang Ibu
146 Beruntung Memilikimu
147 Tawaran Azzahra
148 Tugas Orang Tua
149 Bermain Trampoline
150 Menantu Konglomerat
151 Keseruan Dua Wanita Hamil
152 Bertemu Polisi Ganteng
153 Saling Membakar Cemburu
154 Program Baby Baru
155 Semua Manusia Sama
156 Sambal Ijo
157 Dilema Gavin
158 Kontraksi
159 Melahirkan
160 Baby Rayya
161 Mantan Casanova
162 Mertua Dan Menantu Kesayangan
163 Buka Puasa
164 Mengungsikan Baby Rayya
165 Mantan Calon Tunangan
166 Bertepuk Sebelah Tangan
167 Rumah Baru
168 1st Birthday Baby Rayya
169 Pertolongan Rama
170 Untuk Apa Cari Kak Rama?
171 Nomer HP
172 Ulah Azkia
173 Romantis
174 Bahagia Dengan Pendamping Hidup Masing-Masing
175 Hamster
176 Daddy Yang Posesif
177 Sungkem
178 Music Box ( Tamat )
179 INFO NOVEL BARU
180 INFO NOVEL BARU
181 INFO NOVEL BARU
182 INFO NOVEL BARU
183 INFO NOVEL BARU
184 INFO NOVEL BARU
185 INFO NOVEL BARU
186 INFO NOVEL BARU
Episodes

Updated 186 Episodes

1
Pingsan
2
Kejadian Memalukan
3
Menjaga Hati
4
Kedatangan Yoga
5
Penantian Yang Sia-Sia
6
Kesedihan Azzahra
7
Pertemuan Pertama
8
Tuduhan Yang Mengejutkan
9
Sikap Yang Membingungkan
10
Tuan Menyebalkan
11
Tak Bisa Membuka Hati
12
Honey, Kau Sudah Selesai Di Toiletnya?
13
Dua Saudara Pengacau
14
Hukuman Untuk Gavin
15
Calon Tunangan
16
Balas Dendam Gavin
17
Terbebas Dari Hukuman
18
Perawan Di Sarang Penyamun
19
Buaya Buntung
20
Keluarga Aneh
21
Keputusan Abi Rara
22
Rencana Kabur
23
Gavin Yang Terkesima
24
MoodBooster
25
Kejarlah Aku Ke Bali
26
Alabama Florist
27
Bertemu Natasha
28
Rara - Kak Gavin
29
Dilarang Tebar Pesona
30
Tom & Jerry
31
Rara, Temani Saya ...
32
Nasehat Natasha
33
" Saaaahhhh ...!!
34
Tidak Terasa Berat, Kan?
35
Warming Up
36
Sosok Yang Berbeda
37
Gavin Yang Tersiksa
38
Saya Bisa Ajari Kamu Caranya
39
Bagaimana Bisa Menjadi Imam Yang Baik?
40
Datang Bulan
41
Are You Ready, Baby?
42
Abi, Umi ...!!
43
Masuk Angin
44
Akibat Sumpah Rara
45
Gavin Yang Berubah
46
Mimpi Azzahra
47
Pengakuan Azzahra
48
Jajan Di Luar
49
Aku Berangkat
50
Seharian Bersama Natasha
51
Terasa Lebih Nikmat
52
Hasutan Agatha
53
Jangan Berbohong Kepadaku
54
Istri Sholehah
55
Tak Rela
56
Akibat Senyuman Sang Asisten
57
Kau Berani Menantangku?
58
Mulai Cinta
59
Aku Mau
60
Naik Ke Atas
61
Tersedak
62
Pil KB
63
Menunda Kehamilan
64
Minumlah Sampai Tak Tersisa
65
Mencari Wanita Lain
66
Noda Merah
67
Lipstik Siapa?
68
Tingkah Konyol Gavin
69
Saran Dari Sang Maestro
70
Hanya Ada Aku Dan Kamu
71
Ajakan Makan Malam Bersama
72
Double Date
73
Kartu Nama
74
Mantan Istri
75
Kabar Burung
76
Ancaman Gavin
77
Bukan Tipe Wanita Yang Disukai Gavin
78
Jovanka
79
Tanpa Pelindung
80
Ketakutan Gavin
81
Rasa Bersalah
82
Tidak Untuk Menduakan Hati
83
Sikap Aneh Gavin
84
Mencari Keberadaan Jovanka
85
Jangan Pernah Meninggalkanku
86
Pacaran Setelah Menikah
87
Mendadak Gelisah
88
William Richard
89
Kekecewaan Azzahra
90
Ungkapan Hati Gavin
91
Jangan Pernah Mengusik Kehidupan Kami
92
Cepat Pulang!
93
Sosok Ayah Yang Tepat
94
Rasa Kangen
95
Kedatangan Steven
96
Kesalahan Masa Lalu
97
Hasil DNA
98
Kehidupan Yang Layak Untuk William
99
Terima Kasih Telah Memaafkanku
100
Harap-Harap Cemas
101
Salah Mengambil Keputusan
102
Terpisah Jarak
103
Suatu Ujian
104
Tidak Akan Menyerah
105
Sikap Abi Yang Membuat Rara Kecewa
106
Nasehat Gavin
107
Melepas Rindu
108
Ikhlas Menjalani
109
Rencana Abi
110
Hukuman Bagi Gavin
111
Saya Bisa Bantu Bapak
112
Jangan Putus Asa
113
Persekutuan Dua Ayah Mertua
114
Akhirnya Bisa Menemukanmu
115
Janji Gavin
116
Setelah Badai
117
Idolanya Tante-Tante
118
Hanya Mimpi
119
Ide Gila Gavin
120
Pengaruh Natasha
121
Rencana Bartemu
122
Tidak Ada Yang Perlu Dikhawatirkan
123
Naik Pohon Mangga
124
Mangga Muda
125
Ngidam
126
Couvade Syndrome
127
Banyak Monster
128
Pelan-Pelan Saja
129
Bayi Besar
130
Susu Hamil
131
Membantu Umi
132
Kucing Dan Tikus
133
Blue Sapphire
134
Ancaman Azzahra
135
Bau Jengkol
136
Siapa Kalian?
137
Mereka Akan Merasakan Balasannya
138
Baby Hebat
139
Sembunyikan Dari Abi Dan Umi
140
Untung Pingsan
141
Saya Tidak Terlibat!
142
Siapa Grace?
143
Seperti Dokter
144
Kelicikan Joe
145
Pengorbanan Seorang Ibu
146
Beruntung Memilikimu
147
Tawaran Azzahra
148
Tugas Orang Tua
149
Bermain Trampoline
150
Menantu Konglomerat
151
Keseruan Dua Wanita Hamil
152
Bertemu Polisi Ganteng
153
Saling Membakar Cemburu
154
Program Baby Baru
155
Semua Manusia Sama
156
Sambal Ijo
157
Dilema Gavin
158
Kontraksi
159
Melahirkan
160
Baby Rayya
161
Mantan Casanova
162
Mertua Dan Menantu Kesayangan
163
Buka Puasa
164
Mengungsikan Baby Rayya
165
Mantan Calon Tunangan
166
Bertepuk Sebelah Tangan
167
Rumah Baru
168
1st Birthday Baby Rayya
169
Pertolongan Rama
170
Untuk Apa Cari Kak Rama?
171
Nomer HP
172
Ulah Azkia
173
Romantis
174
Bahagia Dengan Pendamping Hidup Masing-Masing
175
Hamster
176
Daddy Yang Posesif
177
Sungkem
178
Music Box ( Tamat )
179
INFO NOVEL BARU
180
INFO NOVEL BARU
181
INFO NOVEL BARU
182
INFO NOVEL BARU
183
INFO NOVEL BARU
184
INFO NOVEL BARU
185
INFO NOVEL BARU
186
INFO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!