Sleeping Beauty Wants The Throne
Sekali lagi Luz mengejar langkah Alastair yang lebar menyusuri lorong. Sudah cukup, dirinya sudah muak, Luz benar-benar ingin mengakhiri segalanya tetapi pria itu justru memperlakukannya seakan tidak peduli.
"Alastair!"
Pria dengan pakaian berukir naga hitam itu berbalik, menatapnya penuh tanda tanya dengan sebelah alis terangkat. Jarak tinggi badan antara mereka semakin membuat Luz seperti anak kecil yang mengamuk hanya karena sebuah permen. Sialan.
"Lupakan atas semua yang terjadi selama ini, aku hanya meminta agar kau membayar ganti rugi atas rusaknya seluruh riasan milikku!"
"Kau ingin aku membayarnya sekarang?"
Luz mengangguk mantap. "Ya, tentu saja."
"Kau pernah mengatakan jika riasan-riasan itu adalah hidupmu, kan?"
"Y-ya." Kali ini Luz menjawabnya ragu-ragu saat Alastair mendekat kearahnya.
"Kalau begitu aku harus membayarnya dengan hidupku juga."
"Kenapa begitu?"
"Aku seorang ksatria." Alastair mengurung Luz diantara kedua tangannya di dinding. "Apapun yang sudah ku janjikan, maka akan kuberikan dengan besar dan jumlah yang sama."
Luz diam-diam tersenyum miring. Ah, di otaknya sudah banyak rencana tersusun rapi untuk memeras si Grand Duke nomor satu di Sormenia ini. Jika Luz kaya bukankah dia tidak perlu repot-repot tinggal di manor house Thompsville? Dia juga tidak akan diganggu oleh bajingan Evandre lagi untuk selama-lamanya.
"Baguslah jika kau sadar, tuan Grand Duke. Sekedar informasi, mansion barat milikmu itu menurutku tidak terlalu buruk. Ku rasa jika kau mau menyerahkan mansion itu untukku maka hutangmu akan ku anggap lunas sampai ke akar-akarnya," jawab Luz tenang sama sekali tidak memperlihatkan rasa antusiasnya agar Duke memberikan bangunan besar itu secara sukarela.
"Tidak, lady. Aku akan menyerahkan semua hartaku padamu."
"Apa maksudmu? Kau ingin hidup miskin, begitu? Oh, tidak perlu aku tidak memerlukan semua hartamu jika pada akhirnya aku hidup dengan hujatan dari bangsawan lain karena difitnah telah merampas harta milik duke paling diminati para ladies. Kau tidak perlu melakukannya."
"Masih tidak mengerti juga?" Alastair semakin mendekat lalu berbisik tepat di samping Luz. "Aku akan menikahi mu. Dengan begitu seluruh harta Grand Duke of Brighton ini otomatis juga menjadi hartamu, calon Duchess."
Luz membeku. Dia menatap Alastair syok namun bibirnya masih terkatup rapat.
"Sampai jumpa, aku akan berkunjung ke manor house kalian besok siang untuk membicarakan pernikahan kita dengan Marquis Thompsville," ucap Alastair terakhir kali sebelum ia kembali berbalik dan hilang diantara belokan lorong.
Seluruh rencana yang tersusun di otak cantik Luz menguap sempurna. Tidak tersisa. Pergerakan Grand Duke tidak bisa ia baca apalagi prediksi, berbeda dengan bangsawan-bangsawan yang ia temui selama ini. Dan dengan terpaksa Luz akui, bahwa kecerdikan Grand Duke of Brighton melebihi putra mahkota bahkan dalam segala aspek.
Luz masih berdiri ditempatnya. Apa yang merasuki Alastair barusan. Apa pria itu melamarnya?
Apa Grand Duke favorit Sormenia itu sudah gila?!
Brietta Odyssey de Cera
Major General Duke of Brighton Alastair Ephraim la Empyrean
Putra Mahkota Evandre la Empyrean
Brian Ochonner de Cera
Athene Cassiopeia de Cera
cr: Pinterest
Tes ombak dulu, siapa yang sudah nungguin ini cerita?😆
SBWT mungkin bakal dimulai sehabis lebaran. Soalnya kalau dari sekarang kayaknya nanggung deh kek greget gitu mana cerita di oren (yang katanya mau selesain yang oren dulu baru yang ini) belum selesai, astaga mood aku hilang entah kemana T_T
Kira-kira apa kalian sudah bisa menerka-nerka bagaimana kelakuan MC kita yang satu ini?
Buat kalian yang nunggu ini, jangan lupa kasih like-nya😉
Sampai jumpa di part satu🙌🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Dede Mila
mulai...
2024-02-23
0
Jasmine Flow
suka banget genre fantasi barat...lanjut thor...
2023-02-19
0
rhien90
Mulai baca nih...
2021-09-23
0