Ch. 11 Pramuka

Sudah beberapa bulan aku mulai mengajar sebagai guru. Banyak sekali hal yang sudah terjadi dalam rentang waktu ini.

Selain kegiatan mengajar rutin yang lama-lama membosankan. Ada juga acara menarik seperti ekstrakurikuler dan persami. Namun kali ini saya tidak akan membahas hal itu.

Saya akan membahas acara Pramuka.

Nama lengkapnya saya lupa. Namun acara ini sama seperti acara Pramuka lainnya. Murid secara bergiliran (biasanya dibagi per angkatan), Harus menginap selama semalam di sekolah.

Pemberlakuan giliran ini karena jumlah ruang kelas tidak mencukupi untuk melaksanakan acara secara serentak. 

Biasanya kalau acara Pramuka akan dimulai, kelas yang mendapat jadwal masuk siang akan pulang lebih cepat. Karena kelas mereka akan dipakai untuk acara Pramuka malam harinya.

Sebagai guru baru, saya juga tidak terlepas untuk mengikuti acara ini. Mulai dari sore hari, hingga besok pagi. Aku mengajar seperti biasa dan pulang dengan jam seperti biasa. Namun sore harinya aku kembali ke sekolah untuk mengikuti pramuka.

Setelah mempersiapkan semuanya aku berangkat ke sekolah. "Aku berangkat ya Bu, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam Wr. WB." Jawab ibu sambil menerima salam dariku.

Sampai di sekolah aku parkir motor di tempat yang sudah ditentukan, karena ada area parkir yang akan digunakan untuk acara shalat berjamaah nantinya.

Aku pergi ke meja depan resepsionis untuk menggoda murid yang sedang berjaga. Mereka stand by di depan gerbang untuk absen siapa saja murid yang belum maupun yang sudah datang.

"Absen dong kakak." Ucapku sambil bercanda kepada para murid.

"Eh pak Ray. Bapak telat jadi saya hukum push up 100x." Jawabnya sambil tertawa kecil.

Setelah ngobrol sebentar aku pergi ke tempat para guru berkumpul. Karena aku tidak mendapatkan tugas memberikan materi jadi kehadiran ku hanya sebagai tim hore saja.

"Assalamualaikum bapak ibu. Gimana, acara sudah aman?"

"Aman pak Ray. Bapak tinggal duduk manis saja."

Aku pergi menuju lab komputer setelah selesai menyapa para guru dan panitia. Lab merupakan tempat untuk para guru cowok tidur nanti malam. Pak Dani sudah standby di tempat tersebut karena ia adalah guru yang bertanggung jawab atas lab.

"Wih. Pak Dani, sudah di sini aja pak. Gak pulang dulu?"

"Ngak lah pak. Tanggung, besok pagi aja pulang nya."

Rumah pak Dani cukup jauh dari sekolah. Kurang lebih 1 jam perjalanan ia tempuh untuk sampai ke sekolah setiap harinya. Aku heran kenapa ia masih mau pergi ke sekolah dengan jarak yang jauh seperti itu.

Pak Dani ini sudah lama kerja di sekolah ini. Saya rasa ia juga memiliki loyalitas untuk tetap kerja di tempat ini. Ia juga memiliki jabatan sebagai ketua prodi Multimedia sehingga saya rasa gajinya sedikit lebih besar daripada guru lainnya. Otomatis kerja dia juga lebih banyak daripada guru biasa.

Kerjaan saya untuk masa pramuka ini adalah mengikuti acara shalat berjamaah dan makan malam saja. Selain acara tersebut, aku hanya bermain di lab saja bersama dengan pak Dani dan guru yang lain. Tempat ini dingin karena ada AC sehingga banyak guru cowok yang tidur di sini.

Biasanya saat momen ini kami menggunakan lab untuk menonton film bersama. Karena lab multimedia memiliki proyektor yang bisa kami gunakan untuk menonton film. Aku ikut menonton film tersebut dan meramaikan suasana.

Sayangnya ada saja guru yang ember memberitahukan ending dari filmnya sehingga menjadi kurang seru filmnya.

Untuk guru cewek, mereka semua tidur di ruang guru. Namun ada juga beberapa guru yang pulang dan kembali ke sekolah esok harinya.

Pastinya kalau acara begini akan kesulitan tidur. Aku saja baru tidur jam 12 malam lewat. Padahal acara pramuka sudah selesai dari tadi. Kami tetap siaga karena biasanya kalau acara malam begini ada yang kesurupan.

Satu hal yang membuat saya kaget adalah sekolah ini kadang ada murid yang kesurupan. Biasanya sebulan adalah sekali dua kali kejadian. Apalagi ada acara menginap malam seperti ini. Karena itulah  para guru biasanya sudah wanti-wanti kepada murid yang sudah pernah memiliki riwayat kesurupan untuk tidak menginap.

Tetap saja ada murid yang kekeh tetap ingin menginap. Alhasil terkadang mereka kesurupan juga. Biasanya kami memanggil orang pintar untuk mengatasi mereka. Hal ini sudah kami antisipasi sehingga ada beberapa orang pintar yang bersiaga.

Ada beberapa faktor murid kesurupan. Yang sering terjadi adalah karena mereka sering bengong atau lupa sarapan. Ada juga karena kecapean dan juga stress. Paling banyak biasanya karena para murid melupakan sarapan.

Banyak alasan mereka tidak sarapan, paling banyak adalah karena mereka takut terlambat sekolah. Aku cukup heran karena mereka seharusnya punya waktu banyak kalau mereka bangun lebih pagi. Namun anak zaman sekarang biasanya tidurnya begadang sampai larut malam.

Aku tidak heran karena memang menurut hasil penelitian, usia remaja memang lebih banyak aktif dan lebih sering tidur lebih malam. Namun faktor yang lebih penting adalah kebiasaan. Kalau muridnya sudah biasa tidur cepat dan bangun lebih pagi. Saya rasa mereka akan mempunyai waktu untuk sarapan.

Management waktu seperti itu memang sulit. Aku saja sebagai orang dewasa masih terkadang kelewatan akan hal itu. Biasanya karena pekerjaan yang terlalu banyak memakan waktu atau terlalu asyik bermain hingga lupa waktu. Sudah banyak kelas yang memberikan materi mengenai management waktu ini, bisa banyak kalian cari melalui internet. Harganya juga sudah bervariasi.

Ketika semua acara pramuka sudah selesai dan badan sudah mulai lelah, aku mulai tidur bersama dengan guru lainnya di dalam lab.

#Pagi hari#

Azan subuh sudah berkumandang. Meskipun tidur cukup larut malam, aku melawan rasa kantuk dan membangunkan guru yang lain untuk melaksanakan shalat subuh. Syukur ada yang bisa bangung dan kami bisa melaksanakan shalat berjamaah. Karena meskipun hanya berdua, pahalanya tidak kalah dengan yang berjamaah di dalam masjid.

“Izin dulu ya pak, saya mau pulang sebentar. mau mandi.” Selesai shalat subuh saya pamit sebentar untuk pulang ke rumah karena saya mau mandi terlebih dahulu. Badan sudah bau apek karena tidur di luar.

“Oh iya pak, hati-hati ya.”Setelah salam tersebut saya langsung pulang.

Saat sampai di gerbang saya melihat ada guru lainnya, pak Urfan yang merupakan panitia acara pramuka kali ini.

“Assalamualaikum pak, izin pulang dulu ya, mau mandi.”

“Waalaikumsalam, hati-hati di jalan pak. Nanti sarapan di sini kan?”

“Iya pak. ke rumah cuma mandi doang terus ke sini lagi”

Acara pagi ini pastinya adalah sarapan pagi. Para guru beserta dengan murid akan makan pagi bersama. Kalau tidak salah kami juga akan memasak bersama. Namun jangan mengharapkan makanan yang mewah. pastinya makanan menyesuaikan dengan budget yang ada.

*broom*

Aku pergi ke rumah dengan motor kesayanganku. Perjalanan sangat sepi dan dingin karena masih pagi. Namun tetap saja masih ada truk yang semangat pergi ke sana dan kemari. Jam malam dan pagi memang rajanya mobil-mobil besar untuk melewati kota. Karena jalan raya lebih sepi sehingga mereka bisa lebih leluasa lewat.

“Assalamualaikum bu. bangun, ayo sholat subuh” Saat pagi terkadang saya membangunkan orang tua untuk sholat subuh. Kadang aku juga yang dibangunin, pokoknya saling mengingatkan saja. Siapa yang bangun duluan dia yang membangunkan.

“waalaikumsalam, eh mas Ray sudah pulang. Gimana acara pramukanya?” Tanya ibuku dengan wajah yang masih mengantuk.

“Lancar bu alhamdulilah, untung tidak ada yang kesurupan dalam acara kali ini” jawabku sambil mengambil baju dan handuk untuk mandi. Karena saya takut mandinya rebutan, saya gerak cepat untuk menggunakan kamar mandi terlebih dahulu.

Kamar mandi rumah pakainya rebutan karena  akan dipakai oleh adik-adik dan ayahku untuk mandi sebelum mereka melakukan aktivitas.

“Bu, pamit dulu ya balik masih ada acara pramuka” Aku pamitan ke ibu sebelum berangkat ke sekolah.

“hati-hati di jalan ya nak“ Jawab ibuku sambil menerima salamku.

Acara pramuka kali ini adalah makan bersama. Kulihat lauk seadanya (nasi, kerupuk, tempe, dan telur) dan kami makan bareng-bareng dalam satu tempat. Karena aku laki-laki, tugas memasak sarapan tidak ku dapatkan. Hanya bolak-balik bawa bahan makanan saja. 

Para guru wanita yang sibuk teriak sana-sini untuk memberikan arahan para murid memasak. Setelah sarapan selesai, acara dilanjutkan dengan materi dan acara terakhir wisata alam.

Wisata alam ini merupakan acara jalan pagi dimana para murid akan berjalan sesuai dengan arahan yang ditentukan. Setiap post nanti ada tugas atau kuis yang harus mereka kerjakan sebelum melanjutkan perjalanan ke pos berikutnya.

Aku ditawari untuk ikut namun karena aku tidak suka acara outdoor. Aku memilih untuk mengawasi saja. Dengan sepeda motorku, aku muter keliling untuk memastikan semua murid jalan sesuai jalurnya. Khawatir ada murid yang tersesat atau kelelahan saat jalan hingga pingsan. 

Saat ada murid yang pingsan, langsung aku bonceng kembali ke sekolah. Hal ini wajar terjadi karena tidak semua murid memiliki kondisi fisik yang sehat. Biasanya kalau sudah ada murid yang mukanya pucat saya tawarkan untuk anter ke sekolah. Mirip ojek dadakan lah.

“Curang bapak pakai motor” Canda salah satu murid peserta wisata alam.

“Iya dong, saya cuma pengawas aja” Jawabku sambil meninggalkan para murid ke post selanjutnya dengan motorku.

Selain itu para guru juga memberikan minuman ke pos-pos yang ada. Karena pastinya para murid mencari air minum karena kehausan. Sayangnya beberapa ada yang minum es ketika tubuh kepanasan dan habis olahraga. Hal itu tidak bagus untuk tubuh mereka, namun tetap saja mereka tidak menurut meski sudah kuberitahu.

Kegiatan ini agak berat untuk para siswi karena mereka harus menggunakan kerudung saat wisata alam. Pastinya kepala mereka lebih panas karena hal itu. Untungnya tidak banyak yang membuka kerudung mereka, tapi ada saja yang melepasnya karena kepanasan. Sebagai cowok saya bingung bagimana cara menegur mereka.

Setelah kegiatan wisata alam beres, masuklah ke acara terakhir upacara penutupan. Sayangnya para murid dan guru sudah kelelahan setelah wisata alam sehingga upacaranya hanya dilakukan secara sederhana.

Berbeda dengan saat upacara pembukaan masih semangat, upacara penutupan kegiatan pramuka ini banyak murid yang lesu. Untungnya acara berjalan dengan baik dan semua peserta dan panitia kembali ke rumahnya masing-masing.

“izin pamit ya pak. sudah capek nih”

“Iya pak Ray, hati-hati ya di jalan. Makasih sudah mau datang”  

Setelah pamit dengan para guru dan panitia. Aku berjalan ke parkiran dan pulang ke rumah. Sampai dirumah aku langsung mengganti pakaian dan istirahat setelah lelah begadang dan acara pramuka. Untungnya ini hari libur sehingga bisa sepuasnya istirahat untuk hari ini.

*bersambung

*Terima kasih sudah membaca novel ini. Mohon bantuannya untuk share, like, dan komen novel ini.

Terpopuler

Comments

Arya Hafiz Saputra

Arya Hafiz Saputra

ada yang suka kegiatan Pramuka?

2021-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Kelulusan
2 CH 2 Konflik
3 Ch 3 Tawaran Kerja
4 Ch 4 Hari Pertama Mengajar
5 Ch. 5 Hari Pertama Mengajar 2
6 Ch. 6 Minggu Pertama Mengajar
7 Ch. 7 Minggu Pertama Mengajar 2
8 Ch. 8 Minggu Pertama Mengajar 3
9 CH. 9 KBM Pertama
10 Ch. 10 KBM Pertama 2
11 Ch. 11 Pramuka
12 Ch. 12 Kakek
13 Ch. 13 UTS
14 Ch. 14 UTS 2
15 Ch. 15 Pasca UTS
16 Ch. 16 Ekstrakurikuler
17 Ch. 17 Akreditasi
18 Ch. 18 Akreditasi 2
19 Ch. 19 Hasil Akreditasi
20 Ch. 20 Gaji Pertama
21 Ch. 21 Lomba Upacara
22 Ch. 22 Lomba Upacara 2
23 Ch. 23 Akhir Lomba, Pra UAS
24 Ch. 24 Akhir Semester
25 Ch. 25 Akhir Semester 2
26 Ch. 26 Guru Pengawas
27 Ch. 27 Insiden
28 Ch. 28 Naik Pesawat
29 Ch, 29 Jogja
30 Ch. 30 Test di Jogja
31 Ch. 31 Tes dan Setelah Tes
32 Ch. 32 Tes Wawancara Jogja, Akhir dari tes
33 Ch. 33 Softhouse
34 Ch. 34 Softhouse 2
35 Ch. 35 Menuju Jogja
36 Ch. 36 Liburan di Jogja
37 Ch. 37 Liburan di Jogja 2
38 Ch. 38 Liburan di Jogja 3
39 Ch. 39 Bali
40 Ch. 40 Bali 2
41 Ch. 41 Bali 3
42 Ch. 42 Bali 4
43 Ch. 43 Bali 5
44 Ch. 44 Bali 6
45 Ch. 45 PSB
46 Ch. 46 Wawancara Kerja di Tangerang
47 Ch. 47 Memperbaiki Lab Komputer
48 Ch. 48 Kursus Mobil
49 Ch. 49 Kursus Mobil 2
50 Ch. 50 Pembuatan SIM
51 Ch. 51 Perpanjangan SIM
52 Ch. 52 Ujian Nasional
53 Ch. 53 Kontrakan
54 Ch. 54 H-1 Kerja di Tangerang
55 Ch. 55 Hari Pertama Bekerja (Tangerang)
56 Ch. 56 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 2
57 Ch. 57 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 3
58 Ch. 58 Pegawai Baru
59 Ch. 59 Menjenguk Bapak
60 Ch. 60 Menjenguk Bapak 2
61 Ch. 61 Menjenguk Bapak 3
62 Ch. 62 Kembali ke Tangerang
63 Ch. 63 Satu Bulan Bekerja (Tangerang)
64 Ch. 64 Konflik dalam Kantor
65 Ch. 65 Konflik dalam Kantor 2
66 Ch. 66 Ramadhan & Idul Fitri
67 Ch. 67 Ramadhan & Idul Fitri 2
68 Ch. 68 Malam tahun baru
69 Ch. 69 Tahun Baru
70 Ch. 70 Tahun Baru 2
71 Ch. 71 Acara Jejejapangan
72 Ch. 72 Acara Jejepangan 2
73 Ch 73 Setelah Tahun Baru, Banu Pindah
74 Ch. 74 Jalan-Jalan ke Jawa Timur
75 Ch. 75 Jalan-Jalan ke Jawa Timur 2
76 Ch. 76 Jalan Jalan ke Jawa Timur 3
77 Ch. 77 Jalan Jalan ke Jawa Timur 4
78 Ch. 78 Bandung
79 Ch. 79 Bandung 2
80 Ch. 80 Bandung 3
81 Ch. 81 Bandung 4
82 Ch. 82 Servis Laptop, Isu Pandemi Mulai Muncul
83 Ch. 83 Mulai Masuknya Pandemi
84 Ch. 84 Perubahan Akibat Pandemi
85 Ch. 85 Perubahan Akibat Pandemi 2
86 Ch. 86 Wisuda Arip
87 Ch. 87 Wisuda Arip 2
88 Ch. 88 Arip Mencari Kerja
89 Ch. 89 Pekerjaan Arip
90 Ch. 90 Refleksi 2020 (Summary Chapter)
91 Ch. 91 Menonton Bioskop Saat Pandemi
92 Ch. 92 Mbah Kakung Dirawat
93 Ch. 93 Mbah Kakung Dirawat 2
94 Ch. 94 Mbah Kakung Dirawat 3
95 Ch. 95 Mbah Meninggal
96 Ch. 96 Mbah Meninggal 2
97 Chapter 97 Bapak Jatuh Sakit
98 Ch. 98 Bapak Jatuh Sakit 2
99 Ch. 99 Panitia KPPS
100 Ch. 100 Panitia KPPS 2
101 Ch. 101 Hasil Pemilu
102 Ch. 102 Merawat Bapak
103 Ch. 103 Kembali WFO (Work From Office)
104 Ch. 104 Kembali WFO 2
105 Ch. 105 Kembali WFO 3
106 Ch.106 Kembali WFO 4
107 Ch. 107 Kembali WFO 5
108 Ch. 108 Kembali WFO 6
109 Ch. 109 Kemalingan
110 Ch. 110 Kemalingan 2
111 Ch. 111 Kemalingan 3
112 Ch. 112 Kemalingan 4
113 Ch. 113 Kemalingan 5, Pemutusan Kontrak
114 Ch. 114 Pemutusan Kontrak 2
115 Ch. 115 Donor Darah
116 Ch. 116 Donor Darah 2
117 Ch. 117 Jalan-jalan ke Villa
118 Ch. 118 Jalan-jalan ke Villa 2
119 Ch. 119 Jalan-Jalan ke Villa 3
120 Ch. 120 Pernikahan Pak Dani
121 Ch. 121 Pernikahan pak Dani 2
122 Ch. 122 Positif Covid
123 Ch. 123 Positif Covid 2
124 Ch. 124 Positif Covid 3
125 Ch. 125 Positif covid 4
126 Ch. 126 ICU
127 Ch. 127 ICU 2
128 Ch. 128 Berdoa untuk Bapak
129 Ch. 129 Berdoa untuk Bapak 2
130 Ch. 130 Berdoa Untuk Bapak 3
131 Ch. 131 Bapak
132 Ch 132 Bapak 2
133 Ch. 133 Tahlilan Bapak
134 Ch. 134 Kembali Mencari Kerja
135 Ch. 135 PHP
136 Ch. 136 Vaksin
137 Ch. 137 Vaksin 2
138 Ch. 138 Vaksin 3
139 Ch. 139 Vaksin 4
140 Ch. 140 Mencari Kontrakan Arip
141 Ch. 141 Mencari Kontrakan Arip 2
142 Ch. 142 Menuju Kota P
143 Ch. 143 Menuju Kota P 2
144 Ch. 144 Mbak Livi
145 Ch. 145 Kota P
146 Ch. 146 Pernikahan Nasa
147 Ch. 147 Mengunjungi Kontrakan Arip
148 Ch. 148 Makan Malam Dengan Arip
149 Ch. 149 Menuju Bogor
150 Ch. 150 Bogor
151 Ch. 151 Menonton Saat Pandemi
152 Ch. 152 Tur ke Jogja
153 Ch. 153 Tur ke Jogja 2
154 Ch. 154 Tur ke Jogja 3
155 Ch. 155 Tur ke Jogja 4
156 Ch. 156 Silaturahmi
157 Ch. 157 Seli
158 Ch. 158 Dewi
159 Ch. 159 Mutiara
160 Ch. 160 Uswa
161 Ch. 161 Uswa 2
162 Ch. 162 Hubungan yang Lebih Serius
163 Ch. 163 Bertemu antara Calon Menantu / Mertua
164 Ch. 164 Micro Teaching
165 Ch 165 Interview dan Training
166 Ch. 166 Bertemu dengan Team Lead.
167 Pengumuman
168 Ch. 167 Kelas Demo
169 Ch. 168 Kelas Paid
170 Ch. 169 Kegelisahan
171 Ch. 170 Survei ke Sekolah
172 Ch. 171 Satu Job dilepas, Menerima Job yang Baru (Tamat)
173 Tamat
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Ch. 1 Kelulusan
2
CH 2 Konflik
3
Ch 3 Tawaran Kerja
4
Ch 4 Hari Pertama Mengajar
5
Ch. 5 Hari Pertama Mengajar 2
6
Ch. 6 Minggu Pertama Mengajar
7
Ch. 7 Minggu Pertama Mengajar 2
8
Ch. 8 Minggu Pertama Mengajar 3
9
CH. 9 KBM Pertama
10
Ch. 10 KBM Pertama 2
11
Ch. 11 Pramuka
12
Ch. 12 Kakek
13
Ch. 13 UTS
14
Ch. 14 UTS 2
15
Ch. 15 Pasca UTS
16
Ch. 16 Ekstrakurikuler
17
Ch. 17 Akreditasi
18
Ch. 18 Akreditasi 2
19
Ch. 19 Hasil Akreditasi
20
Ch. 20 Gaji Pertama
21
Ch. 21 Lomba Upacara
22
Ch. 22 Lomba Upacara 2
23
Ch. 23 Akhir Lomba, Pra UAS
24
Ch. 24 Akhir Semester
25
Ch. 25 Akhir Semester 2
26
Ch. 26 Guru Pengawas
27
Ch. 27 Insiden
28
Ch. 28 Naik Pesawat
29
Ch, 29 Jogja
30
Ch. 30 Test di Jogja
31
Ch. 31 Tes dan Setelah Tes
32
Ch. 32 Tes Wawancara Jogja, Akhir dari tes
33
Ch. 33 Softhouse
34
Ch. 34 Softhouse 2
35
Ch. 35 Menuju Jogja
36
Ch. 36 Liburan di Jogja
37
Ch. 37 Liburan di Jogja 2
38
Ch. 38 Liburan di Jogja 3
39
Ch. 39 Bali
40
Ch. 40 Bali 2
41
Ch. 41 Bali 3
42
Ch. 42 Bali 4
43
Ch. 43 Bali 5
44
Ch. 44 Bali 6
45
Ch. 45 PSB
46
Ch. 46 Wawancara Kerja di Tangerang
47
Ch. 47 Memperbaiki Lab Komputer
48
Ch. 48 Kursus Mobil
49
Ch. 49 Kursus Mobil 2
50
Ch. 50 Pembuatan SIM
51
Ch. 51 Perpanjangan SIM
52
Ch. 52 Ujian Nasional
53
Ch. 53 Kontrakan
54
Ch. 54 H-1 Kerja di Tangerang
55
Ch. 55 Hari Pertama Bekerja (Tangerang)
56
Ch. 56 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 2
57
Ch. 57 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 3
58
Ch. 58 Pegawai Baru
59
Ch. 59 Menjenguk Bapak
60
Ch. 60 Menjenguk Bapak 2
61
Ch. 61 Menjenguk Bapak 3
62
Ch. 62 Kembali ke Tangerang
63
Ch. 63 Satu Bulan Bekerja (Tangerang)
64
Ch. 64 Konflik dalam Kantor
65
Ch. 65 Konflik dalam Kantor 2
66
Ch. 66 Ramadhan & Idul Fitri
67
Ch. 67 Ramadhan & Idul Fitri 2
68
Ch. 68 Malam tahun baru
69
Ch. 69 Tahun Baru
70
Ch. 70 Tahun Baru 2
71
Ch. 71 Acara Jejejapangan
72
Ch. 72 Acara Jejepangan 2
73
Ch 73 Setelah Tahun Baru, Banu Pindah
74
Ch. 74 Jalan-Jalan ke Jawa Timur
75
Ch. 75 Jalan-Jalan ke Jawa Timur 2
76
Ch. 76 Jalan Jalan ke Jawa Timur 3
77
Ch. 77 Jalan Jalan ke Jawa Timur 4
78
Ch. 78 Bandung
79
Ch. 79 Bandung 2
80
Ch. 80 Bandung 3
81
Ch. 81 Bandung 4
82
Ch. 82 Servis Laptop, Isu Pandemi Mulai Muncul
83
Ch. 83 Mulai Masuknya Pandemi
84
Ch. 84 Perubahan Akibat Pandemi
85
Ch. 85 Perubahan Akibat Pandemi 2
86
Ch. 86 Wisuda Arip
87
Ch. 87 Wisuda Arip 2
88
Ch. 88 Arip Mencari Kerja
89
Ch. 89 Pekerjaan Arip
90
Ch. 90 Refleksi 2020 (Summary Chapter)
91
Ch. 91 Menonton Bioskop Saat Pandemi
92
Ch. 92 Mbah Kakung Dirawat
93
Ch. 93 Mbah Kakung Dirawat 2
94
Ch. 94 Mbah Kakung Dirawat 3
95
Ch. 95 Mbah Meninggal
96
Ch. 96 Mbah Meninggal 2
97
Chapter 97 Bapak Jatuh Sakit
98
Ch. 98 Bapak Jatuh Sakit 2
99
Ch. 99 Panitia KPPS
100
Ch. 100 Panitia KPPS 2
101
Ch. 101 Hasil Pemilu
102
Ch. 102 Merawat Bapak
103
Ch. 103 Kembali WFO (Work From Office)
104
Ch. 104 Kembali WFO 2
105
Ch. 105 Kembali WFO 3
106
Ch.106 Kembali WFO 4
107
Ch. 107 Kembali WFO 5
108
Ch. 108 Kembali WFO 6
109
Ch. 109 Kemalingan
110
Ch. 110 Kemalingan 2
111
Ch. 111 Kemalingan 3
112
Ch. 112 Kemalingan 4
113
Ch. 113 Kemalingan 5, Pemutusan Kontrak
114
Ch. 114 Pemutusan Kontrak 2
115
Ch. 115 Donor Darah
116
Ch. 116 Donor Darah 2
117
Ch. 117 Jalan-jalan ke Villa
118
Ch. 118 Jalan-jalan ke Villa 2
119
Ch. 119 Jalan-Jalan ke Villa 3
120
Ch. 120 Pernikahan Pak Dani
121
Ch. 121 Pernikahan pak Dani 2
122
Ch. 122 Positif Covid
123
Ch. 123 Positif Covid 2
124
Ch. 124 Positif Covid 3
125
Ch. 125 Positif covid 4
126
Ch. 126 ICU
127
Ch. 127 ICU 2
128
Ch. 128 Berdoa untuk Bapak
129
Ch. 129 Berdoa untuk Bapak 2
130
Ch. 130 Berdoa Untuk Bapak 3
131
Ch. 131 Bapak
132
Ch 132 Bapak 2
133
Ch. 133 Tahlilan Bapak
134
Ch. 134 Kembali Mencari Kerja
135
Ch. 135 PHP
136
Ch. 136 Vaksin
137
Ch. 137 Vaksin 2
138
Ch. 138 Vaksin 3
139
Ch. 139 Vaksin 4
140
Ch. 140 Mencari Kontrakan Arip
141
Ch. 141 Mencari Kontrakan Arip 2
142
Ch. 142 Menuju Kota P
143
Ch. 143 Menuju Kota P 2
144
Ch. 144 Mbak Livi
145
Ch. 145 Kota P
146
Ch. 146 Pernikahan Nasa
147
Ch. 147 Mengunjungi Kontrakan Arip
148
Ch. 148 Makan Malam Dengan Arip
149
Ch. 149 Menuju Bogor
150
Ch. 150 Bogor
151
Ch. 151 Menonton Saat Pandemi
152
Ch. 152 Tur ke Jogja
153
Ch. 153 Tur ke Jogja 2
154
Ch. 154 Tur ke Jogja 3
155
Ch. 155 Tur ke Jogja 4
156
Ch. 156 Silaturahmi
157
Ch. 157 Seli
158
Ch. 158 Dewi
159
Ch. 159 Mutiara
160
Ch. 160 Uswa
161
Ch. 161 Uswa 2
162
Ch. 162 Hubungan yang Lebih Serius
163
Ch. 163 Bertemu antara Calon Menantu / Mertua
164
Ch. 164 Micro Teaching
165
Ch 165 Interview dan Training
166
Ch. 166 Bertemu dengan Team Lead.
167
Pengumuman
168
Ch. 167 Kelas Demo
169
Ch. 168 Kelas Paid
170
Ch. 169 Kegelisahan
171
Ch. 170 Survei ke Sekolah
172
Ch. 171 Satu Job dilepas, Menerima Job yang Baru (Tamat)
173
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!