Ch. 8 Minggu Pertama Mengajar 3

Acara MOS sudah selesai. Seperti acara sekolah lainnya. Pembukaan dimulai dengan upacara dan kembali ditutup dengan upacara. Karena itulah kali ini saya mengikuti upacara penutupan. Setelah 3 hari lamanya menjalankan MOS. Akhirnya anak kelas satu akan mulai kegiatan belajar mengajar secara normal mulai esok hari.

“Ayo bapak ibu, kumpul ke lapangan” Sahut pak Ampad mengajak guru-guru mengikuti upacara.

Ternyata tidak hanya murid. Ada juga guru yang malas untuk pergi ke lapangan. Alasannya ada berbagai macam. Ada yang belum make up lah, panas lah, dan alasan-alasan lainnya. Karena aku guru baru, mau tidak mau aku duluan pergi ke tempat tersebut. Upacara dilakukan ke lapangan belakang. Sekolahku cukup unik, mereka memiliki 3 lapangan untuk 3 sekolah yang berbeda. Kita sebuh saja Lapangan depan, tengah, dan belakang.

Karena masih merupakan satu yayasan, sehingga tanah yang ada dibuat untuk berbagai jenjang sekolah, mulai dari SMP hingga SMK. Mirip dengan konsep sekolah boarding school. Jadinya kadang kalau lapangan milik kami tidak cukup, kami menggunakan lapangan sekolah lain. Tidak pernah ada masalah selama masing-masing kepala sekolah sudah memberikan izin untuk menggunakan lapangan. Lapangan yang kami gunakan untuk upacara penutupan adalah lapangan belakang.

*tap tap tap*

Aku berjalan sambil ngobrol dengan guru yang ikut bersamaku. Guru ini adalah pak Urfan. Urfan ini adalah guru agama islam. Ia mengajar berbagai macam kelas dan angkatan. Pak Urfan memiliki badan yang agak gemuk dengan rambut tipis rapi dan kulit sawo matang. Ia sering bercanda dengan guru-guru sekitar, terutama dengan miss April. Ia juga terkenal suka usil seperti ngumpetin barang dan kejahilan kecil lainnya. Meskipun terkadang kelewatan sehingga dapat teguran dari atasan.

Pak Urfan aktif dalam setiap kegiatan upacara. Kali ini acara penutupan MOS pak Urfan yang mendapatkan amanah sebagai ketua pelaksana. Setelah kami sampai di lapangan, kami menunggu beberapa murid dan guru yang sedang dalam perjalanan. Meskipun tidak semua guru harus hadir karena kesibukan masing-masing, paling tidak harus ada beberapa guru sebagai perwakilan. Kepala sekolah juga hadir dalam acara ini.

“Upacara penutupan Masa Orientasi Siswa dimulai…” Petugas upacara yang terdiri dari anggota osis memulai upacara dan berhasil menutupnya dengan baik.

Pastinya terdapat beberapa rangkaian acara yang mirip dengan upacara bendera seperti amanah pembina upacara. Seperti amanah pembina upacara lainnya yang kepala sekolah bawakan. Isinya pastinya ucapan syukur dan juga nasihat-nasihat untuk para siswa baru nanti ke depannya menghadapi sekolah SMK. Karena mereka sudah bukan anak SMP lagi. Kalau kelakuan bandel melewati batas, bisa dibawa ke kantor polisi.

Perkataan itu yang entah kenapa selalu teringat saat masa MOS ku SMA dulu. Sepertinya pembina upacaranya keseringan dapat anak nakal sehingga memberikan ancaman pada awal pembukaan mos. Namun kepala sekolah tempatku bekerja berkata hal lain.

“Kalian sudah bukan anak SMP lagi, tidak perlu diantar sampai depan gerbang. Sudah pada bisa sendiri kan naik angkotan umum?” Itulah yang kepala sekolah katakan dalam pidatonya saat memberikan amanah pembina upacara.

Kurang lebih saran itu tepat. Karena biasanya anak SMK sudah mendapatkan izin untuk menggunakan motor ke sekolah. Meskipun seringnya mereka belum mempunyai SIM. Padalah seharusnya mereka harus mempunyai surat tersebut sebelum boleh menggunakan motor. Namun selama tidak kena razia, hal itu tidak masalah.

Masalahnya adalah kalau saat berkendara mereka masih belum bisa mengontrol kendaraan dengan baik. Sering kebut-kebutan dan jalan sembarangan. Mereka tetap harus mendapatkan pendidikan dasar cara berkendara dan rambu lalu lintas sebelum turun ke jalan. Namun sayangnya, masih belum banyak murid mengetahui betapa pentingnya hal tersebut.

Ada juga yang menggunakan angkot atau nebeng temanya. Saya rasa inilah yang lebih aman karena angkotan umum mudah diakses untuk ke sekolah ini. Jadi seharusnya mereka semua bisa menggunakan angkutan umum untuk berangkat sekolah. Kecuali yang memiliki kebutuhan khusus. Setelah upacara penutupan selesai, anak-anak berjalan pulang ke rumah masing-masing.

Para guru sendiri menggunakan kesempatan ini untuk rapat karena lebih minim gangguan dari murid. Pastinya hal yang akan dibahas adalah jadwal Kegiatan Belajar Mengajar dan juga mengenai buku paket. Menurut informasi yang saya tangkap, sepertinya buku paket untuk semester ini belum semua mapel dapat. Karena itu aku hanya bisa membuat materi sendiri sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ada.

Rapat ini juga membahas mengenai SKL dan dokumen-dokumen pengajar lainnya. Karena aku guru pengganti awalnya saya kira tidak perlu membuat dokumen tersebut. Ternyata saya perlu juga untuk membuatnya. Mau tidak mau saya harus mengikuti amanah kepala sekolah dan mulai membuat laporan secara perlahan.

Dokumen inilah yang membuat kegiatan saya sebagai pengajar tidak menyenangkan nantinya. Sudah harus lembur membuat materi, mengecek tugas siswa, lah ini malah tambah harus membuat dokumen. Dengan bayaran yang tidak seberapa namun harus mengerjakan banyak hal membuat saya agak sedih dengan pekerjaan yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa ini. Namun aku saat ini masih belum mengetahui hal itu.

Namun masalah bayaran hanya bisa bersyukur saja. Karena setelah saya cek, bayaran sekolah lain ada yang lebih kecil dari sekolah tempat saya berada. Bahkan bayaran saya lebih besar dari bayaran guru honorer. Point ini saja sudah membuat saya harus kembali berfikir ulang untuk terus bersyukur. Sama seperti saat membuat laporan, aku pada masa ini masih belum tahu mengenai hal ini.

Rapat telah beres. Semua guru langsung bersiap untuk pulang ke rumah. Aku sendiri juga ikut pulang ke rumah. Hari ini cukup melelahkan meskipun cuma kegiatan bebas dan mengikuti upacara. Karena berdiri selama 15 menit untuk upacara cukup melelahkan. Apalagi kalau lebih lama dari itu jika amanah pembina upacaranya panjang.

*Rumah*

“Assalamualaikum” Sapaku setelah membuka pintu masuk ke rumah.

“Waalaikumsalam” Sapa ibuku menjawab salamku.

Beberapa menit setelah perjalanan, aku sudah sampai ke rumah. Ibu menyambut dengan ceria kepulanganku. Salam sederhana inilah yang bisa membantu diriku menghilangkan rasa lelah. Bayangkan kalau pulang tidak ada yang membalas salam dan rumah berantakan. Pastinya badan semakin terasa lebih capek.

“Gimana Ray? Sudah mulai ngajar?” Tanya ibuku sambil mengajak duduk untuk ngobrol bersama.

“Belum bu, tadi cuma upacara penutupan MOS saja. Mungkin besok baru akan dibagi jam mengajar” Jawabku sambil memijat kepala dan pundak.

“Oh begitu, ya sudah kamu taruh barangmu dan mandi sana. Ibu sudah menyiapkan makan malam yang enak untukmu”

“Wah, yang benar. Mantap nih” Aku dengan senang hati langsung pergi ke kamar untuk menaruh barang dan membersihkan kotoran dari debu dunia luar.

Kalau kalian baru saja sampai ku rumah. Harus segera mencuci tangan dan kaki. Karena kita tidak tahu ada kuman dan bakteri apa saja yang kita sentuh saat aktivitas di luar. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Setelah selesai mandi. Aku menyantap makan malam bersama dengan keluarga dan tidur sebelum larut malam karena sudah lelah aktivitas seharian. Semoga saja esok hari akan semakin menarik lagi.

*bersambung

*Terima kasih sudah membaca novel ini. Mohon bantuannya untuk membagikan novel ini ke teman-teman kalian. Kritik dan saran dari kalian saya tunggu.

Terpopuler

Comments

Arya Hafiz Saputra

Arya Hafiz Saputra

otw chapter 9

2021-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Kelulusan
2 CH 2 Konflik
3 Ch 3 Tawaran Kerja
4 Ch 4 Hari Pertama Mengajar
5 Ch. 5 Hari Pertama Mengajar 2
6 Ch. 6 Minggu Pertama Mengajar
7 Ch. 7 Minggu Pertama Mengajar 2
8 Ch. 8 Minggu Pertama Mengajar 3
9 CH. 9 KBM Pertama
10 Ch. 10 KBM Pertama 2
11 Ch. 11 Pramuka
12 Ch. 12 Kakek
13 Ch. 13 UTS
14 Ch. 14 UTS 2
15 Ch. 15 Pasca UTS
16 Ch. 16 Ekstrakurikuler
17 Ch. 17 Akreditasi
18 Ch. 18 Akreditasi 2
19 Ch. 19 Hasil Akreditasi
20 Ch. 20 Gaji Pertama
21 Ch. 21 Lomba Upacara
22 Ch. 22 Lomba Upacara 2
23 Ch. 23 Akhir Lomba, Pra UAS
24 Ch. 24 Akhir Semester
25 Ch. 25 Akhir Semester 2
26 Ch. 26 Guru Pengawas
27 Ch. 27 Insiden
28 Ch. 28 Naik Pesawat
29 Ch, 29 Jogja
30 Ch. 30 Test di Jogja
31 Ch. 31 Tes dan Setelah Tes
32 Ch. 32 Tes Wawancara Jogja, Akhir dari tes
33 Ch. 33 Softhouse
34 Ch. 34 Softhouse 2
35 Ch. 35 Menuju Jogja
36 Ch. 36 Liburan di Jogja
37 Ch. 37 Liburan di Jogja 2
38 Ch. 38 Liburan di Jogja 3
39 Ch. 39 Bali
40 Ch. 40 Bali 2
41 Ch. 41 Bali 3
42 Ch. 42 Bali 4
43 Ch. 43 Bali 5
44 Ch. 44 Bali 6
45 Ch. 45 PSB
46 Ch. 46 Wawancara Kerja di Tangerang
47 Ch. 47 Memperbaiki Lab Komputer
48 Ch. 48 Kursus Mobil
49 Ch. 49 Kursus Mobil 2
50 Ch. 50 Pembuatan SIM
51 Ch. 51 Perpanjangan SIM
52 Ch. 52 Ujian Nasional
53 Ch. 53 Kontrakan
54 Ch. 54 H-1 Kerja di Tangerang
55 Ch. 55 Hari Pertama Bekerja (Tangerang)
56 Ch. 56 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 2
57 Ch. 57 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 3
58 Ch. 58 Pegawai Baru
59 Ch. 59 Menjenguk Bapak
60 Ch. 60 Menjenguk Bapak 2
61 Ch. 61 Menjenguk Bapak 3
62 Ch. 62 Kembali ke Tangerang
63 Ch. 63 Satu Bulan Bekerja (Tangerang)
64 Ch. 64 Konflik dalam Kantor
65 Ch. 65 Konflik dalam Kantor 2
66 Ch. 66 Ramadhan & Idul Fitri
67 Ch. 67 Ramadhan & Idul Fitri 2
68 Ch. 68 Malam tahun baru
69 Ch. 69 Tahun Baru
70 Ch. 70 Tahun Baru 2
71 Ch. 71 Acara Jejejapangan
72 Ch. 72 Acara Jejepangan 2
73 Ch 73 Setelah Tahun Baru, Banu Pindah
74 Ch. 74 Jalan-Jalan ke Jawa Timur
75 Ch. 75 Jalan-Jalan ke Jawa Timur 2
76 Ch. 76 Jalan Jalan ke Jawa Timur 3
77 Ch. 77 Jalan Jalan ke Jawa Timur 4
78 Ch. 78 Bandung
79 Ch. 79 Bandung 2
80 Ch. 80 Bandung 3
81 Ch. 81 Bandung 4
82 Ch. 82 Servis Laptop, Isu Pandemi Mulai Muncul
83 Ch. 83 Mulai Masuknya Pandemi
84 Ch. 84 Perubahan Akibat Pandemi
85 Ch. 85 Perubahan Akibat Pandemi 2
86 Ch. 86 Wisuda Arip
87 Ch. 87 Wisuda Arip 2
88 Ch. 88 Arip Mencari Kerja
89 Ch. 89 Pekerjaan Arip
90 Ch. 90 Refleksi 2020 (Summary Chapter)
91 Ch. 91 Menonton Bioskop Saat Pandemi
92 Ch. 92 Mbah Kakung Dirawat
93 Ch. 93 Mbah Kakung Dirawat 2
94 Ch. 94 Mbah Kakung Dirawat 3
95 Ch. 95 Mbah Meninggal
96 Ch. 96 Mbah Meninggal 2
97 Chapter 97 Bapak Jatuh Sakit
98 Ch. 98 Bapak Jatuh Sakit 2
99 Ch. 99 Panitia KPPS
100 Ch. 100 Panitia KPPS 2
101 Ch. 101 Hasil Pemilu
102 Ch. 102 Merawat Bapak
103 Ch. 103 Kembali WFO (Work From Office)
104 Ch. 104 Kembali WFO 2
105 Ch. 105 Kembali WFO 3
106 Ch.106 Kembali WFO 4
107 Ch. 107 Kembali WFO 5
108 Ch. 108 Kembali WFO 6
109 Ch. 109 Kemalingan
110 Ch. 110 Kemalingan 2
111 Ch. 111 Kemalingan 3
112 Ch. 112 Kemalingan 4
113 Ch. 113 Kemalingan 5, Pemutusan Kontrak
114 Ch. 114 Pemutusan Kontrak 2
115 Ch. 115 Donor Darah
116 Ch. 116 Donor Darah 2
117 Ch. 117 Jalan-jalan ke Villa
118 Ch. 118 Jalan-jalan ke Villa 2
119 Ch. 119 Jalan-Jalan ke Villa 3
120 Ch. 120 Pernikahan Pak Dani
121 Ch. 121 Pernikahan pak Dani 2
122 Ch. 122 Positif Covid
123 Ch. 123 Positif Covid 2
124 Ch. 124 Positif Covid 3
125 Ch. 125 Positif covid 4
126 Ch. 126 ICU
127 Ch. 127 ICU 2
128 Ch. 128 Berdoa untuk Bapak
129 Ch. 129 Berdoa untuk Bapak 2
130 Ch. 130 Berdoa Untuk Bapak 3
131 Ch. 131 Bapak
132 Ch 132 Bapak 2
133 Ch. 133 Tahlilan Bapak
134 Ch. 134 Kembali Mencari Kerja
135 Ch. 135 PHP
136 Ch. 136 Vaksin
137 Ch. 137 Vaksin 2
138 Ch. 138 Vaksin 3
139 Ch. 139 Vaksin 4
140 Ch. 140 Mencari Kontrakan Arip
141 Ch. 141 Mencari Kontrakan Arip 2
142 Ch. 142 Menuju Kota P
143 Ch. 143 Menuju Kota P 2
144 Ch. 144 Mbak Livi
145 Ch. 145 Kota P
146 Ch. 146 Pernikahan Nasa
147 Ch. 147 Mengunjungi Kontrakan Arip
148 Ch. 148 Makan Malam Dengan Arip
149 Ch. 149 Menuju Bogor
150 Ch. 150 Bogor
151 Ch. 151 Menonton Saat Pandemi
152 Ch. 152 Tur ke Jogja
153 Ch. 153 Tur ke Jogja 2
154 Ch. 154 Tur ke Jogja 3
155 Ch. 155 Tur ke Jogja 4
156 Ch. 156 Silaturahmi
157 Ch. 157 Seli
158 Ch. 158 Dewi
159 Ch. 159 Mutiara
160 Ch. 160 Uswa
161 Ch. 161 Uswa 2
162 Ch. 162 Hubungan yang Lebih Serius
163 Ch. 163 Bertemu antara Calon Menantu / Mertua
164 Ch. 164 Micro Teaching
165 Ch 165 Interview dan Training
166 Ch. 166 Bertemu dengan Team Lead.
167 Pengumuman
168 Ch. 167 Kelas Demo
169 Ch. 168 Kelas Paid
170 Ch. 169 Kegelisahan
171 Ch. 170 Survei ke Sekolah
172 Ch. 171 Satu Job dilepas, Menerima Job yang Baru (Tamat)
173 Tamat
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Ch. 1 Kelulusan
2
CH 2 Konflik
3
Ch 3 Tawaran Kerja
4
Ch 4 Hari Pertama Mengajar
5
Ch. 5 Hari Pertama Mengajar 2
6
Ch. 6 Minggu Pertama Mengajar
7
Ch. 7 Minggu Pertama Mengajar 2
8
Ch. 8 Minggu Pertama Mengajar 3
9
CH. 9 KBM Pertama
10
Ch. 10 KBM Pertama 2
11
Ch. 11 Pramuka
12
Ch. 12 Kakek
13
Ch. 13 UTS
14
Ch. 14 UTS 2
15
Ch. 15 Pasca UTS
16
Ch. 16 Ekstrakurikuler
17
Ch. 17 Akreditasi
18
Ch. 18 Akreditasi 2
19
Ch. 19 Hasil Akreditasi
20
Ch. 20 Gaji Pertama
21
Ch. 21 Lomba Upacara
22
Ch. 22 Lomba Upacara 2
23
Ch. 23 Akhir Lomba, Pra UAS
24
Ch. 24 Akhir Semester
25
Ch. 25 Akhir Semester 2
26
Ch. 26 Guru Pengawas
27
Ch. 27 Insiden
28
Ch. 28 Naik Pesawat
29
Ch, 29 Jogja
30
Ch. 30 Test di Jogja
31
Ch. 31 Tes dan Setelah Tes
32
Ch. 32 Tes Wawancara Jogja, Akhir dari tes
33
Ch. 33 Softhouse
34
Ch. 34 Softhouse 2
35
Ch. 35 Menuju Jogja
36
Ch. 36 Liburan di Jogja
37
Ch. 37 Liburan di Jogja 2
38
Ch. 38 Liburan di Jogja 3
39
Ch. 39 Bali
40
Ch. 40 Bali 2
41
Ch. 41 Bali 3
42
Ch. 42 Bali 4
43
Ch. 43 Bali 5
44
Ch. 44 Bali 6
45
Ch. 45 PSB
46
Ch. 46 Wawancara Kerja di Tangerang
47
Ch. 47 Memperbaiki Lab Komputer
48
Ch. 48 Kursus Mobil
49
Ch. 49 Kursus Mobil 2
50
Ch. 50 Pembuatan SIM
51
Ch. 51 Perpanjangan SIM
52
Ch. 52 Ujian Nasional
53
Ch. 53 Kontrakan
54
Ch. 54 H-1 Kerja di Tangerang
55
Ch. 55 Hari Pertama Bekerja (Tangerang)
56
Ch. 56 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 2
57
Ch. 57 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 3
58
Ch. 58 Pegawai Baru
59
Ch. 59 Menjenguk Bapak
60
Ch. 60 Menjenguk Bapak 2
61
Ch. 61 Menjenguk Bapak 3
62
Ch. 62 Kembali ke Tangerang
63
Ch. 63 Satu Bulan Bekerja (Tangerang)
64
Ch. 64 Konflik dalam Kantor
65
Ch. 65 Konflik dalam Kantor 2
66
Ch. 66 Ramadhan & Idul Fitri
67
Ch. 67 Ramadhan & Idul Fitri 2
68
Ch. 68 Malam tahun baru
69
Ch. 69 Tahun Baru
70
Ch. 70 Tahun Baru 2
71
Ch. 71 Acara Jejejapangan
72
Ch. 72 Acara Jejepangan 2
73
Ch 73 Setelah Tahun Baru, Banu Pindah
74
Ch. 74 Jalan-Jalan ke Jawa Timur
75
Ch. 75 Jalan-Jalan ke Jawa Timur 2
76
Ch. 76 Jalan Jalan ke Jawa Timur 3
77
Ch. 77 Jalan Jalan ke Jawa Timur 4
78
Ch. 78 Bandung
79
Ch. 79 Bandung 2
80
Ch. 80 Bandung 3
81
Ch. 81 Bandung 4
82
Ch. 82 Servis Laptop, Isu Pandemi Mulai Muncul
83
Ch. 83 Mulai Masuknya Pandemi
84
Ch. 84 Perubahan Akibat Pandemi
85
Ch. 85 Perubahan Akibat Pandemi 2
86
Ch. 86 Wisuda Arip
87
Ch. 87 Wisuda Arip 2
88
Ch. 88 Arip Mencari Kerja
89
Ch. 89 Pekerjaan Arip
90
Ch. 90 Refleksi 2020 (Summary Chapter)
91
Ch. 91 Menonton Bioskop Saat Pandemi
92
Ch. 92 Mbah Kakung Dirawat
93
Ch. 93 Mbah Kakung Dirawat 2
94
Ch. 94 Mbah Kakung Dirawat 3
95
Ch. 95 Mbah Meninggal
96
Ch. 96 Mbah Meninggal 2
97
Chapter 97 Bapak Jatuh Sakit
98
Ch. 98 Bapak Jatuh Sakit 2
99
Ch. 99 Panitia KPPS
100
Ch. 100 Panitia KPPS 2
101
Ch. 101 Hasil Pemilu
102
Ch. 102 Merawat Bapak
103
Ch. 103 Kembali WFO (Work From Office)
104
Ch. 104 Kembali WFO 2
105
Ch. 105 Kembali WFO 3
106
Ch.106 Kembali WFO 4
107
Ch. 107 Kembali WFO 5
108
Ch. 108 Kembali WFO 6
109
Ch. 109 Kemalingan
110
Ch. 110 Kemalingan 2
111
Ch. 111 Kemalingan 3
112
Ch. 112 Kemalingan 4
113
Ch. 113 Kemalingan 5, Pemutusan Kontrak
114
Ch. 114 Pemutusan Kontrak 2
115
Ch. 115 Donor Darah
116
Ch. 116 Donor Darah 2
117
Ch. 117 Jalan-jalan ke Villa
118
Ch. 118 Jalan-jalan ke Villa 2
119
Ch. 119 Jalan-Jalan ke Villa 3
120
Ch. 120 Pernikahan Pak Dani
121
Ch. 121 Pernikahan pak Dani 2
122
Ch. 122 Positif Covid
123
Ch. 123 Positif Covid 2
124
Ch. 124 Positif Covid 3
125
Ch. 125 Positif covid 4
126
Ch. 126 ICU
127
Ch. 127 ICU 2
128
Ch. 128 Berdoa untuk Bapak
129
Ch. 129 Berdoa untuk Bapak 2
130
Ch. 130 Berdoa Untuk Bapak 3
131
Ch. 131 Bapak
132
Ch 132 Bapak 2
133
Ch. 133 Tahlilan Bapak
134
Ch. 134 Kembali Mencari Kerja
135
Ch. 135 PHP
136
Ch. 136 Vaksin
137
Ch. 137 Vaksin 2
138
Ch. 138 Vaksin 3
139
Ch. 139 Vaksin 4
140
Ch. 140 Mencari Kontrakan Arip
141
Ch. 141 Mencari Kontrakan Arip 2
142
Ch. 142 Menuju Kota P
143
Ch. 143 Menuju Kota P 2
144
Ch. 144 Mbak Livi
145
Ch. 145 Kota P
146
Ch. 146 Pernikahan Nasa
147
Ch. 147 Mengunjungi Kontrakan Arip
148
Ch. 148 Makan Malam Dengan Arip
149
Ch. 149 Menuju Bogor
150
Ch. 150 Bogor
151
Ch. 151 Menonton Saat Pandemi
152
Ch. 152 Tur ke Jogja
153
Ch. 153 Tur ke Jogja 2
154
Ch. 154 Tur ke Jogja 3
155
Ch. 155 Tur ke Jogja 4
156
Ch. 156 Silaturahmi
157
Ch. 157 Seli
158
Ch. 158 Dewi
159
Ch. 159 Mutiara
160
Ch. 160 Uswa
161
Ch. 161 Uswa 2
162
Ch. 162 Hubungan yang Lebih Serius
163
Ch. 163 Bertemu antara Calon Menantu / Mertua
164
Ch. 164 Micro Teaching
165
Ch 165 Interview dan Training
166
Ch. 166 Bertemu dengan Team Lead.
167
Pengumuman
168
Ch. 167 Kelas Demo
169
Ch. 168 Kelas Paid
170
Ch. 169 Kegelisahan
171
Ch. 170 Survei ke Sekolah
172
Ch. 171 Satu Job dilepas, Menerima Job yang Baru (Tamat)
173
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!