Dunia Kerja Penuh Warna

Dunia Kerja Penuh Warna

Ch. 1 Kelulusan

...Ray Story...

Perkenalkan namaku Ray. Mahasiswa biasa berasal dari Banten yang kuliah di kota pelajar Jogjakarta. Sama seperti mahasiswa kebanyakan, hari ini merupakan hari yang kami tunggu-tunggu. Selama 4 tahun lamanya kami berjuang untuk sampai ke titik ini. Hari itu adalah hari wisuda.

KKN, Kerja Praktek, SKS, dan Skripsi telah saya lalui itu semua untuk sampai ke titik ini. Setelah menyelesaikan semua persyaratan Dokumen, aku mengumumkan berita gembira ini ke orangtuaku tercinta. Karena jarak kampung halaman dengan kampus cukup jauh, aku menggunakan telepon untuk menghuni mereka.

"Turut...turut." Hp ku berhasil terhubung dengan handphone ibu, tinggal menunggunya mengangkat telepon dariku.

"Halo nak, ada apa? Tumben nelpon tanggal segini?" Aku sudah terbiasa menelepon saat akhir pekan dan juga awal bulan. Tanggal ini memang tanggal yang jarang aku menguhubungi mereka. Untung mereka menjawab teleponku.

"Aku mau ngasih tahu Bu, bahwa tanggal wisudaku sudah ditetapkan." Mendengar ucapanku itu, suara girang dari balik telepon sangat jelas kudengar. Ibuku langsung mengabari orang yang ada di rumah berita gembira ini.

"Selamat ya nak, nanti insyaallah semua keluarga akan pergi mendampingi saat wisuda"

"Iya Bu, aku menanti kedatangan bapak, ibu, juga semua adik-adik"

Keluargaku terdiri dari ayah, ibu, dan anak 4 saudara. Aku anak pertama sehingga menjadi Abang dari tiga adik-adikku. Ayah dan ibu bekerja sebagai karyawan swasta sedangkan semua adikku masih sekolah.

Adiku yang pertama masih kuliah, adik yang kedua masih SMP dan adik yang ketiga menduduki sekolah dasar.

Kami ngobrol beberapa menit untuk memberitahukan kabar satu sama lain. Maklum karena kami jarang bertemu, jadinya kabar keluarga hanya aku ketahui dari telepon. Pertemuan langsung hanya bisa kami lakukan saat lebaran atau liburan semester kuliah.

Sebelum hari wisuda, masih ada beberapa hal yang harus aku bereskan. Mulai dari daftar wisuda, peminjaman toga, hingga gladi bersih acara wisuda. Agar hari H nanti tidak ada yang melakukan kesalahan sehingga harus ada latihan terlebih dahulu.

Wisuda biasanya dilakukan serentak semua prodi dan jurusan dalam satu kali waktu selama gedung acara muat. Kalau sudah tidak cukup, wisudawan berikutnya akan mendapatkan jadwal wisuda pada periode yang lain. Untuk prodiku sendiri, teknik informatika, kali ini meluluskan 10 orang yang kebetulan kebanyakan berasal dari angkatan yang sama denganku. Jadinya aku akan ada teman ngobrol nantinya.

"Hei Ray, dengar-dengar kamu bentar lagi wisuda, selamat ya!!" Pesan dari salah temanku yang melihat daftar wisudawan untuk periode kali ini. Kami memiliki hobi yang sama dan juga satu angkatan sehingga kami sering chatting mengenai cerita dari film yang kami sukai.

"Iya., Tahu dari mana? Terima kasih ya." Jawabku singkat melalui aplikasi pesan Lime.

Setelah itu kami sempat chat selama beberapa menit sebelum aku melanjutkan aktifitas.

*Beberapa hari kemudian*

Telah tibalah hari Wisuda. Kemarin aku sudah sempat bertemu sebentar dengan orangtuaku. Karena mereka sampai satu hari sebelum wisuda. Namun aku tidak tidur bersama mereka karena tempat tinggal neneku cukup jauh dari kampus. Sehingga aku bermalam di kostku yang sudah kutempati selama 4 tahun agar tidak terlambat.

Pagi hari setelah subuh aku sudah sampai ke gedung acara dimulai. Kemungkinan kesiangan cukup minim karena wisuda kali ini dilaksanakan saat bulan ramadhan. Sehingga kalau kalian bangun untuk sahur, seharusnya tidak akan telat hadir ke acara.

Aku langsung menuju tempat teman-teman ku berada. Sambil menyapa kami juga membicarakan kabar satu sama lain juga kabar teman yang akan datang nanti. Karena biasanya semua teman satu jurusan akan datang untuk memberikan selamat kepada kami. Untungnya tidak ada yang gibah dalam obrolan kali ini.

Rasa sedikit iri muncul karena teman-temanku sudah pada hebat-hebat. Aku mendengar kabar teman-teman ku yang sudah lulus duluan mendapatkan pekerjaan ke perusahaan-perusahaan besar. Aku sendiri belum Bernah kerja sambilan di luar kampus sehingga penasaran akan seperti apa dunia kerja nanti.

Tidak terasa waktu Wisuda dimulai. Aku menemukan orangtuaku duduk dekat pintu kami masuk sehingga aku bertemu mereka saat kami berbaris masuk ke dalam aula gedung. Acara berjalan dengan lancar namun aku agak mengantuk karena perut kosong karena puasa serta sambutan yang banyak. Siang hari akhirnya acara selesai. Sebelum aku pulang bersama orang tua, aku pamit untuk foto-foto bareng teman-teman terlebih dahulu.

"Selamat ya bro lulus, akhirnya kamu lulus juga." Kata salah satu temanku, Putu. Kami berteman sudah sejak awal kuliah sampai sekarang. Kami sering bantu-bantu dalam urusan kuliah dan juga pribadi.

"Selamat ya mas, ini ada bingkisan dari kami." Juniorku juga memberikan semangat kepadaku. Awalnya ia adalah murid ku saat pelajaran agama. Namun karena kami memiliki hobi yang sama, kami masih akrab sampai sekarang. Teguh satu tahun lebih muda dariku sehingga mungkin ia akan lulus tahun depan.

"Makasih ya, semoga kalian cepat lulus juga, Teguh."

Setelah bercakap dengan teman-teman yang lain. Aku pamit duluan karena kasihan kalau orangtuaku menunggu terlalu lama. Dari acara Wisuda kami langsung pulang ke rumah Nenek di kota karena badan sudah lelah dan kami menunggu buka puasa bersama di sana.

Sayangnya aku tidak sempat booking studio foto karena terlambat. Seluruh tempat sudah terbooking dan aku tidak mengabadikan momen kelulusan melalui Service studio. Hanya foto dari kampus dan HP seadanya.

"Kenapa kamu tidak booking tempat nak?" Protes ibuku karena kami tidak mengabadikan moment ini ke dalam bentuk foto.

"Aku ngak sempat Bu, lagipula aku capek karena hari ini masih puasa." Jawabku atas pertanyaan dari ibu. Meskipun agak sedih karena tidak ada sesi foto, namun ibuku memaklumi hal itu.

"Bagaimana nak? Apa kamu mau cari kerja di Jogja dulu? Atau pulang kembali ke Banten?"

"Aku berencana untuk cari kerja di sini dulu Bu, baru mungkin nanti kalau tidak dapat aku akan kembali ke Banten."

Ibuku agak menentang cari kerja di Jogja. Karena UMR untuk wilayah ini kecil sehingga ibu saya khawatir akan kesulitan untuk menabung nantinya. Tujuanku masih ingin tinggal di sini karena masih banyak teman di sini dan ada beberapa rekan yang mengajak bisnis bareng. Semoga saja aku bisa mendapatkan kerja di sini.

"Memangnya kamu sudah melamar kerja di mana nak?"

Ibuku bertanya mengenai rencana ku ke depannya. Karena nanti sudah tidak ada pemasukan dari orangtua sehingga aku harus segera mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang. Aku membicarakan mengenai semua rencana yang akan aku lakukan dalam satu bulan ke depan.

"Ya sudah nak, kalau maunya begitu. Ibu hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu ya."

"Terima kasih Bu."

Dengan dukungan ibuku aku menjadi semangat untuk mulai kehidupan ku yang baru esok hari.

*terima kasih sudah membaca novel ini. Ini novel pertamaku sehingga kritik saran sangat membantu. jangan lupa untuk like dan komentar novel ini ya. Terima kasih

Terpopuler

Comments

August

August

Doa ibu akan selalu mengantarkan anaknya pada kesuksesan. Sukses tidak selalu diukur dari berapa banyak uang yang anak punya atau jabatan apa yang anak raih, saat anak bisa mandiri, bisa menjadi orang yang berguna minimal untuk dirinya sendiri itu juga bisa jadi tolak ukur sukses seorang anak, menurut aku lho 😁

2022-09-12

1

jasmine

jasmine

Lulus kuliah, satu tahap berhasil dilewati, perjuangan blm berakhir, tahap berikutnya menanti..... semangat

2022-09-08

1

Dewi

Dewi

Ray mandiri serta rendah hati

2022-09-05

1

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Kelulusan
2 CH 2 Konflik
3 Ch 3 Tawaran Kerja
4 Ch 4 Hari Pertama Mengajar
5 Ch. 5 Hari Pertama Mengajar 2
6 Ch. 6 Minggu Pertama Mengajar
7 Ch. 7 Minggu Pertama Mengajar 2
8 Ch. 8 Minggu Pertama Mengajar 3
9 CH. 9 KBM Pertama
10 Ch. 10 KBM Pertama 2
11 Ch. 11 Pramuka
12 Ch. 12 Kakek
13 Ch. 13 UTS
14 Ch. 14 UTS 2
15 Ch. 15 Pasca UTS
16 Ch. 16 Ekstrakurikuler
17 Ch. 17 Akreditasi
18 Ch. 18 Akreditasi 2
19 Ch. 19 Hasil Akreditasi
20 Ch. 20 Gaji Pertama
21 Ch. 21 Lomba Upacara
22 Ch. 22 Lomba Upacara 2
23 Ch. 23 Akhir Lomba, Pra UAS
24 Ch. 24 Akhir Semester
25 Ch. 25 Akhir Semester 2
26 Ch. 26 Guru Pengawas
27 Ch. 27 Insiden
28 Ch. 28 Naik Pesawat
29 Ch, 29 Jogja
30 Ch. 30 Test di Jogja
31 Ch. 31 Tes dan Setelah Tes
32 Ch. 32 Tes Wawancara Jogja, Akhir dari tes
33 Ch. 33 Softhouse
34 Ch. 34 Softhouse 2
35 Ch. 35 Menuju Jogja
36 Ch. 36 Liburan di Jogja
37 Ch. 37 Liburan di Jogja 2
38 Ch. 38 Liburan di Jogja 3
39 Ch. 39 Bali
40 Ch. 40 Bali 2
41 Ch. 41 Bali 3
42 Ch. 42 Bali 4
43 Ch. 43 Bali 5
44 Ch. 44 Bali 6
45 Ch. 45 PSB
46 Ch. 46 Wawancara Kerja di Tangerang
47 Ch. 47 Memperbaiki Lab Komputer
48 Ch. 48 Kursus Mobil
49 Ch. 49 Kursus Mobil 2
50 Ch. 50 Pembuatan SIM
51 Ch. 51 Perpanjangan SIM
52 Ch. 52 Ujian Nasional
53 Ch. 53 Kontrakan
54 Ch. 54 H-1 Kerja di Tangerang
55 Ch. 55 Hari Pertama Bekerja (Tangerang)
56 Ch. 56 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 2
57 Ch. 57 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 3
58 Ch. 58 Pegawai Baru
59 Ch. 59 Menjenguk Bapak
60 Ch. 60 Menjenguk Bapak 2
61 Ch. 61 Menjenguk Bapak 3
62 Ch. 62 Kembali ke Tangerang
63 Ch. 63 Satu Bulan Bekerja (Tangerang)
64 Ch. 64 Konflik dalam Kantor
65 Ch. 65 Konflik dalam Kantor 2
66 Ch. 66 Ramadhan & Idul Fitri
67 Ch. 67 Ramadhan & Idul Fitri 2
68 Ch. 68 Malam tahun baru
69 Ch. 69 Tahun Baru
70 Ch. 70 Tahun Baru 2
71 Ch. 71 Acara Jejejapangan
72 Ch. 72 Acara Jejepangan 2
73 Ch 73 Setelah Tahun Baru, Banu Pindah
74 Ch. 74 Jalan-Jalan ke Jawa Timur
75 Ch. 75 Jalan-Jalan ke Jawa Timur 2
76 Ch. 76 Jalan Jalan ke Jawa Timur 3
77 Ch. 77 Jalan Jalan ke Jawa Timur 4
78 Ch. 78 Bandung
79 Ch. 79 Bandung 2
80 Ch. 80 Bandung 3
81 Ch. 81 Bandung 4
82 Ch. 82 Servis Laptop, Isu Pandemi Mulai Muncul
83 Ch. 83 Mulai Masuknya Pandemi
84 Ch. 84 Perubahan Akibat Pandemi
85 Ch. 85 Perubahan Akibat Pandemi 2
86 Ch. 86 Wisuda Arip
87 Ch. 87 Wisuda Arip 2
88 Ch. 88 Arip Mencari Kerja
89 Ch. 89 Pekerjaan Arip
90 Ch. 90 Refleksi 2020 (Summary Chapter)
91 Ch. 91 Menonton Bioskop Saat Pandemi
92 Ch. 92 Mbah Kakung Dirawat
93 Ch. 93 Mbah Kakung Dirawat 2
94 Ch. 94 Mbah Kakung Dirawat 3
95 Ch. 95 Mbah Meninggal
96 Ch. 96 Mbah Meninggal 2
97 Chapter 97 Bapak Jatuh Sakit
98 Ch. 98 Bapak Jatuh Sakit 2
99 Ch. 99 Panitia KPPS
100 Ch. 100 Panitia KPPS 2
101 Ch. 101 Hasil Pemilu
102 Ch. 102 Merawat Bapak
103 Ch. 103 Kembali WFO (Work From Office)
104 Ch. 104 Kembali WFO 2
105 Ch. 105 Kembali WFO 3
106 Ch.106 Kembali WFO 4
107 Ch. 107 Kembali WFO 5
108 Ch. 108 Kembali WFO 6
109 Ch. 109 Kemalingan
110 Ch. 110 Kemalingan 2
111 Ch. 111 Kemalingan 3
112 Ch. 112 Kemalingan 4
113 Ch. 113 Kemalingan 5, Pemutusan Kontrak
114 Ch. 114 Pemutusan Kontrak 2
115 Ch. 115 Donor Darah
116 Ch. 116 Donor Darah 2
117 Ch. 117 Jalan-jalan ke Villa
118 Ch. 118 Jalan-jalan ke Villa 2
119 Ch. 119 Jalan-Jalan ke Villa 3
120 Ch. 120 Pernikahan Pak Dani
121 Ch. 121 Pernikahan pak Dani 2
122 Ch. 122 Positif Covid
123 Ch. 123 Positif Covid 2
124 Ch. 124 Positif Covid 3
125 Ch. 125 Positif covid 4
126 Ch. 126 ICU
127 Ch. 127 ICU 2
128 Ch. 128 Berdoa untuk Bapak
129 Ch. 129 Berdoa untuk Bapak 2
130 Ch. 130 Berdoa Untuk Bapak 3
131 Ch. 131 Bapak
132 Ch 132 Bapak 2
133 Ch. 133 Tahlilan Bapak
134 Ch. 134 Kembali Mencari Kerja
135 Ch. 135 PHP
136 Ch. 136 Vaksin
137 Ch. 137 Vaksin 2
138 Ch. 138 Vaksin 3
139 Ch. 139 Vaksin 4
140 Ch. 140 Mencari Kontrakan Arip
141 Ch. 141 Mencari Kontrakan Arip 2
142 Ch. 142 Menuju Kota P
143 Ch. 143 Menuju Kota P 2
144 Ch. 144 Mbak Livi
145 Ch. 145 Kota P
146 Ch. 146 Pernikahan Nasa
147 Ch. 147 Mengunjungi Kontrakan Arip
148 Ch. 148 Makan Malam Dengan Arip
149 Ch. 149 Menuju Bogor
150 Ch. 150 Bogor
151 Ch. 151 Menonton Saat Pandemi
152 Ch. 152 Tur ke Jogja
153 Ch. 153 Tur ke Jogja 2
154 Ch. 154 Tur ke Jogja 3
155 Ch. 155 Tur ke Jogja 4
156 Ch. 156 Silaturahmi
157 Ch. 157 Seli
158 Ch. 158 Dewi
159 Ch. 159 Mutiara
160 Ch. 160 Uswa
161 Ch. 161 Uswa 2
162 Ch. 162 Hubungan yang Lebih Serius
163 Ch. 163 Bertemu antara Calon Menantu / Mertua
164 Ch. 164 Micro Teaching
165 Ch 165 Interview dan Training
166 Ch. 166 Bertemu dengan Team Lead.
167 Pengumuman
168 Ch. 167 Kelas Demo
169 Ch. 168 Kelas Paid
170 Ch. 169 Kegelisahan
171 Ch. 170 Survei ke Sekolah
172 Ch. 171 Satu Job dilepas, Menerima Job yang Baru (Tamat)
173 Tamat
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Ch. 1 Kelulusan
2
CH 2 Konflik
3
Ch 3 Tawaran Kerja
4
Ch 4 Hari Pertama Mengajar
5
Ch. 5 Hari Pertama Mengajar 2
6
Ch. 6 Minggu Pertama Mengajar
7
Ch. 7 Minggu Pertama Mengajar 2
8
Ch. 8 Minggu Pertama Mengajar 3
9
CH. 9 KBM Pertama
10
Ch. 10 KBM Pertama 2
11
Ch. 11 Pramuka
12
Ch. 12 Kakek
13
Ch. 13 UTS
14
Ch. 14 UTS 2
15
Ch. 15 Pasca UTS
16
Ch. 16 Ekstrakurikuler
17
Ch. 17 Akreditasi
18
Ch. 18 Akreditasi 2
19
Ch. 19 Hasil Akreditasi
20
Ch. 20 Gaji Pertama
21
Ch. 21 Lomba Upacara
22
Ch. 22 Lomba Upacara 2
23
Ch. 23 Akhir Lomba, Pra UAS
24
Ch. 24 Akhir Semester
25
Ch. 25 Akhir Semester 2
26
Ch. 26 Guru Pengawas
27
Ch. 27 Insiden
28
Ch. 28 Naik Pesawat
29
Ch, 29 Jogja
30
Ch. 30 Test di Jogja
31
Ch. 31 Tes dan Setelah Tes
32
Ch. 32 Tes Wawancara Jogja, Akhir dari tes
33
Ch. 33 Softhouse
34
Ch. 34 Softhouse 2
35
Ch. 35 Menuju Jogja
36
Ch. 36 Liburan di Jogja
37
Ch. 37 Liburan di Jogja 2
38
Ch. 38 Liburan di Jogja 3
39
Ch. 39 Bali
40
Ch. 40 Bali 2
41
Ch. 41 Bali 3
42
Ch. 42 Bali 4
43
Ch. 43 Bali 5
44
Ch. 44 Bali 6
45
Ch. 45 PSB
46
Ch. 46 Wawancara Kerja di Tangerang
47
Ch. 47 Memperbaiki Lab Komputer
48
Ch. 48 Kursus Mobil
49
Ch. 49 Kursus Mobil 2
50
Ch. 50 Pembuatan SIM
51
Ch. 51 Perpanjangan SIM
52
Ch. 52 Ujian Nasional
53
Ch. 53 Kontrakan
54
Ch. 54 H-1 Kerja di Tangerang
55
Ch. 55 Hari Pertama Bekerja (Tangerang)
56
Ch. 56 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 2
57
Ch. 57 Hari Pertama Bekerja (Tangerang) 3
58
Ch. 58 Pegawai Baru
59
Ch. 59 Menjenguk Bapak
60
Ch. 60 Menjenguk Bapak 2
61
Ch. 61 Menjenguk Bapak 3
62
Ch. 62 Kembali ke Tangerang
63
Ch. 63 Satu Bulan Bekerja (Tangerang)
64
Ch. 64 Konflik dalam Kantor
65
Ch. 65 Konflik dalam Kantor 2
66
Ch. 66 Ramadhan & Idul Fitri
67
Ch. 67 Ramadhan & Idul Fitri 2
68
Ch. 68 Malam tahun baru
69
Ch. 69 Tahun Baru
70
Ch. 70 Tahun Baru 2
71
Ch. 71 Acara Jejejapangan
72
Ch. 72 Acara Jejepangan 2
73
Ch 73 Setelah Tahun Baru, Banu Pindah
74
Ch. 74 Jalan-Jalan ke Jawa Timur
75
Ch. 75 Jalan-Jalan ke Jawa Timur 2
76
Ch. 76 Jalan Jalan ke Jawa Timur 3
77
Ch. 77 Jalan Jalan ke Jawa Timur 4
78
Ch. 78 Bandung
79
Ch. 79 Bandung 2
80
Ch. 80 Bandung 3
81
Ch. 81 Bandung 4
82
Ch. 82 Servis Laptop, Isu Pandemi Mulai Muncul
83
Ch. 83 Mulai Masuknya Pandemi
84
Ch. 84 Perubahan Akibat Pandemi
85
Ch. 85 Perubahan Akibat Pandemi 2
86
Ch. 86 Wisuda Arip
87
Ch. 87 Wisuda Arip 2
88
Ch. 88 Arip Mencari Kerja
89
Ch. 89 Pekerjaan Arip
90
Ch. 90 Refleksi 2020 (Summary Chapter)
91
Ch. 91 Menonton Bioskop Saat Pandemi
92
Ch. 92 Mbah Kakung Dirawat
93
Ch. 93 Mbah Kakung Dirawat 2
94
Ch. 94 Mbah Kakung Dirawat 3
95
Ch. 95 Mbah Meninggal
96
Ch. 96 Mbah Meninggal 2
97
Chapter 97 Bapak Jatuh Sakit
98
Ch. 98 Bapak Jatuh Sakit 2
99
Ch. 99 Panitia KPPS
100
Ch. 100 Panitia KPPS 2
101
Ch. 101 Hasil Pemilu
102
Ch. 102 Merawat Bapak
103
Ch. 103 Kembali WFO (Work From Office)
104
Ch. 104 Kembali WFO 2
105
Ch. 105 Kembali WFO 3
106
Ch.106 Kembali WFO 4
107
Ch. 107 Kembali WFO 5
108
Ch. 108 Kembali WFO 6
109
Ch. 109 Kemalingan
110
Ch. 110 Kemalingan 2
111
Ch. 111 Kemalingan 3
112
Ch. 112 Kemalingan 4
113
Ch. 113 Kemalingan 5, Pemutusan Kontrak
114
Ch. 114 Pemutusan Kontrak 2
115
Ch. 115 Donor Darah
116
Ch. 116 Donor Darah 2
117
Ch. 117 Jalan-jalan ke Villa
118
Ch. 118 Jalan-jalan ke Villa 2
119
Ch. 119 Jalan-Jalan ke Villa 3
120
Ch. 120 Pernikahan Pak Dani
121
Ch. 121 Pernikahan pak Dani 2
122
Ch. 122 Positif Covid
123
Ch. 123 Positif Covid 2
124
Ch. 124 Positif Covid 3
125
Ch. 125 Positif covid 4
126
Ch. 126 ICU
127
Ch. 127 ICU 2
128
Ch. 128 Berdoa untuk Bapak
129
Ch. 129 Berdoa untuk Bapak 2
130
Ch. 130 Berdoa Untuk Bapak 3
131
Ch. 131 Bapak
132
Ch 132 Bapak 2
133
Ch. 133 Tahlilan Bapak
134
Ch. 134 Kembali Mencari Kerja
135
Ch. 135 PHP
136
Ch. 136 Vaksin
137
Ch. 137 Vaksin 2
138
Ch. 138 Vaksin 3
139
Ch. 139 Vaksin 4
140
Ch. 140 Mencari Kontrakan Arip
141
Ch. 141 Mencari Kontrakan Arip 2
142
Ch. 142 Menuju Kota P
143
Ch. 143 Menuju Kota P 2
144
Ch. 144 Mbak Livi
145
Ch. 145 Kota P
146
Ch. 146 Pernikahan Nasa
147
Ch. 147 Mengunjungi Kontrakan Arip
148
Ch. 148 Makan Malam Dengan Arip
149
Ch. 149 Menuju Bogor
150
Ch. 150 Bogor
151
Ch. 151 Menonton Saat Pandemi
152
Ch. 152 Tur ke Jogja
153
Ch. 153 Tur ke Jogja 2
154
Ch. 154 Tur ke Jogja 3
155
Ch. 155 Tur ke Jogja 4
156
Ch. 156 Silaturahmi
157
Ch. 157 Seli
158
Ch. 158 Dewi
159
Ch. 159 Mutiara
160
Ch. 160 Uswa
161
Ch. 161 Uswa 2
162
Ch. 162 Hubungan yang Lebih Serius
163
Ch. 163 Bertemu antara Calon Menantu / Mertua
164
Ch. 164 Micro Teaching
165
Ch 165 Interview dan Training
166
Ch. 166 Bertemu dengan Team Lead.
167
Pengumuman
168
Ch. 167 Kelas Demo
169
Ch. 168 Kelas Paid
170
Ch. 169 Kegelisahan
171
Ch. 170 Survei ke Sekolah
172
Ch. 171 Satu Job dilepas, Menerima Job yang Baru (Tamat)
173
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!