Bab 10

💮Selamat membaca💮

New York

Selena masih enggan keluar dari kamar apartemennya. Sejak kejadian semalam, Selena lebih memilih mengurung dirinya. Semakin dicoba mengingat semakin kesal ia dibuatnya. Bagaimana bisa dirinya dipermalukan oleh Mark, di tinggal dalam keadaan hampir ***** Karena dia masih dalam keadaan nifas.

"Ah .. nifas mengingatkanku pada bayi si*alan itu. Jika bukan karena melahirkannya aku pasti sudah merasakan betapa perkasanya Mark." gerutu Selena.

"Seorang Selena hampir seharian ada di apartemen? apa kau sedang sakit? cibir Rian.

"Diamlah, jika kau kesini hanya untuk mencibirku pergi saja!" ketus Selena.

"Oh ayolah, aku membawamu ke New York untuk menikmati tubuhmu, tapi sekarang apa? Bukannya mendapat kesenangan, kau justru membuatku sebal." Jawab Rian.

Rian Al Fares adalah mantan pacar Selena, Sebelum wanita itu berkenalan dengan Gerry Ardana. Meski sempat kecewa karena Selena memilih Gerry, namun cinta membuatnya memaafkan segala perbuatan Selena.

"Kau tau pasti, aku dalam keadaan masih seperti ini." Kata Selena cemberut, Rian pun langsung mengecup bibir Selena yang cemberut.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Dian duduk melamun di taman, pikirannya menerawang, ia rindu mengunjungi makam kedua orangtuanya. Tapi dia pun takut jika bertemu dengan keluarga pamannya. Suasana hati Dian sedang buruk. Ia tak menyangka hidupnya akan serumit ini.

Side story' Dian

Dulu dia bercita² sebagai perawat. Dian termasuk siswi berprestasi di sekolahnya, namun nasib malang tak dapat ditolak. Karena anak dari pamannya menginginkan melanjutkan kuliah di universitas swasta, membuat Dian mau tak mau harus mengubur mimpi²nya karena pamannya tidak mau membiayai Dian, Bahkan gadis itu dipaksa mencari uang untuk mencukupi keperluan keluarga pamannya. Ditinggalkan orang tua saat usianya masih kecil, Dian tidak tau siapa sanak keluarga yang lain selain pamannya. Ia yang masih polos sering kali di eksploitasi oleh paman dan bibinya. Dian harus membantu jualan bahkan saat ia masuk SMP Dian harus rela sebagian besar waktunya bekerja di tempat tetangganya menjadi buruh cuci dan setrika. Kehidupan Dian benar² menyedihkan selama ini, ditambah di usianya yang ke 20 Dian harus hamil dan menyandang status janda. Hal itu merupakan beban tersendiri baginya.

Side story' end

Nyonya Arini menggendong Zafa, sedang bi Esih membawa Zafrina, kedua bayi itu menangis setelah di mandikan, Namun tangisan keduanya tak membuat lamunan Dian buyar. Nyonya Arini sampai terheran², tidak biasanya Dian seperti ini.

Nyonya Arini menepuk pelan pundak Dian, hingga ia tersentak. Wajah Dian sangat sendu. Dan nyonya Arini semakin yakin jika Dian tidak baik² saja.

"Ada apa Dian, ceritakan masalahmu! agar setidaknya beban di hatimu sedikit berkurang." Kata nyonya Arini, namun Dian lebih fokus pada Zafa dan Zafrina yang menangis.

"Apa mereka sudah lama menangis Bu?" tanya Dian mengalihkan pembicaraan. Nyonya Arini mendesah berat. Dian masih belum bisa terbuka padanya.

"Ya, sudah 10 menit mereka menangis mencari ibunya." Jawab nyonya Arini. Dian segera meraih Zafa dan mengayunnya.

"Uuh .. anak ibu haus ya?" ujar Dian, ia membawa masuk Zafa ke ruang tamu lalu ia mulai menyusui bayi itu. Sedang Zafrina harus menunggu gilirannya untuk menyusu, Nyonya Arini terharu melihat sikap Dian yang selalu memprioritaskan Zafa. Setelah Zafa terlelap Dian meletakkan Zafa di stroller dan mengambil alih Zafrina untuk disusui. Entah mengapa melihat wajah Zafrina, tiba² Dian menitikkan air mata. Nyonya Arini mengelus punggung Dian, ia tau Dian sedang menyembunyikan sesuatu. Saat Dian menangis Zafrina pun ikut menangis.

Nyonya Arini mengambil Zafrina dari pangkuan Dian. Ia menyerahkan Zafrina pada bi Esih, dan memberi kode pada bi Esih agar meninggalkan mereka. Dengan patuh bi Esih membawa keluar Zafrina.

"Jika kamu seperti ini terus, kasihan putrimu nak. Ceritakan pada ibu apa yang jadi beban pikiranmu. Ibu janji akan merahasiakannya dari siapapun jika kamu menginginkannya." Kata nyonya Arini.

Dian masih terus menangis dan dengan sabar nyonya Arini menenangkan Dian.

Dian menatap nyonya Arini sesaat. Lalu ia menunduk dan berkata, "Aku rindu kedua orang tuaku Bu, sejak terakhir aku kesana, ini sudah hampir 1 tahun aku tak mengunjungi makam mereka, aku merindukan mereka Bu." Kata Dian, nyonya Arini mengerti dengan perasaan Dian, apalagi wanita seusia Dian adalah usia yang matang yang butuh untuk di arahkan agar tidak salah bergaul dan menempatkan diri.

"Besok kita kunjungi makam orang tuamu bagaimana?" tawar nyonya Arini, Dian menggeleng lemah, membawa dua bocah untuk perjalanan Jakarta Bandung bukan ide yang baik. Mengingat usia mereka yang belum genap 1 bulan rasanya egois jika ia terlalu memaksakan diri.

"Tidak bu, Zafa dan Zafrina belum genap 1 bulan, aku tidak mau ambil resiko. Lagipula Dian juga tidak berani ke Bandung, karena disana ada keluarga paman Dian, aku takut jika mereka menemukanku, mereka akan kembali menjualku." Ujar Dian.

Nyonya Arini turut prihatin dengan nasib Dian. Bagaimana pun dia akan menceritakan masalah ini pada Gerry, nyonya Arini merasa jika Dian sedang mengalami baby blues sindrom. Yang biasa dialami ibu muda.

Nyonya Arini khawatir akan mengganggu kondisi Dian, apalagi yang bergantung padanya bukan hanya satu Bayi melainkan dua.

Setelah kondisi Dian sedikit tenang, nyonya Arini segera membawa Dian untuk istirahat.

"Bi, saya titip Dian. Tolong di awasi ya bik! Saya mau keluar sebentar karena ada urusan." Kata nyonya Arini. Ia berniat bertemu dengan dokter yang menangani kelahiran Zafa.

Saat di dalam mobil ponsel nyonya Arini berdering, melihat nama putranya di layar membuat segaris senyum terbit dari bibirnya.

Nyonya Arini : "Halo Ger, ada apa?"

Gerry : "Apa mamah menghubungi dokter Fany? Apa terjadi sesuatu pada Zafa mah?"

Nyonya Arini : "Zafa baik² saja Ger, yang tidak baik itu Dian. Mamah merasa dia kena baby blues sindrom. Seharian ini mama lihat dia hanya melamun dan menangis. Mamah takut sesuatu terjadi padanya.

Gerry yang mendengar kondisi Dian pun menjadi khawatir.

"Gerry akan segera balik Jakarta secepatnya mah." Ujar Gerry lalu menutup sambungan telepon. Pikirannya kembali tertuju pada Dian, ia pun merasa khawatir dengan kondisi Dian.

Setibanya nyonya Arini di rumah sakit, ia segera mendatangi ruangan dokter Fany. Setelah menunggu beberapa saat, nyonya Arini dipersilahkan masuk.

"Ada apa nyonya Arini, kenapa anda ingin berkonsultasi?" tanya Dokter Fany.

"Begini dok, sepertinya Ibu susu baby Zafa mengalami baby blues. Tindakan apa yang sekiranya harus saya lakukan dokter?" Kata nyonya Arini, ada nada kecemasan dari suaranya yang bergetar.

"Dampingi dia nyonya, ajak dia bercerita apa yang dia rasakan, jika bisa jangan sampai ia merasa tertekan." jelas dokter Fany.

💮💮💮💮💮💮💮

Maafkan aku, jika nanti menjelang lebaran aku makin sering ga teratur jadwal up-nya karena othor beneran sibuk banget, dari beberes, ngasuh, dll

Love u all, Senin nih ada yang mau sedekah vote untuk othor yang kiut ini gaes.. Please like komen dan beri aku 🌹

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😲😲

2023-04-25

0

susi 2020

susi 2020

🙄🙄🥰

2023-04-25

0

Elisanoor

Elisanoor

Si Geri ini kaku bgt kaya anak SMA, ga kaya CEO ,kekanakan gitu karakternya bloon

2023-02-24

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan dan prolog
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Visual di plot sebelumnya ditarik
35 Bab 33
36 Bab 34
37 Bab 35
38 Bab 36
39 Bab 37
40 Bab 38
41 Bab 39
42 Bab 40
43 Bab 41
44 Bab 42
45 Bab 43
46 Bab 44
47 Bab 45
48 Bab 46
49 Bab 47
50 Bab 48
51 Bab 49
52 Bab 50
53 Bab 51
54 Bab 52
55 Bab 53
56 Bab 54
57 Bab 55
58 Bab 56
59 Bab 57
60 58
61 Bab 59
62 Bab 60
63 Bab 61
64 Bab 62
65 Ijin dulu
66 Bab 63
67 Bab 64
68 Bab 65
69 Bab 66
70 Bab 67
71 Bab 68
72 Bab 69
73 Bab 70
74 Bab 71
75 Bab 72
76 Bab 73
77 Bab 74
78 Info Give away
79 Bab 75
80 Bab 76
81 Bab 77
82 Bab 78
83 Bab 79
84 Bab 80
85 Bab 81
86 Bab 82
87 Bab 83
88 Bab 84
89 Bab 85
90 Bab 86
91 Bab 87
92 Bab 88
93 Bab 89
94 Bab 90
95 Bab 91
96 Bab 92
97 Bab 93
98 Bab 94
99 Bab 95
100 Sekuel Terjerat Cinta Duda Kece
101 Extra Bab 1
102 Extra bab 2
103 Extra bab 3
104 Extra Bab 4
105 Extra Bab 5
106 Extra Bab 6
107 Extra Bab 7
108 Extra Bab 8
109 Extra Bab 9
110 S2. 5 Tahun Yang Lalu
111 S2. Wanita Terhormat
112 S2. Rapuh
113 S2. Aku Membencinya
114 S2. Penyesalan Didi
115 S2. Mungkinkah?
116 S2. Tidak Mungkin!
117 S2. Rencana
118 S2. Memaafkanmu & Sampai Jumpa Lagi
119 S2. Kembali
120 S2. Selin hamil
121 S2. Ayah kandung
122 S2. Dasar gombal
123 S2. I want my dad
124 S2. Pertemuan
125 S2. Bangun Didi
126 S2. Mencintaimu Sampai Mati
127 S2. Menyusun Rencana Baru
128 S2. Apa Kalian Yakin?
129 S2. Ujian Cinta
130 S2. Konspirasi
131 S2. Kebahagiaan
132 S2. Mengenang Masa Lalu
133 S2. Jangan memancingku!
134 S2. Sah
135 S2. Obrolan malam
136 S2. Tak Ingin Rugi
137 S2. Deal
138 S2. Tetaplah Disini
139 S2. Penguntit
140 S2. Tak Ingin Jadi Pembunuh
141 S2. Di awasi
142 S2. Tuan Baik Hati
143 S2. Beraninya Kau!!
144 S2. Merajuk
145 S2. Penyesalan
146 S2. Seperti Orang Hamil
147 S2. Cemas
148 S2. Tragedi
149 S2. Kabar buruk
150 S2. Terimakasih
151 S2. Bangunlah
152 S2. Jangan Katakan Apa-apa!
153 S2. Daddy, Aku Takut
154 S2. Berbanding Terbalik
155 S2. Kebekuan Yang Mencair
156 S2. Berita duka
157 S2. Pertemuan Tak terduga
158 S2. Masa Lalu Veni
159 S2. Ara
160 S2. Mandi Bersama
161 S2. Namaku Arsen
162 S2. Ara dan Arsen
163 S2. Siapa Yang Sakit?
164 S2. Cinta Pada Pandangan Pertama
165 S2. Pemakaman Abah
166 S2. Arsen Yang Lembut
167 S2. Selamat Berjuang Bang!
168 S2. Terpesona
169 S2. Terbakar Api Cemburu
170 S2. Ara Kerja?
171 S2. Calon Suami
172 S2. Bujang Lapuk Bucin
173 S2. Ngomong Serius
174 S2. Malu Dilihat Anak-anak
175 S2. Aku Mau Nikah Sama Aa
176 S2. Tau Dari Mana?
177 S2. Siapa Laki-laki Tadi?
178 S2. Kamu Dimana Ra?
179 S2. Haruskah Aku Memaafkannya?
180 S2. Halalin Dulu
181 S2. Belum Mukhrim
182 S2. Sah Ara & Arsen
183 S2. Terlalu Polos
184 S2. Sakit Aa
185 S2. Baby Maafkan Aku
186 S2. Judy Pingsan
187 S2. Ini Semua Ulah Aa
188 S2. Aa Stop
189 S2. Makasih Sayang
190 S2. Surprise Party
191 S2. Insting
192 S2. Terserah Aa
193 S2. Susah Senang Bersama
194 S2. Apa Kau Marah?
195 S2. Bertemu Yudha
196 S2. Kamu Ga Apa-apa Ra?
197 S2. Kangen
198 S2. Sejak Kapan?
199 S2. Ayah Ara Orang Baik
200 S2. Kangen Ra
201 S2. Ulah Wanda
202 S2. Kabar Buruk
203 S2. Jangan Tinggalin Aku
204 S2. Terimakasih Baby
205 S2. Touch Me Baby
206 S2. Cerita Gerry
207 S2. Siapa pendonornya?
208 S2. Takut Kehilangan
209 S2. Pelanggan Veni
210 S2. Veni Menghilang
211 S2. Aku Juga Bisa Membahagiakanmu
212 S2. Aku Mencintaimu Sweetie
213 S2. Kesedihan Selin
214 S2. Mimpi Buruk
215 S2. Kejutan Dari Gerry
216 S2. Tidak Mau Adik Bayi
217 S2. Kebahagiaan Keluarga Gerry
218 S2. Sadarlah baby
219 S2. Veni dan Aldo End
220 S2. End
221 S2. Last Bonchap dan New Season
222 New Season 1. Jangan Bersedih
223 New season 2. Kenapa Kau Disini?
224 New Season 3. Kerisauan Zafa
225 New Season 4. Kondisi Dian
226 New Season 5. Banyak Anak
227 New season 6. Maafin Ina Mama
228 New season 7. Ingin ke Amerika
229 New Season 8. Harus Menikah
230 New Season 9. Kebenaran
231 New season 10. Zafrina Kenapa?
232 New Season 11. Sesal
233 New Season 12. Mau Pulang
234 New Season 13. Ini Bukan Mimpi kan?
235 New Season 14. Mau Tidur Sama Mama
236 New Season 15. Kau Menyakitiku
237 New Season 16. Mama Baik-baik Saja
238 New Season 17. Rian ke Indonesia
239 New season 18. Ketakutan Zafia
240 New season 19. Ina Harus Bagaimana Papi?
241 New season 20 Mama Juga Menyayangimu
242 New Season 21. Kebahagiaan
243 New Season 22. Final
244 Pengumuman Karya Baru
245 Karya Baru
246 Karya Baru Sudah Rilis
Episodes

Updated 246 Episodes

1
Perkenalan dan prolog
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Visual di plot sebelumnya ditarik
35
Bab 33
36
Bab 34
37
Bab 35
38
Bab 36
39
Bab 37
40
Bab 38
41
Bab 39
42
Bab 40
43
Bab 41
44
Bab 42
45
Bab 43
46
Bab 44
47
Bab 45
48
Bab 46
49
Bab 47
50
Bab 48
51
Bab 49
52
Bab 50
53
Bab 51
54
Bab 52
55
Bab 53
56
Bab 54
57
Bab 55
58
Bab 56
59
Bab 57
60
58
61
Bab 59
62
Bab 60
63
Bab 61
64
Bab 62
65
Ijin dulu
66
Bab 63
67
Bab 64
68
Bab 65
69
Bab 66
70
Bab 67
71
Bab 68
72
Bab 69
73
Bab 70
74
Bab 71
75
Bab 72
76
Bab 73
77
Bab 74
78
Info Give away
79
Bab 75
80
Bab 76
81
Bab 77
82
Bab 78
83
Bab 79
84
Bab 80
85
Bab 81
86
Bab 82
87
Bab 83
88
Bab 84
89
Bab 85
90
Bab 86
91
Bab 87
92
Bab 88
93
Bab 89
94
Bab 90
95
Bab 91
96
Bab 92
97
Bab 93
98
Bab 94
99
Bab 95
100
Sekuel Terjerat Cinta Duda Kece
101
Extra Bab 1
102
Extra bab 2
103
Extra bab 3
104
Extra Bab 4
105
Extra Bab 5
106
Extra Bab 6
107
Extra Bab 7
108
Extra Bab 8
109
Extra Bab 9
110
S2. 5 Tahun Yang Lalu
111
S2. Wanita Terhormat
112
S2. Rapuh
113
S2. Aku Membencinya
114
S2. Penyesalan Didi
115
S2. Mungkinkah?
116
S2. Tidak Mungkin!
117
S2. Rencana
118
S2. Memaafkanmu & Sampai Jumpa Lagi
119
S2. Kembali
120
S2. Selin hamil
121
S2. Ayah kandung
122
S2. Dasar gombal
123
S2. I want my dad
124
S2. Pertemuan
125
S2. Bangun Didi
126
S2. Mencintaimu Sampai Mati
127
S2. Menyusun Rencana Baru
128
S2. Apa Kalian Yakin?
129
S2. Ujian Cinta
130
S2. Konspirasi
131
S2. Kebahagiaan
132
S2. Mengenang Masa Lalu
133
S2. Jangan memancingku!
134
S2. Sah
135
S2. Obrolan malam
136
S2. Tak Ingin Rugi
137
S2. Deal
138
S2. Tetaplah Disini
139
S2. Penguntit
140
S2. Tak Ingin Jadi Pembunuh
141
S2. Di awasi
142
S2. Tuan Baik Hati
143
S2. Beraninya Kau!!
144
S2. Merajuk
145
S2. Penyesalan
146
S2. Seperti Orang Hamil
147
S2. Cemas
148
S2. Tragedi
149
S2. Kabar buruk
150
S2. Terimakasih
151
S2. Bangunlah
152
S2. Jangan Katakan Apa-apa!
153
S2. Daddy, Aku Takut
154
S2. Berbanding Terbalik
155
S2. Kebekuan Yang Mencair
156
S2. Berita duka
157
S2. Pertemuan Tak terduga
158
S2. Masa Lalu Veni
159
S2. Ara
160
S2. Mandi Bersama
161
S2. Namaku Arsen
162
S2. Ara dan Arsen
163
S2. Siapa Yang Sakit?
164
S2. Cinta Pada Pandangan Pertama
165
S2. Pemakaman Abah
166
S2. Arsen Yang Lembut
167
S2. Selamat Berjuang Bang!
168
S2. Terpesona
169
S2. Terbakar Api Cemburu
170
S2. Ara Kerja?
171
S2. Calon Suami
172
S2. Bujang Lapuk Bucin
173
S2. Ngomong Serius
174
S2. Malu Dilihat Anak-anak
175
S2. Aku Mau Nikah Sama Aa
176
S2. Tau Dari Mana?
177
S2. Siapa Laki-laki Tadi?
178
S2. Kamu Dimana Ra?
179
S2. Haruskah Aku Memaafkannya?
180
S2. Halalin Dulu
181
S2. Belum Mukhrim
182
S2. Sah Ara & Arsen
183
S2. Terlalu Polos
184
S2. Sakit Aa
185
S2. Baby Maafkan Aku
186
S2. Judy Pingsan
187
S2. Ini Semua Ulah Aa
188
S2. Aa Stop
189
S2. Makasih Sayang
190
S2. Surprise Party
191
S2. Insting
192
S2. Terserah Aa
193
S2. Susah Senang Bersama
194
S2. Apa Kau Marah?
195
S2. Bertemu Yudha
196
S2. Kamu Ga Apa-apa Ra?
197
S2. Kangen
198
S2. Sejak Kapan?
199
S2. Ayah Ara Orang Baik
200
S2. Kangen Ra
201
S2. Ulah Wanda
202
S2. Kabar Buruk
203
S2. Jangan Tinggalin Aku
204
S2. Terimakasih Baby
205
S2. Touch Me Baby
206
S2. Cerita Gerry
207
S2. Siapa pendonornya?
208
S2. Takut Kehilangan
209
S2. Pelanggan Veni
210
S2. Veni Menghilang
211
S2. Aku Juga Bisa Membahagiakanmu
212
S2. Aku Mencintaimu Sweetie
213
S2. Kesedihan Selin
214
S2. Mimpi Buruk
215
S2. Kejutan Dari Gerry
216
S2. Tidak Mau Adik Bayi
217
S2. Kebahagiaan Keluarga Gerry
218
S2. Sadarlah baby
219
S2. Veni dan Aldo End
220
S2. End
221
S2. Last Bonchap dan New Season
222
New Season 1. Jangan Bersedih
223
New season 2. Kenapa Kau Disini?
224
New Season 3. Kerisauan Zafa
225
New Season 4. Kondisi Dian
226
New Season 5. Banyak Anak
227
New season 6. Maafin Ina Mama
228
New season 7. Ingin ke Amerika
229
New Season 8. Harus Menikah
230
New Season 9. Kebenaran
231
New season 10. Zafrina Kenapa?
232
New Season 11. Sesal
233
New Season 12. Mau Pulang
234
New Season 13. Ini Bukan Mimpi kan?
235
New Season 14. Mau Tidur Sama Mama
236
New Season 15. Kau Menyakitiku
237
New Season 16. Mama Baik-baik Saja
238
New Season 17. Rian ke Indonesia
239
New season 18. Ketakutan Zafia
240
New season 19. Ina Harus Bagaimana Papi?
241
New season 20 Mama Juga Menyayangimu
242
New Season 21. Kebahagiaan
243
New Season 22. Final
244
Pengumuman Karya Baru
245
Karya Baru
246
Karya Baru Sudah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!