Chapter 4

Semua tamu sudah mengelilingi bintang utama yang akan segera memulai pestanya berbeda dengan perayaan ulang tahun pada umumnya yang melakukan acara pemotongan kue seorang Jonathan Fernando bukanlah anak lima tahun yang akan melakukan itu.

Pesta itu akan dimulai dengan cara menuangkan wine pada ribuan gelas yg membentuk piramida setinggi tiga meter.Wine akan dimulai di isi dari gelas pertama yang ada di puncak dan akan terus berjatuhan mengisi gelas gelas di bawahnya.

Uniknya lagi yang menuangkan winenadalah sebuah robot pintar yang bisa melayang mengingat gelas pertama letaknya sangat tinggi yang akan sulit dilakukan oleh Manusia.

Saat Wine mengisi wine paling bawah Nathan mengambil salah satu gelas.

"Terima kasih kepada teman teman yang sudah menyempatkan hadir malam ini. Terima kasih atas perhatian dan do'a kalian. Aku berharap kita bisa terus sukses dan mencapai impian kita nantinya aku juga berharap kalian menikmati pestanya."Ucap Nathan yang di sambut riuh tepuk tangan semua orang yang ada di sana.

"Ah..ada satu hal lagi yang ingin kusampaikan malam ini,ada seorang gadis yang menarik perhatian ku,gadis yang sangat cantik dan luar biasa.Malam ini aku akan menjadikannya ratuku."Ucap Nathan lagi membuat semua orang Heboh.

"Kak Nathan jatuh cinta?Apa dia serius?"Ujar Chatrine tidak percaya.

"Yahh..hanya ada satu gadis yang bisa membuat Nathan tergila-gila." Ucap Devan yang berdiri di samping Chatrine.

"Siapa dia??"

"Kau akan tahu Nanti"

"Ya tuhan semoga gadis itu akan baik baik saja nantinya" Batin Chatrine berbicara.

"Itu pasti Kau.." kata Dinda membuat Zea Merona dan berbunga-bunga

"Yah memangnya siapa yang lebih pantas

berdampingan dengan Nathan selain aku bahkan Orang tua kami mengenal satu sama lain dan begitu akrab."Cibir Zea percaya diri.

"Aku harap itu memang benar" Gumam Diva.

"Aku akan memberikan Wine ini pada gadis itu"Nathan melanjutkan bicaranya dan membuat para gadis histeris.

Nathan mulai melangkah mencari keberadaan gadisnya,dan Zea bersiap siaga di tempatnya.Zea bahagia dan berdebar saat Nathan berjalan ke arahnya. Tidak salah lagi dia adalah gadis yang Nathan maksud pikirnya.Dan semua orang nampak Shock karena gadis yang

di maksud Nathan benar benar di luar dugaan Zea membeku di tempatnya, hatinya benar benar hancur mengetahui bukan dia gadis yg di dambakan pangeran.

Sementara Alya bingung menatap ke arah

laki-laki didepannya.

"Wine pertama ini untukmu" kata Nathan

tersenyum.

"Sepertinya kau salah orang,mungkin yang kau maksud adalah sahabatku dan dia sedang berada di toilet"kata Alya Namun Nathan malah menarik pinggangnya untuk mendekat dan

membuat Alia terkejut.

"Seorang Nathan tidak pernah melakukan kesalahan." Ucap Nathan kemudian meletakkan gelas itu di tangan Alia.

"Aku ulangi Sekalia Lagi Alya Alexander jadilah Kekasihku"

Oh..sungguh Alya belum bisa mencerna apa yang terjadi pada dirinya.Alya menatap Nathan tak percaya dan hal itu membuat Nathan Gemas.

"Kau diam berarti setuju."

"Tunggu..a-aku..hmmpph"ucapan Alya

terhenti karena Nathan membungkam mulutnya dengan ciuman lembut,semua orang yang menyaksikan itu tercengang akibat adegan mesra Nathan dan Alya.

"Jonathan Fernando Tidak menerima penolakan,dan Ciuman tadi membuktikan bahwa kau menjadi milikku mulai saat ini" kata Nathan tersenyum Manis.

"Mulai hari Ini Alya Alexander Menjadi Kekasihku,jadi kalian harus bersikap baik padanya,seperti kalian bersikap baik padaku."kata Nathan di depan semua Orang dan tidak lupa lelaki itu masih setia memegang tangan Alia,dan semua Orang bertepuk tangan mendengar pernyataan Nathan Barusan.

"Apa-apaan ini,dia seenaknya saja merebut ciuman pertamaku,dan sekarang malah mengklaim diriku sebagain kekasihnya! Ya tuhan apa yang sebenarnya terjadi Kepadaku." Batin Alya kalut.

~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***