_Golden Hotel_
Satu persatu tamu undangan mulai berdatangan,pesta kali ini Nathan hanya mengundang teman teman sekolahnya dan juga beberapa kerabat dekat yang sebaya.Pesta malam ini di buat khusus untuk anak Muda.
Di pintu masuk di Gekar sebuah karpet merah,menambah kesan mewah,dan betapa terhormatnya tamu yang akan berpartisipasi di pesta malam ini.
Begitupun di dalam sebuah ruangan yang sudah di tata sedemikian rupa yang membuat siapa saja yang melihat akan langsung merasakan kesan mewah.
Di tambah lagi para pelayan dengan wajah rupawan yang siap melayani para tamu, pelayan satu malam yang di pilih dalam audisi yang ketat.Hal itu sebanding dengan Bayaran yang akan mereka terima nantinya.
Nathan tengah bersiap-siap di dalam ruangan khusus,lelaki itu begitu mempesona bagaikan dewa yunani dengan setelan tuxedo berwarna hitam dan tatanan rambut yang sempurna memperlihatkan dahi mulusnya yg tanpa Noda.
"Wah....kau tampil begitu mempesona malam ini ya,karena gadis mu itu akanndatang ya?"Ujar Fian yang bersandar pada pintu ruangan Nathan saat ini.
Bahkan lelaki itu tak kalah menawan dari Nathan,dengan setelan tuxedo warna berwarna putih.Tidak heran mengingat Alfian adalah seorang Cassanova.
Nathan menatap Fian sekilas di pantulan cermin depannya,tanpa berniat menoleh.
ALFIAN NATHANIEL
Siswa Golden High School ,kelas 12 dan berumur 18 tahun,Hobi bernyanyi dan suka mempermainkan wanita.
"Tentu saja,akan ku buat dia kehilangan kata katanya karena pesonaku." Ucap Nathan dengan bangga memamerkan seringai iblisnya.
"Apa kau yakin dia akan datang??"
"aku yakin,aku juga mengundang sahabat baiknya." Ujar Nathan sambil merapikan tuxedo untuk terakhir kalinya Dan Fian hanya tersenyum.
"Semoga kau berhasil nyet,aku sedikit khawatir,kalau kau akan patah hati nanti." Ejek Fian membuat Nathan sedikit kesal.
"Tutup Mulutmu,Nathan tidak pernah gagal dalam segala hal".
"Aku mengerti tidak usah naik darah begitu,Selamat Ulang tahun kawan kau sudah resmi menjadi lelaki dewasa sekarang"Fian merangkul sahabatnya itu dengan Intens.
"Terima kasih,Kau selalu menjadi sahabat terbaikku"Kata Nathan Sambil tersenyum dan Fian pun membalasnya.
"Kalian tampak begitu mesra!!"Kata Devan memasuki ruangan tempat dua lelaki tampan itu berada,refleks kedua pria itu menjauhkan tubuhnya satu sama lain.
"Mesra kepalamu" Cibir Fian membuat Devan hanya tersenyum.
"Bagaimana Konser Tunggalmu di china?" tanya Devan menatap sahabatnya yang merupakan soloist yang begitu di gilai kaum hawa itu.
"Sukses besar!! 90% penonton adalah wanita" kata Fian tersenyum puas.
"Aku justru akan terkejut jika itu pria" ketiga pria itu tertawa akibat perkataan Devan,lelaki yang juga tak kalah tampan itu menghampiri Nathan dan merangkulnya seperti yang di lakukan Seperti Fian sebelumnya.
"Selamat,kau sudah 18 tahun itu artinya kau sudah lepas dari kata Bocah"Ucap Devan.
"Kau sudah Bisa melakukan yang orang dewasa lakukan sekarang."goda Fian
"Dasar Omes.."Cibir Devan membuat Fian Tertawa.
"Terimakasih Devan,kau satu-satunya sahabatku yang waras.Ayo kita pergi ke Bawah saja"ajak Nathan Pada Devan.
"Heii..jadi maksud kalian aku tidak waras? Omel Fian kesal,lalu segera menyusul langkah kedua sahbatnya.
...****************...
Satu persatu tamu undangan telah datang untuk mengucapkan selamat pada Nathan dengan ramahnya Nathan menyapa mereka kembali.Namun acara tidak akan dimulai kalau gadisnya belum datang.
"Selamat Ulang Tahun Jonathan"Ucap Gadis Cantik dengan tubuh ramping yang menghampiri Nathan dan hendak mencium pipinya,namun Nathan segera mencegahnya
Alasannya hanya karena Nathan tidak mau di sentuh oleh gadis manapun kecuali Alya.
"Terima kasih Zea"kata Nathan tersenyum manis,Zea sedikit kecewa Nathan menolak ciumannya,namun gadis itu kembali tersenyum manis.
"Aku harap kau mulai membuka hatimu mulai sekarang."Goda gadis itu,dan Nathan hanya menaggapinya dengan senyuman.
"Silahkan Nikmati pestanya,"Uja Nathan dan Zea pun akhirnya menyingkir dengan terpaksa untuk kembali bergabung dengan teman- temannya memasang wajah Kecewa.
"Dia mengacuhkanmu lagi" ujar Diva yang merupakan teman Zea.
"Jangan mengejekku Bodoh"cibir Zea kesal.
Alya dan Freya baru saja tiba,mereka menyerahkan undangan agar bisa masuk kedalam karena memang begitu
syaratnya, Setelah pelayan memastikan undangan mereka asli dan memasangkan Semacam pita perak di tangan keduanya
barulah mereka di persilahkan masuk.
Alya begitu gugup karena pasalnya dia tidak pernah menghadiri pesta semacam ini,namun Freya dengan lembut menggenggam tangan sahabatnya itu berusaha untuk menenangkannya.
Tanpa mereka sadari, mata elang Nathan menatap dalam dua gadis cantik itu,Ahh lebih tepatnya ke arah Alya,Nathan tertegun karena akhirnya gadis nya itu datang.
Alya terlihat mempesona dengan
make-up natural dengan rambut panjang wavynya,Nathan tidak mampu mengalihkan pandangannya dari gadis itu.
Sementara di sebelah lelaki itu Devan pun sempat tercengang melihat penampilan Gadis yang bernama Freya, pasalnya gadis itu begitu mirip dengan orang yang di cintainya dulu.
"Wah,kau sampai lupa caranya berkedip ya,Alya gadismu itu memang sangat mempesona malam ini,bolehkah aku mendekatinya?" Bisik Fian di telinga Nathan.
"Kau mau mati??" Hardik Nathan tajam, Dan Fian hanya terkekeh.
"Aku hanya bercanda kawan"
Fian beralih pada lelaki di sebelah kanannya siapa lagi kalau bukan Devan yang sibuk memperhatikan Freya.
"Aku tau apa yang kau pikirkan,dia memang mirip sekali Dengan Crishtine Bahkan sangat mirip.Dia mengingatkanmu pada gadis yang sudah pergi itu bukan?" Bisik Fian di telinga Devan.
"Jangan menyebut namanya lagi"Sinis Devan dingin,Fian hanya tertawa namun dia segera bungkam saat gadis cantik itu ada di hadapan mereka.
"Selamat ulang tahun Nathan,suatu kehormatan kau mengundang kami kesini." Kata Freya tersenyum manis Alya hanya ikut tersenyum di samping sahabatnya itu.
"Terima kasih kalian berdua sudah berkenan hadir aku sudah mendengar banyak mengenai dirimu,gaya fashionmu menjadi booming akhir akhir ini.." Kata Nathan tersenyum manis membuat Freya merona.
"Kau terlalu berlebihan..aku tidak setenar itu." balas Freya tersenyum.
"Ahh..aku juga menyukai permainan Biola mu." Kata Nathan menatap Alya dengan senyum maut nya.
"Ehh,kau.. pernah melihat permainan ku?"kaget Alya.
"Aku melihatnya di festival sekolah tahun lalu."jawab Nathan tersenyum lagi Alya hanya tersenyum kikuk menanggapinya.
"Baiklah silahkan nikmati pestanya"Kata Nathan lagi, Alya dan Freya pun pamit untuk meninggalkan lelaki itu.
"Wooww..akting mu sungguh hebat" cibir Fian.
"Diam kau!! jangan merusak moodku" Ucap Nathan tajam,dan meninggalkan lelaki itu.
"Dia benar benar mirip dengan Crishtine jika dilihat dari dekat." Fian kembali menggoda Devan,dan lelaki itu hanya membalasnya dengan tatapan Dingin.
"Kau..sangat menyebalkan setelah kembali dari China"Cibir Devan yang ikut meninggalkan Fian sendiri.Dan tiba-tiba tawa Fian terhenti saat melihat sosok gadis cantik yang baru tiba,gadis yang membuat jantungnya berdebar kencang
bahkan di saat sudah lama tidak ia jumpai.
Gadis yang masih sangat di cintainya hingga saat ini.Dia adalah CHATRINE OLIVIA,Gadis blasteran Korea-Jerman yang merupakan sepupu Nathan. Chatrine berjalan ke arah Fian setelah menyadari lelaki itu menatapnya.
"Lama tidak bertemu Alfian Nathaniel" Ucap Chatrine dengan aksen sedikit meremehkan Fian Hanya tersenyum.
"Hmm..apa kabarmu Chatrine??"tanya Fian.
"Sangatlah baik setelah aku berpisah darimu" ujar gadis itu lagi begitu menusuk hati!Fian lelaki itu hanya tersenyum kecut.
"Syukurlah kalau begitu,aku tidak perlu mengkhawatirkan mu lagi"
"Iya,tidak ada alasan bagimu untuk khawatir padaku." Setelah mengatakan itu Chatrine pergi untuk Menghampiri Nathan.
"Aku merindukanmu.."Lirih Fian sendu.
...**...
"Jonathan Fernando,"Chatrine langsung memeluk sepupunya itu dengan riang dengan kesal Nathan melepaskan pelukan gadis itu.
"Jaga sikapmu!! apa tinggal di LA membuatmu menjadi gadis yang tidak sopan?panggil aku kakak." Omel Nathan pada sepupu cantiknya itu.
"Kau semakin galak saja,tenang aku akan menetap di indonesia lagi"jawab gadis itu tersenyum manis.
"Apa Maksudmu??"
"Aku akan menetap dan bersekolah di sini bersama mu."ulang gadis itu lagi.
"Kau yakin?apa luka hatimu itu sudah sembuh?"
"Huh..jangan khawatir dan jangan bahas itu lagi..!!"
"Terserah kau saja,jangan membuat masalah dan jangan menyusahkanku!!"
"Siap Boss"kata Chatrine Dengan hormat.
"Selamat datang kembali Chatrine"ucap Devan di sambut pelukan hangat oleh Chatrine.
"Aku merindukan mu kakak Devan"kata Chatrine di sela-sela pelukan mereka.
CHATRINE OLIVIA
Gadis berusia 17 tahun,siswa Golden High School,Sepupu Jonathan,Dan hobi Modeling.
~Jangan lupa tinggalkan jejak💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Sarah
syuka bab ini moga k depan y g ngebosenin dan lebih semangat baca y👍
2022-01-18
0