Episode Empat Belas : Kasus Teh Hidrogen Sianida

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Panglima ke-9 pun terduduk di kursi yang berada di tengah dan panglima ke-3 pun duduk di sebelah panglima ke-9, mereka pun mengobrol santai.

Sampai seorang pelayan membawakan 9 cangkir teh yang sudah terisi teh panas, pelayan itu pun manaruh ke-9 teh di meja dan terhalang vas bunga yang berbentuk persegi panjang.

Setelah selesai menyajikan 9 cangkir teh panas, pelayan itu pun berpamitan kembali bekerja kepada panglima ke-3 dan panglima ke-9 dan ia pun setelah itu pergi menuju ke tempat kerjanya.

"Eh, saya mau pamit ke toilet dulu ya. Saya kebelet pengen pipis sebentar ya," ucap panglima ke-3 berpamitan kepada panglima ke-9 menuju ke toilet untuk pipis.

"Oh iya," ucap panglima ke-9 lalu tersenyum namun senyuman yang terpaksa.

Setelah panglima ke-3 pergi menuju ke toilet untuk pipis, akhirnya panglima ke-9 pun sendirian berada di meja perjamuan teh itu.

Wanita master racun pun yang telah bersembunyi di sudut rooftop dan menabur racun hidrogen sianida yang berasal dari biji apel, ia menggunakan elemen anginnya untuk menabur racun ke gelas teh.

Dari sudut wanita master racun itu bersembunyi ia bisa melihat jejeran gelas teh panas yang ada nama panglimanya, tak lupa ia pun juga menaruh sedikit racun di pakaian bagian bawah yang dikenakan oleh panglima ke-9 dan juga tangannya.

Panglima ke-9 pun yang tak menyadari hal itu pun hanya melihat ke sekitar sambil menikmati suasana sejuk di rooftop, beberapa saat kemudian panglima ke-9 merasa gatal di tangannya.

Panglima ke-9 pun menggaruk-garuk tangannya dan hal itu nampak jelas di cctv tapi hanya terlihat bagian lengan sehingga yang nampak di cctv adalah gerakan tangan.

Setelah selesai menaruh racun hidrogen sianida di teh panas milik 4 panglima, wanita master racun itu pun pergi meninggalkan rooftop tanpa ketahuan.

Beberapa menit kemudian, para panglima yang lainnya datang ke meja perjamuan teh. Para panglima itu pun saling menyapa dan terlihat akrab padahal tidak.

"Eh, kalian minum dulu deh tehnya. Nanti dingin lagi karena keasyikan ngobrol kayak bulan lalu," ucap panglima ke-9 mengusulkan.

Para panglima yang lainnya pun mengangguk, mereka pun menyeruput teh mereka masing-masing yang telah diberi tanda berupa gelar mereka masing-masing di cangkir teh.

Mereka pun setelah menyeruput teh, tak lama ke-4 panglima yang telah meminum teh yang telah tercampur dengan hidrogen sianida pun merasa kebas di lidah mereka.

Mereka mengalami kejang-kejang, mereka kesusahan bernafas bahkan sampai membuat wajah mereka memerah dan denyut jantung mereka melemah hingga mereka tak sadarkan diri.

Sontak hal itu membuat jenderal ke-2, jenderal ke-3, jenderal ke-4, jenderal ke-5 dan jenderal ke-7 'berpura-pura' panik, beberapa dari mereka pun membawa jenderal yang keracunan untuk ke tempat tabib istana.

Jenderal ke-9 pun juga ikut terkejut dan bingung, tapi ia nampak datar seperti tak ada yang terjadi namun sebenarnya di dalam hati ia bertanya-tanya kenapa mereka seperti itu.

Akhirnya mereka pun membawa 4 panglima yang keracunan, sepanjang jalan mereka ditonton oleh para pelayan istana dan juga beberapa pejabat.

"Itu apa yang terjadi pada para panglima itu ya?" tanya salah satu pelayan istana kepada pelayan istana yang lainnya. Ia merasa penasaran.

"Mana aku tahu, tapi sepertinya para panglima itu telah keracunan deh," jawab salah seorang pelayan istana yang berada di samping pelayan istana yang bertanya tadi.

"Huh, sepertinya rencananya berhasil. Hahaha, akting kalian memang bagus, kalau aku tak tahu rencananya maka aku pasti akan mengira panglima ke-9 yang meracuni mereka," ucap salah seorang pejabat di dalam hatinya.

Beberapa menit kemudian mereka pun berada di tempat tabib istana, mereka pun meletakkan ke-4 panglima itu di ranjang pesakitan lalu beberapa tabib pun menangani mereka.

Namun naas, beberapa menit kemudian nyawa para panglima telah terangkat dari raganya. Mereka meninggal dalam keadaan diracun tapi racunnya tak diketahui jenis apa oleh para tabib istana.

Raja Lin Pei yang mendengar kalau ke-4 panglimanya yang meninggal di racun pun sangat marah, ia pun memerintahkan para detektif istana menyelidiki kasus ini sampai tuntas.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Penjelasan Di Dunia Ini...

* Dunia bawah tempat Chen Haocun sekarang tinggal adalah dunia dimana tempat para kultivator yang mengolah Qi di dalam tubuh mereka agar menjadi kuat.

* Di dunia bawah ini bukan hanya ada manusia, melainkan ada juga ras lain seperti elf, iblis, peri dan naga serta phoenix. Dan mereka hidup berdampingan satu sama lain.

* Kekuatan kutivator di dunia ini terbagai menjadi 4 ranah, yakni : ranah awal kultivasi, ranah menengah kultivasi, ranah akhir kultivasi dan ranah puncak kultivasi yang terbagi lagi menjadi 10 tingkat

* Sedangkan hewan monster di dunia bawah ini punya kekuatan yang terbagai menjadi 40 tingkat yang biasanya hewan monster ada di hutan spiritual maupun hutan gelap.

* Di tubuh kultivator juga ada yang namanya dantian dan bakat, dantian berfungsi untuk membantu seseorang mengolah Qi di dalam tubuh dan bakat adalah hal unik yang diberikan oleh langit.

* Jika ada manusia yang tak punya dantian dan bakat maka ia adalah sampah yang patutnya dibuang, begitulah pikiran sebagian besar orang di dunia ini.

* Serta juga, dantian di dunia bawah ada 10 tingkat sedangkan di dunia menengah dan atas juga ada 10 tingkat namun ada perbedaan kecepatannya.

* Dan juga di dunia ini ada pekerjaan yang paling disegani dan dihormati di seluruh alam, yakni : tabib, alchemist, pandai besi dan master racun. Yang terbagi menjadi 10 tingkat.

* Pembagian senjata dan teknik bertarung mulai dari yang terendah sampai tertinggi yakni : tingkat E, tingkat D, tingkat C, tingkat B, tingkat A, tingkat S, tingkat SS, tingkat SSS, tingkat dewa, tingkat keabadian dewa.

* Di dunia ini pun ada yang namanya universitas yang merupakan tempat belajar selama 2 tahun bagi seseorang yang berusia 18 tahun yang memiliki jurusan 4 pekerjaan utama yang hanya untuk orang kaya.

* Universitas di dunia ini hanya ada 21 di seluruh dunia dengan kuota yang sedikit, hal ini untuk menyaring siswa yang pantas. ( nanti Chen Haocun akan 2 tahun berada di universitas )

* Sistem pemerintahan di dunia ini tuh berbeda di setiap wilayahnya, di bagian timur menganut ideologi komunisme, di bagian barat menganut demokrasi, di bagian utara menganut monarki dan di bagian selatan menganut liberalisme.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***