Pesta Kejutan

Semua orang dirumah termasuk para pelayan tidak ada yang berbicara pada Harun, mereka tentu tidak akan berani melakukan itu apabila bukan perintah dari nyonya besar mereka. Termasuk Sandra, biasanya setiap hari ia akan membantu menyiapkan pakaian Harun dan membawakannya jus tapi hari ini tidak.

"Sandra, kenapa kau tidak membawakan ku jus seperti biasa?" tanya Harun pada Sandra yang sedang menata makanan di meja.

Sandra mengigit bibirnya, ia benar-benar takut jika Harun akan marah karena ia tidak menjawab perkataan nya. Tanpa menjawab, Sandra buru buru berlalu dari hadapan Harun.

"Sandra, saya sedang bicara." Cegah Harun, suaranya tidak terdengar marah hanya saja membuat Sandra langsung gemetaran.

"Ada apa ini?" tanya Adiguna duduk di kursi tempat biasa ia duduk.

"Selamat pagi tuan besar," sapa Sandra menunduk sopan.

"Kenapa kamu marah sama Sandra? lihat dia sampai gemetaran begitu," tanya Amira semakin membuat Harun terpojok.

"Aku tidak memarahinya mah, aku hanya bertanya kenapa dia tidak mengantar jus seperti biasa," jawab Harun menjelaskan.

"Kamu sudah besar, seharusnya kamu bisa mengurus dirimu sendiri Harun." Ucap Amira meninggikan suaranya.

"Mamah marah sama aku?" tanya Harun tidak menyangka jika sang mamah marah padanya.

"Sudah susah, cepat duduk dan sarapan," ucap Adiguna menengahi perdebatan sandiwara itu.

"Sandra, tolong panggilkan ana ya," ucap Amira dibalas anggukan oleh Sandra yang segera pergi.

***

Harun hanya memakan sedikit sarapannya karena merasa semua orang berubah padanya, meski kesal tapi ia tetap sopan pada kedua orangtuanya. Ia pamit, mencium tangan keduanya kemudian pergi meninggalkan rumah untuk segera ke kantor.

"Pasti Kakak merasa jika dia di cuekin kita," ucap ana heboh.

"Sandra, tadi kamu di marahi Harun?" tanya Amira pelan.

"Tidak sama sekali nyonya, den Harun hanya bertanya kenapa saya tidak membawakan jus padanya," jawab Sandra tersenyum.

"Sandra, hari ini kita akan bekerja ekstra. Kau tidak apa apa kan?" tanya ana dengan semangat.

"Iya nona tentu saja," jawab Sandra menganggukan kepalanya.

"Kita tidak memberitahu Isabel soal pestanya?" tanya Amira membuat ana menghela nafasnya.

"Tidak perlu mah, lagipula dia pasti sedang sibuk dengan kontes modelnya itu." Jawab Ana sewot.

"Hus kamu ini sembarangan saja," cicit Adiguna melihat putrinya yang sangat jutek.

Di kantor, Harun sibuk dengan berkas dimeja kerjanya. Laptop dan komputer sudah menyala secara bersamaan agar pekerjaan dan pikirannya bisa cepat selesai. Berharap dapat ucapan dari keluarga justru di cuekin.

Harun istirahat sebentar, ponselnya mendapatkan notifikasi dari Isabel dan ia senang karena mengira Isabel akan mengucapkan selamat padanya. Namun nyatanya tidak, Isabel mengirim pesan padanya hanya sekedar mengabari jika dia lolos kontes.

Harun segera menelpon Isabel mungkin saat mendengar suaranya, Isabel akan ingat hari apa sekarang.

"Halo sayang?"

"Hai, sudah membaca pesanku?"

"Sudah, selamat ya. Aku senang mendengarnya,"

"Terimakasih sayang, lusa aku harus pergi ke Paris. Tapi kamu tenang saja sebelum hari pernikahan kita, aku sudah kembali."

"Kau yakin? acaranya tinggal 2 Minggu lagi?"

"Iya, ya sudah aku tutup ya. Dah sayang,"

Harun menghela nafas, ia melihat ponselnya dimana walpaper nya adalah foto dirinya dan Isabel saat mereka baru menjalin hubungan. Isabel yang sekarang dan yang dulu sangat jauh berbeda, sekedar mengingatkan makan saja Isabel tidak pernah. Bahkan jika bukan Harun duluan yang mengirim pesan maka Isabel tidak akan mengirim nya sampai berhari-hari.

"Sudahlah Harun, calon istrimu itu sangat sibuk," gumam Harun menyemangati dirinya.

Tiba tiba pintu ruangan kantornya di ketuk, ia segera menekan tombol membuka kunci setelah itu mempersilahkan orang untuk masuk.

"Masuklah," ucap Harun.

Dan masuklah beberapa karyawannya, salah satu dari mereka membawa kue dan yang lainnya membawa balon. Harun tersenyum senang karena setidaknya ada yang mengingat hari ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun pak CEO Harun Pradipta Adiguna," ucap para karyawan itu serempak.

"Ya ampun, kalian ingat ulang tahunku?" tanya Harun bahagia.

"Tentu saja pak, kami akan ingat ulang tahun atasan kami yang baik hati ini," jawab salah satu dari mereka.

Dan setelah itu, karyawan di bebaskan dari pekerjaan selama 1 hari lagipula memang pekerjaan. Harun memberi kebebasan 1 hari untuk sekedar merayakan hari lahirnya.

"Terimakasih untuk hari ini pak, semoga bapak dan perusahaan Adiguna semakin sukses," ucap karyawan itu seraya menjabat tangan Harun.

"Terimakasih banyak atas doanya," balas Harun tersenyum ramah.

Harun segera pulang, ia sudah sangat lelah hari ini. Semoga saja sampai di rumah semua orang sudah kembali seperti semula padanya. Benar benar tidak enak jika di diami oleh keluarga.

Mobil Harun memasuki parkiran rumah, baru saja dia menutup pintu mobilnya ia terkejut mendengar suara tembakan dari dalam rumahnya. Dengan secepat mungkin ia berlari masuk.

"Mamah, papah, ana??" panggil Harun di tengah kegelapan rumah itu.

"Kenapa gelap sekali," gumam Harun mencoba mencari dimana letak stop kontak rumahnya.

Dor

Harun sampai melompat karena terkejut, ia tambah terkejut melihat rumahnya sudah seperti sedang ada pesta besar. Dan dari belakang, sang mamah memegang kue kemudian memberikannya pada Harun.

"Selamat ulang tahun putraku," ucap Amira dengan sayang.

"Kalian semua ingat ulangtahun ku?" tanya Harun tidak menyangka.

"Tentu saja, dan kau tahu semua ini yang menyiapkan adalah Sandra," jawab Ana diakhiri dengan menunjuk Sandra.

"Selamat ulangtahun den, maaf tidak menjalankan tugas dengan baik hari ini," ucap Sandra terbata karena takut.

"Tidak apa apa, terimakasih untuk pestanya." Jawab Harun lembut.

"Ayo kak kita potong kuenya," ajak Ana menarik tangan Harun.

"Isabel tidak datang?" tanya Harun seketika membuat Ana memutar bola matanya malas.

"Lupakan dia, dia tidak mungkin ingat ulangtahun mu karena dia sibuk dengan urusannya," jawab Ana kesal.

"Ana!" seru Amira.

"Kenyataan mah," balas Ana membuat Harun menghela nafas karena apa yang Ana katakan itu benar adanya.

LANJUT YA?

BERSAMBUNG..........

Terpopuler

Comments

Harniah Andi Kayung

Harniah Andi Kayung

lanjut

2024-05-09

0

Mawar Ramaseltia

Mawar Ramaseltia

lanjut

2024-04-25

0

nurliana

nurliana

Lanjut baca seruu 🤗

2024-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 Pesta Kejutan
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97 (End)
98 CUAP CUAP AUTHOR
99 Ekstra Part
100 PENGUMUMAN SEASON 2
101 SEASON 2 Publish
102 PERMINTAAN KECIL AUTHOR
103 Novel Baru disini (promosi)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
Pesta Kejutan
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97 (End)
98
CUAP CUAP AUTHOR
99
Ekstra Part
100
PENGUMUMAN SEASON 2
101
SEASON 2 Publish
102
PERMINTAAN KECIL AUTHOR
103
Novel Baru disini (promosi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!