Jodoh Pilihan Daddy 3

Pernikahan mereka pun di laksanakan keesokan harinya pukul 7 malam di kediaman Fina. Karena hanya untuk akad saja. Mereka juga tidak menggunakan busana yang terlalu ribet.

Sedangkan untuk resepsi baru akan di lakukan setelah Fina lulus.

Di pernikahan mereka hanya di hadiri tetangga dekat, dan juga sanak saudara mereka yang ada di Bulgaria.

Setelah acara pernikahan selesai. Mereka pun pergi makan bersama.

"Yee,, sekarang Yao Yao punya Aunty." Ucap Yao Yao keponakan Hendry yang masih berumur 5 tahun.

"Mom, Fina ke kamar ya, Fina capek." Ucap nya dengan wajah lesu.

"Tunggu suami kamu dulu dong." Ucap mommy.

"Nanti, Hendry bisa nyusul mom." Ucap Hendry.

"Tuh.. kamar ku di sebelah kiri nomor 3." Ucap Fina.

"Udah tau." Ucap Hendry santai.

"Lah, kok udah tau. Emang Lo pernah masuk ke kamar gw?." Tanya Fina kesal.

"Gak, orang kamar Lo kelihatan dari sini kok." Ucap Hendry yang masih santai menyantap makanan nya.

"Kalian ini baru berapa menit jadi suami istri udah berantem terus. Apalagi kalau udah jadi, satu rumah apa pada mau cakar cakar an?." Sindir aunty Hendry hingga membuat semua orang tertawa.

"Kamu juga Hendry. Seharusnya kamu lebih romantis sama istri mu." Ucap nenek Hendry.

"Oma, gak usah mancing hiu yang lapar deh." Ucap Hendry.

"Sayang, kamu ga usah khawatir nanti kalau Hendry macem macem kamu bilang aja sama Oma. Biar Oma yang tangani." Ucap nenek Hendry dengan senyum an indah.

Fina hanya bisa tersenyum melihat nenek Hendry. Fina pun segera naik ke kamar nya.

Di dalam kamar nya ia teringat dengan mendiang kakek nenek nya.

Ia menuju ke meja nya, ia menatap sekilas foto kebersamaan nya ketika kakek dan nenek nya masih ada. Ia mengingat sekilas masalalu nya ketika bersama kakek nenek nya. Hingga tanpa sadar air mata nya pun berhasil lolos dari mata nya.

"Nih." Ucap Hendry mengulurkan tisu kepada Fina.

"Tuh ingusnya di hapus dulu. Jangan jorok jorok." Sambung nya.

"Yang jorok siapa yang susah siapa." Ucap Fina kesal.

"Kenapa emang nya? Sampek nangis gitu. Keinget sama Aldi ya?." Goda Hendry.

"Pantat mu Aldi. Aku keinget mendiang kakek sama nenek. Pas tadi Oma ngomong aku jadi, kangen sama nenek." Ucap Fina.

"Lo tu aneh banget sih. Tapi, di bawah panggilnya Lo gw. Sekarang aku. Cih manusia Ga ada kepastian." Ucap Hendry.

"Sewot amat sih Lo." Ucap Fina kesal.

"Nah kan, ganti lagi. Punya masalah apa sih sama bahasa mu? Sini sini cerita." Ucap Hendry.

"Idih ogah." Ucap Fina kembali.

"Ya udah, saya mau tidur kalau mau nangis jangan kenceng kenceng ya. Takut nanti ada yang denger." Ucap Hendry. Hendry pun langsung merebahkan tubuh nya di kasur Fina yang memang muat untuk 2-3 orang.

"Kasur mu lumayan lebar juga ya fin." Ucap Hendry.

"Bentar, eh mending tentuin dari sekarang deh gw harus manggil Lo apa. Biar ntar orang tua Lo ga ngecap gw sebagai istri yang ga punya tata Krama." Ucap Fina. Sembari menjatuhkan tubuh nya di sebelah Hendry.

"Ya, tinggal panggil Kak apa susah nya sih." Ucap Hendry santai.

"Ih kok Lo ngomong nya santai banget sih. Dingin lagi. Habis di kutuk sama Elsa ya?." Ucap Fina bercanda.

"Elsa jidat mu. Emang saya gini terus harus gimana?." Ucap Hendy dengan sedikit tawa.

"Ya, siapa tau Karena kepercayaan diri anda. Anda di kutuk Elsa." Ucap Fina.

"Kamu mau terus terus an tengkurap gitu atau mau tidur? Saya capek." Ucap Hendry yang sudah menutup mata nya tapi, belum tidur.

"Hum iya iya.

"Matiin lampu nya." Sambung Hendry.

"Baru juga 3 jam jadi suami dah banyak ngatur nya. Huuhhh.." ucap Fina kesal.

"Besok saya seret juga kamu kerumah tuhan biar hilang dosa nya karena tidak menuruti perintah suami." Ucap Hendry kembali.

"Iya, iya tadi kata nya ngantuk belum juga tidur." Ucap Fina melirik Hendry yang berada di sebelah nya.

Akhir nya mereka berdua pun tidur walaupun harus ada guling di tengah tengah mereka.

Pagi pun tiba

Hendry membuka mata nya karena cahaya matahari menyinari mata nya.

Ia sedikit memicingkan mata nya dan meilirik ke sebelah untuk melihat Fina. Namun, Fina sudah tidak ada di kasur nya.

"Fin, Fina." Panggil Hendry.

"Apa?." Ucap Fina secara tiba tiba yang baru keluar dari kamar mandi.

"Gak apa apa. Saya kira kamu hilang." Ucap Hendry.

"Oh ya, nanti sore kita langsung terbang ke Indonesia. Karena saya hanya pesan tiket selama 3 hari." Ucap Hendry.

"Humm, aku mau ke bawah dulu." Ucap Fina.

Fina pun pergi kebawah untuk membantu mommy nya.

"Morning mom.." sapa Fina.

"Morning honey.." jawab mommy.

"Mom, mau Fina bantuin?." Tanya Fina.

"Ga usah sayang, lebih baik kamu kemas kemas nanti sore kan kamu harus kembali ke Indonesia." Ucap mommy Fina yang masih sibuk memasak.

"Mom, Fina boleh bilang sesuatu?." Ucap Fina sedikit gugup.

"Bi, lanjutin ya saya mau ke taman dulu." Ucap mommy Fina.

Mereka berdua pun akhirnya berbicara di taman.

"Mom, Fina takut." Ucap Fina dengan raut wajah yang lesu.

"Takut kenapa?." Tanya mommy.

"Mom, Fina takut pacar Fina tau kalau Fina sudah menikah. Bagaimana nanti dengan hubungan Fina mom." Ucap nya dengan raut wajah yang tak bisa di artikan.

"Sayang, dengarkan mommy. Lebih baik sekarang kamu urusi hubungan yang sudah di depan mata. Bukan yang jauh di mata. Bagaimana pun juga Hendry adalah suami kamu. Kamu juga harus mematuhi dia. Untuk pacar kamu, kamu bis jelasin ke dia baik baik lalu kalian akhiri hubungan kalian. Selesai." Ucap mommy

"Mommy kalau ngomong kok gampang banget sih. Aku sama Aldi udah pacaran lebih dari 2 tahun mom. Sedangkan aku harus Nikah sama kak Hendry yang status nya aku ga tau siapa dia. Akhr mom.." ucap Fina kesal.

"Fina, bukan kah kamu berjanji tidak akan berdebat dengan keputusan Daddy mu? Kenapa sekarang kamu berdebat. Kenapa tidak dari kemarin kamu menolak pernikahan ini?!." Ucap mommy nya dengan kesal.

Sebagai seorang ibu siapa yang tak sakit hati jika melihat putri nya menderita. Itu juga yang ibu Fina rasakan. Tapi, beliau tak bisa apa apa karena janji yang merek buat jauh jauh tahun harus di tunaikan.

To be continued

Terpopuler

Comments

김현비💜🐯

김현비💜🐯

aku udah mampir , semangat thorr☺️

2021-05-03

0

ͼӈªȋϩȧ

ͼӈªȋϩȧ

semangat

2021-05-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!