Jodoh Pilihan Daddy

Jodoh Pilihan Daddy

Jodoh Pilihan Daddy 1

Halo perkenalkan nama ku Fina. Aku baru saja naik kelas 2 SMA di sekolah negeri 2 kota H.

Pernahkah kalian berada di waktu yang salah??

Kalian haru mencintai orang yang tak kalian cintai hanya karena permintaan yang konyol.

Yukk di simak..

"Fin, makan yukk.." ajak Tasya.

"Yok. Tapi, bentar pacar gw belum Dateng jemput gw nih." Ucap Fina.

"Ya iya lah, orang dia udah nungguin Lo di kantin dari tadi." Ucap Tasya.

Mereka berdua pun pergi ke kantin bersama. Di sana Fina melihat pacar nya sedang duduk bersama teman teman nya.

"Hai sayang, kamu mau makan apa biar aku pesen in." Ucap Aldi.

"Terserah kamu aja. Batu aja aku makan kok." Ucap nya membuat teman teman Aldi tertawa.

"Pacar Lo doyan makan jugak ya Al." Ucap Diana.

"Iya dong, makanya gw jadi tambah sayang." Ucap Aldi sembari menepuk pelan kepala Fina.

Setelah 20 menit mereka di kantin Aldi pun mengantarkan Fina ke asrama nya kembali.

"Kamu jaga diri baik baik ya." Ucap Aldi.

"Iya, thanks ya udah nganter Sampek sini." Ucap Fina.

Ia pun segera masuk kedalam asrama.

"Fin..." Panggil Tasya.

"Gila gw di tinggal sendirian." Ucap Tasya dengan suara yang ternggah nggah.

"Hehehe sory, gw kira Lo udah balik." Ucap Fina dengan santai.

"Sariawan pantat mu, orang gw tadi bilang mo ke kamar mandi dulu. Eh pas gw balik Lo ninggalin gw." Ucap Tasya.

"Iya iya gw salah. Maapin ya.." ucap Fina sembari merangkul Tasya.

"Fina, kamu di panggil bunda tu." Ucap salah satu teman nya yang berpapasan dengan nya.

"Temenin gw yuk sya." Pinta Fina.

"Ogah, sana temuin sendiri gw mau ke kamar. Tugas gw noh dah sekebon." Ucap Tasya dengan kesal.

"Ya udah, kalau Lo butuh contekan tinggal ambil di meja belajar gw aja ya. Tugas tugas gw udah selesai semua." Ucap Fina santai.

"Yakin Lo? Thanks ya beb.." ucap Tasya dengan girang dan langsung memeluk Fina.

"Jijik bangkek. Dah sono. Gw mau ketemu bunda dulu." Ucap Fina melepaskan diri dari pelukan Tasya.

•••

Tok tok tok

"Permisi, bunda manggil Fina?." Tanya Fina.

"Iya Fin, sini duduk dulu." Ucap bunda.

"Ada apa ya Bun?." Tanya Fina.

"Ini ada titipan surat dari orang tua kamu. Kata nya besok kamu di suruh pulang ke Bulgaria secepatnya.

"Lah, kenapa bund? Kan ini belum cuti sekolah." Tanya Fina heran.

"Bunda juga tidak tau Fin." Ucap bunda.

"Kalau begitu Fina kembali ke kamar ya bund. Permisi." Ucap Fina. Ia pun langsung kembali ke dalam kamar nya.

•••

"Udah Fin?." Tanya Tasya.

"Udah, gw ke meja dulu." Ucap Fina.

Di meja nya Fina membuka surat yang di kirim kan orang tua nya dari Bulgaria.

Di situ tertulis.

"Fina, bisakah kamu pulang secepatnya? Dady mu ada kabar baik sayang. Jadi, kalau bisa besok kamu pulang ya. Tiket nya sudah mommy pesan kan.

Salam

Mommy"

"Ada apa Fin?" Tanya Tasya yang tiba tiba ada di belakang nya.

"Gak apa apa, gw mau beres beres dulu. Gw mau pulang ke Bulgaria." Ucap Fina.

"Lah, kenapa? Kan belum cuti sekolah." Ucap Tasya heran.

"Gw juga gak tau, mommy yang minta gw pulang. Jadwal penerbangan gw 3 jam lagi. Jadi, bisa kan Lo bantu gw beres beres." Pinta Fina.

"Oke bos"

•••

"Lo udah ngasih kabar ke Aldi kalau Lo mau balik?." Tanya Tasya.

"Nomor nya ga bisa di hubungi." Ucap Fina resah.

"Mungkin dia masih sama club' nya." Ucap Tasya.

"Besok tolong bilang ke Aldi kalau gw balik ya. Kemungkinan gw ga bisa telfon dia. Lo sendiri tau kan Bulgaria kek gimana." Ucap Fina.

"Iya, gw paham apa lagi tempat Lo kan jauh dari sinyal." Ucap Tasya.

"Kalau gitu gw pamit ya, thanks udah nganter gw ke bandara." Ucap Fina.

Setelah mereka berdua berpamitan Fina pun segera terbang ke negara asalnya.

Ke esokan pagi nya.

"Al, Lo kemana aja? Nomor Lo ga bisa di hubungi." Tanya Tasya.

"Kemarin hp gw ga sengaja jatoh, ini aja gw beli yang baru." Ucap Aldi.

"Fina mana?." Sambung nya.

"Dia balik ke Bulgaria." Ucap Tasya santai.

"Lah, kok Lo baru bilang ke gw sih? Kenapa Fina ga telfon gw?." Tanya Aldi.

"Hah pantatmu! Fina udah telfon Lo berulang kali tapi, hp Lo mati." Ucap Tasya kesal.

"Memang nya kenapa Fina balik?." Tanya Aldi.

"Lah mana saya tau, saya kan kentank!." Ucap Tasya kesal.

Di sisi lain.

"Mommy, Fina pulang." Ucap Fina ketika sampai di depan pintu rumah nya.

"Darling, akhirnya kamu pulang. Dady udah nungguin kamu tu." Ucap mommy.

"Mom, kenapa banyak orang sih?." Tanya Fina heran.

"Fina, kemari sayang." Panggil Dady nya.

"Bawa koper Fina ke atas ya." Ucap Rinjani kepada pembantu rumah nya.

"Yes Daddy?,"

"Duduk kemari, perkenalkan ini om pandu teman Daddy waktu Daddy kuliah di Indonesia dulu.

Dan ini istrinya nama nya Billie Claude. Dan itu putra satu satu nya nama nya Hendry." Ucap Daddy Fina.

"Hallo Om Tante saya Fina." Ucap Fina dengan sopan.

"Mereka juga sama seperti Daddy sayang. Jadi, mereka juga paham dengan bahasa Indonesia." Ucap Daddy.

"Fina ini anak kami satu satu nya. Dia juga masih kelas 2 SMA." Ucap Rinjani.

Oh ok aku lupa jadi, mommy ku itu orang Indonesia dan Daddy ku orang Amerika. Tapi, mereka menetap di Bulgaria karena Daddy ku bekerja di perusahaan terkenal di Bulgaria. Sedangkan aku bersekolah di Indonesia semenjak aku SMP. Aku dulu nya tinggal bersama nenek ku. Tapi, setelah nenek ku meninggal aku harus tinggal di asrama.

Sedangkan Hendry ini dia kakak kelas ku di sekolahan ku. Aku sama sekali tidak mengenal nya tapi, aku sudah pernah melihat nya beberapa kali.

Orang tua nya juga blasteran seperti Daddy dan mommy ku. Perbedaan nya Daddy nya ya g dari Indonesia dan mommy nya asli orang Bulgaria.

Aku sendiri tidak tau kenapa mereka ada di rumah ku. Padahal Daddy ku juga tau aku sangat tidak suka dengan orang orang baru. Bahkan aku tak menggenal mereka.

Walaupun mommy pernah menceritakan sedikit tentang mereka tapi, aku tak tertarik untuk mendengarnya.

"Sayang, apa kamu tau Hendry ini juga satu sekolahan dengan kamu loh." Ucap Daddy.

" Benarkah? " Ucap ku pura pura tak tau.

"Ya, dia juga mengurus perusahaan Daddy nya yang di Indonesia sejak SMP." Ucap Dady nya lagi.

"Dad, Boleh kah Fina ke kamar? Fina capek, Fina mau mandi." Ucap ku menghindari pembicaraan mereka.

"Baiklah, kalau sudah nanti segera turun ya." Ucap mommy.

"Yes mom."

"Dolly come here!!" Teriak Fina memanggil kucing kesayangan nya.

"Fin, jangan bawa Dolly ke atas ya sayang." Ucap mommy secara tiba-tiba ketika Dolly sudah mendekat.

"Kenapa sih mom. Kan Dolly juga peliharaan Fina." Ucap Fina kesal.

"Kamar atas udah di bersihin sama suster. Tuh lihat kaki nya Dolly." Ucap mommy dengan alasan yang menurut Fina tidak masuk akal.

Karena kesal Fina pun menuju ke kamar nya dengan cemberut.

"Kenapa mommy sama Daddy aneh banget sih. Hih sebel lama lama gw di sini. Akhrr mana sinyal susah banget sih.." ucap Fina dengan kesal.

Kemudian ia membanting hp nya ke kasur dan ia segera menuju ke kamar mandi.

To be continued

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!