Membayar Hutang

Caka sudah bersiap untuk pergi meeting pagi itu sementara Risya masih duduk di ruang tamu dengan menonton TV. Tidak ada kerjaan lain selain menunggu kurir mengantarkan paket miliknya yang berisi berkas-berkas kuliah, dompet dan ponselnya.

Caka berjalan kedepan dan akan segera berangkat, langkah nya terhenti saat melihat Risya tengah menonton.

"Aku pergi dulu, tolong nanti sebelum kamu pergi, kamu bereskan kamar ini, itung-itung buat sewa semalam kamu nginep di kamarku" ucap Caka sebelum pergi

"Iya,,," jawab Risya hanya melihat sekilas ke arah Caka

Kemudian Caka berjalan keluar meninggalkan apartemen nya, sementara Risya bergerak membereskan apartemen milik Caka yang meski tidak terlalu berantakan.

Tinggggg Tungggg

Terdengar bel berbunyi, Risya berlarian ke depan pintu dan membukanya.

klik

Risya melihat scurity apartemen memberikan paket kepadanya. Dengan senang hati Risya menerima paket yang ditujukan kepadanya. Setelah menandatangani tanda terima paket, Risya segera membuka paket itu dan ternyata benar paket itu dari papa Galang untuknya yang tentu berisi semua keperluan miliknya.

Risya segera membuka koper dan mengambil handuknya, lalu dia berlari kekar mandi untuk segera bersiap ke kampus. Tidak membutuhkan waktu lama Risya pun sudah selesai bersiap, sebelum Risya pergi meninggalkan apartemen itu Risya mengambil lima lembar uang dan meletakkan diatas meja makan tidak lupa Risya menuliskan note kecil untuk Caka

_Uang ini untuk membayar hutangku, kalau ada sisanya ambil saja sisanya, Aku anggap hutangku sudah lunas!. Risya_

"Aku rasa ini cukup!"

Setelah menuliskan pesan itu, Risya menarik kopernya dan keluar dari apartemen Caka. Risya turun kebawah dan menuju ke administrasi untuk meminta kamar lain, bagaimanapun apartemen itu yang paling dekat dengan kampusnya.

"Kamar No. 201 sudah kosong, anda bisa menempatinya"

"Baiklah,, ini uang sewanya" ucap Risya yang kemudian memberikan beberapa lembar uang untuk sewanya.

Setelah mendapatkan kamar, Risya membawa kopernya naik ke atas lagi dan ternyata kamar itu hanya beda beberapa kamar dari kamar apartemen Caka.

"Dih!! deket banget sama si mesum! Ah tapi sudahlah, ngapain aku mikirin si mesum!! kurang kerjaan aja!!!" Kemudian Risya hanya meletakkan kopernya di dekat pintu lalu dia keluar dan akan segera ke kampus untuk mengurusi berkas penelitian.

Sesampainya di kampus, Risya langsung menemui dosen pembimbing nya untuk berkonsultasi mengenai judul penelitiannya dan juga tempat yang akan di pilih sebagai tempat penelitian. Risya ingin memilih perusahaan di Indonesia agar dia bisa bersama kedua orang tuanya.

1 jam kemudian,,,,

Risya keluar dari ruang dosen dan akan menuju ke gedung pusat penelitian. Saat Risya sudah sampai di lobby, alangkah terkejutnya Risya ketika melihat Caka baru saja keluar dari gedung itu juga bersama Kepala bidang penelitian.

Deg!

"Dimas?!" Batin Risya

"Judes?!" Batin Caka

Caka bersalaman akrab dengan kepala penelitian lalu berpamitan kepadanya. Sementara Risya masih terdiam dan menatap Caka yang berdiri tidak jauh darinya. Lalu Caka menghampiri Risya

"Hai judes! kamu kuliah disini?!" ucap Caka sedikit sinis

"Ya!" jawab Risya yang kemudian akan berlalu dari Caka.

Namun dengan cepat Caka menarik lengan Risya dan membuatnya mundur kembali

"iihhh lepasin tanganku mesum!" sarkas Risya yang kemudian menghempaskan tangannya

"Apa kamu sudah membersihkan apartemen ku?!" tanya Caka

"Udah! dan aku juga sudah pindah di apartemen ku sendiri!, BYE!!!" Ucap Risya berlalu pergi

Caka hanya tersenyum kecil melihat bagaimana judesnya Risya kepadanya. Menantang-mentang dia sudah mendapatkan kembali fasilitas papanya.

Setelah menatap Risya pergi hingga tidak terlihat lagi, Caka segera pergi dari tempat itu, untuk hal yang lebih penting. Namun sebelum Caka pergi, dia kembali ke apartemen terlebih dulu untuk mengambil dokumen nya yang tertinggal.

Sesampainya di apartemen Caka masuk kedalam kamarnya dan benar saja di ruangan itu tidak ada lagi koper milik gadis judes itu. Lalu Caka berjalan menuju ke dapur untuk melihat apa Gadis judes itu sudah membersihkan semua ruangan itu. Saat Caka sampai di meja makan, dia melihat beberapa lembar uang dan juga sebuah note kecil disana.

Terlihat senyum kecil Caka setelah membaca pesan itu.

"Oh,, jadi namannya Risya,,, kok hampir mirip sama,,, anaknya Tante Gadis? ah, aku rasa bukan deh, kata mama dia anaknya sopan, ramah, la itu? judesnya minta ampun!!!" ucap Caka yang kemudian menyimpan uang dari Risya beserta note kecil yang di tinggalkannya. Setelah itu Caka mengambil dokumen yang tertinggal, Lalu dia kembali keluar dari apartemen nya.

.

.

.

.

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

YAAA ITU RISYA YG SAMA.. SOPAN RAMAH YAA SAMA ORTU & KELUARGANYA..
.

2023-04-09

0

lucky gril

lucky gril

ulu ulu

2022-08-05

0

Purianti Santi

Purianti Santi

thor ang risya nggak pakai hijab ya mama gadis kan pakai hijab

2021-10-15

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 59 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!