Chap 17: Lu Chang Vs Ho Bo (II)

Ho Bo menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian seluruh energi ditubuhnya dipusatkan di kedua tangan dan kakinya, tubuhnya perlahan menyusut dan mulai mengurus. Lu Chang terkejut melihat kejadian tersebut.

Serapan Raksasa Tidur

Ho Bo kini menjadi kurus, lemak ditubuhnya seolah menghilang dari tubuhnya dan kini dia terlihat begitu tampan dengan ekspresi angkuhnya. "Sekarang kecepatan ku telah kembali, saatnya untuk menghabis mu tikus kecil." Ho Bo meleset dengan cepat, kecepatan meningkat 2 kali lipat dari sebelumnya.

Bahkan Lu Chang terlambat untuk menghindar, dia pun terkena serangan dari palu besar Ho Bo dan membuatnya terluka, ketika melihat dirinya terluka Lu Chang sedikit tersenyum walaupun dia terluka entah kenapa dia semakin bersemangat. Tanpa dia sadari, senyuman berubah menjadi senyuman yang mengeringkan dengan ekspresi yang benar-benar dipenuhi oleh kemarahan.

Dia mengumpulkan Qi di kedua tangannya.

Tangan Dewa Poseidon Suci

Kedua tangannya diselimuti oleh Qi yang berubah menjadi air dan kini tangannya terlihat seperti menggunakan sarung tangan air, setelah itu dia memadat Qi di kedua kakinya dan kecepatannya meningkat 4 kali lipat lebih cepat.

"Ini menyenangkan, bukan?" Tanya Lu Chang dengan ekspresi mengerikan di wajahnya, tanpa berlama-lama dia menerjang Ho Bo dengan ganas. Tangannya kini benar-benar sangat kuat, berkat teknik tingkat tinggi yang digunakannya, Ho Bo bahkan terluka karena pukulannya.

Buak! Buak! Buak! Debuak!

Tanpa henti dia menyerang Ho Bo, percikan air yang berasal dari tangannya mampu menggores kulti Ho Bo dan membuatnya mengeluarkan darah segar dari luka tersebut.

Ho Bo pun memegang kaki Lu Chang kemudian hendak membantingnya, akan tetapi Lu Chang berputar dan membuat kakinya yang dipegang oleh Ho Bo patah dan setelah itu dia menghajar wajahnya dengan sangat kuat membuat tersungkur.

Aksi Lu Chang tersebut membuat para penonton hening, begitu juga dengan para pimpinan sekte yang terdiam hening melihatnya, akan tetapi mereka melebarkan mata ketika melihat kemampuan regenerasi Lu Chang yang benar-benar luar biasa. Kakinya yang awalnya patah kini telah sepenuhnya pulih.

"Regenerasi?"

"Menarik, sepertinya ini akan menjadi kompetisi yang benar-benar menghibur." Ucap Pimpinan Sekte Phoenix Suci dengan ekspresi santai.

Ho Bo menatap kaki Lu Chang yang sebelumnya patah kini kembali seperti sebelumnya, dia pun benar-benar marah dan kemudian hendak menggunakan kekuatan penuh untuk mengakhiri pertarungan itu, merasakan firasat yang tidak enak.

Lu Chang berjaga-jaga sambil menjaga jarak dari Ho Bo, kemudian memasang kuda-kuda, dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya karena area itu mengalami fluktuasi suhu yang menjadi panas. Dia melihat Qi panas mengelilingi tubuh Ho Bo dan kemudian sebuah zirah lava muncul dan menutupi seluruh tubuh Ho Bo.

Zirah Neraka Baladuar

Seluruh tubuhnya tertutupi oleh lava, dan dia sepenuhnya menjadi mesin pembunuh yang siap melelehkan siapapun. "Sebaiknya kau berterimakasih karena kau memaksaku menggunakan kartu AS ku, sebaiknya kau bertahan hidup untuk bisa membuatku pusa untuk menyiksa mu!" Dia kemudian melompat setinggi mungkin dan mulai menjatuhkan diri dengan kecepatan yang tinggi.

Saat hendak mengindar, seluruh tubuhnya seperti dirantai oleh sesuatu yang tidak kasat mata dan pada akhirnya dia tidak bisa menghindar. Serangan dari Ho Bo menabrak tubuhnya dari atas dan membuat seluruh tubuhnya terbakar. Kulitnya melepuh dan mulai merasakan panas yang tidak terbendung rasa sakitnya.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***