Chap 16: Lu Chang Vs Ho Bo (I)

"Pertarungan tahap awal dalam kompetisi ini, dimulai!"

Pembawa acara tersebut menyerukan kepada para peserta, kemudian bentrokan pun terjadi, dengan ganasnya para peserta bertarung satu sama lain. Sedangkan ada beberapa peserta yang memilih untuk diam tidak menyerang, karena mereka pikir akan lebih baik orang-orang bodoh itu mengurangi jumlah pesertanya.

"Mereka tanpa ragu mengangkat senjata mereka, sepertinya mereka adalah peserta bodoh lagi sama seperti kompetisi sebelumnya." Ucap salah satu peserta yang diam memperhatikan di sisi arena bersama dengan 4 orang temannya.

"Kau benar, bahkan ini lebih parah dari sebelumnya sepertinya ada yang datang dari benua barat, mereka ada orang-orang maniac pertarungan." Sahut pria di sebelah pria gendut tersebut.

Kemudian dari banyaknya peserta, mereka mengalihkan pandanganya kepada Lu Chang yang duduk santai dengan ekspresi yang terus berubah-ubah, dia sesaat terlihat tenang akan tetapi sesaat kemudian dia seperti ingin bertarung dan ekspresinya terus seperti itu.

"Sepertinya dia memiliki pemikiran yang sama dengan kita, tapi ekspresinya yang berubah-ubah itu membuatnya terlihat aneh." Ucap pria gendut itu dengan raut wajah angkuhnya.

Beberapa menit kemudian, kini jumlah para peserta di atas arena mulai berkurang sedikit demi sedikit, sebagian besar daru mereka mendapatkan luka parah yang mengharuskan mereka untuk menyerah. Kini hanya tersisa 123 orang peserta di atas arena. Mereka yang sebelumnya bertarung secara membabi-buta, kini nampak kelelahan namun mereka tetap tidak menyerah.

"Sepertinya ini adalah saatnya kita untuk bertindak, Ho Bo. Kau urus anak dengan ekspresi aneh itu." Ucap pria kekar itu sambil menunjuk Lu Chang, sedangkan dia dan 2 orang lainnya menghadapi peserta yang ingin bertarung dengan mereka.

"Hahaha! Menghadapi hama kecil seperti dia benar-benar mudah, aku akan menyelesaikannya dalam beberapa menit." Ucap Ho Bo dengan tawa nya yang angkuh, dia kemudian mengeluarkan sebuah palu besar yang sudah dipasangkan paku-paku tajam.

Lu Chang merasakan ada yang mendekatinya, dia menoleh dan melihat seorang pria gendut sedang berlari sambil membawa sebuah palu dan mengarahkannya kepadanya, "Oh, apakah kau ingin bertarung!? Aku sudah menunggu cukup lama!" Ucap Lu Chang dengan senyum mekar di wajahnya, tanpa basa-basi dia dengan cepat melesat ke arah Ho Bo.

Duar!

"Huaak!"

Lu Chang melancarkan sebuah tendangan yang sangat kuat, membuat tubuh besar Ho Bo terlempar, dia saat ini dapat memadatkan Qi yang lebih banyak dari sebelumnya dan juga dia telah mengetahui kapasitas Qi miliknya. "Mari kita bersenang-senang, senior!" Lu Chang kembali melesat ke arah Ho Bo yang saat ini sedang berusaha untuk bangkit berdiri.

Melihat serangan dari Lu Chang, Ho Bo pun berniat menangkisnya dan menghindar dengan cara menggulingkan tubuhnya, dia bangkit berdiri kemudian mengaliri palu besarnya dengan Qi kemudian memusatkan fokusnya pada Lu Chang, dengan ekspresi yang kesal dia menyerang Lu Chang.

Pukulan Amarah Petir

Dia mengayunkan palu nya ke arah Lu Chang, Lu Chang pun berniat menangkisnya akan tetapi dia tahu bahwa serangan itu sangatlah kuat dan diapun memutuskan untuk mengurungkan niatnya kemudian mundur beberapa langkah, karena serangan itu sangat membebani tubuhnya Ho Bo tidak bisa menghentikannya.

Serangan itu menghantam arena dan membuatnya terbelah beberapa bagian, membuat peserta dan teman-temannya terkejut akan kejadian tersebut. "Dasar bodoh! Kendalikan teknik mu!" Ucap pria kurus tersebut dengan kesal.

Ho Bo kemudian menatap Lu Chang dengan ekspresi marah, "Tikus kecil, aku akan menjamin serangan berikutnya tidak bisa kau hindari!"

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***