lChap 10: Saling Mengenal

Ketika sadar wanita tersebut berteriak, dia terkejut ketika melihat Lu Chang tidak menggunakan pakaian atas lalu spontan dia memeriksa tubuhnya dan menemukan balutan yang menutupi lukanya, kemudian dia menatap Lu Chang dengan raut wajah benci.

"Setelah melihat tubuhku, apakah sekarang kau ingin berbuat mesum!? Dasar br*ngsek!" Ucap wanita tersebut dengan raut wajah yang berubah menjadi sedih, dia tidak tahu mengapa dia bisa mengalami semua ini.

Lu Changpun dengan polosnya berpikir, apakah ada yang salah jika tidak mengenakan pakaian?

"Pakaian ku basah dan aku hanya ingin mengerikannya, bukankah hal yang wajar jika aku harus melepasnya." Ucap Lu Chang dengan wajah datar, dia kemudian memeriksa pakaiannya.

"Sekali lagi aku ingin meminta maaf atas semua perbuatan ku, aku benar-benar tidak sengaja dan tidak memeriksa sekitar, terlebih lagi ini adalah tempat luas yang tidak dimiliki oleh seseorang jadi wajar saja jika 1 atau 2 orang berdatangan untuk membersihkan tubuh." Lanjut Lu Chang yang kembali duduk di depan api unggun.

Apa yang dia katanya ada benarnya, tetapi kesalahannya benar-benar tidak bisa ditutupi. "Kau hanya mengatakan alasan untuk mengindari masalah ini." Balas wanita itu ketus.

"Kalau begitu, apa yang harus aku lakukan agar kau bisa memaafkan ku?" Lu Chang kini bertanya dengan wajah serius, dia benar-benar tidak ingin terlibat lebih dalam lagi.

"Sepertinya akan lebih menghancurkan matamu!" Jawab wanita tersebut tanpa ragu, namun sebenarnya dia hanya bercanda.

Srek!!

Akan tetapi wanita itu melebarkan matanya, ketika dia melihat Lu Chang tanpa ragu melukai matanya menggunakan pisau miliknya dan darah bercucuran kemana-mana. "Apa yang kau lakukan, dasar bodoh!" Wanita itu bangkit berdiri dan mulai mengambil sesuatu untuk menghentikan pendarahan tersebut dengan panik.

Namun, dia berhenti ketika memperhatikan Lu Chang tidak berkata-kata dan dirinya kembali dikejutkan oleh Lu Chang, matanya yang telah di gores menggunakan pisau kecil itu mulai beregenerasi dengan cepat dan membuatnya seperti sedia kala.

"Aku harap aku bisa melakukannya, tapi sepertinya itu sangat sulit." Ucap Lu Chang dengan santainya, dia menyadari sesuatu ketika wanita tersebut sedang tak sadarkan diri. Pergelangan di tangannya patah dan dalam beberapa detik akan segera pulih.

Saat itu juga dia sadar bahwa dia memiliki kemampuan regenerasi super, kemampuan itu hanya muncul ketika dia berhasil memompa detak jantungnya hingga ke titik maksimal, ada sebuah segel di jantungnya yang mana setiap kali dia berhasil membuka segelnya maka dia dapat menggunakan kemampuan yang tersegel itu.

"Regenerasi super, teknik tingkat tinggi, sebenarnya siapa kau?" Tanya wanita itu penasaran, apa yang dia lihat hari-hari benar-benar bisa membuatnya gila.

Ketika suasana disana untuk sesaat hening, Lu Chang berinsiatif untuk berbicara. "Aku hanyalah seorang pengembara, tidak lebih dari itu." Ucap Lu Chang sembari meletakkan ranting pohon ke dalam api unggun.

"Lupakan tentang semua hal hari ini, walaupun aku tidak bisa memaafkan mu sepenuhnya tapi aku juga tidak bisa menyalahkan mu." Wanita itu menghela nafas kemudian menatap Lu Chang.

"Aku adalah Wei Lunfei, murid sekte Pedang Rembulan."

Dia mengangkat satu alis matanya, lalu menatap balik Lu Chang, "Aku merasa familiar dengan sekte itu, tapi dimana aku pernah mendengarnya?" Pikir Lu Chang. "Aku Lu Chang." Ucap nya.

Terasa canggung akan tetapi malam itu berhasil terlewati tanpa ada masalah.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***