Chap 7: Ingatan Yang Dihapus

Lu Chang merasakan firasat yang tidak enak sejak tadi malam, dia memperhatikan langit-langit dan terdengar suara dari kepalanya, "Tuan muda, malapetaka akan datang di Kota Zhang dan saya harap anda segera pergi!" Seru Fuu dengan nada serius melalui telepati.

"Malapetaka!? Apa maksudmu, Fuu? Dan kenapa aku harus pergi meninggalkan Kota Zhang!" Balas Lu Chang dengan nada tidak enak, dia sudah mengenal banyak orang di Kota Zhang terlebih lagi dia sudah menganggap mereka semua temannya.

"Itu bukanlah sesuatu yang harus anda perhatikan, situasinya saat ini diakibatkan oleh para manusia itu sendiri dan mereka harus menanggung semua resikonya, maaf jika saya lancang tetapi saat ini anda terlalu polos untuk memahaminya saya harap anda mengerti." Ucap Fuu, dia tahu betul bahwa saat ini Lu Chang seperti bayi yang baru lahir.

Fuu bisa saja membantu melindungi Kota Zhang, akan tetapi urusan manusia tidak bisa ada campur tangan dari pihak lain, menyuruh Lu Chang untuk pergi adalah salah satu pilihan yang tepat demi keselamatannya. Lu Chang saat ini masih terlalu lemah, terlebih lagi dia belum bisa mengendalikan kekuatan terpendamnya.

"Yang benar saja! Bagaimana bisa aku dengan teganya meninggalkan mereka ketika sedang dalam situasi membutuhkan bantuan, apakah aku adalah orang yang terlihat tega melihat orang lain menderita!?" Ucap Lu Chang, dia tidak habis pikir bagaimana bisa Fuu menyuruhnya pergi meninggalkan Kota Zhang disaat Kota Zhang akan tertimpa malapetaka.

"Sepertinya hanya bisa dengan cara memaksa." Pikir Fuu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya pelan dengan raut wajah tidak tega, diapun memberikan sinyal pada sosok tak terlihat yang selalu melindungi Lu Chang.

Perlahan-lahan dia mulai memperlihatkan sosoknya, namun tidak dihadapan Lu Chang, dia adalah seorang pria gagah bertubuh besar dengan menggunakan zirah emas dan memiliki tubuh bak hantu yang sedang mengambang di udara. Dia memiliki sebilah pedang besar di punggungnya.

"Lakukanlah, itu demi kebaikan tuan muda, Semua Ayah dan Semua Ibu telah memberikan izin. Segera setelah itu hapus ingatan tentang kedatangannya ke Kota Zhang." Ucap Fuu dengan wajahnya yang serius, dia nampak mengepalkan tangannya.

"Ya."

Saat itu juga, sosok tersebut merasuki tubuh Lu Chang lalu mengambil alih tubuhnya dan saat itu juga auranya mulai berubah dan mulai memperlihatkan sosok yang berbeda.

Dia pun mulai menguatkan setiap otot-otot ditubuhnya lalu bersiap untuk melompat setinggi mungkin meninggalkan Kota Zhang mengandalkan dorongan angin, tidak lupa juga sosok tersebut menghancurkan medali asosiasi petualang lalu membuangnya.

Lompatannya benar-benar sangat jauh, bahkan dia sudah mengambil jarak 1km jauhnya, dia berhenti di sebuah hutan bambu yang berbunyi-bunyi ketika terkena angin. Kemudian dia mulai menghilangkan ingatan-ingatan sebelumnya lalu memalsukan ingatannya.

Beberapa saat setelah sosok tersebut keluar dari tubuh Lu Chang, dia pun bangun dan heran karena kepalanya terasa sangat sakit serta berdengung, sakitnya perlahan mereda dan dia mulai ingat bahwa dia sedang melakukan perjalanan. Untuk saat ini dia tidak memiliki tujuan pasti tapi yang jelas dia ingin mengenal banyak orang-orang kuat.

Lu Chang pun mencari jalan keluar dari hutan bambu tersebut, setelah berjalan beberapa langkah dia akhirnya melihat jalan keluar namun ketika hendak keluar dia dihadang oleh seekor Babi liar yang nampaknya sedang kelaparan, dengan sigap Lu Chang memasang kuda-kuda.