kamu

"Akkkhhhh...... bodohnya aku, kenapa membuatnya ketakutan pada pertemuan pertama" Ia meremas rambutnya berulang-ulang.

"Kamu kenapa zein? "

"Mama...? He he ...nggak papa ma", ia nyengir malu karena tingkah absurdnya ketahuan sang mama.

Ia melingkarkan tangannya ditangan sang mama yang baru datang dan duduk disebelahnya kemudian menyandarkan kepalanya di pundak sang mama.

" kamu lagi jatuh cinta zein? " tebak sang mama

"ehm.... gmana ya bilangnya. Terpesona pada pandangan pertama mungkin.!!. " ia manggut-manggut membenarkan apa yang barusan diucapkannya.

"Aku baru sekali ketemu sama dia tapi kayaknya kebayang teruuss.. gitu mah"

"Halah.... lebay kamu zein zein.... bawa kesini. kenalin sama mama. pokoknya mantu mama harus orang terhormat dan cocok sama mama. Bisa menghormati orang tua, menyayangi kamu, dari keluarga baik-baik. Bibit bebet bobotnya harus diperhatikan baik-baik".

" Kalau lihat sih sudah dua kali. Tapi kalau ketemuan baru sekali.Doain ya ma!" kata zainal sambil mencium lengan sang mama

Lima hari berlalu, luka bakar Zainal sudah hampir 100 persen pulih. Bukannya senang lukanya sembuh dengan baik ia malah bingung bagaimana harus mencari alasan agar bisa ke rumah sakit dan bertemu dengan dokter Ani.

Pekerjaan di kantor hari itu tidak terlalu sibuk dan moodnya pun sedang baik sehingga ia mengerjakan pekerjaannya dengan maksimal.

Sebagai manager marketing ia turut serta ke lapangan. Memantau para pelanggan yang sedang berbelanja, melihat tata letak barang-barang, apa saja yang didispay dll. Ia berjalan dengan melihat ke semua arah.

Melihat bagaimana para karyawan lain bekerja, Ia mencoba membuat analisa agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk para karyawan agar bisa bekerja dengan rasa riang dan bahagia.

Tidak setiap hari suasana hatinya sepertu itu. Jika ia sedang dalam mood yang buruk ia hanya akan membuat direkturnya mengurut pelipisnya.

Supermarket tempatnya bekerja adalah swalayan terlaris menurut analisis pemerintah setempat. Bukan yang terbesar dan termegah tetapi yang yang terlaris.Di tengah kegemaran baru masyarakat untuk berbelanja secara online, supermarket TOP Dewe tetap berjaya dan tak pernah sepi pengunjung dan pembeli.

Sekitar pukul 19.30 Zainal sudah duduk bersama teman-temannya di sebuah restoran ala-ala korea. temannya yang bernama laila, fans beratnya bts sedang berulang tahun yang ke 20 tahun. Ia mengundang sekitar 10 orang teman-temannya dan salah satunya adalah Zainal.

Restoran ala korea cukup mahal kalau dilihat dari gaji karyawan selevel mereka. Tapi karena kecintaannya dengan segala yang berbau negri ginseng itu membuatnya merogoh tabungannya untuk momen spesialnya. Hanya setahun sekali pikirnya.

Dokter Ani dan teman-temannya mendapat undangan dari anak pemilik rumah sakit untuk makan di restoran ala korea. Reserfasi sudah dilakukan untuk 7 orang dari beberapa departemen yang berada di rumah sakit Seger waras.

Tidak semua dokter mendapat undangan spesial dari calon pewaris rumah sakit itu. Mereka dipilih langsung oleh Dokter Ibrahim pria tampan, pintar dan kaya raya.

Gaya hidupnya mencerminkan kalau dia memang dari golongan kelas atas.

Out fitnya dari atas sampai bawah dari brand ternama yang sudah terkenal mahal, gaya rambutnya klimis dengan belahan tengah seperti salah satu member bts. cara berjalan dan berdirinya tampak sangat mempesona ditambah lagi dengan kulit putih dan mata agak sipit turunan dari kakeknya yang berdarah cina tapi beragama islam.

Fans bts pasti klepek klepek saat melihat sosoknya.

Rombongan staf rumah sakit ini datang bersama-sama ke meja yang ditunjukkan oleh pegawai restoran. Nampak Dokter Ibrahim dan Dokter Ani berjalan bersisihan, keduanya nampak serasi.