Episode 18

Aku pun juga keluar dari kamar membawa zaki yang sedari tadi zaki sudah ingin sekali keluar

"Nyonya, istirahatlah, saya membawa Zaki keluar dulu

iya naura bawa lah dari tadi memang zaki sudah mencari-cari mu baru juga satu malam kamu tinggalkan naura dia sudah merindukanmu kata nyonya sinta sambil tersenyum"

"Hehe zaki kau merindukan mbak naura sayang zaki pun hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepala nya aku pun memluk zaki dan mengatakan mbak juga merindukan zaki mbak sayang zaki,, ohhiyya nyonya ayah dan ibu sangat senang mendapatkan oleh-oleh baju dan kue dari nyonya sinta terimakasih banyak katanya nyonya sinta"

"sama-sama saya juga senang mendengarnya nanti kalau kamu pulang saya kasi lagi oleh-oleh untuk orang tuamu yah"

"Ya Ampun nyonya tidak usah terlalu sering kasi oleh-olehnya buat ayah dan ibuku"

"Terlalu sering bagaimana katamu naura?,,orang saya baru satu kali memberi oleh-oleh buat orang tua kamu di kampung"

"tapi kan nyonya saya merasa nngak enak sama nyonya nyonya sudah baik sekali,,sebelumnya terimakasih banyak ya nyonya"

"jangan begitu naura saya,,saya merasa senang kok memberi apalagi mereka kan orang tua mu,,sama-sama naura"

"iya nyonya terimakasih iya sudah nyonya istirahatlah kalau nyonya perlu sesuatu nyonya langsung telefon saja di nomor rumah biar nanti saya yang kesini atau mbak mina kalau nyonya membutuhkan sesuatu jadi nyoya tidak perlu banyak gerak dulu"

"Astaga naura saya masih sanggup jalan kok tidak usah berlebihan begitu hehe saya ini hanya demam"

"iya nyonya tapi kan yonya harus banyak-banyak istirahat dulu karna kondisi nyonya yang sedang tidak sehat sekarang ini"

"terimakasih atas perhatiannya naura ya sudah itu zaki sudah mau keluar dia sudah menarik narik bajumu hehe bawa lah dia keluar"

"hehe iya tunggu yah zaki,,saya keluar dulu permisi nyonya"

"iya iya"

"akupun keluar dari kamar nyonya sambil memegang tangan zaki tiba-tiba zaki menarik bajuku dia mengatakan mbak naula....mbak naula....zaki mau minum susu,,papa dan nenek belum membuatkan zaki susu"

"zaki sayang nenek sedang sakit jadi itu sebabnya nenek tidak sempat membuatkan zaki susu terus kalau papa zaki kan harus ke kantor bekerja jadi dia mungkin lupa untuk memberi zaki susu karna sudah terburu-buru ke kantornya nah zaki kan mau susu yah sudah ayok sayang kita ke dapur terus mbak naura bikin kan zaki susu oke!!"

"iya ayok(kata zaki sambil melompat kegirangan)"

Aku pun sudah sampai di dapur,ternyata di dapur ada mbak mina yang sedang memasak untuk persiapan makan siang,,aku pun langsung membuatkan zaki susu setelah selesai aku pun memberikannya pada zaki

mbak mina pun tersenyum padaku dan mengatakan padaku

"Naura pasti ayah,ibu dan juga sahabatmu di kampung bahagia karna kau sudah lepas rindu dengan mereka semua walaupun cuman 1 hari saja kamu disitu"

"iya mbak aku pun juga bahagia,,Astaga mbak mina aku lupa memberitahu orang tuaku kalau aku sudah sampai disini ya Ampun aku ini kenapa sampai lupa,,mbak mina boleh aku pinjam handphone nya untuk menelfon mereka"

"iya ini terlfonlah(kata mbak mina sambil mengeluarkan hp di sakunya kemudian memberikannya padaku)"

zaki sayang,,tunggu sebentar yah zaki duduk dulu sambil minum susu nya mbak naura pengen telfon orang tua mbak naura dulu yah zaki pun mengangguk padaku

"Aku langsung mencari kontak lisa di hp mbak mina karna kemarin aku sudah save nomornya lisa di hp nya mbak mina dan akhirnya tersambung"

"Assalamu alaikum ini saya naura"

":Waalaikum salam iya naura,,bagaimana naura apa kau sudah sampai?"

"iya naura aku sudah sampai,tolong sampaikan pada ayah dan ibuku di rumah yah kalau aku sudah di rumahnya nyonya sinta sekarang mereka pasti sedang menunggu kabarku"

"Aku di rumahmu sekarang ini lisa dan mereka memang dari tadi menunggu kabarmu,ini bicaralah sama ibumu(kata lisa sambil memberikan hp nya ke ibu naura)ini tante bicaralah sama naura"

"Halo naura sayang,kamu sudah sampai sayang? ayah dan ibu disini memang dari tadi menunggu kabar darimu nak"

"Iya ibu,Alhamdulillah naura sudah sampai disini ibu,,maafkan naura kalau naura agak lambat memberitahu ibu kalau naura sudah sampai disini"

'Iya nak tidak apa-apa,yang terpenting itu kau sudah sampai di tempat tujuannmu dengan selamat ,oh iya naura sekarang ibu sudah punya handphone sendiri,lisa yang menemani ibu untuk membeli handphone tersebut tadi,,sekarang kau ambillah juga nomor ibu ini supaya nanti kamu bisa menghubungi ibu nak"

"Syukurlah ibu,iya sebutlah nomor ibu akan naura catat di hp nya mbak mina"

"Iya tunggu lisa yang akan menyebutkannya ini nak lisa beritahu naura nomor telefon tante soalnya tante belum tahu nomor tante hehe"

"hehe iya tante sini hp nya biar lisa yang menyebutkan nomor tante ke naura"

setelah selesai mencatat nomor ibu aku pun mengatakan ke lisa

" terimaksih yah lisa kau sudah mau menemani ibuku untuk membeli hp dan kau juga sudah mengajari ibuku bagaimana cara untuk menerima panggilan masuk ketika nanti ada yang menelfon ke nomornya ibu ku pasti senang sekali"

":sama-sama naura dan kamu juga ketika nanti kanu menelfon ibumu,jangan lupa telfon aku juga tanyakan aku juga bagaimana kabarmu awas saja kalau kau sampai melupakanku"

"Lisa-lisa sudah aku bilang mana mungkin aku melupakanmu pasti lisa pasti aku akan menghubungimu juga kok"

"Oke,ini tante ceritalah sama naura,naura sudah tahu nomor tante dia sudah mencatatnya"

"Iya nak lisa terimakasih,,Halo naura"

Naura:

"Iya halo ibu,,ayah dimana?kenapa aku tidak mendegar suara ayah disitu?"

"Ayahmu sedang ke pasar membeli udang dia kepengen sekali makan udang seperti lagi ngidam saja hehe ibu tadi sudah bilang kalau ibu saja yang kepasar tapi kata ayah biar aku saja aku sedang baik-baik saja kok ibu jadi kukatakan ya sudah ayah hati-hati di jalan"

"Oh seperti itu yah,,ya sudah ibu naura tutup telfon nya dulu yah nanti naura telfon lagi kalau ada kesempatan oh iya ibu jangan lupa sampaikan salam naura pada ayah ketika nanti ayah sudah pulang dari pasar"

"Ia sayang iya akan ibu sampaikan salammu pada ayahmu ketika nanti dia sudah pulang"

"Iya bu Assalamu alaikum"

"Waalaikum salam"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***