Saya pun kini sudah berada di atas mobil dan tidak terasa Akhirnya saya sudah hampir sampai di rumahku saya pun turun dari mobil dan dengan semangat aku teruskan berjalan sambil membawa sebuah tas yang sebagian di dalamnya berisi oleh-oleh yaitu kue, serta beberapa baju batik yang nyonya sinta berikan ke saya untuk diberikan kepada kedua orang tuaku di rumah
aku pun mulai melihat rumahku dari jauh di sana ada tiga orang yang sudah menungguku, itu pasti orang tuaku dan Lisa sahabatku aku pun berlari dan akhirnya aku sudah berada di depan mereka semua
kulihat ayah dan ibu serta Lisa tersenyum bahagia melihatku kemudian ibu pun langsung menyambutku dengan pelukannya begitupun ayah dan juga Lisa
" Naura sayang akhirnya kau datang juga Ibu dan ayah sudah sangat merindukanmu nak,, ibu senang sekali tadi ketika lisa datang ke rumah memberitahu Ibu dan Ayah kalau kau akan pulang ke rumah sebentar katanya kau pergi dari sana jam 9 jadi palingan kamu baru sampai di rumah sebentar jam 1 an"
"Iya Ibu, naura juga sangat merindukan kalian semua dan Alhamdulillah akhirnya kita bertemu juga hari ini"
"Iya nak Alhamdulillah"
"Bagaimana situasi tempat kau bekerja Naura apakah kau nyaman bekerja di sana nak apakah pemilik rumahnya baik nak?" sahut ayah
"IIya Ayah Alhamdulillah pemilik rumahya sangat baik namanya nyonya sinta dia baik sekali,dan anak yang aku asuh juga menerima kehadiran ku dengan baik namanya itu zaki,,yang paling aku suka dari zaki itu senyuman nya dia sukaasekali tersenyum dan senyum nya itu sangatlah manis dan Ayah di situ juga ada mbak mina yang selalu aku pinjam hp nya untuk menelpon Lisa agar bisa mengabari kalian aku bersyukur sekali bisa kenal dan bertemu dengan orang sebaik mereka semua"
"Alhamdulillah kalau begitu Ayah bersyukur sekali nak mendengarnya"
" Iya Ayah makanya Ayah jangan terlalu khawatir disini jangan selalu berfikir yang buruk-buruk tentang naura aku takut ayah kepikiran terus dan akhirnya jatuh sakit aku tidak mau Ayah sakit jadi ibu dan ayah tenang saja karena naura di sana baik-baik saja"
"Alhamdulillah nak,,kalau begitu Ayo naura, masuk di rumah makan dulu Ibu mu sudah masakkan masakan kesukaan mu nak ayo lisa kamu juga masuk makan nak,,bersama naura kalian semua pasti sudah lapar"
"Iya ayah"
"Iya om terimaksih" sahut lisa
"iya ayo masuk semuanya,,ibu sudah masak banyak"
"ya ibu,,ayo lisa masuk kataku sambil mempersilahkan lisa masuk"
kami pun masuk ibu langsung menghidangkan masakannya kulihat ada ikan bakar sambel kesukaan aku ada tempe goreng dan juga sayur sop aromanya harus sekali aku pun juga sudah lapar habis perjalanan jauh juga dan kebetulan memang sudah waktunya makan siang
"masakan ibu banyak sekali saya yakin semuanya pasti enak naura jadi tidak sabar untuk memakannya hehe
"Iya dong,,ayo makan-makan lisa makan nak"
"Ayo makan lisa,,ayah"
"Ayah dan lisa serentak menjawab iya"
"Wah sambel buatan ibu kamu naura enak sekali, rasanya tidak pernah berubah pertama kucoba sejak kita masih SMA sampai sekarang jadi rindu sama sambel tante ini hehehe sudah lama lisa tidak memakannya"
Kami semua pun tersenyum mendengar perkataan lisa dan ibu pun mengatakan
"iya lisa,,sudah lama yah kamu nngak makan bareng kami,,ya sudah makan lisa nak di habiskan juga tidak apa-apa biar tante masakkan lagi(kata ibu naura sambil tersenyum)"
"iya lisa di habiskan,,nih di tambah lagi nasinya makan yang banyak heheh kau sudah pasti lapar karna sudah lama menungguku"
"hehe iya,,enak sekali ini masakan tante memang TOP deh(sambil menaikkan jempolnya)"
"ibu senang kalau kalian semua suka sama masakan tante"
"Ayah diam saja,,tidak mau memuji masakan ibu juga kah ayah??kata naura sambil tersenyum"
"iya betul kata kalian semua masakan ibu naura ini memang enak dan selalu ayah rindukan setiap saat
"Ah Ayah bikin malu ibu saja(kata ibu sambil geleng-geleng)
"Kenapa harus malu??,,seharusnya senang dong ibu kalau di puji,,aneh nya istriku ini bagaimana anak anak kalau orang dipuji seharusnya senang kan anak-anak??"
Aku dan lisa pun serentak menjawab betullll
"Nah dengar itu bu kata mereka"
"iya ayah iya apasih" kata ibu yang tampaknya menahan malu di puji ayah
Aku dan lisa pun tertawa mendengar percakapan lucu ayah dan ibuku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments