Episode 13

"Iya sama-sama Naura tapi Mbak enggak yakin bahwa kau baik-baik saja pasti terjadi sesuatu denganmu?? ayo Naura cerita sama Mbak anggap saja Mbak teman curhatmu anggap saja Mbak kakakmu aku siap mendengar keluh kesahmu jadi jika ada masalah cerita sama mbak, siapa tahu mbak bisa bantu

Naura pun langsung memeluk Mbak Mina

"terima kasih Mbak Mina, iya selama ini memang aku sudah menganggap Mbak Mina sebagai kakak aku kok mbak baik banget (ucap Naura sambil menangis dan melepas pelukannya)

Iya itulah jadi jika kamu ada masalah jangan sungkan-sungkan berbicara sama mbak ya sudah jangan menangis lagi, kalau kamu menangis aku juga bisa-bisa menangis juga ini"

" Iya tidak lagi (sambil menghapus air matanya) aku terharu saja dengan kata-kata mbak mina lagi-lagi aku merasa beruntung, kemarin aku merasa beruntung karena telah dipertemukan sama nyonya sinta yang sangat baik dan hari ini aku juga sangat merasa beruntung lagi karena aku dipertemukan Allah dengan orang yang baik yang perhatian sekali padaku yaitu Mbak mina

Mbak Mina pun langsung memeluk naura dan mengatakan padaku"mbak mina juga senang sekali bertemu dan kenal dengan kamu Naura"

"Ya sudah ayo kita sarapan sudahi menangisnya ucap mbak mina aku pun hanya menganggukkan kepala"

setelah sarapan aku langsung membuatkan zaki susu setelah itu aku langsung ke kamar untuk bersiap-siap setelah kurasa semua selesai aku pun ingin berpamitan dengan Nyonya dan juga tuan farel aku cari keduanya dan ternyata mereka berdua sedang berada di ruang tamu, akupun menghampirinya aku lihat tuan Farel rapi sekali sambil menggendong zaki sepertinya dia akan pergi entah kemana

"permisi Nyonya, Tuan Farel, saya mau izin pulang dulu hari ini besok pagi-pagi saya janji sudah ada di sini

" Iya Naura kamu naik apa?"

"ada kok nyonya kendaraan umum

"tapi kamu beneran tidak apa-apa pulang sendiri Naura?? apa kamu tidak takut??" ucap nyonya sinta yang khawatir padaku

"Tidak kok Nyonya, lagian juga nanti di mobil Naura kan enggak sendiri ada orang lain juga di dalam"

"Oh syukurlah,,ya sudah ini saya beri kamu ongkos pulang dan ongkos kamu ke sini besok yah"

"tidak usah nyonya,,nyonya kan sudah berikan aku gaji untuk bulan ini,,itu saja yang saya pakai nyonya untuk ongkos"

" ini lain lagi Naura, ambillah tidak boleh ditolak (sambil memberikan uang tersebut ke tangan naura)"

"ya ampun,, Nyonya kalau begitu terima kasih banyak yah nyonya sinta"

Sementara itu tuan Farel diam saja aku pun tersenyum ke zaki yang sedang berada di pelukan papanya aku pun mengatakan ke zaki"zaki sayang mbak naura pulang dulu ya ke rumah mbak naura,, besok mbak naura sudah pulang kok jadi besok kita bisa bermain bersama lagi yah anak ganteng kata aku ke zaki,,zaki pun menjawab

"iya mbak naula"katanya sambil tersenyum manis kepadaku aku pun ikutan tersenyum melihat zaki

zaki memang murah senyum beda sekali dengan papanya

Ya ampun naura kau berpikir apa sih dari dulu memang sejak pertemuan pertama dengan Tuan Farel dia memang orangnya cuek sekali tapi entah kenapa aku malah mengatakan ke tuan Farel

"Maaf tuan Farel saya pamit pulang dulu ke rumah"

Tapi ternyata tidak ada jawaban dari tuan Farel aku jadi malu sendiri mungkin dia masih marah padaku

Tapi ya sudahlah yang penting kan aku juga sudah berpamitan sama dia walaupun tidak direspon,, kasihan sekali kamu Naura kataku dalam hati kemudian beranjak pergi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!