Aku pun terbangun dari tidurku
kulihat jam sudah menunjukkan jam 3 siang, kulihat zaki masih tidur nyenyak tiba-tiba saja aku teringat ayah dan ibuku di kampung sedang apa yah mereka sekarang ini
Baru saja aku dua hari di sini aku sudah sangat merindukan mereka di dalam lamunan ku aku dikagetkan dengan suara zaki akhirnya dia bangun aku segera mendekatinya sambil tersenyum
wah zaki sayang sudah bangun sini cuci muka dulu yah zaki aku pun mencuci muka zaki sekalian memandikannya selesai memandikan zaki aku membuat susu untuknya
Kemudian aku mendengar ada langkah kaki masuk di kamarku aku pun melihat ke pintu kamar ternyata dia adalah nyonya sinta yang sudah pulang dari toko butik nya
"Hai Naura, bagaimana hari pertamamu bekerja?ucap nyonya Sinta sambil memeluk zaki dan menciumnya
"Alhamdulillah baik nyonya zaki juga anak yang baik,,yang aku suka juga dari zaki dia suka sekali tersenyum nyonya
"Iya zaki memang suka tersenyum sama seperti almarhumah ibunya dulu dia suka sekali tersenyum orangnya ramah sekali dia pintar cari teman saya yakin andaikan dia masih hidup saat ini dan kamu bertemu dengannya kamu pasti merasa nyaman dengannya karena dia mudah bergaul dan tidak sombong juga orangnya
"Iya nyonya"
"Wah cucu nenek harum sekali sudah mandi rupanya, Oh iya Naura aku ke kamar dulu mau mandi gerah ini sebentar lagi juga sudah waktunya salat Azhar
"Iya nyonya silahkan"
Setelahnya Nyonya Sinta mandi dia pun menghampiri saya
dan zaki dia mengatakan ke saya
"aura kau mandi lah sama sholat dulu sana biar zaki sama saya dulu, Naura pun mengatakan
Hmm,,saya sudah salat Ashar barusan nyonya dan nyonya sinta pun mengatakan oh sudah kalau begitu mandilah
"Sbentar saja saya mandinya nyonya nyonya istirahat saja dulu Nyonya kan baru pulang Nyonya pasti capek"
" tidak apa-apa Naura,sini zaki nya (sambil menarik tangan zaki dan menaikkannya ke kursi yang ada di dekatnya)
"baiklah Nyonya, saya pamit mandi dulu, setelah selesai saya langsung ke sini nyonya
"iya santai saja Naura tidak usah terlalu terburu-buru mandinya jangan sampai gara-gara terburu-buru kamu sampai tidak pakai sabun mandi lagi hehehe bercanda yah naura jangan dimasukkan ke hati"
"Sambil tersenyum naura mengatakan iya nyonya tidak apa-apa kok"
Naura pun ke kamar mandi, setelah selesai mandi Naura langsung ke tempat di mana nyonya sinta dan zaki sedang duduk di sana
"sini zaki sama Mbak Naura, nenek mau istirahat dulu"
"aku tidak mengantuk kok Naura lagian ini juga sudah terlalu sore untuk saya tidur jadi sebentar saja saya tidurnya kalau sudah malam"
tiba-tiba bel berbunyi
Mbak Mina pun segera membuka pintu ternyata yang datang adalah tuan Farel yang sudah pulang dari kantor
"Silakan masuk tuan Farel"
"Iya Mbak Mina terimakasih" jawab tuan farel
zaki pun langsung turun dari kursi dan lari menghampiri papanya dan langsung memeluknya
"Halo anak papa yang ganteng"
"halo papa palel, yeee papa palel sudah pulang"
"Ia sayang papa sudah pulang, lihat apa yang papa bawa untuk zaki (sambil memperlihatkan sebuah bingkisan ke zaki,, zaki pun sangat senang melihatnya, zaki pun mengatakan apa itu papa palel, ayo buka papa palel)
Farel pun mulai membuka bingkisan tersebut dan ternyata itu adalah sebuah mainan pesawat untuk anaknya, zaki pun dengan senang langsung mengambil mainan pesawat yang diberikan oleh papanya,,farel pun mengatakan
"Bagaimana zaki suka??"
"suka papa palel zaki suka sekali"
"baguslah kalau zaki suka kalau begitu zaki bilang apa sama papa?"
zaki pun dengan tersenyum ke papanya dan mengatakan
"terima kasih papa palel"
"Sama-sama anak gantengnya papa ucap Farel"
Melihat mereka berdua aku senang sekali tuan farel kelihatannya begitu sangat menyayangi zaki
Yah Ampun naura kau ini ada-ada saja yah pastilah dia sayang orang itu anak kandungnya
Ucapku dalam hati sambil geleng- geleng kepala
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments