Hingga akhirnya aku sudah sampai di rumah sakit luka aku pun diobati setelah selesai di obati nyonya sinta pun ke ruang administrasi untuk membayarnya
Setelah itu dia pun menghampiriku dan membantuku untuk berdiri dan dia mengatakan saya antar kamu pulang yah
saya pun mengatakan tidak usah Mbak aku bisa pulang sendiri kok
"Tidakk,,
lututmu itu masih sakit aku akan mengantarkanmu pulang aku merasa bersalah jika membiarkan mu pergi sendiri dengan keadaanmu yang seperti ini
aku pun mengatakan
" baik mbak sekali lagi terima kasih kemudian dia berkata
" kau tidak perlu berterima kasih karena aku memang harus bertanggung jawab kepadamu karenaku kau terluka sehingga sulit berjalan dan barang belanja mu juga jatuh"
Aku pun memasuki mobilnya nyonya sinta dan singkat ceritanya Nyonya sinta menawari aku bekerja sebagai ART di rumahnya kebetulan aku memang ingin bekerja saat itu dan aku lihat nyonya sinta orang yang baik jadi aku terima tawaran dia saat itu, itulah mengapa aku bisa bekerja di rumah ini Naura sampai sekarang dan aku betah
"Alhamdulillah juga ya Mbak orangtua Mbak mengizinkan Mbak untuk bekerja"
" iya dulu orang tua Mbak mengizinkan Mbak
dulu itu orang tua tinggal ibu Mbak yang ada karena papa Mbak sudah meninggal sejak Mbak masih SD mbak 2 bersaudara tapi adik mbak meninggal naura baru satu tahun kepergian papa adik saya meninggal karena sakit tipes sedih sekali kehilangan 2 orang yang sangat ku sayangi apalagi ibu ku sedih sekali sampai-sampai setelah kematian adik ku ibuku sakit dan dia di infus selama 2 minggu di RS dan Naura ketika Mbak pergi kerja disini Mbak itu sudah berkeluarga Mbak sudah punya suami Mbak juga sudah punya anak perempuan umurnya 4 tahun saat aku tinggal dulu
mbak menikah muda dulu dan Mbak tinggalkan dia sama papanya dan mama saya
mbak sedih juga tapi(dengan muka sedih mbak mina menahan tangisnya untuk tidak pecah di hadapan naura)
"Tapi kenapa mbak??
kenapa mbak bisa sesedih ini,,ayok cerita sama naura mbak
tiba-tiba saja zaki menangis dia ingin keluar rumah bermain, akhirnya obrolan aku sama Mbak Mina terhenti dulu saat itu karena aku harus membawa zaki keluar rumah untuk bermain agar dia berhenti menangis
"Mbak Mina aku keluar dulu ya Mbak Mina jangan bersedih begitu, nanti kita lanjut obrolan kita tadi yah Mbak Mina"
Mbak Mina pun hanya bisa mengangguk saja
aku pun membawa zaki keluar di luar di samping rumah ternyata ada taman ada ayunan dan ada tempat khusus zaki untuk bermain bola.zaki ternyata punya hobi bermain bola tak hentinya zaki melompat lompat ketika dia berhasil memasukkan bola ke gawang aku pun melihatnya dengan senyum senyum
tiba-tiba saja zaki menarik tangan ku dia menarikku menuju gawang ternyata zaki menyuruh ku menjadi kiper
Ya Ampun zaki lucu sekali akupun mulai bermain bersama zaki sampai akhirnya zaki mulai mengantuk akupun membawa zaki ke kamar dan mulai menidurkannya
Tdak lama aku menepuk-nepuk badan zaki akhirnya zaki tidur juga aku memandangi zaki sambil tersenyum dalam hatiku berkata ganteng sekali kamu zaki Mbak Naura yakin kalau kamu besar nanti pasti kamu diperebutkan sama cewek-cewek kataku dalam hati sambil tersenyum sendiri
dan seketika juga aku berubah sedih melihat zaki aku sedih karena umur zaki yang masih 3 tahun ini sudah ditinggalkan oleh mamanya untuk selama-lamanya
Memandangi zaki akupun juga mengantuk
tapi aku mendengar suara adzan aku pun segera bergegas mengambil wudhu dan melaksanakan salat dhuhur selepas sholat aku tidak lupa berdoa untuk ayah dan ibuku di kampung dan juga sahabatku Lisa semoga mereka semua selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT aku sangat sayang mereka semua
Setelah aku selesai sholat aku pun merasa ngantuk dan akhirnya aku berbaring dan tidur di samping zaki
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments