episode 8

Hari pertama Naura bekerja pun dimulai, dengan semangat Naua pun mulai membuatkan zaki susu untuk pertama kalinya

dan tiba-tiba nyonya sinta pun datang menghampiri Naura dan mengatakan

"Nura, saya mau ke butik dulu yah kemudian Nyonya sinta tak lupa mencium zaki cucu kesayangannya

"Baik Nyonya"

setelahnya pergi Mbak Mina pun menghampiri Naura dan mengatakan

"Naura, sarapan dulu"

sudah siap semua

" Iya Mbak terima kasih, Mbak sarapan duluan saja, saya mau mandi kan zaki dulu, setelah itu baru saya makan mbak juga nggak perlu repot-repot kalau saya lapar biar saya yang ambil sendiri di dapur Mbak

"Iya sudah aku tunggu kamu deh biar kita sama-sama makan selama ini kan Mbak Mina makannya sendiri terus dan sekarang kan kamu ada aku pengen kita makan sama-sama biar aku juga ada temen makan hehehe

Naura: iya Mbak Mina, aku juga mau makan bareng Mbak Mina kalau gitu aku mandikan zaki dulu ya mbak setelah itu kita makan bareng sama zaki juga

"oke Naura, aku tunggu di sini ya sebentar,,aku juga mau menjemur pakaian dulu"

"Iya Mbak"

aku pun mulai masuk kamar membawa zaki membuka baju zaki dan mulai memandikannya zaki mau-mau saja, Alhamdulillah zaki anak yang tidak susah untuk diatur-atur aku pikir aku akan sedikit sulit mendapatkan hati zaki nanti karena aku adalah orang baru yang nantinya akan mengasuhnya

setelah selesai memandikan zaki aku pun memakaikan baju serta memakaikan popok zaki, aku pun tersenyum pada zaki dan aku senang sekali zaki ternyata membalas senyumku sembari mengatakan papa palel papa palel

ternyata dia menyebut nama papanya aku tersenyum dan sembari mengatakan zaki sayang papa kamu kerja nanti sore baru papanya zaki pulang jadi zaki sama Mbak Naura dulu ya sayang zaki pun langsung mengangguk melihat tingkah zaki yang menggemaskan aku menciumnya

bersyukur sekali aku

zaki menerima kehadiranku

aku takut kalau zaki membenciku dan tidak mau aku asuh tapi ternyata zaki anak yang penurut akupun membawa zaki keluar kamar menuju ke dapur dan disana sudah ada mbak Mina yang menunggu kami

"sini Naura sama zaki"

zaki pun mengatakan makan mau makan

iya zaki ayo kita makan Mbak Naura suapin zaki yah,,kataku sambil tersenyum ke zaki

"Naura ini aku sudah buat mie goreng dan nasi goreng semoga kamu suka"

terima kasih Mbak, aku mulai mengambil makanan dan mulai menyuapi zaki,, zaki makan dengan lahap aku senang sekali melihat zaki semangat makan

"Ayok naura"

Ayok kamu juga makan

iya mbak setelah zaki selesai sarapan aku pun juga mulai sarapan sebelumnya aku memberi zaki mainan terlebih dahulu agar zaki bisa bermain di dekatku dan tidak kemana-mana sampai aku selesai makan

zaki lagi asyik bermain,,sambil makan aku pun berbincang-bincang dengan Mbak Mina

"Tadi Nyonya sama tuan Farel sudah sarapan?

" Nyonya itu sama tuan Farel kalau pagi hanya makan roti sama susu mereka tidak makan nasi"

"oh seperti itu ya Mbak oh iya Mbak Mina kalau boleh tau Mbak Mina sudah berapa lama kerja di rumah ini?"

"Aku sudah lama kerja di sini aku disini sejak Farel masih SMP kelas 3 dan umurku dulu masih 24 tahun dan sekarang Farel sudah menikah sudah punya anak juga aku masih tetap di sini, itu karena orang-orang di sini itu baik-baik semua terutama Nyonya sinta nyonya sinta itu orangnya baik banget selama saya bekerja di sini nyonya sinta belum pernah berkata kasar padaku apalagi bermain tangan

aku sangat beruntung sekali bisa bertemu dengan Nyonya Sinta dan bekerja di rumah nyonya sinta"

awal mula aku bertemu dengannya Nyonya Sinta itu aku ke pasar membeli bahan makanan ada telur sayur dan lain-lain aku ke pasar jalan kaki dan saat itu aku mau menyebrang tapi tiba-tiba saja ada mobil yang melaju cepat ke arahku sehingga aku pun tertabrak oleh mobil tersebut

untungnya orang yang mengendarainya dengan cepat menginjak rem mobilnya aku tidak tau lagi bagaimana kalau dia lambat menginjak rem nya mungkin aku sudah tiada saat itu juga tapi untunglah aku masih selamat hanya barang-barang ku saja yang jatuh berantakan dan orang yang mengendarai mobil tersebut adalah seorang perempuan yang cantik dia adalah nyonya Sinta

saat itu nyonya sinta pun segera membantu saya untuk berdiri karena waktu itu aku masih syok sembari membantuku berdiri nyonya sinta terus berkata

"maafkan saya"

"maafkan saya"

dia mulai berkata apanya yang sakit aku pun memegang lututku yang sakit sekali lututku berdarah dia pun langsung mengatakan mari saya antar ke rumah sakit dan barang-barang anda ini aku akan menggantinya nanti aku pun hanya mengangguk dan saat perjalanan ke rumah sakit nyonya sinta terus mengatakan

"maafkan saya yah"

saya mengendarai mobil terlalu cepat sehingga saya tidak melihat ada orang yang mau menyeberang untung saja cepat aku rem aku tidak bisa membayangkan kalau aku jadi pembunuh gara-gara mengendarai mobil dengan sangat cepat aku pun mengatakan

"iya Mbak aku juga disini salah karena menyebrang tidak melihat ada mobil yang melaju dengan cepat"

"Aduh tidak-tidak aku yang salah"

"Tidak papa kok mbak cuman luka sedikit saja"

" Sekali lagi maafkan saya yah"

"Iya mbak,,mbak juga baik banget sudah mau bertanggung jawab dan mengantarkan aku ke rumah sakit"

"Iya itu harus karena gara- gara saya kamu bisa seperti ini semoga lukamu tidak parah yah"

"iya mbak,,tidak papa kok"

kataku sambil tersenyum melihatnya yang begitu sangat khawatir terhadap diriku dan sangat menyesali perbuatannya kulihat juga dia begitu sangat panik"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!