Episode 2

Kembali ke keputusanku untuk ingin bekerja, akupun berbicara baik-baik ke ibu ke ayah

Baahwasanya aku ingin bekerja aku ingin membantu perekonomian keluarga, ayahku pun langsung berkata

" Nak tidak usah kau bekerja kau di rumah saja sama ibumu ayah masih sanggup untuk bekerja ayah akan cari pekerjaan lain"

ayah tidak mengizinkan ku untuk bekerja ayah tidak mau kalau nantinya aku bekerja aku malah dimarahi sama bosku sama seperti kejadian yang sering dialami ayah,bagaimana nanti kalau aku disiksa, itu semua yang ayah pikirkan

Ayah sangat sayang padaku seumur hidupku yang saat ini usiaku sudah 23 tahun ayah belum pernah berkata kasar pada ku lebih-lebih bermain tangan denganku ayah sangat sayang padaku begitupun aku aku sangat sayang mereka berdua mereka sangat berarti di hidupku mereka adalah penyemangat hidupku

Tapi aku berkata kepada ayah

"Ayah tenang saja aku akan baik-baik saja ayah jangan terlalu khawatir begitu ayah kalau aku tidak berbuat kesalahan aku pasti juga tidak akan dimarahi nanti kalau aku berbuat baik sopan manalah nanti bosku akan tega menyiksaku ayah ibu tolong izinkan aku bekerja yah aku sudah besar aku bukan anak kecil lagi usiaku sekarang sudah 23 tahun sudah saatnya untuk bekerja membantu ayah dan ibu aku ingin membahagiakan ibu dan ayah aku ingin ayah berhenti bekerja lagi biar aku saja yang menggantikan ayah bekerja"

"Tapi kan nak?" sahut ayah dengan raut wajah yang sedih menahan tangis

"InsyaAllah aku bisa dan aku yakin keputusanku sudah bulat dan ayah ibu kemarin aku tidak sengaja bertemu dengan seseorang dia mengatakan padaku ada sebuah keluarga yang saat ini lagi butuh pengasuh anak dan aku tertarik untuk bekerja di sana ibu dan ayah tahu kan kan aku sangat senang sama anak kecil jadi aku tertarik bekerja di sana bagaimana pendapat ayah dan ibu??"

Aku berusaha membujuk mereka semoga saja mereka setuju dengan keputusanku yang bulat ini

"Nak,bagaimana kalau kamu tidak sengaja melukai anak yang akan kamu rawat kamu bisa saja disiksa sama keluarganya"

"ayah, kan Naura sudah bilang ayah jangan terlalu khawatir begitu jangan selalu berfikir yang buruk-buruk ayah aku akan hati-hati bila bekerja nanti"

"Iya nak,ayah takut saja kalau misalnya itu kejadian(sambil menghela nafas)

"Tdak ayah, ayah doakan aku saja dan izinkan aku ya ayah!! ibu juga izinkan aku ya untuk bekerja di sana

"dimana tempatnya naura? Sahut ibu yang sedari tadi cuman terdiam mendengar keputusanku

"Ada di jalan kehormatan blok A dan aku sudah bertanya sama orang yang memberi informasi tentang pekerjaan ini dan katanya kurang lebih 4 jam perjalanan dari sini ke sana tidak terlalu jauh kan ayah ibu kan nantinya aku bisa minta izin pulang untuk menengok ayah dan ibu nanti kalau bisa 1 kali seminggu untuk mengunjungi ayah dan ibu sekalian membawa gajiku untuk kalian berdua"

Ibu berkata sambil memeluk Naura

"Naura sayang berarti kamu akan meninggalkan ayah dan ibumu Naura ibu tidak sanggup bila berpisah jauh darimu kamu adalah anak satu-satu kami dan kita selalu bersama-sama, suka duka kita selalu bersama dan sekarang kau ingin minta izin bekerja sebagai pengasuh anak dan itu semua karena ayah dan ibu, kau ingin ayahmu tidak bekerja lagi, kau tidak ingin ayah kecapeaan lagi, tapi Naura ibu masih tidak rela mengizinkan kamu pergi sayang bagaimana kalau kau cari pekerjaan dekat dari rumah kita saja supaya nanti kalau bisa tiap hari pulang tidak usah kau 1 kali seminggu pulang itu kan kita bisa bertemu tiap hari"

Jawab ibu dengan mata yang kuliat sudah mengalir air mata kedihan dipipi nya yang tidak rela untuk melepaskanku pergi bekerja

Aku juga sedih melihatnya tapi harus bagaimana ini juga demi mereka berdua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!