Nasib Sama, Perasaan Beda

"Aduh.." lirih Lala karena tidak sengaja tertabrak seseorang.

"eh Sorry ya." ucap orang tersebut

Lala pun melihat orang tersebut, mendadak Lala jadi terdiam karena melihat siapa yang ada di depannya, dia adalah seorang pria. Pria tampan tersebut adalah Aldo sahabat Michael. Aldo melambaikan tangannya di depan muka Lala.

"eh iya ga papa." Ucap Lala

Aldo pergi begitu saja, sikapnya memang sama seperti Michael, dingin terhadap orang tidak dikenal. Lain halnya dengan Lala kini dia tengah senyum senyum sendiri karena salah tingkah.

Sesampainya di dalam cafe dan mencari cari sahabatnya Khaira, Khaira pun melambaikan tangannya berharap Lala melihatnya, setelah melihat Khaira Lala pun langsung menghampiri Khaira ke meja tempat Khaira duduk. Setelah Itu mereka pun memanggil pelayan untuk memesan makanan

"Lo mau makan apa La?" Tanya Khaira

"Samain aja sama yang Lo pesen." jawab Lala

"Hmm, oke."

"Mbak saya mau pesan Spaghetti nya dua terus samaa, emm Jus Jeruk Satu dan Jus Mangga satu Uda itu aja."

" Baik terima kasih, mohon ditunggu ya mbak." Ucap pelayan sambil meninggalkan meja mereka

Setelah memesan Makanan Khaira melihat Lala melamun sambil senyum senyum sendiri

"La, Lala.. Hey Kaylaa." Ucap Khaira menyadarkan Lala dari lamunannya

"Apaan sih." jawab Lala sambil kembali senyum senyum sendiri.

"Kenapa Lo, senyam senyum sendiri." Tanya Khaira Heran

"Hehe.. Ga papa." Jawab Lala sambil cengengesan

"Serius Lo ga kenapa kenapa, ntar kesambet Lo. Coba cerita deh ke gua." Ucap Khaira

"Jadi gini, sebelum gue masuk ke cafe di parkiran gue ga sengaja tertabrak sama orang. Dan Lo tau gk.." cerita Lala. Belum selesai sudah di potong Khaira

"nggak." Potong Khaira

"Ihh,, gue belum kelar ceritanya." Ucap Lala

"Ya Uda lanjut aja." jawab Lala

"Makanya jangan di potong kalau orang lagi ngomong." Ambek Lala

"Ya Uda iya, lanjut lah jangan ngambek dong." Bujuk Khaira dan Lala pun kembali melanjutkan cerita

"Dan ternyata yang nabrak gue itu ganteng nya ya Allah, Mimpi apa gua tadi malam bisa ketemu sama cowok setampan itu di siang bolong begini. Walau pun tuh cowok dingin banget kaya gunung es, tapi tetap saja ga dingin nya dia ga buat kegantengan dia hilang." cerita Lala panjang lebar

Khaira hanya menjawab nya dengan kata "Ohh..."

Sakit gak tuh😂

"Iss apaan sih lu, kawan lagi cerita malah cuma di jawab oh." Kata Lala

"Jadi jawab apa lagi coba." Tanya Khaira

"Tau ah." ambek Lala

"Eh tapi Lo tau ga." Ucap Khaira

"Nggak." jawab Lala

"ihh jangan di potong dulu." kata Khaira

" Biar aja, gantian. Eh tapi gue penasaran, ya Uda lanjutin ceritanya." ucap Lala

"Jadi nasib gue itu sama kaya yang Lo alami, jadi waktu gue mau masuk ke restoran tempat gue meeting, gue nabrak cowok, dan cowok nya itu dingin banget, sumpah kaya kulkas tuh orang, gue minta maaf aja cuma di lihat sebentar terus di tinggal gitu aja. Tapi yang bikin gue heran gue kaya ngerasa familiar sama cowok itu. Tapi apapun yang terjadi gue ngerasa tuh cowok bener bener sialan, gue rasa siapa pun yang berhubungan sama dia pasti ga bakalan bahagia hidupnya." Cerita Khaira panjang

"Awas kemakan cakap lu." Ucap Lala

"idihh, amit amit jangan sampai gue ketemu lagi sama tuh orang apalagi sampai punya hubungan." Ucap Khaira

"eh tapi gimana wajahnya, ganteng ga." tanya Lala

"Lumayan sih, tapi tetap aja dingin nya bikin sebelll." Jawab Khaira

Setelah mereka bercerita panjang lebar pesanan mereka pun datang, mereka lanjut cerita sambil menikmati makanan dan minuman mereka. Setelah selesai makan dan membayarnya mereka pergi dan kembali terpisah lagi karena ada urusan masing masing yang harus di kerjakan.

Gimana, ga seru ya ceritanya. Maafin kesalahan ya, masih dalam proses belajar soalnya 😁😁

Jangan lupa dukungannya ya, like, komen kalian berarti bagi author, jangan lupa juga di jadiin favorit yaa😁 (banyak permintaan lu Thor) ya maklum lah ya😁😘🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***