Awal Pertemuan

Suatu pagi di kediaman Admaja

"Khaira, Bangun sayang, kamu bilang hari ini ada rapat" Panggil Mama Rika di depan kamar Khaira

" Iya Ma, Khaira sudah bangun kok" jawab Khaira sambil tetap memejamkan mata

"Sayang sudah jam berapa ini" ucap mama

Tiba tiba Khaira teringat akan meeting penting nya. Dia langsung ke kamar mandi dan setelah itu ia bersiap siap. Ia turun ke bawah untuk sarapan dibawah Mama dan Papa nya sudah menunggu ia. Dia pun menyapa mereka sambil mencium pipi kedua orang tuanya.

"Pagi Mama, Pagi Papa" Sapa Khaira

Lalu ia duduk dan menikmati sarapannya. Disela makan Papa Rafi membuka suara.

"Khaira, nanti malam kamu ada waktu kan?" tanya Papa Rafi

"Ada kok Pa, Emang ada apa ya Pa?" Jawab dan Tanya Khaira.

"Nanti malam kita akan makan malam di luar bersama sahabat lama Mama dan Papa" Jawab Papa Rafi

"Baiklah, Hari ini akan Khaira Usahain pulang lebih awal." Ucap Khaira

Tiba tiba bel rumah berbunyi, tanda ada tamu.

Bi Ina pun langsung membukakan pintu. Bi Ina adalah ART keluarga Admaja yang sudah bekerja selama kurang lebih 20 tahun. Ternyata yang datang adalah Lala sahabat Khaira.

"Eh Non Lala, ada apa ya non?" tanya Bi Ina

"Khaira nya ada Bi?." Tanya Lala

"Ada non, Silakan masuk." Jawab Bi Ina dan mempersilahkan Lala masuk.

" Pagi Om, Pagi Tante, Pagi Khaira Sayang." Sapa Lala

"Pagi." Jawab Mereka serentak

"Eh Lala, Ayo sarapan dulu nak." Ucap Mama Rika

"Terima kasih Tan, tapi Lala tadi sudah makan sebelum kesini." Jawab Lala

Selesai Sarapan Khaira langsung berangkat ke rumah sakit bersama tidak lupa ia mencium tangan kedua orang tuanya.

Di dalam perjalanan mereka terjebak macet karna di depan sana ada sebuah kecelakaan. Setelah Berjam jam terjebak macet akhirnya mereka berhasil keluar dari kemacetan. Karena ada beberapa hal yang harus di urus Khaira dan Lala berpisah di jalan. Kebetulan mereka memang manaiki mobil yang terpisah.

Khaira melajukan mobilnya menuju restoran, karena memang ia akan menemui salah satu klien nya di situ. Tetapi sesampainya di restoran karena terburu buru ia tidak sengaja menabrak seorang pria, ya pria tersebut adalah Michael pria dingin tanpa senyum.

"Maaf, saya tidak sengaja." Ucap Khaira mengaku salah

Michael tidak menggubris, ia hanya sedikit melihat lalu berjalan kembali tanpa mempedulikan Khaira.

"Dasar laki laki sombong, orang minta maaf bukannya di maafin malah di tinggal gitu aja, untung ganteng lu" Omel Khaira dalam hati

Akhirnya Khaira kembali berjalan masuk ke dalam restoran untuk menemui klien nya. Tapi dalam mood yang sudah berbeda tidak ceria seperti tadi.

"Selamat pagi pak. Maaf, saya sedikit telat karena terjebak macet." Ucap Khaira ketika sampai di meja tempat klien menunggu

" Pagi Dokter Khaira, tidak apa apa karena ya memang beginilah kemacetan di kota kita." Jawab Klien tersebut.

Mereka pun kembali serius kepada meeting mereka, karena mereka telah memesan tempat yang sedikit tidak terlalu berisik jadi tidak terlalu terganggu dengan suara pelanggan yang lain.

Selesai Meeting Khaira berniat mengajak Lala makan siang bareng. Khaira pun menelpon Lala

"Assalamualaikum La, Kamu sibuk ga?." Salam dan Tanya Khaira

"Waalaikumsalam Ra, aku ga sibuk kok, ada apa ya?." Jawab Lala

"Jadi gini aku mau ngajak kamu makan siang bareng, bisa kan?." Tanya Khaira

" Bisa banget dong, yaudah kamu pilih tempatnya saja habis itu kami share ke aku." Ucap Lala

"Oke." Ucap Khaira mematikan telfonnya

Lala pun bersiap menuju tempat yang sudah di share oleh sahabat nya Khaira. Tetapi tiba tiba

"Aduh..."

Kira kira ada apa ya???

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***