Tahun 1236, 28 Januari.
Padang Rumput Ectova, Wilayah Viscount Yoan, Kerajaan Rowling.
Malam Hari.
"Lapor! Kami telah mengirimkan 150 prajurit beserta 30 gerbong dengan penyamaran yang saat ini berada di kedalaman hutan!" ujar Robert yang mengenakan seragam pengintai dengan memberi hormat kepada Ares.
"Ya," balas Ares.
"Siap, Tuan! Mohon untuk mengikuti saya," timpal Robert yang mulai berjalan.
Ares segera mengikutinya memasuki kedalaman hutan dan bertemu dengan kelompok prajurit yang mengenakan pakaian yang berasimilasi dengan keadaan hutan.
Diantara mereka, terdapat puluhan gerbong yang sekilas dapat dilihat Ares yang berada dalam keadaan telah disamarkan.
Melihat seorang prajurit yang bagi Ares terlihat sangat mencurigakan, Ares merapal, "Appraisal," dengan menargetkan salah satu prajurit tersebut.
......................
...[Status]...
Nama : Teano
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Gelar : Letnan
Afiliasi : Duke Holfart, Kerajaan Rowling
Statistik
Keahlian Senjata : 31 (+0)
Kelincahan : 33 (+0)
Kepandaian : 38 (+0)
Tubuh : 34 (+0)
Kepemimpinan : 29 (+0)
Loyalitas : 47
Moral : 56
Pelatihan : 63
......................
Penyusup, kah...
Melihat afiliasi prajurit tersebut, Ares mengingat latar belakang keluarga kerajaan dimana Raja Ectave memiliki 3 permaisuri yang berasal dari House of Alein, House of Linius, serta House of Holfart meskipun Ratu yang berasal dari House of Linius telah meninggal.
Apakah dia adalah mata-mata yang dikirimkan oleh Duke Holfart kepadaku?
Aku telah diintai, bukan?
Memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya saat ini, Ares berpikir aga dirinya harus membersihkan militernya dengan cara yang elegan.
Untuk memisahkan mereka, Ares pun bergerak mendekati para prajurit untuk menilai masing-masing dari mereka. Setelahnya, dia menemukan terdapat 3 prajurit yang berafiliasi dengan Duke Holfart.
Kembali ke posisinya semula yang berada di tempat sedikit jauh dari para prajurit, Ares pun melirik Canaria yang berada di belakangnya. Dia pun menanggapi tanda dari Ares dengan menganggukkan ringan kepalanya.
Apakah kamu sudah mengetahuinya?
"Aku akan membagi para prajurit menjadi 2 kelompok! Salah satu dari kelompok akan dikomandoi oleh Kapten Gnery! Segera persiapkan diri kalian!" ujar Ares tegas.
"Ya, Tuan!" teriak para prajurit sembari memberi hormat lalu bubar untuk melakukan persiapan.
Gnery, yang berdiri tak jauh dari tempat Ares berada, mendekati dan menatap Tuannya dengan heran sembari bertanya dengan lirih, "Ada apa, Tuan? Bukankah ini sedikit berbeda?"
Dengan acuh tak acuh, Ares memerintahkan, "Kapten Gnery, pergilah ke sebuah desa yang berjarak sekitar 1 malam dari sini di arah timur dengan 5 gerbong pertama berserta prajurit penjaganya dan beli semua persediaan gandum mereka! Setelah itu, kembalilah langsung menuju Wilayah Rueter!"
Meskipun tidak memahaminya, Gnery pun memutuskan untuk menerima perintahnya dengan memberi hormat dan menjawab, "Ya, Tuan!"
Untuk sementara, aku telah berhasil menjauhkan para mata-mata itu.
Setelah berpisah dengan Gnery dan kelompoknya, Ares bersama Canaria memasuki kedalaman hutan yang berada di arah berlawanan dengan kelompok Gnery dengan 25 gerbong serta 125 prajurit penjaga gerbong dan 9 orang ksatria pengawalnya.
Ketika berada di dalam gerbong, Ares berkata kepada Canaria yang saat ini duduk di hadapannya, "Canaria, saring semua prajurit baru yang telah bergabung serta yang masih berstatus sebagai magang dan pelatihan. Jadikan prioritas dengan mengirimkan pesan burung kepada Renne."
"Ya, Tuan. Namun, bagaimana Anda akan membuang mereka?" tanya Canaria tajam.
"Pindahkan mereka menjadi seorang penjaga kota atau perbatasan. Jika itu terlalu mencolok, alih tugaskan mereka ke pangkalan militer kota di wilayahku yang kurang strategis," jawab Ares serius.
"Ya, Tuan," balas Canaria dengan memberi hormat kepadaku.
Rombongan Ares pun semalaman menyusuri jalanan hutan yang dapat dilintasi oleh gerbong kereta kuda dan mencapai sebuah tempat peninggalan kuno yang terlihat seperti reruntuhan mansion batu yang sangat besar.
Ares dapat mengetahui lokasi ini dikarenakan sebuah Side Quest yang didapatnya dari seorang penduduk kota yang meminta untuk menyelamatkan desa, yang tak lain desa yang menjadi tujuan Gnery dan para prajurit mata-mata itu, dari panen yang buruk setelah menguasai Kerajaan Rowling sepenuhnya.
Setelah Ares menyelesaikan Side Quest tersebut, kepala desa memberi hadiah dan informasi apabila terdapat suatu reruntuhan di dekat desa tersebut.
Ketika Ares menolehkan wajahnya kepada Canaria, Ares melihat wanita tua di sampingnya menatap peninggalan kuno tersebut dengan tatapan yang terlihat nostalgia.
"Ada apa?" tanya Ares yang penasaran.
Canaria segera menolehkan wajahnya kepada Ares dan menjawab, "Jika melihat dari ornamen yang terukir pada dinding luarnya, ini adalah salah satu peninggalan yang dibangun pada era Kekaisaran Suci Regulus."
Asing dengan nama "Kekaisaran Suci Regulus" namun memiliki nama yang sama dengan permainan, sedikit membuat Ares penasaran. Sebagai seorang gamer, Ares tidak pernah membaca credit serta timeline yang disematkan di dalam permainan karena menurutnya hanya menghabiskan waktu yang menyebabkannya segera melewatinya.
"Kekaisaran Suci Regulus?" tanya Arespenasaran.
Mengingat masa mudanya dahulu, Canaria pun mengadahkan wajahnya untuk menatap langit malam. Merasa nostalgia, rindu, dia pun berkata, "Jika Anda menghadiri Kelas Sejarah pada Universitas Romandia atau mempelajari sejarah dengan membaca buku di perpustakaan ibukota, Anda akan mengetahui apabila seluruh dunia ini pernah berada di dalam genggaman Kekaisaran Suci Regulus sekitar 3500 tahun yang lalu. Karenanya, dunia ini disebut dengan Regulus mengingat itu telah menjadi kebudayaan masyarakat pada saat itu."
Universitas Normadia...
Di dalam benaknya, Ares segera mengingat suatu kerajaan yang memiliki politik seperti Swiss di dunianya sebelumnya. Kerajaan tersebut dilindungi oleh tiga negara di sekitarnya karena menjadi tulang punggung untuk menyuplai bahan makanan pokok bagi mereka.
Ares pun segera mengingat salah satu kekalahan telaknya saat dia bermain game. Di saat dia berperang dengan 300.000 prajurit melawan Kerajaan Normadia yang hanya memiliki 10.000 prajurit melalui jalur laut, Ares segera disudutkan dengan kemunculan pasukan gabungan tiga negara di sekitarnya secara tiba-tiba dengan kekuatan sebesar satu juta tentara.
Saat mengalaminya, dia benar-benar kesal karena pasti mengalami kekalahan telak karena tidak dapat melakukan penarikan pasukan.
Mengingat kembali ingatan yang didapatkannya sebelumnya saat Ares belajar sejarah di Akademi, Kerajaan Normadia adalah kerajaan netral yang bergerak di bidang pendidikan dan pertanian karena mereka berdiri setelah berlangsungnya perang besar di antara kerajaan-kerajaan di sekitarnya.
Karena kerajaan-kerajaan disekitarnya kewalahan dalam memperebutkan tanah subur, mereka sepakat untuk mendirikan sebuah negara netral dimana dia akan bertindak sebagai bawahan dan menjadi negara penyuplai bahan makanan mereka.
Canaria merasa menyesal dikarenakan hidupnya yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun, dia tidak mengetahui bahwa salah satu situs sejarah tersebut ada di dalam Wilayah Kerajaan Rowling. Dengan nada menyesal, Canaria berkata, "Tetap saja, saya merasa sedikit menyesal karena baru saja mengetahui bahwa terdapat salah satu peninggalan dari kekaisaran tersebut di tempat seperti ini."
"Begitukah? Yah, jika kamu memiliki waktu luang, tidak apa-apa untuk meneliti tempat ini," balas Ares.
"Tidak, saya memiliki tanggung jawab yang terlalu berat untuk saat ini. Kemungkinan, saya hanya akan meminta bawahan saya untuk menyelidikinya," timpal Canaria sembari melirik Ares dengan tersenyum masam.
Merasa sedikit tidak nyaman karena perkataan wanita yang bagi Ares seperti ibunya, dia pun segera mengubah topik dengan mengajak, "Ayo masuk."
Ares dan Canaria segera memasuki lorong gelap menggunakan beberapa obor ditemani oleh 50 prajurit menyisakan lainnya untuk menjaga gerbong di luar.
Setelah tiba di sebuah persimpangan yang bercabang menjadi 2, Ares segera melangkahkan kakinya untuk memasuki lorong yang berada di sebelah kanan.
"Mengapa Anda berbelok menuju arah ini, Tuan Muda?" tanya Canaria heran.
Kuh!
Di sebelah kiri hanya ada mumi!
Percuma saja jika kau berbelok menuju ke sana!
Bagi Ares, yang telah mengeksplorasi situs ini di dalam game, merasa sangat sia-sia apabila dia berbelok menuju arah lainnya.
Agar tidak disalahpahami, Ares segera menyembunyikan kegelisahannya dan berkata, "Hmm, firasat..."
Canaria sedikit kagum dengan jawaban Ares. Bermaksud untuk melakukan sarkasme, Canaria berkata, "Hmm, menurut surat yang saya dapatkan dari Letnan Jenderal, Anda selalu memiliki firasat yang sangat baik dan tepat semenjak Anda berperang dengan Kerajaan Aldred, bukan?"
"Y—yah, lupakan," timpal Ares dengan sedikit terbata karena gelisah.
Tak lama kemudian, mereka menemukan sebuah jalan buntu. Ares pun mendekatkan obornya dan melihat bahwa di depan mereka terdapat sebuah pintu besar yang berwarna keemasan. Ares pun segera memerintahkan para prajurit untuk membukanya dengan mendorongnya secara bersamaan.
Graaakk!
Pintu terbuka dan segera menampilkan sinar berwarna keemasan dan putih yang menyilaukan dari tumpukan koin emas dan platinum yang menyerupai gunung dan beberapa persenjataan antik karena terkena pantulan cahaya yang berasal dari obor yang mereka bawa.
"Gila..." ujar beberapa prajurit yang kagum.
"Luar biasa..." ujar beberapa prajurit yang kagum.
"Saya tidak menyangka terdapat sesuatu seperti ini..." ujar Canaria terpana.
"Appraisal," ujar Ares menargetkan tumpukan uang tersebut.
......................
...[Item]...
Nama : Uang Tunai
Kelas : Common
Nilai : 10.000.000.000 G
......................
B—banyak?!
Bukankah aku hanya mendapatkan 100 juta G pada saat permainan dahulu?!
Melirik kembali prajuritnya, Ares mengingat bahwa dia membawa 130 prajurit. Agar tidak menimbulkan suatu iri dan kegemparan, Ares memutuskan untuk memberi masing-masing dari mereka sebesar 500 G.
Ares segera berbalik untuk menatap para prajurit di belakangnya, lalu dia berkata dengan lantang, "Bawa semua ini ke ruang bawah tanah kastil, masing-masing prajurit akan mendapatkan 500 G sebagai hadiah khusus! Jika aku melihat ada yang mengambilnya..." dan segera tersenyum setelah mengatakannya.
"Y—ya, Tuan!" ujar para prajurit ketakutan dengan memberi hormat.
Nah, ayo bayar pajak kepada negara sial ini dan kembali ke wilayahku terlebih dahulu.
Lalu, aku akan melakukan pembangunan wilayah secara masif.
...----------------...
Catatan :
Jika kalian bertanya tentang keadaan musim, Wilayah Rueter serta Kerajaan Rowling telah kusetting berada di dalam garis khatulistiwa yang menyebabkan hanya memiliki 2 musim. Juga, kerajaan ini memiliki banyak wilayah yang subur.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2023-04-27
1
rachmat hidayat
hehe mantap thor, aq jadi merasa sang author adalah pencipta game rpg
2022-08-16
1
Khang MarahTon
mantap
2022-05-21
0