Chapter 13 : Harta Karunku, Aku Datang!

Tahun 1236, 28 Januari.

Padang Rumput Ectova, Wilayah Viscount Yoan, Kerajaan Rowling.

Malam Hari.

"Lapor! Kami telah mengirimkan 150 prajurit beserta 30 gerbong dengan penyamaran yang saat ini berada di kedalaman hutan!" ujar Robert yang mengenakan seragam pengintai dengan memberi hormat kepada Ares.

"Ya," balas Ares.

"Siap, Tuan! Mohon untuk mengikuti saya," timpal Robert yang mulai berjalan.

Ares segera mengikutinya memasuki kedalaman hutan dan bertemu dengan kelompok prajurit yang mengenakan pakaian yang berasimilasi dengan keadaan hutan.

Diantara mereka, terdapat puluhan gerbong yang sekilas dapat dilihat Ares yang berada dalam keadaan telah disamarkan.

Melihat seorang prajurit yang bagi Ares terlihat sangat mencurigakan, Ares merapal, "Appraisal," dengan menargetkan salah satu prajurit tersebut.

......................

...[Status]...

Nama : Teano

Umur : 24 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Gelar : Letnan

Afiliasi : Duke Holfart, Kerajaan Rowling

Statistik

Keahlian Senjata : 31 (+0)

Kelincahan : 33 (+0)

Kepandaian : 38 (+0)

Tubuh : 34 (+0)

Kepemimpinan : 29 (+0)

Loyalitas : 47

Moral : 56

Pelatihan : 63

......................

Penyusup, kah...

Melihat afiliasi prajurit tersebut, Ares mengingat latar belakang keluarga kerajaan dimana Raja Ectave memiliki 3 permaisuri yang berasal dari House of Alein, House of Linius, serta House of Holfart meskipun Ratu yang berasal dari House of Linius telah meninggal.

Apakah dia adalah mata-mata yang dikirimkan oleh Duke Holfart kepadaku?

Aku telah diintai, bukan?

Memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya saat ini, Ares berpikir aga dirinya harus membersihkan militernya dengan cara yang elegan.

Untuk memisahkan mereka, Ares pun bergerak mendekati para prajurit untuk menilai masing-masing dari mereka. Setelahnya, dia menemukan terdapat 3 prajurit yang berafiliasi dengan Duke Holfart.

Kembali ke posisinya semula yang berada di tempat sedikit jauh dari para prajurit, Ares pun melirik Canaria yang berada di belakangnya. Dia pun menanggapi tanda dari Ares dengan menganggukkan ringan kepalanya.

Apakah kamu sudah mengetahuinya?

"Aku akan membagi para prajurit menjadi 2 kelompok! Salah satu dari kelompok akan dikomandoi oleh Kapten Gnery! Segera persiapkan diri kalian!" ujar Ares tegas.

"Ya, Tuan!" teriak para prajurit sembari memberi hormat lalu bubar untuk melakukan persiapan.

Gnery, yang berdiri tak jauh dari tempat Ares berada, mendekati dan menatap Tuannya dengan heran sembari bertanya dengan lirih, "Ada apa, Tuan? Bukankah ini sedikit berbeda?"

Dengan acuh tak acuh, Ares memerintahkan, "Kapten Gnery, pergilah ke sebuah desa yang berjarak sekitar 1 malam dari sini di arah timur dengan 5 gerbong pertama berserta prajurit penjaganya dan beli semua persediaan gandum mereka! Setelah itu, kembalilah langsung menuju Wilayah Rueter!"

Meskipun tidak memahaminya, Gnery pun memutuskan untuk menerima perintahnya dengan memberi hormat dan menjawab, "Ya, Tuan!"

Untuk sementara, aku telah berhasil menjauhkan para mata-mata itu.

Setelah berpisah dengan Gnery dan kelompoknya, Ares bersama Canaria memasuki kedalaman hutan yang berada di arah berlawanan dengan kelompok Gnery dengan 25 gerbong serta 125 prajurit penjaga gerbong dan 9 orang ksatria pengawalnya.

Ketika berada di dalam gerbong, Ares berkata kepada Canaria yang saat ini duduk di hadapannya, "Canaria, saring semua prajurit baru yang telah bergabung serta yang masih berstatus sebagai magang dan pelatihan. Jadikan prioritas dengan mengirimkan pesan burung kepada Renne."

"Ya, Tuan. Namun, bagaimana Anda akan membuang mereka?" tanya Canaria tajam.

"Pindahkan mereka menjadi seorang penjaga kota atau perbatasan. Jika itu terlalu mencolok, alih tugaskan mereka ke pangkalan militer kota di wilayahku yang kurang strategis," jawab Ares serius.

"Ya, Tuan," balas Canaria dengan memberi hormat kepadaku.

Rombongan Ares pun semalaman menyusuri jalanan hutan yang dapat dilintasi oleh gerbong kereta kuda dan mencapai sebuah tempat peninggalan kuno yang terlihat seperti reruntuhan mansion batu yang sangat besar.

Ares dapat mengetahui lokasi ini dikarenakan sebuah Side Quest yang didapatnya dari seorang penduduk kota yang meminta untuk menyelamatkan desa, yang tak lain desa yang menjadi tujuan Gnery dan para prajurit mata-mata itu, dari panen yang buruk setelah menguasai Kerajaan Rowling sepenuhnya.

Setelah Ares menyelesaikan Side Quest tersebut, kepala desa memberi hadiah dan informasi apabila terdapat suatu reruntuhan di dekat desa tersebut.

Ketika Ares menolehkan wajahnya kepada Canaria, Ares melihat wanita tua di sampingnya menatap peninggalan kuno tersebut dengan tatapan yang terlihat nostalgia.

"Ada apa?" tanya Ares yang penasaran.

Canaria segera menolehkan wajahnya kepada Ares dan menjawab, "Jika melihat dari ornamen yang terukir pada dinding luarnya, ini adalah salah satu peninggalan yang dibangun pada era Kekaisaran Suci Regulus."

Asing dengan nama "Kekaisaran Suci Regulus" namun memiliki nama yang sama dengan permainan, sedikit membuat Ares penasaran. Sebagai seorang gamer, Ares tidak pernah membaca credit serta timeline yang disematkan di dalam permainan karena menurutnya hanya menghabiskan waktu yang menyebabkannya segera melewatinya.

"Kekaisaran Suci Regulus?" tanya Arespenasaran.

Mengingat masa mudanya dahulu, Canaria pun mengadahkan wajahnya untuk menatap langit malam. Merasa nostalgia, rindu, dia pun berkata, "Jika Anda menghadiri Kelas Sejarah pada Universitas Romandia atau mempelajari sejarah dengan membaca buku di perpustakaan ibukota, Anda akan mengetahui apabila seluruh dunia ini pernah berada di dalam genggaman Kekaisaran Suci Regulus sekitar 3500 tahun yang lalu. Karenanya, dunia ini disebut dengan Regulus mengingat itu telah menjadi kebudayaan masyarakat pada saat itu."

Universitas Normadia...

Di dalam benaknya, Ares segera mengingat suatu kerajaan yang memiliki politik seperti Swiss di dunianya sebelumnya. Kerajaan tersebut dilindungi oleh tiga negara di sekitarnya karena menjadi tulang punggung untuk menyuplai bahan makanan pokok bagi mereka.

Ares pun segera mengingat salah satu kekalahan telaknya saat dia bermain game. Di saat dia berperang dengan 300.000 prajurit melawan Kerajaan Normadia yang hanya memiliki 10.000 prajurit melalui jalur laut, Ares segera disudutkan dengan kemunculan pasukan gabungan tiga negara di sekitarnya secara tiba-tiba dengan kekuatan sebesar satu juta tentara.

Saat mengalaminya, dia benar-benar kesal karena pasti mengalami kekalahan telak karena tidak dapat melakukan penarikan pasukan.

Mengingat kembali ingatan yang didapatkannya sebelumnya saat Ares belajar sejarah di Akademi, Kerajaan Normadia adalah kerajaan netral yang bergerak di bidang pendidikan dan pertanian karena mereka berdiri setelah berlangsungnya perang besar di antara kerajaan-kerajaan di sekitarnya.

Karena kerajaan-kerajaan disekitarnya kewalahan dalam memperebutkan tanah subur, mereka sepakat untuk mendirikan sebuah negara netral dimana dia akan bertindak sebagai bawahan dan menjadi negara penyuplai bahan makanan mereka.

Canaria merasa menyesal dikarenakan hidupnya yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun, dia tidak mengetahui bahwa salah satu situs sejarah tersebut ada di dalam Wilayah Kerajaan Rowling. Dengan nada menyesal, Canaria berkata, "Tetap saja, saya merasa sedikit menyesal karena baru saja mengetahui bahwa terdapat salah satu peninggalan dari kekaisaran tersebut di tempat seperti ini."

"Begitukah? Yah, jika kamu memiliki waktu luang, tidak apa-apa untuk meneliti tempat ini," balas Ares.

"Tidak, saya memiliki tanggung jawab yang terlalu berat untuk saat ini. Kemungkinan, saya hanya akan meminta bawahan saya untuk menyelidikinya," timpal Canaria sembari melirik Ares dengan tersenyum masam.

Merasa sedikit tidak nyaman karena perkataan wanita yang bagi Ares seperti ibunya, dia pun segera mengubah topik dengan mengajak, "Ayo masuk."

Ares dan Canaria segera memasuki lorong gelap menggunakan beberapa obor ditemani oleh 50 prajurit menyisakan lainnya untuk menjaga gerbong di luar.

Setelah tiba di sebuah persimpangan yang bercabang menjadi 2, Ares segera melangkahkan kakinya untuk memasuki lorong yang berada di sebelah kanan.

"Mengapa Anda berbelok menuju arah ini, Tuan Muda?" tanya Canaria heran.

Kuh!

Di sebelah kiri hanya ada mumi!

Percuma saja jika kau berbelok menuju ke sana!

Bagi Ares, yang telah mengeksplorasi situs ini di dalam game, merasa sangat sia-sia apabila dia berbelok menuju arah lainnya.

Agar tidak disalahpahami, Ares segera menyembunyikan kegelisahannya dan berkata, "Hmm, firasat..."

Canaria sedikit kagum dengan jawaban Ares. Bermaksud untuk melakukan sarkasme, Canaria berkata, "Hmm, menurut surat yang saya dapatkan dari Letnan Jenderal, Anda selalu memiliki firasat yang sangat baik dan tepat semenjak Anda berperang dengan Kerajaan Aldred, bukan?"

"Y—yah, lupakan," timpal Ares dengan sedikit terbata karena gelisah.

Tak lama kemudian, mereka menemukan sebuah jalan buntu. Ares pun mendekatkan obornya dan melihat bahwa di depan mereka terdapat sebuah pintu besar yang berwarna keemasan. Ares pun segera memerintahkan para prajurit untuk membukanya dengan mendorongnya secara bersamaan.

Graaakk!

Pintu terbuka dan segera menampilkan sinar berwarna keemasan dan putih yang menyilaukan dari tumpukan koin emas dan platinum yang menyerupai gunung dan beberapa persenjataan antik karena terkena pantulan cahaya yang berasal dari obor yang mereka bawa.

"Gila..." ujar beberapa prajurit yang kagum.

"Luar biasa..." ujar beberapa prajurit yang kagum.

"Saya tidak menyangka terdapat sesuatu seperti ini..." ujar Canaria terpana.

"Appraisal," ujar Ares menargetkan tumpukan uang tersebut.

......................

...[Item]...

Nama : Uang Tunai

Kelas : Common

Nilai : 10.000.000.000 G

......................

B—banyak?!

Bukankah aku hanya mendapatkan 100 juta G pada saat permainan dahulu?!

Melirik kembali prajuritnya, Ares mengingat bahwa dia membawa 130 prajurit. Agar tidak menimbulkan suatu iri dan kegemparan, Ares memutuskan untuk memberi masing-masing dari mereka sebesar 500 G.

Ares segera berbalik untuk menatap para prajurit di belakangnya, lalu dia berkata dengan lantang, "Bawa semua ini ke ruang bawah tanah kastil, masing-masing prajurit akan mendapatkan 500 G sebagai hadiah khusus! Jika aku melihat ada yang mengambilnya..." dan segera tersenyum setelah mengatakannya.

"Y—ya, Tuan!" ujar para prajurit ketakutan dengan memberi hormat.

Nah, ayo bayar pajak kepada negara sial ini dan kembali ke wilayahku terlebih dahulu.

Lalu, aku akan melakukan pembangunan wilayah secara masif.

...----------------...

Catatan :

Jika kalian bertanya tentang keadaan musim, Wilayah Rueter serta Kerajaan Rowling telah kusetting berada di dalam garis khatulistiwa yang menyebabkan hanya memiliki 2 musim. Juga, kerajaan ini memiliki banyak wilayah yang subur.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Semau Gue

Semau Gue

..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......

2023-04-27

1

rachmat hidayat

rachmat hidayat

hehe mantap thor, aq jadi merasa sang author adalah pencipta game rpg

2022-08-16

1

Khang MarahTon

Khang MarahTon

mantap

2022-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Soul Transmigration
2 Chapter 2 : Mengumpulkan Para Perwira
3 Chapter 3 : Pertemuan Strategi untuk Tutorial Game
4 Chapter 4 : Ayo Bantai!
5 Chapter 5 : Merebut Ibukota Kerajaan Aldred
6 Chapter 6 : Reformasi Wilayah
7 Chapter 7 : Kembali ke Kota Ereth
8 Chapter 8 : Meningkatkan Statistik
9 Chapter 9 : Ibukota Kerajaan Rowling, Lombart
10 Chapter 10 : Bertemu Lawan
11 Chapter 11 : Aku Dipanggil?!
12 Chapter 12 : Pengembangan Wilayah? Itu Penting, Kau Tahu?
13 Chapter 13 : Harta Karunku, Aku Datang!
14 Chapter 14 : Anakku Lahir... atau Bukan? Yah, Ini Sangat Rumit
15 Announcement : Perubahan Sudut Pandang Menjadi Orang Ketiga [Outdated]
16 Chapter 15 : Hubungan Kami adalah Sepupu?!
17 Chapter 16 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Tidak Seperti Ini!
18 Chapter 17 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Lihat, Kutunjukkan Padamu!
19 Chapter 18 : Anakku Lahir... Lagi?!
20 Chapter 19 : Bandit Menyerang?! Jangan Mengurangi Jumlah Wajib Pajakku!
21 Chapter 20 : Kota Kanal Hauzen, Basis Dagangku yang Baru!
22 Chapter 21 : Perkembangan Senjata Baru? Aku Tidak Ingin Terlalu Berlebihan
23 Chapter 22 : Anggaran, Mengapa Banyak Sekali?!
24 Chapter 23 : Aku Mengingat Senjata Terbaik!
25 Chapter 24 : Anak Terkutuk? Tidak Mungkin!
26 Chapter 25 : Anak Terkutuk? Ayo Jadikan Dia Kaki Tanganku!
27 Chapter 26 : Kuh, Kembali Menuju Rutinitas Harianku? Menyebalkan!
28 Chapter 27 : Dekrit Kerajaan? Ayo Berangkat!
29 Chapter 28 : Bencana—Tidak, Bantuan, Datang!
30 Chapter 29 : Pilih Strategi!
31 Chapter 30 : Penyakit? Tidak, Itu Hanya Racun!
32 Chapter 31 : Count, Inilah Strategi yang Seharusnya!
33 Chapter 32 : Jadilah Pengawalku!
34 Chapter 33 : Ayo Serang Benteng Pasokan Makanan Natrehn!
35 Chapter 34 : Bantai dan Bakar!
36 Chapter 35 : Jangan Kurang Ajar, Count!
37 Chapter 36 : Melarikan Diri dari Benteng Veldaz? Ck, Pengecut!
38 Chapter 37 : Aku Akan Mengajarimu Berperang Tanpa Bersusah Payah!
39 Chapter 38 : Tamat Riwayatmu, Barlock!
40 Chapter 39 : Terkadang, Pembantaian Itu Tidak Menghasilkan Apapun, Kau Tahu?
41 Chapter 40 : Ayo Rampas Segala Harapan Mereka!
42 Chapter 41 : Perundingan Ligard?
43 Chapter 42 : Mustahil? Tidak Juga
44 Chapter 43 : Pengaruh Politikku Melebihi Para Pangeran! – Arc 1 <End>
45 Interlude : Esther, Bagaimana Keadaanmu?
46 Interlude : Ayo Rayakan Hari Ulang Tahun Excel!
47 Extra : Regulus World Map
48 Intermission : Akulah Sang Pedagang Besar!
49 Chapter 44 : Ayo Mencari Kekuatan!
50 Chapter 45 : Dendam? Itu Tidak Baik, Kau Tahu?
51 Chapter 46 : Aku Mengetahui Semuanya!
52 Chapter 47 : Reruntuhan Ibukota Kekaisaran Suci Regulus
53 Chapter 48 : Tidak Ada Sihir di Dunia Ini!
54 Chapter 49 : Taklukkan!
55 Chapter 50 : Ak—Aku Menang!
56 Announcement : Revisi [Outdated]
57 Chapter 51 : Meningkatkan Kebudayaan Agar Lebih Baik!
58 Chapter 52 : Kembali ke Rumah!
59 Chapter 53 : Bertemu Cucuku, Mengapa Tidak Bisa?!
60 Chapter 54 : Kode yang Aku Buat? Itu Tidak Benar, Kau Tahu?
61 Chapter 55 : Ka—Kamu Hamil?!
62 Chapter 56 : Pasukan Khususku, Luar Biasa!
63 Chapter 57 : Ini adalah Suspensi Leaf Spring!
64 Chapter 58 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lemah
65 Chapter 59 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lihatlah Kekuatanku!
66 Chapter 60 : Kau Mengundangku untuk Membuat Kesepakatan Rahasia?
67 Chapter 61 : Excel Menyerang?!
68 Chapter 62 : Ak—Aku Diserang?!
69 Chapter 63 : Me—Mengapa?! Aku Baru Saja Tiba, Kau Tahu?!
70 Chapter 64 : Gagal?!
71 Alternation : Ayo Masuk Akademi Militer!
72 Chapter 65 : Pertemuan Aristokrat? Ayo Berangkat!
73 Chapter 66 : Pertemuan Aristokrat? Lihatlah Kebanggaanku!
74 Chapter 67 : Pertemuan Aristokrat? Datangi Mereka!
75 Chapter 68 : Pertemuan Aristokrat? Jangan Sombong!
76 Chapter 69 : Pertemuan Aristokrat? Beri Informasinya!
77 Chapter 70 : Pertemuan Aristokrat? Bunuh Aku!
78 Chapter 71 : Serangan!
79 Chapter 72 : Bawahan Baruku!
80 Chapter 73 : Meningkatkan Kesan Sebelum Bertransaksi Itu Penting, Kau Tahu?
81 Chapter 74 : Bagi Pedagang, Kepercayaan adalah Hal yang Paling Utama
82 Chapter 75 : Munculnya Kekuatan Ketiga Dunia!
83 Chapter 76 : Tujuanku yang Sebenarnya!
84 Extra : Character List
85 Alternation : Um... Mengapa Seorang Pelayan Merias Wajahku?
86 Chapter 77 : Aku Menikah?
87 Chapter 78 : Gerak Faksi Istana
88 Chapter 79 : Natrehn Bergerak!
89 Chapter 80 : Kembali ke Asal!
90 Alternation : Sial...
91 Chapter 81 : Ayo Rencanakan Kudeta!
92 Chapter 82 : Mari Kita Menuju Utara!
93 Chapter 83 : Api yang Terpadamkan
94 Chapter 84 : Korban yang Diperlukan
95 Chapter 85 : Ak—Aku Bebas!
96 Chapter 86 : Apakah ini... adalah Pertemuan yang telah Ditakdirkan?
97 Alternation : Maafkan Aku
98 Chapter 87 : Different Timeline Game Event
99 Chapter 88 : Awal Pertempuran Tiga Arah
100 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 1
101 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 2
102 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 3
103 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 4
104 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 5
105 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 6
106 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 7
107 Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 1
108 Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 2
109 Chapter 91 : Keputusan Berat
110 Chapter 92 : Suku Utara
111 Chapter 93 : Greatest Man from The Northern Land, Harek
112 Alternation : Keseharian Excel di Kota Ereth
113 Chapter 94 : Dark Ritual
114 Chapter 95 : Penyesalan Harek
115 Chapter 96 : Langkah Terakhir
116 Chapter 97 : Pertukaran Informasi Lucy
117 Chapter 98 : Eye's of The Queen
118 Alternation : Setelah Sekian Lama
119 Chapter 99 : Ares and Sieg, Two Sides of The Same Coin
120 Chapter 100 : Nol Besar
121 Chapter 101 : Pencegahan Pengkhianatan
122 Chapter 102 : Kewaspadaan
123 Chapter 103 : Perubahan Sieg
124 Chapter 104 : Berada di Luar Prediksi
125 Alternation : Tugas Akademi Militer Esther
126 Chapter 105 : Sebelum Keberangkatan
127 Chapter 106 : Kekeruhan Ibukota Lombart
128 Chapter 107 : Kepulangan Loic
129 Chapter 108 : Empat Faksi, Tiga Kepentingan
130 Chapter 109 : Surat
131 Chapter 110 : Ekspedisi
132 Alternation : Pengumpulan Informasi Claire
133 Chapter 111 : Kewaspadaan Dua Pangeran
134 Chapter 112 : The Manipulator, Eina von Fonca
135 Chapter 113 : Snow and Blood
136 Chapter 114 : Ares' Puppets
137 Chapter 115 : Sieg Report
138 Chapter 116 : Berita Besar
139 Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 1
140 Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 2
141 Chapter 118 : The Great Commander, part 1
142 Chapter 118 : The Great Commander, part 2
143 Chapter 118 : The Great Commander, part 3
144 Chapter 119 : Kelahiran
145 Chapter 120 : Before The Fall
146 Chapter 121 : Barbarian Attack, part 1
147 Chapter 121 : Barbarian Attack, part 2
148 Chapter 122 : Penarikan Pasukan
149 Chapter 123 : Kehancuran Count Dupent
150 Chapter 124 : Firasat Buruk
151 Chapter 125 : Malam Penyesalan
152 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 1
153 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 2
154 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 3
155 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 4
156 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 5
157 Chapter 127 : Beban
158 Chapter 128 : Kehendak Tabu
159 Chapter 129 : Netralitas Seorang Penguasa
160 Chapter 130 : Gerakan Barbarian
161 Announcement : Hiatus
162 Chapter 131 : Resistensi Dua Pangeran
163 Chapter 132 : Sekutu
164 Chapter 133 : Pertentangan Samar
165 Chapter 134 : Memutus Rantai Pengkhianatan
166 Chapter 135 : Menuju Medan Perang Terakhir
167 Chapter 136 : Balik Layar
168 Chapter 137 : Situasi Perang Scandiva
169 Chapter 138 : Himpitan
170 Chapter 139 : Pertukaran
171 Chapter 140 : Pengungkapan Pengkhianatan
172 Chapter 141 : Kematian Tak Terduga
173 Chapter 142 : The Last Battle, part 1
174 Chapter 142 : The Last Battle, part 2
175 Chapter 143 : Senandung Terakhir
176 Chapter 144 : Konvensi Scandiva?
177 Chapter 145 : The New Era – Arc 2 <End>
178 Interlude : Perencanaan Besar Gereja
179 Interlude : Penyelamatan Loic
180 Interlude : Dua Sisi Ares Aubert
181 Extra : Suamiku Benar-Benar Luar Biasa – Book I <End>
182 Announcement : The Novel's Sequel is Released
183 Announcement : Promotion
184 Announcement : Remake
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Chapter 1 : Soul Transmigration
2
Chapter 2 : Mengumpulkan Para Perwira
3
Chapter 3 : Pertemuan Strategi untuk Tutorial Game
4
Chapter 4 : Ayo Bantai!
5
Chapter 5 : Merebut Ibukota Kerajaan Aldred
6
Chapter 6 : Reformasi Wilayah
7
Chapter 7 : Kembali ke Kota Ereth
8
Chapter 8 : Meningkatkan Statistik
9
Chapter 9 : Ibukota Kerajaan Rowling, Lombart
10
Chapter 10 : Bertemu Lawan
11
Chapter 11 : Aku Dipanggil?!
12
Chapter 12 : Pengembangan Wilayah? Itu Penting, Kau Tahu?
13
Chapter 13 : Harta Karunku, Aku Datang!
14
Chapter 14 : Anakku Lahir... atau Bukan? Yah, Ini Sangat Rumit
15
Announcement : Perubahan Sudut Pandang Menjadi Orang Ketiga [Outdated]
16
Chapter 15 : Hubungan Kami adalah Sepupu?!
17
Chapter 16 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Tidak Seperti Ini!
18
Chapter 17 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Lihat, Kutunjukkan Padamu!
19
Chapter 18 : Anakku Lahir... Lagi?!
20
Chapter 19 : Bandit Menyerang?! Jangan Mengurangi Jumlah Wajib Pajakku!
21
Chapter 20 : Kota Kanal Hauzen, Basis Dagangku yang Baru!
22
Chapter 21 : Perkembangan Senjata Baru? Aku Tidak Ingin Terlalu Berlebihan
23
Chapter 22 : Anggaran, Mengapa Banyak Sekali?!
24
Chapter 23 : Aku Mengingat Senjata Terbaik!
25
Chapter 24 : Anak Terkutuk? Tidak Mungkin!
26
Chapter 25 : Anak Terkutuk? Ayo Jadikan Dia Kaki Tanganku!
27
Chapter 26 : Kuh, Kembali Menuju Rutinitas Harianku? Menyebalkan!
28
Chapter 27 : Dekrit Kerajaan? Ayo Berangkat!
29
Chapter 28 : Bencana—Tidak, Bantuan, Datang!
30
Chapter 29 : Pilih Strategi!
31
Chapter 30 : Penyakit? Tidak, Itu Hanya Racun!
32
Chapter 31 : Count, Inilah Strategi yang Seharusnya!
33
Chapter 32 : Jadilah Pengawalku!
34
Chapter 33 : Ayo Serang Benteng Pasokan Makanan Natrehn!
35
Chapter 34 : Bantai dan Bakar!
36
Chapter 35 : Jangan Kurang Ajar, Count!
37
Chapter 36 : Melarikan Diri dari Benteng Veldaz? Ck, Pengecut!
38
Chapter 37 : Aku Akan Mengajarimu Berperang Tanpa Bersusah Payah!
39
Chapter 38 : Tamat Riwayatmu, Barlock!
40
Chapter 39 : Terkadang, Pembantaian Itu Tidak Menghasilkan Apapun, Kau Tahu?
41
Chapter 40 : Ayo Rampas Segala Harapan Mereka!
42
Chapter 41 : Perundingan Ligard?
43
Chapter 42 : Mustahil? Tidak Juga
44
Chapter 43 : Pengaruh Politikku Melebihi Para Pangeran! – Arc 1 <End>
45
Interlude : Esther, Bagaimana Keadaanmu?
46
Interlude : Ayo Rayakan Hari Ulang Tahun Excel!
47
Extra : Regulus World Map
48
Intermission : Akulah Sang Pedagang Besar!
49
Chapter 44 : Ayo Mencari Kekuatan!
50
Chapter 45 : Dendam? Itu Tidak Baik, Kau Tahu?
51
Chapter 46 : Aku Mengetahui Semuanya!
52
Chapter 47 : Reruntuhan Ibukota Kekaisaran Suci Regulus
53
Chapter 48 : Tidak Ada Sihir di Dunia Ini!
54
Chapter 49 : Taklukkan!
55
Chapter 50 : Ak—Aku Menang!
56
Announcement : Revisi [Outdated]
57
Chapter 51 : Meningkatkan Kebudayaan Agar Lebih Baik!
58
Chapter 52 : Kembali ke Rumah!
59
Chapter 53 : Bertemu Cucuku, Mengapa Tidak Bisa?!
60
Chapter 54 : Kode yang Aku Buat? Itu Tidak Benar, Kau Tahu?
61
Chapter 55 : Ka—Kamu Hamil?!
62
Chapter 56 : Pasukan Khususku, Luar Biasa!
63
Chapter 57 : Ini adalah Suspensi Leaf Spring!
64
Chapter 58 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lemah
65
Chapter 59 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lihatlah Kekuatanku!
66
Chapter 60 : Kau Mengundangku untuk Membuat Kesepakatan Rahasia?
67
Chapter 61 : Excel Menyerang?!
68
Chapter 62 : Ak—Aku Diserang?!
69
Chapter 63 : Me—Mengapa?! Aku Baru Saja Tiba, Kau Tahu?!
70
Chapter 64 : Gagal?!
71
Alternation : Ayo Masuk Akademi Militer!
72
Chapter 65 : Pertemuan Aristokrat? Ayo Berangkat!
73
Chapter 66 : Pertemuan Aristokrat? Lihatlah Kebanggaanku!
74
Chapter 67 : Pertemuan Aristokrat? Datangi Mereka!
75
Chapter 68 : Pertemuan Aristokrat? Jangan Sombong!
76
Chapter 69 : Pertemuan Aristokrat? Beri Informasinya!
77
Chapter 70 : Pertemuan Aristokrat? Bunuh Aku!
78
Chapter 71 : Serangan!
79
Chapter 72 : Bawahan Baruku!
80
Chapter 73 : Meningkatkan Kesan Sebelum Bertransaksi Itu Penting, Kau Tahu?
81
Chapter 74 : Bagi Pedagang, Kepercayaan adalah Hal yang Paling Utama
82
Chapter 75 : Munculnya Kekuatan Ketiga Dunia!
83
Chapter 76 : Tujuanku yang Sebenarnya!
84
Extra : Character List
85
Alternation : Um... Mengapa Seorang Pelayan Merias Wajahku?
86
Chapter 77 : Aku Menikah?
87
Chapter 78 : Gerak Faksi Istana
88
Chapter 79 : Natrehn Bergerak!
89
Chapter 80 : Kembali ke Asal!
90
Alternation : Sial...
91
Chapter 81 : Ayo Rencanakan Kudeta!
92
Chapter 82 : Mari Kita Menuju Utara!
93
Chapter 83 : Api yang Terpadamkan
94
Chapter 84 : Korban yang Diperlukan
95
Chapter 85 : Ak—Aku Bebas!
96
Chapter 86 : Apakah ini... adalah Pertemuan yang telah Ditakdirkan?
97
Alternation : Maafkan Aku
98
Chapter 87 : Different Timeline Game Event
99
Chapter 88 : Awal Pertempuran Tiga Arah
100
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 1
101
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 2
102
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 3
103
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 4
104
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 5
105
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 6
106
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 7
107
Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 1
108
Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 2
109
Chapter 91 : Keputusan Berat
110
Chapter 92 : Suku Utara
111
Chapter 93 : Greatest Man from The Northern Land, Harek
112
Alternation : Keseharian Excel di Kota Ereth
113
Chapter 94 : Dark Ritual
114
Chapter 95 : Penyesalan Harek
115
Chapter 96 : Langkah Terakhir
116
Chapter 97 : Pertukaran Informasi Lucy
117
Chapter 98 : Eye's of The Queen
118
Alternation : Setelah Sekian Lama
119
Chapter 99 : Ares and Sieg, Two Sides of The Same Coin
120
Chapter 100 : Nol Besar
121
Chapter 101 : Pencegahan Pengkhianatan
122
Chapter 102 : Kewaspadaan
123
Chapter 103 : Perubahan Sieg
124
Chapter 104 : Berada di Luar Prediksi
125
Alternation : Tugas Akademi Militer Esther
126
Chapter 105 : Sebelum Keberangkatan
127
Chapter 106 : Kekeruhan Ibukota Lombart
128
Chapter 107 : Kepulangan Loic
129
Chapter 108 : Empat Faksi, Tiga Kepentingan
130
Chapter 109 : Surat
131
Chapter 110 : Ekspedisi
132
Alternation : Pengumpulan Informasi Claire
133
Chapter 111 : Kewaspadaan Dua Pangeran
134
Chapter 112 : The Manipulator, Eina von Fonca
135
Chapter 113 : Snow and Blood
136
Chapter 114 : Ares' Puppets
137
Chapter 115 : Sieg Report
138
Chapter 116 : Berita Besar
139
Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 1
140
Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 2
141
Chapter 118 : The Great Commander, part 1
142
Chapter 118 : The Great Commander, part 2
143
Chapter 118 : The Great Commander, part 3
144
Chapter 119 : Kelahiran
145
Chapter 120 : Before The Fall
146
Chapter 121 : Barbarian Attack, part 1
147
Chapter 121 : Barbarian Attack, part 2
148
Chapter 122 : Penarikan Pasukan
149
Chapter 123 : Kehancuran Count Dupent
150
Chapter 124 : Firasat Buruk
151
Chapter 125 : Malam Penyesalan
152
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 1
153
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 2
154
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 3
155
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 4
156
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 5
157
Chapter 127 : Beban
158
Chapter 128 : Kehendak Tabu
159
Chapter 129 : Netralitas Seorang Penguasa
160
Chapter 130 : Gerakan Barbarian
161
Announcement : Hiatus
162
Chapter 131 : Resistensi Dua Pangeran
163
Chapter 132 : Sekutu
164
Chapter 133 : Pertentangan Samar
165
Chapter 134 : Memutus Rantai Pengkhianatan
166
Chapter 135 : Menuju Medan Perang Terakhir
167
Chapter 136 : Balik Layar
168
Chapter 137 : Situasi Perang Scandiva
169
Chapter 138 : Himpitan
170
Chapter 139 : Pertukaran
171
Chapter 140 : Pengungkapan Pengkhianatan
172
Chapter 141 : Kematian Tak Terduga
173
Chapter 142 : The Last Battle, part 1
174
Chapter 142 : The Last Battle, part 2
175
Chapter 143 : Senandung Terakhir
176
Chapter 144 : Konvensi Scandiva?
177
Chapter 145 : The New Era – Arc 2 <End>
178
Interlude : Perencanaan Besar Gereja
179
Interlude : Penyelamatan Loic
180
Interlude : Dua Sisi Ares Aubert
181
Extra : Suamiku Benar-Benar Luar Biasa – Book I <End>
182
Announcement : The Novel's Sequel is Released
183
Announcement : Promotion
184
Announcement : Remake

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!