Chapter 6 : Reformasi Wilayah

Tahun 1235, 20 Desember.

Bekas Istana Kerajaan Aldred, Kota Neto.

Siang Hari.

Satu pekan telah berlalu semenjak Kota Neto menyerah. Tepat setelah menduduki Istana Kerajaan Aldred, Ares memerintahkan Renne dengan mengirimkan pesan burung untuk mengambil kendali Wilayah Reuter selama dia mengurus urusan pasca perang di Kota Neto.

Karena mantan raja tidak memiliki pewaris, Ares dapat dengan aman mengambil alih tampuk kekuasaan. Kerajaan Aldred juga belum memiliki orang yang sangat berpengaruh dikarenakan pejabat tingkat tingginya hanyalah setingkat walikota dan belum memiliki menteri.

Ares dapat dengan mudah mengambil alih kekuasaan dikarenakan pada zaman abad pertengahan seperti ini, hanya bangsawanlah yang mencintai tanah mereka. Rakyat hanya memikirkan besaran pajak dan tidak peduli siapa tuannya, mereka lebih memilih tuan dengan pajak yang lebih murah.

Tetap saja, karena merupakan negara baru, terdapat beberapa penduduk yang bersikap menentang. Namun, disaat Ares akan mendeportasi mereka, mereka terdiam karena tidak memiliki tujuan lagi dan tidak dapat hidup di tengah hutan yang berbahaya.

Namun, setelah memeriksa keadaan dunia, Ares menyadari bahwa tidak terdapat perkumpulan pedagang di dunia ini.

Ares juga merasa kerepotan karena tidak ada penunjuk waktu yang tepat seperti jam di kehidupannya yang sebelumnya. Karenanya, Ares tidak dapat mengatur waktu tidurnya dengan baik.

Di dalam salah satu kantor di dalam istana, Ares sedang bergelut dengan banyak perkamen yang berisikan tentang pembangunan dan keuangan negara ini yang membuat matanya kelelahan.

Apakah kalian benar-benar berniat menyelenggarakan negara?!

Aku tidak mengerti!

Bahkan, buku kas keuanganku saat aku bekerja paruh waktu di kehidupan sebelumnya jauh lebih baik daripada ini!

Ares benar-benar ingin mengumpat kepada para birokrat karena laporan yang mereka buat sangat tidak rapi dan kacau.

Krieett.

Pintu kantor pun seketika terbuka dan masuklah anak berusia sekitar 12 tahun dengan rambut perak bernama Cain yang melempari Ares batu saat dia memasuki kota kemarin.

Ketuklah dan minta izin terlebih dahulu sebelum masuk, sialan!

"Ketuk dan mintalah izin terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan, Cain!" ujar Arl yang duduk di meja yang berada di sebelah Ares dengan panik.

"Ba—baik, Tuan! Mohon maafkan perilaku saya!" timpal Cain gelisah.

Dalam beberapa hari terakhir, Ares telah berhasil mencuci otak para penduduk kota dengan melimpahkan segala kesalahan pada mantan raja. Akibatnya, Arl, Cain, serta beberapa pejabat menjadi lebih terbuka kepada Ares dan para birokrat Earl Rueter dikarenakan mereka melihat Ares serius membangun kota dan menyejahterakan penduduk.

Ares juga telah membangun kembali satu jembatan di dalam kota yang terbengkalai dan memulai proyek skala besar lainnya.

Mengapa Ares melakukan hal tersebut?

Singkatnya, Ares berpikir bahwa tempat ini sangatlah strategis.

Apa yang kamu pikirkan jika melihat wilayah yang diapit oleh laut dan satu wilayah feodal di sisi lainnya dengan benteng alami berupa perbukitan pada masa abad pertengahan?

Tentu saja, ekonomi.

Meskipun bekas Wilayah Aldred tidaklah kaya, namun wilayah ini secara geografis diapit oleh laut di sisi timur dan selatannya yang menyebabkan bekas Wilayah Aldred memiliki garansi keamanan yang tinggi.

"Yah, tidak apa-apa. Bagaimana latihanmu bersama Robert?" tanya Ares sembari memeriksa laporan perkamen.

"Ya, Tuan. Saya bersama ratusan pemuda lainnya telah bersungguh-sungguh berlatih. Tidak lama lagi, saya dapat bergabung dengan militer dan menyejahterakan keluarga beserta wilayah ini!" jawab Cain bersemangat.

Hm?

Apa yang dapat dilakukan oleh rakyat jelata berusia 12 tahun?

Ares terheran-heran dengan jawaban yang diberikan oleh Cain karena menganggapnya sebagai anak kecil yang tidak dapat melakukan hal apapun. Namun, Ares tidaklah memahami bahwa anak berusia sekitar 12 tahun di abad pertengahan sangat berbeda dengan anak seusianya di abad modern dimana mereka lebih dewasa dan memiliki tubuh yang lebih kuat.

Sedikit penasaran dengan statistik yang dimiliki Cain, Ares merapal dengan lirih, "Appraisal," dengan menargetkannya.

......................

...[Status]...

Nama : Cain

Umur : 12 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Gelar : —

Afiliasi : Earl Rueter, Kerajaan Rowling

Statistik

Keahlian Senjata : 20 (+0)

Kelincahan : 17 (+0)

Kepandaian : 19 (+0)

Tubuh : 21 (+0)

Kepemimpinan : 23 (+0)

Loyalitas : 72

Moral : 71

Pelatihan : 65

......................

Meskipun menilai statistik yang dimiliki Cain normal, namun Ares tetaplah kagum dikarenakan apabila dibandingkan dengan anak seusianya, statistik yang dimiliki Cain termasuk tinggi.

Merasa bosan dengan pekerjaannya yang tidak kunjung selesai, Ares berkata, "Gnery, Cain, ayo ikuti aku. Arl, aku akan menyerahkan segala pekerjaan kepadamu. Kerjakan laporan yang sekiranya wajar dan menjadi prioritas terlebih dahulu untuk saat ini," lalu bangkit dari tempat duduknya.

"Baik, Tuan," ujar mereka bertiga serempak.

Mereka pun meninggalkan ruangan dan menuju kandang kuda yang berada di dalam lingkungan istana.

"Kemana kami akan pergi, Tuan?" tanya Cain penasaran.

"Tentu saja, melihat perkembangan kota ini," jawab Ares lugas.

Ketika Ares dan kelompoknya bergerak menyusuri jalanan utama kota, beberapa penduduk telah berani menyapanya dengan riang walaupun mayoritas masih terlihat ketakutan.

Setelah mencapai luar kota, mereka melihat tembok Kota Neto yang sedang direkonstruksi ulang karena tidak cukup kokoh bagi Ares secara pribadi. Melihatnya, Ares cukup nostalgia dengan awal permainan yang telah dilaluinya dahulu.

Hmm, aku mengingat bagaimana dulu aku menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi saat bermain dulu.

Saat itu, aku menguasai Kerajaan Rowling dalam jangka waktu satu tahun setelah mengambil Wilayah Reuter dengan menggunakan pemberontakan masif oleh para penduduk yang dilakukan di segala tempat di dalam kerajaan.

Tentu saja, aku menyabotase kerajaan dengan mempengaruhi para penduduk agar terbebas dari penderitaan yang disebabkan oleh korupsi dan penindasan oleh bangsawan.

Nah, aku harus memikirkan cara lainnya jika aku hendak menggulingkan kekuasaan raja.

"Saya baru mengetahui jika di luar tembok terdapat lahan pertanian baru," ujar Cain terpana saat melihat sekeliling kami.

"Yah, apa yang dapat dilakukan oleh bocah?" tanya Ares dengan senyum mengejek.

"Kuh! Ak—aku akan membuktikan padamu jika aku dapat memajukan wilayah ini!" jawab Cain kesal.

"Begitukah? Omong kosong," ejek Ares acuh tak acuh tanpa menatapnya.

"Ku! Sia—maaf!" balas Cain namun dipelototi oleh Gnery.

Setelah itu, seorang prajurit memacu kudanya mendekati tempat Ares berada lalu turun dari kudanya.

Setelah mendekati Ares, prajurit tersebut segera memberi hormat dan berkata dengan nada tegas, "Lapor! Kami mendapatkan surat perintah dari Raja yang berisi tentang pemanggilan Earl Reuter menuju ibukota dalam waktu satu bulan!"

Sudah saatnya, bukan?

"Ya, pergilah," timpal Ares acuh tak acuh.

"Baik, permisi!" ujar prajurit itu memberi hormat dan pergi.

"A—apakah tentara reguler akan datang?!" tanya Cain ketakutan.

"Hm? Aku akan melindungi kalian, kau tahu?" balas Ares heran.

"Benarkah?" tanya Cain kembali seolah tidak percaya.

"Itu benar," jawab Ares dengan cepat.

Ya, aku tidak akan menyerahkan wilayah strategis seperti ini secara cuma-cuma.

"Maaf karena meragukan Anda, Tuan," balas Cain malu.

"Yah, tidak masalah. Gnery, lakukan persiapan. Aku akan berangkat dalam dua hari," perintah Ares.

"Ya, Tuan! Permisi," balas Gnery dengan memberi hormat dan pergi.

Hmm, aku mengingat bahwa aku tidak pernah melihat statusnya.

Saat melihat Gnery pergi, Ares merapal, "Appraisal," dengan menargetkan Gnery.

................

...[Status]...

Nama : Gnery

Umur : 24 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Gelar : Kapten

Afiliasi : Earl Rueter, Kerajaan Rowling

Statistik

Keahlian Senjata : 41 (+0)

Kelincahan : 44 (+0)

Kepandaian : 58 (+0)

Tubuh : 49 (+0)

Kepemimpinan : 48 (+0)

Loyalitas : 85

Moral : 78

Pelatihan : 68

................

Hmm, lumayan.

Aku tidak menyangka status miliknya akan setinggi itu.

Kagum dengan statistiknya yang tinggi, Ares pun berniat untuk menjadikan Gnery salah satu personel pengawalnya. Ares pun teringat akan wanita yang memeluk Cain saat dia memasuki kota dahulu, dia pun bertanya, "Ah, benar. Bagaimana ibumu?"

"Ibu menikmati pekerjaannya sebagai pelayan istana, Tuan," balas Cain riang.

"Begitukah?" timpal Ares.

Kemudian, Cain segera turun dari kudanya dan membungkuk dalam yang menyebabkan Ares kebingungan.

"Meskipun kami masih merasa kehilangan dengan keluarga kami, terima kasih telah membantu kami dan tidak menginjak-injak kehormatan kami seperti peperangan pada umumnya, Tuan!" ujar Cain penuh syukur saat membungkuk.

Setelah mendengarnya, Ares benar-benar mensyukuri kesalahpahaman Cain.

Bagi Ares, dia hanya menggunakan apa yang dapat digunakan untuk dapat menguasai dunia. Hal itu membuat perasaannya sedikit merasa bersalah dikarenakan dia yang hanya memanfaatkan emosi mereka.

Tapi... ini juga terasa tidak buruk.

Menyeringai dikarenakan terdapat kepuasan tersendiri di dalam hatinya, Ares pun berkata, "Nah, aku tidak sama dengan para binatang itu."

"Terima kasih, Tuan!" timpal Cain penuh syukur.

Nah, ayo buat rencana untuk mengkudeta Kerajaan Rowling.

Aku mengingat beberapa peristiwa yang dapat menyebabkan terbunuhnya raja.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Semau Gue

Semau Gue

..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......

2023-04-27

2

U R U H A

U R U H A

ea

2021-09-30

1

Adryan Eko

Adryan Eko

dapet skill apraisal itu udah seperti dapet keajaiban, bisa liat status dan bakat yg bisa di ambil jadi bawahan yg berguna kedepan jadi gak sembarang comot aja, bisa di bilang bisa nemukan bakat seperti menemukan berlian di dalam rawa.. ditambah lagi ingatan dari kehidupan sebelum nya.. kolaborasi epic
kereennn.. gw suka karya lu thor

2021-09-08

5

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Soul Transmigration
2 Chapter 2 : Mengumpulkan Para Perwira
3 Chapter 3 : Pertemuan Strategi untuk Tutorial Game
4 Chapter 4 : Ayo Bantai!
5 Chapter 5 : Merebut Ibukota Kerajaan Aldred
6 Chapter 6 : Reformasi Wilayah
7 Chapter 7 : Kembali ke Kota Ereth
8 Chapter 8 : Meningkatkan Statistik
9 Chapter 9 : Ibukota Kerajaan Rowling, Lombart
10 Chapter 10 : Bertemu Lawan
11 Chapter 11 : Aku Dipanggil?!
12 Chapter 12 : Pengembangan Wilayah? Itu Penting, Kau Tahu?
13 Chapter 13 : Harta Karunku, Aku Datang!
14 Chapter 14 : Anakku Lahir... atau Bukan? Yah, Ini Sangat Rumit
15 Announcement : Perubahan Sudut Pandang Menjadi Orang Ketiga [Outdated]
16 Chapter 15 : Hubungan Kami adalah Sepupu?!
17 Chapter 16 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Tidak Seperti Ini!
18 Chapter 17 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Lihat, Kutunjukkan Padamu!
19 Chapter 18 : Anakku Lahir... Lagi?!
20 Chapter 19 : Bandit Menyerang?! Jangan Mengurangi Jumlah Wajib Pajakku!
21 Chapter 20 : Kota Kanal Hauzen, Basis Dagangku yang Baru!
22 Chapter 21 : Perkembangan Senjata Baru? Aku Tidak Ingin Terlalu Berlebihan
23 Chapter 22 : Anggaran, Mengapa Banyak Sekali?!
24 Chapter 23 : Aku Mengingat Senjata Terbaik!
25 Chapter 24 : Anak Terkutuk? Tidak Mungkin!
26 Chapter 25 : Anak Terkutuk? Ayo Jadikan Dia Kaki Tanganku!
27 Chapter 26 : Kuh, Kembali Menuju Rutinitas Harianku? Menyebalkan!
28 Chapter 27 : Dekrit Kerajaan? Ayo Berangkat!
29 Chapter 28 : Bencana—Tidak, Bantuan, Datang!
30 Chapter 29 : Pilih Strategi!
31 Chapter 30 : Penyakit? Tidak, Itu Hanya Racun!
32 Chapter 31 : Count, Inilah Strategi yang Seharusnya!
33 Chapter 32 : Jadilah Pengawalku!
34 Chapter 33 : Ayo Serang Benteng Pasokan Makanan Natrehn!
35 Chapter 34 : Bantai dan Bakar!
36 Chapter 35 : Jangan Kurang Ajar, Count!
37 Chapter 36 : Melarikan Diri dari Benteng Veldaz? Ck, Pengecut!
38 Chapter 37 : Aku Akan Mengajarimu Berperang Tanpa Bersusah Payah!
39 Chapter 38 : Tamat Riwayatmu, Barlock!
40 Chapter 39 : Terkadang, Pembantaian Itu Tidak Menghasilkan Apapun, Kau Tahu?
41 Chapter 40 : Ayo Rampas Segala Harapan Mereka!
42 Chapter 41 : Perundingan Ligard?
43 Chapter 42 : Mustahil? Tidak Juga
44 Chapter 43 : Pengaruh Politikku Melebihi Para Pangeran! – Arc 1 <End>
45 Interlude : Esther, Bagaimana Keadaanmu?
46 Interlude : Ayo Rayakan Hari Ulang Tahun Excel!
47 Extra : Regulus World Map
48 Intermission : Akulah Sang Pedagang Besar!
49 Chapter 44 : Ayo Mencari Kekuatan!
50 Chapter 45 : Dendam? Itu Tidak Baik, Kau Tahu?
51 Chapter 46 : Aku Mengetahui Semuanya!
52 Chapter 47 : Reruntuhan Ibukota Kekaisaran Suci Regulus
53 Chapter 48 : Tidak Ada Sihir di Dunia Ini!
54 Chapter 49 : Taklukkan!
55 Chapter 50 : Ak—Aku Menang!
56 Announcement : Revisi [Outdated]
57 Chapter 51 : Meningkatkan Kebudayaan Agar Lebih Baik!
58 Chapter 52 : Kembali ke Rumah!
59 Chapter 53 : Bertemu Cucuku, Mengapa Tidak Bisa?!
60 Chapter 54 : Kode yang Aku Buat? Itu Tidak Benar, Kau Tahu?
61 Chapter 55 : Ka—Kamu Hamil?!
62 Chapter 56 : Pasukan Khususku, Luar Biasa!
63 Chapter 57 : Ini adalah Suspensi Leaf Spring!
64 Chapter 58 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lemah
65 Chapter 59 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lihatlah Kekuatanku!
66 Chapter 60 : Kau Mengundangku untuk Membuat Kesepakatan Rahasia?
67 Chapter 61 : Excel Menyerang?!
68 Chapter 62 : Ak—Aku Diserang?!
69 Chapter 63 : Me—Mengapa?! Aku Baru Saja Tiba, Kau Tahu?!
70 Chapter 64 : Gagal?!
71 Alternation : Ayo Masuk Akademi Militer!
72 Chapter 65 : Pertemuan Aristokrat? Ayo Berangkat!
73 Chapter 66 : Pertemuan Aristokrat? Lihatlah Kebanggaanku!
74 Chapter 67 : Pertemuan Aristokrat? Datangi Mereka!
75 Chapter 68 : Pertemuan Aristokrat? Jangan Sombong!
76 Chapter 69 : Pertemuan Aristokrat? Beri Informasinya!
77 Chapter 70 : Pertemuan Aristokrat? Bunuh Aku!
78 Chapter 71 : Serangan!
79 Chapter 72 : Bawahan Baruku!
80 Chapter 73 : Meningkatkan Kesan Sebelum Bertransaksi Itu Penting, Kau Tahu?
81 Chapter 74 : Bagi Pedagang, Kepercayaan adalah Hal yang Paling Utama
82 Chapter 75 : Munculnya Kekuatan Ketiga Dunia!
83 Chapter 76 : Tujuanku yang Sebenarnya!
84 Extra : Character List
85 Alternation : Um... Mengapa Seorang Pelayan Merias Wajahku?
86 Chapter 77 : Aku Menikah?
87 Chapter 78 : Gerak Faksi Istana
88 Chapter 79 : Natrehn Bergerak!
89 Chapter 80 : Kembali ke Asal!
90 Alternation : Sial...
91 Chapter 81 : Ayo Rencanakan Kudeta!
92 Chapter 82 : Mari Kita Menuju Utara!
93 Chapter 83 : Api yang Terpadamkan
94 Chapter 84 : Korban yang Diperlukan
95 Chapter 85 : Ak—Aku Bebas!
96 Chapter 86 : Apakah ini... adalah Pertemuan yang telah Ditakdirkan?
97 Alternation : Maafkan Aku
98 Chapter 87 : Different Timeline Game Event
99 Chapter 88 : Awal Pertempuran Tiga Arah
100 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 1
101 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 2
102 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 3
103 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 4
104 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 5
105 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 6
106 Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 7
107 Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 1
108 Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 2
109 Chapter 91 : Keputusan Berat
110 Chapter 92 : Suku Utara
111 Chapter 93 : Greatest Man from The Northern Land, Harek
112 Alternation : Keseharian Excel di Kota Ereth
113 Chapter 94 : Dark Ritual
114 Chapter 95 : Penyesalan Harek
115 Chapter 96 : Langkah Terakhir
116 Chapter 97 : Pertukaran Informasi Lucy
117 Chapter 98 : Eye's of The Queen
118 Alternation : Setelah Sekian Lama
119 Chapter 99 : Ares and Sieg, Two Sides of The Same Coin
120 Chapter 100 : Nol Besar
121 Chapter 101 : Pencegahan Pengkhianatan
122 Chapter 102 : Kewaspadaan
123 Chapter 103 : Perubahan Sieg
124 Chapter 104 : Berada di Luar Prediksi
125 Alternation : Tugas Akademi Militer Esther
126 Chapter 105 : Sebelum Keberangkatan
127 Chapter 106 : Kekeruhan Ibukota Lombart
128 Chapter 107 : Kepulangan Loic
129 Chapter 108 : Empat Faksi, Tiga Kepentingan
130 Chapter 109 : Surat
131 Chapter 110 : Ekspedisi
132 Alternation : Pengumpulan Informasi Claire
133 Chapter 111 : Kewaspadaan Dua Pangeran
134 Chapter 112 : The Manipulator, Eina von Fonca
135 Chapter 113 : Snow and Blood
136 Chapter 114 : Ares' Puppets
137 Chapter 115 : Sieg Report
138 Chapter 116 : Berita Besar
139 Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 1
140 Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 2
141 Chapter 118 : The Great Commander, part 1
142 Chapter 118 : The Great Commander, part 2
143 Chapter 118 : The Great Commander, part 3
144 Chapter 119 : Kelahiran
145 Chapter 120 : Before The Fall
146 Chapter 121 : Barbarian Attack, part 1
147 Chapter 121 : Barbarian Attack, part 2
148 Chapter 122 : Penarikan Pasukan
149 Chapter 123 : Kehancuran Count Dupent
150 Chapter 124 : Firasat Buruk
151 Chapter 125 : Malam Penyesalan
152 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 1
153 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 2
154 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 3
155 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 4
156 Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 5
157 Chapter 127 : Beban
158 Chapter 128 : Kehendak Tabu
159 Chapter 129 : Netralitas Seorang Penguasa
160 Chapter 130 : Gerakan Barbarian
161 Announcement : Hiatus
162 Chapter 131 : Resistensi Dua Pangeran
163 Chapter 132 : Sekutu
164 Chapter 133 : Pertentangan Samar
165 Chapter 134 : Memutus Rantai Pengkhianatan
166 Chapter 135 : Menuju Medan Perang Terakhir
167 Chapter 136 : Balik Layar
168 Chapter 137 : Situasi Perang Scandiva
169 Chapter 138 : Himpitan
170 Chapter 139 : Pertukaran
171 Chapter 140 : Pengungkapan Pengkhianatan
172 Chapter 141 : Kematian Tak Terduga
173 Chapter 142 : The Last Battle, part 1
174 Chapter 142 : The Last Battle, part 2
175 Chapter 143 : Senandung Terakhir
176 Chapter 144 : Konvensi Scandiva?
177 Chapter 145 : The New Era – Arc 2 <End>
178 Interlude : Perencanaan Besar Gereja
179 Interlude : Penyelamatan Loic
180 Interlude : Dua Sisi Ares Aubert
181 Extra : Suamiku Benar-Benar Luar Biasa – Book I <End>
182 Announcement : The Novel's Sequel is Released
183 Announcement : Promotion
184 Announcement : Remake
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Chapter 1 : Soul Transmigration
2
Chapter 2 : Mengumpulkan Para Perwira
3
Chapter 3 : Pertemuan Strategi untuk Tutorial Game
4
Chapter 4 : Ayo Bantai!
5
Chapter 5 : Merebut Ibukota Kerajaan Aldred
6
Chapter 6 : Reformasi Wilayah
7
Chapter 7 : Kembali ke Kota Ereth
8
Chapter 8 : Meningkatkan Statistik
9
Chapter 9 : Ibukota Kerajaan Rowling, Lombart
10
Chapter 10 : Bertemu Lawan
11
Chapter 11 : Aku Dipanggil?!
12
Chapter 12 : Pengembangan Wilayah? Itu Penting, Kau Tahu?
13
Chapter 13 : Harta Karunku, Aku Datang!
14
Chapter 14 : Anakku Lahir... atau Bukan? Yah, Ini Sangat Rumit
15
Announcement : Perubahan Sudut Pandang Menjadi Orang Ketiga [Outdated]
16
Chapter 15 : Hubungan Kami adalah Sepupu?!
17
Chapter 16 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Tidak Seperti Ini!
18
Chapter 17 : Rapat Anggaran Kewilayahan? Lihat, Kutunjukkan Padamu!
19
Chapter 18 : Anakku Lahir... Lagi?!
20
Chapter 19 : Bandit Menyerang?! Jangan Mengurangi Jumlah Wajib Pajakku!
21
Chapter 20 : Kota Kanal Hauzen, Basis Dagangku yang Baru!
22
Chapter 21 : Perkembangan Senjata Baru? Aku Tidak Ingin Terlalu Berlebihan
23
Chapter 22 : Anggaran, Mengapa Banyak Sekali?!
24
Chapter 23 : Aku Mengingat Senjata Terbaik!
25
Chapter 24 : Anak Terkutuk? Tidak Mungkin!
26
Chapter 25 : Anak Terkutuk? Ayo Jadikan Dia Kaki Tanganku!
27
Chapter 26 : Kuh, Kembali Menuju Rutinitas Harianku? Menyebalkan!
28
Chapter 27 : Dekrit Kerajaan? Ayo Berangkat!
29
Chapter 28 : Bencana—Tidak, Bantuan, Datang!
30
Chapter 29 : Pilih Strategi!
31
Chapter 30 : Penyakit? Tidak, Itu Hanya Racun!
32
Chapter 31 : Count, Inilah Strategi yang Seharusnya!
33
Chapter 32 : Jadilah Pengawalku!
34
Chapter 33 : Ayo Serang Benteng Pasokan Makanan Natrehn!
35
Chapter 34 : Bantai dan Bakar!
36
Chapter 35 : Jangan Kurang Ajar, Count!
37
Chapter 36 : Melarikan Diri dari Benteng Veldaz? Ck, Pengecut!
38
Chapter 37 : Aku Akan Mengajarimu Berperang Tanpa Bersusah Payah!
39
Chapter 38 : Tamat Riwayatmu, Barlock!
40
Chapter 39 : Terkadang, Pembantaian Itu Tidak Menghasilkan Apapun, Kau Tahu?
41
Chapter 40 : Ayo Rampas Segala Harapan Mereka!
42
Chapter 41 : Perundingan Ligard?
43
Chapter 42 : Mustahil? Tidak Juga
44
Chapter 43 : Pengaruh Politikku Melebihi Para Pangeran! – Arc 1 <End>
45
Interlude : Esther, Bagaimana Keadaanmu?
46
Interlude : Ayo Rayakan Hari Ulang Tahun Excel!
47
Extra : Regulus World Map
48
Intermission : Akulah Sang Pedagang Besar!
49
Chapter 44 : Ayo Mencari Kekuatan!
50
Chapter 45 : Dendam? Itu Tidak Baik, Kau Tahu?
51
Chapter 46 : Aku Mengetahui Semuanya!
52
Chapter 47 : Reruntuhan Ibukota Kekaisaran Suci Regulus
53
Chapter 48 : Tidak Ada Sihir di Dunia Ini!
54
Chapter 49 : Taklukkan!
55
Chapter 50 : Ak—Aku Menang!
56
Announcement : Revisi [Outdated]
57
Chapter 51 : Meningkatkan Kebudayaan Agar Lebih Baik!
58
Chapter 52 : Kembali ke Rumah!
59
Chapter 53 : Bertemu Cucuku, Mengapa Tidak Bisa?!
60
Chapter 54 : Kode yang Aku Buat? Itu Tidak Benar, Kau Tahu?
61
Chapter 55 : Ka—Kamu Hamil?!
62
Chapter 56 : Pasukan Khususku, Luar Biasa!
63
Chapter 57 : Ini adalah Suspensi Leaf Spring!
64
Chapter 58 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lemah
65
Chapter 59 : Pertemuan dengan Faksi Oposisi? Lihatlah Kekuatanku!
66
Chapter 60 : Kau Mengundangku untuk Membuat Kesepakatan Rahasia?
67
Chapter 61 : Excel Menyerang?!
68
Chapter 62 : Ak—Aku Diserang?!
69
Chapter 63 : Me—Mengapa?! Aku Baru Saja Tiba, Kau Tahu?!
70
Chapter 64 : Gagal?!
71
Alternation : Ayo Masuk Akademi Militer!
72
Chapter 65 : Pertemuan Aristokrat? Ayo Berangkat!
73
Chapter 66 : Pertemuan Aristokrat? Lihatlah Kebanggaanku!
74
Chapter 67 : Pertemuan Aristokrat? Datangi Mereka!
75
Chapter 68 : Pertemuan Aristokrat? Jangan Sombong!
76
Chapter 69 : Pertemuan Aristokrat? Beri Informasinya!
77
Chapter 70 : Pertemuan Aristokrat? Bunuh Aku!
78
Chapter 71 : Serangan!
79
Chapter 72 : Bawahan Baruku!
80
Chapter 73 : Meningkatkan Kesan Sebelum Bertransaksi Itu Penting, Kau Tahu?
81
Chapter 74 : Bagi Pedagang, Kepercayaan adalah Hal yang Paling Utama
82
Chapter 75 : Munculnya Kekuatan Ketiga Dunia!
83
Chapter 76 : Tujuanku yang Sebenarnya!
84
Extra : Character List
85
Alternation : Um... Mengapa Seorang Pelayan Merias Wajahku?
86
Chapter 77 : Aku Menikah?
87
Chapter 78 : Gerak Faksi Istana
88
Chapter 79 : Natrehn Bergerak!
89
Chapter 80 : Kembali ke Asal!
90
Alternation : Sial...
91
Chapter 81 : Ayo Rencanakan Kudeta!
92
Chapter 82 : Mari Kita Menuju Utara!
93
Chapter 83 : Api yang Terpadamkan
94
Chapter 84 : Korban yang Diperlukan
95
Chapter 85 : Ak—Aku Bebas!
96
Chapter 86 : Apakah ini... adalah Pertemuan yang telah Ditakdirkan?
97
Alternation : Maafkan Aku
98
Chapter 87 : Different Timeline Game Event
99
Chapter 88 : Awal Pertempuran Tiga Arah
100
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 1
101
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 2
102
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 3
103
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 4
104
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 5
105
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 6
106
Chapter 89 : Unpredicted War Event, part 7
107
Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 1
108
Chapter 90 : Akhir Peperangan, part 2
109
Chapter 91 : Keputusan Berat
110
Chapter 92 : Suku Utara
111
Chapter 93 : Greatest Man from The Northern Land, Harek
112
Alternation : Keseharian Excel di Kota Ereth
113
Chapter 94 : Dark Ritual
114
Chapter 95 : Penyesalan Harek
115
Chapter 96 : Langkah Terakhir
116
Chapter 97 : Pertukaran Informasi Lucy
117
Chapter 98 : Eye's of The Queen
118
Alternation : Setelah Sekian Lama
119
Chapter 99 : Ares and Sieg, Two Sides of The Same Coin
120
Chapter 100 : Nol Besar
121
Chapter 101 : Pencegahan Pengkhianatan
122
Chapter 102 : Kewaspadaan
123
Chapter 103 : Perubahan Sieg
124
Chapter 104 : Berada di Luar Prediksi
125
Alternation : Tugas Akademi Militer Esther
126
Chapter 105 : Sebelum Keberangkatan
127
Chapter 106 : Kekeruhan Ibukota Lombart
128
Chapter 107 : Kepulangan Loic
129
Chapter 108 : Empat Faksi, Tiga Kepentingan
130
Chapter 109 : Surat
131
Chapter 110 : Ekspedisi
132
Alternation : Pengumpulan Informasi Claire
133
Chapter 111 : Kewaspadaan Dua Pangeran
134
Chapter 112 : The Manipulator, Eina von Fonca
135
Chapter 113 : Snow and Blood
136
Chapter 114 : Ares' Puppets
137
Chapter 115 : Sieg Report
138
Chapter 116 : Berita Besar
139
Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 1
140
Chapter 117 : Sieg's Guerilla, part 2
141
Chapter 118 : The Great Commander, part 1
142
Chapter 118 : The Great Commander, part 2
143
Chapter 118 : The Great Commander, part 3
144
Chapter 119 : Kelahiran
145
Chapter 120 : Before The Fall
146
Chapter 121 : Barbarian Attack, part 1
147
Chapter 121 : Barbarian Attack, part 2
148
Chapter 122 : Penarikan Pasukan
149
Chapter 123 : Kehancuran Count Dupent
150
Chapter 124 : Firasat Buruk
151
Chapter 125 : Malam Penyesalan
152
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 1
153
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 2
154
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 3
155
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 4
156
Chapter 126 : Fall of The Lombart Capital City, part 5
157
Chapter 127 : Beban
158
Chapter 128 : Kehendak Tabu
159
Chapter 129 : Netralitas Seorang Penguasa
160
Chapter 130 : Gerakan Barbarian
161
Announcement : Hiatus
162
Chapter 131 : Resistensi Dua Pangeran
163
Chapter 132 : Sekutu
164
Chapter 133 : Pertentangan Samar
165
Chapter 134 : Memutus Rantai Pengkhianatan
166
Chapter 135 : Menuju Medan Perang Terakhir
167
Chapter 136 : Balik Layar
168
Chapter 137 : Situasi Perang Scandiva
169
Chapter 138 : Himpitan
170
Chapter 139 : Pertukaran
171
Chapter 140 : Pengungkapan Pengkhianatan
172
Chapter 141 : Kematian Tak Terduga
173
Chapter 142 : The Last Battle, part 1
174
Chapter 142 : The Last Battle, part 2
175
Chapter 143 : Senandung Terakhir
176
Chapter 144 : Konvensi Scandiva?
177
Chapter 145 : The New Era – Arc 2 <End>
178
Interlude : Perencanaan Besar Gereja
179
Interlude : Penyelamatan Loic
180
Interlude : Dua Sisi Ares Aubert
181
Extra : Suamiku Benar-Benar Luar Biasa – Book I <End>
182
Announcement : The Novel's Sequel is Released
183
Announcement : Promotion
184
Announcement : Remake

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!