I Became A Tutorial Game Boss With An Appraisal Skill
^^^Tahun Masehi 2018, 20 Oktober.^^^
"Akhirnya! Akhirnya! Akhirnyaaaaa!" teriakku riang sembari melompat.
Aku ingin memulainya lagi!
Aku ingin tantangan yang lebih sulit!
Setelah semalaman berperang dengan kerajaan terakhir, aku akhirnya dapat memenangkan game dengan menguasai seluruh dunia Regulus ini.
Regulus World Kingdom Battle Royale adalah RPG berbasis strategi dimana pemain akan menjadi seorang bangsawan di abad pertengahan dan menyerang wilayah lain untuk menaklukannya. Juga, game ini akan selalu mengupdate ranking pemain dengan penguasaan wilayah terbanyak setiap pekannya.
Lebih menariknya, game ini tidak menggunakan sihir dan hanya mengandalkan statistik karakter dan kekuatan pasukan serta wilayahnya. Juga, kamu akan semakin kuat jika pelatihan prajuritmu serta moral mereka tinggi dan memiliki wilayah dengan populasi serta produksi pangan yang tinggi.
Meskipun begitu, permainan ini juga tidak lepas dari unsur fantasi. Terdapat beberapa persenjataan yang sangat kuat yang dapat dibeli atau dicari di dalam permainan oleh para pemain untuk meningkatkan statistik karakter mereka.
Yah, meskipun pembelian senjata secara online dan senjata yang ditemukan di dalam game tidak jauh berbeda karena game ini bukan merupakan game pay-to-win. Membeli senjata secara online hanya dapat meningkatkan waktu untuk membuat karakter lebih kuat dengan lebih cepat.
"Hm? Apa ini?" ujarku heran saat melihat layar komputerku.
In game message?
Cukup jarang.
Bukankah pesan di dalam game yang dikirimkan oleh developer hanya disaat terdapat kecurangan ataupun bug?
Aku menekan tombol "terima" dengan mengarahkan pointer mouseku. Kemudian, aku membacanya dan itu tertulis,
......................
...[Message]...
...Congratulations!...
Selamat karena telah menjadi satu-satunya pemain yang dapat menaklukkan Dunia Regulus dan menjadi pemain ranking tertinggi secara global!
Apakah Anda menginginkan tantangan dan kesulitan yang lebih tinggi?
Jika begitu, kami memiliki penawaran untuk Anda yaitu untuk memainkan Regulus World Kingdom Battle Royale secara langsung dan merasakan sensasi game melalui tubuh Anda sendiri.
Namun, game ini akan sangat berbeda dengan Regulus World Kingdom Battle Royale yang biasa Anda mainkan. Tidak semua akan serba instan seperti yang ada di dalam game. Anda juga harus memikirkan politik, keadaan sosial, serta moral tentara Anda. Anda juga akan menjadi karakter lemah dalam permainan tersebut.
Karenanya, kami akan memberikan Anda sebuah bantuan yaitu satu-satunya orang yang dapat menggunakan Appraisal Skill.
Apakah Anda akan menerimanya?
Terima (Y)
Tolak (N)
......................
Apa ini?
Karakter lemah, kah...
Meskipun karakter dan wilayah yang disediakan untuk pemain pada tahap awal game juga dapat dikatakan lemah, namun dia akan mendapatkan bantuan sampai batas tertentu sehingga dapat seimbang dengan kerajaan yang lain saat memasuki tahap pertengahan game.
Yah, tidak masalah. Lagipula, itu tidak mungkin.
Ini hanyalah bahan candaan.
Jadi, ayo menjawabnya dengan cara bercanda juga.
Aku mengarahkan telunjuk kananku untuk menyentuh tombol Y pada keyboard komputerku. Seketika, aku merasakan sakit kepala yang sangat dahsyat.
"Argh!" teriakku kesakitan dengan memegangi kepalaku di depan komputerku.
Saat itu, dengan cepat aku terjatuh dari kursiku dan kesadaranku memudar.
...----------------...
^^^| Sudut Pandang Orang Ketiga |^^^
Tahun 1235, 10 November.
Kamar Tidur, Kastil Earl Rueter, Kota Ereth, Kerajaan Rowling.
Pagi Hari.
Di dalam kamar kastil yang berada di tengah-tengah kota, seorang pemuda tampan berrambut biru yang berumur sekitar 16 tahun terbangun dengan kepalanya yang sangat pusing sehingga dia berkata dengan lirih, "Ugh..."
Ketika pemuda tersebut membuka kedua matanya yang berwarna kekuningan, dia merasakan bahwa ia melihat langit-langit yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Pemuda itupun segera bangkit dan mengalihkan pandangannya ke sekitar seolah mencari-cari sesuatu.
Saat itu, dia menjadi sangat terkejut dikarenakan pemuda tersebut melihat dua wanita yang tidak mengenakan apapun sedang tertidur di sampingnya dengan wajah tidur yang menunjukkan ketidaknyamanan.
Hah?!
Siapa?!
"Oi, bangun," ujar pemuda tersebut yang memaksa mereka dengan menggoyang-goyangkan tubuh mereka.
Seketika, kedua wanita tersebut terbangun dan segera tersadar akibat pemuda tersebut telah terbangun yang membuat mereka sangat panik. Dengan menunduk dalam, kedua wanita itupun serentak berkata dengan ketakutan, "M—maafkan kami, Tuan."
"Pergilah," balas pemuda tersebut dengan sedikit gelisah karena kebingungan dengan keadaan yang dialaminya.
"Ba—baik, kami memohon maaf!" ujar kedua wanita itu ketakutan dan dengan panik meninggalkan ruangan.
Pemuda tersebut pun segera menjadi panik kembali dikarenakan kedua wanita tersebut yang tidak mengenakan satu helai kainpun saat meninggalkan ruangan. Karena ingin mengingatkan mereka, dia pun berteriak, "Oi, kenakan pakaianmu terlebih dahulu!"
Tentu saja, teriakan pemuda tersebut tidak didengar oleh kedua wanita itu yang menyebabkan dia menyerah dengan keadaannya.
Meskipun kebingungan dengan kedua wanita tersebut, pemuda itupun mengalihkan pandangannya ke sekitar untuk memahami keadaannya sendiri. Karena sedikit terpana dengan keadaan ruangan, pemuda tersebut berkata, "Hmm, cukup terlihat antik."
Seketika, ia pun segera tersadar akan keanehan dengan ruangan yang ditempatinya.
Tunggu sebentar.
Bukankah itu berarti pesan game itu adalah kenyataan?!
Apakah aku telah menjadi salah satu karakter di dalam permainan itu?!
"Sial!" teriak pemuda itu yang panik lalu bangkit dari tempat tidur dan menuju pintu keluar.
Disaat pemuda itu hendak membuka pintu, tanpa sengaja dia melihat benda yang menggantung diantara kedua kakinya.
Seketika, dia sangat malu dikarenakan dia yang mirip seperti orang gila. Ia pun segera berteriak, "Sialan!"
Dengan panik, dia pun segera berlari menuju lemari yang berada di salah satu sudut kamar dan membukanya.
Pemuda itupun melihat banyak pakaian mewah yang terlihat sangat glamor dengan banyak hiasan yang tertempel padanya.
Bukan ini!
Aku tidak ingin mengenakan pakaian yang memalukan seperti ini!
Karena tidak ingin mengenakan pakaian seperti itu, dia pun segera mencari-cari pakaian lainnya dan menemukan satu set pakaian berwarna hitam yang terlihat seperti seragam militer.
Karena tidak memiliki pilihan lain, pemuda itupun dengan sigap mengenakan satu set pakaian tersebut dan menuju pintu keluar.
Setelah membuka pintu, dia segera melihat empat orang pelayan yang telah berjaga di balik pintu. Saat para pelayan melihatnya telah mengenakan pakaian, mereka memasang ekspresi ketakutan dikarenakan mereka yang telah biasa memakaikan pakaian kepada pemuda tersebut.
"Ada apa?" tanya pemuda itu dengan heran.
"Tu—Tuan, mengapa Anda mengenakan pakaian Anda sendiri?" tanya seorang pelayan yang ketakutan.
"Hah?! Bukankah itu normal?! Lagipula, dimana orang yang bertanggung jawab?!" teriak pemuda itu.
Merasa bahwa pesan yang diberikan kepadanya bukanlah kebohongan, dia benar-benar ingin memprotes developer game tersebut. Namun, ia merasa harus mengetahui keadaan dirinya dengan cepat.
"Ba—baik, Tuan! Sa—saya akan segera memanggil Kepala Pelayan!" ujar seorang pelayan lain dengan ketakutan lalu berlari menjauh.
Melihat tiga pelayan lainnya yang tidak pergi namun memasang ekspresi ketakutan, pemuda itupun bertanya, "Apa yang kalian inginkan?"
"Ka—kami bermaksud untuk membersihkan tubuh Anda, Tuan," balas seorang pelayan ketakutan.
"Hm? Apa maksudmu? Oh, benar. Bersihkanlah kamarku," timpal pemuda tersebut yang mengingat keadaan kamarnya.
"Ta—tapi—" ujar pelayan itu ketakutan namun pemuda itu meninggalkannya.
Setelah itu, seorang pria tua mendatangi pemuda tersebut dari ujung lorong bersama dengan pelayan yang telah meninggalkannya.
Melihat pria tua tersebut mengenakan seragam pelayan yang cukup bagus, pemuda tersebut segera menilai bahwa dia adalah seorang kepala pelayan di kastil ini.
"Tu—Tuan Ares, apakah ada yang dapat saya bantu untuk Anda?" tanya kepala pelayan itu panik.
Ares?
Aku seperti pernah mengingatnya.
Dimana...
Oh, benar.
Sialan!
Setelah mengingatnya selama beberapa saat, pemuda itupu menjadi panik dikarenakan ia yang mengingat salah satu karakter game yang menjadi musuh karakter pemain. Dia pun berteriak, "Apakah aku adalah Earl Rueter?! Ares von Rueter?!"
"I—itu benar, Tuan," balas kepala pelayan dengan tersentak.
Hah?!
Ak—aku berubah menjadi seorang bos dalam Tutorial Game itu?!
Bukankah itu berarti aku dipandang sebagai Tuan Feodal yang kejam?!
Mengingat kematiannya yang terjadi di awal permainan, dia pun berteriak karena sangat panik, "Ta—tanggal, tanggal berapa ini?!"
"I—itu 10 November 1235, Tuan," balas Kepala Pelayan gelisah.
Seketika, Ares pun membuka lebar matanya karena merasa keadaan dirinya yang bagaikan telah berada di tepian jurang.
Hah?!
Bukankah itu berarti karakter yang menjadi pemain beserta kerajaannya akan bangkit dan melawan Kerajaan Rowling dalam lima hari lagi?!
Dan bukankah serangan pertamanya akan ditujukan padaku, Wilayah Rueter, sebagai tutorial game?!
Jadi, bukankah itu berarti aku akan mati dalam lima hari lagi?!
Sialan!
Di dalam permainan, Wilayah Rueter adalah wilayah yang dipimpin oleh seorang Earl yang sangat jahat dan memiliki rakyat yang sangat menderita. Jadi, sebagai alasan untuk menyerang di dalam tutorial, penyerangan dilakukan untuk membebaskan para rakyat yang menderita.
Seketika, ingatan Ares sebelumnya memasuki kepalanya secara tiba-tiba yang membuat dia runtuh dengan memegangi kepalanya sembari berteriak, "Argh!"
"Tu—Tuan?!" tanya Kepala Pelayan itu panik karena melihat keadaan Tuannya yang kesakitan.
Merasa sakit kepalanya perlahan mereda, Ares pun bangkit dengan berkata, "Tidak apa-apa."
Mencoba menenangkan dirinya meskipun keadaannya yang sangat gawat, pemuda itupun memutuskan untuk melangkah maju untuk menyelesaikan masalahnya yang sangat gawat.
Jika tidak salah, nama kepala pelayanku adalah Owen, bukan?
"Owen, aku ingin berbicara secara pribadi denganmu untuk saat ini," ujar Ares dengan menatap tajam pada Owen.
"Baik, Tuan," balas Owen serius.
Lalu, mereka berdua segera meninggalkan pelayan tersebut dan memasuki ruangan yang menurut ingatan yang diterimanya adalah kantor pribadinya.
"Berikan aku peta," ujar Ares saat berjalan menuju meja tengah.
"Baik, Tuan," balas Owen lalu berjalan menuju lemari di sudut ruangan.
Setelah Ares menduduki meja tengah, Owen pun mendatangi meja tersebut lalu membuka perkamen di atas meja.
Saat Ares melihat bagian barat wilayahnya, terdapat negara kecil yang cukup baru bernama Kerajaan Aldred yang baru terbentuk sekitar dua tahun yang lalu.
Tentunya, karena negara dari karakter pemain akan ditentukan oleh pemain sendiri, nama tersebut tidaklah baku yang menyebabkan Ares tak mengacuhkannya.
Cih, aku tidak menyangka bahwa aku akan menjadi karakter lemah yang bahkan pemain dapat kalahkan dengan mudah.
Tetap saja, aku tidak ingin mati!
"Owen, aku akan berangkat ke suatu tempat. Tolong siapkan kudaku," perintah Ares dengan tegas.
"Eh?! Ba—bagaimana dengan sarapan Anda, Tuan?!" jawab Owen panik.
"Tidak apa-apa! Lakukan saja!" balas Ares yang memaksa.
"Baik, mo—mohon permisi," timpal Owen menunduk dan pergi keluar ruangan dengan cepat.
Jika tidak salah, pesan dalam game tersebut memberikanku sebuah kemampuan berupa Appraisal, bukan?
Penasaran dengan kemampuannya, Ares pun merapal "Appraisal," dengan menargetkan dirinya sendiri.
......................
...[Status]...
Nama : Ares von Rueter
Umur : 16 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Gelar : Earl, Kerajaan Rowling
Afiliasi : Earl Rueter, Kerajaan Rowling
Statistik
Keahlian Senjata : 35 (+0)
Kelincahan : 35 (+0)
Kepandaian : 35 (+70)
Tubuh : 35 (+0)
Kepemimpinan : 30 (+35)
Kewilayahan dan Militer
Jumlah Prajurit : 2.000
Moral : 10
Pelatihan : 15
Pasokan Makanan : 4.000
Jumlah Dana : 3.000.000 G
......................
S—sangat lemah!
Me—mengapa moral pasukanku hanya bernilai 10?!
Bahkan, pelatihan pasukanku hanya bernilai 15 dari 100!
Ares seketika shock disaat ia melihat status yang dimilikinya. Namun, ia segera memantapkan hatinya untuk membunuh dan berperang agar dia selamat. Ares pun segera meresolusikan tujuannya agar dia dapat membuktikan bahwa ia dapat memenangkan permainan ini sekali lagi dalam kehidupan yang nyata.
Lihat saja, aku akan menjadi pemenang sekali lagi!
...----------------...
Catatan :
Keahlian senjata adalah segala keahlian dalam bersenjata yaitu dengan pedang, tombak, panah, dan lain sebagainya. Jika seseorang lebih mahir dalam menggunakannya dan memiliki senjata yang lebih bagus, maka nilai akan bertambah di dalam tanda kurung.
Jumlah Pasokan Makanan yang tertera adalah 1 untuk 1 orang selama satu hari. Jadi, jika Ares mengerahkan tentaranya dalam skala penuh, dia hanya akan bertahan selama 2 hari.
G adalah mata uang di dunia tersebut. Untuk biaya makan satu orang di ibukota, hanya bernilai 3 hingga 5 G.
Ares mendapatkan poin plus dikarenakan transmigrasi jiwanya.
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2023-04-27
1
SYAHRUR- si arur
kok jadi keinget sesuatu yak
2022-10-07
0
KlriZta
Izin baca thor, ceritanya menarik👍
2022-09-26
0